Pada tanggal 21 Februari, Tahun Emas 6 
  (2009), Majelis Filipina Selatan di Taiwan dan Kantor Kebudayaan dan Ekonomi 
  Manila (MECO) mengundang mantan presiden Filipina Fidel V.Ramos untuk memimpin 
  delegasi konvensi bisnis bilateral yang diadakan di Formosa. Selama kunjungan 
  ini, Bpk. Ramos singgah ke Pusat Kesenian Lautan Kasih yang merupakan Center 
  Taipei Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Dengan penuh rasa syukur 
  atas tindakan welas asih beliau pada tahun 1995 yang memberikan hak untuk 
  menetap kepada 5000 pengungsi Au Lac di Filipina, sekitar 400 anggota Asosiasi 
  dengan tulus menyambut mantan Presiden Ramos dan istrinya yang cantik di 
  bandar udara, menyambut mereka dengan kata “Mabuhay”(artinya selamat datang 
  dan panjang umur dalam bahasa Filipina). Pasangan ini 
  sangat gembira dengan sambutan ini dan dengan ramah menerima karangan bunga, 
  berjabat tangan dengan perwakilan Asosiasi, dan berfoto bersama mereka.
Pada sore hari, dengan ditemani oleh beberapa 
  tamu, mantan Presiden Ramos mengunjungi Pusat 
  Kesenian Lautan Kasih. Ratusan inisiat hadir untuk 
  mengucapkan selamat datang yang hangat dan penuh semangat kapada tamu-tamu 
  terhormat, yaitu Bpk. Rizalino S. Navarro, Direktur 
  Utama MECO dan Perwakilan Tetap di Taiwan; Bpk. Rizalino S. Navarro, Ketua 
  Zona Ekonomi Clark; Bpk. Frumencio A. Lagustan, Direktur Eksekutif 
  Yayasan Perdamaian dan Pengembangan Ramos; 
  Ibu Allison Chao, Sekretaris 
  Departemen Luar Negeri Formosa Urusan Asia Timur dan Pasifik; 
  dan Bpk. Karl Min Ku, Direktur Jendral Pusat Perpustakaan Nasional Formosa. 
  Presiden melambaikan tangan dan mengacungkan jempol ke 
  tengah kerumunan orang yang hangat. Perwakilan Asosiasi mengajak para tamu 
  untuk berkeliling Center dan memberikan hadiah kaos SOS, topi, dan 
  publikasi-publikasi Guru kepada Yang Mulia. Beliau segera memberikan bukunya 
  sendiri sebagai hadiah balasan kepada Guru. Atas nama Maha Guru Ching Hai, 
  wakil Asosiasi juga memberikan sebuah bros berpeniti dari seri Perhiasan 
  Surgawi ”Kebijaksanaan Solomo,” untuk menghormati kepemimpinannya yang 
  tercerahkan; Presiden juga menerima sepasang anting yang indah untuk istrinya.
 
Kemudian, Maha Guru Ching Hai bergabung 
  bersama para tamu dan inisiat dalam sebuah konferensi video berjudul 
  “Bertindaklah Sekarang! Ciptakan Dunia yang Lebih Aman dan Damai,” yang 
  disiarkan secara langsung oleh Supreme Master Television kepada pemirsa di 
  seluruh dunia. Maha Guru dan Yang Mulia Fidel Ramos berdiskusi tentang 
  pengalaman dulu mereka dalam menolong pengungsi politik dan upaya-upaya yang 
  mereka lakukan dalam membantu mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat 
  pemanasan global. Mengenai kritisnya situasi perubahan iklim, mantan presiden 
  menceritakan pengalamannya di lingkungan sebagai pelayan masyarakat. Ia 
  menegaskan tentang perlunya setiap negara untuk membentuk suatu komunitas 
  gotong royong untuk melayani kebutuhan global. Ia juga mengusulkan adanya 
  organisasi kemasyarakatan (ORMAS) di seluruh dunia, seperti Yayasan Perdamaian 
  dan Pengembangan Ramos dan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, yang 
  bekerja sama memberikan teladan kepada dunia tentang bahaya dari perubahan 
  iklim kepada masyarakat.
  
Menyatakan kesetujuan-Nya dengan Yang Mulia, 
  Maha Guru Ching Hai menambahkan bahwa pemerintah harus memimpin dengan 
  keteladanan dan ORMAS harus memberikan dukungan mereka untuk memperkuat aksi 
  ini dalam melindungi “rumah” kita satu-satunya. Guru berkata kepada para 
  hadirin bahwa orang-orang yang peduli kepada planet ini harus membangunkan 
  pemerintahnya untuk mengambil tindakan cepat, dan membuat “Penyelamatan dunia” 
  sebagai prioritas utama mereka. Guru berharap agar negara-negara maju bisa 
  menjadi pembawa Cahaya Tuhan dan berharap negara-negara ini bisa membantu para 
  pengungsi perubahan iklim dengan memberikan sebidang tanah kepada mereka untuk 
  membuat rumah dan juga memberikan bantuan ekonomi, karena hanya dengan aksi 
  yang mulia dan bijaksana ini saja, aksi belas kasih dalam membantu orang lain 
  itu akan dihargai. 
  
Mantan Presiden Ramos berkata, “sebagai negara 
  kepulauan terbesar kedua di dunia, negara Filipina menanggapi masalah kritis 
  pemanasan global dengan sangat serius.” Menurut pendapatnya, menghentikan 
  pemanasan global adalah tanggung jawab semua orang, karena Alkitab, Quran dan 
  kitab suci orang Yahudi mengajarkan semua orang untuk menjamin kesejahteraan 
  tetangganya yang dalam kesusahan dan penderitaan. Moto hidupnya yaitu selalu 
  ”Peduli, Berbagi, dan Berani.” Ia berpendapat bahwa manusia harus lebih berani 
  dalam menyebarkan cinta kasih tanpa mempedulikan balasannya.
  
Sebagai tambahan untuk meyediakan bantuan 
  bagi pengungsi perubahan iklim, Guru mendiskusikan manfaat-manfaat dari 
  pertanian organik dan pentingnya pola makan vegan. 
  Menjalankan pola makan vegan 
  tidak hanya merawat tubuh manusia, tapi juga meningkatkan jiwa kita. Ini juga 
  dapat menyediakan lebih banyak makanan bagi mereka yang kelaparan dan secara 
  drastis menurunkan emisi gas rumah kaca sehingga pemanasan global dapat 
  dihentikan. Oleh karena itu, pola makan 
  vegan adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan krisis 
  lingkungan yang sedang terjadi di Bumi kita.
  
Karena banyak berolah raga dan bergaya hidup 
  sehat, mantan presiden yang berusia 81 tahun ini selalu terlihat sehat. Ketika 
  Guru bertanya bagaimana perasaannya setelah bergabung dalam konferensi video 
  setelah penerbangannya yang jauh, ia dengan jenaka menjawab, “Saya lebih sehat 
  daripada sebelumnya.” Ketika hendak pergi, ia berkeliling beberapa kali sambil 
  melambaikan tangan selamat jalan, dan menunjukkan semangatnya dengan melompat 
  beberapa kali, yang kemudian disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh 
  para inisiat.
  
Kebijaksanaan yang tercerahkan dari Yang 
  Mulia, kejenakaan, dan kehadirannya yang bersemangat telah membawa suka cita 
  dan dorongan kepada semua orang. Maha Guru Ching Hai sangat gembira karena 
  seorang tokoh yang mulia seperti beliau datang mengunjungi Formosa, 
  meginspirasikan pulau yang indah ini dan dunia. Guru juga mendoakan agar 
  mantan Presiden Ramos selalu sehat, beruntung, panjang umur, dan sukses dalam 
  membuat hubungan damai antar negara demi dunia yang lebih baik.  