Para 
pemerintah di seluruh dunia mendapat tantangan tugas untuk mengurangi emisi gas 
rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Badan Asesmen Lingkungan Belanda 
membuat analisa dan mengajukan rekomendasi untuk Belanda dan kebijakan 
internasional demi keberlanjutan lingkungan.
 
Pada 
bulan Februari, para peneliti mengeluarkan sebuah proposal yang mencantumkan 
perubahan pola makan yang juga akan mengurangi biaya mitigas pemanasan global. 
Direktur Departemen Dr. Joop Oude Lohuis berkata dalam sebuah wawancara telepon 
bahwa kajian mengenai hal ini sedang tumbuh pesat di 
Eropa.
 
Dr. 
Joop Oude Lohuis – Direktur Departemen, Badan Asesmen Lingkungan Belanda 
(L): 
Kita sekarang berada di satu titik dimana ilmu pengetahuan semakin banyak 
memberikan bukti mengenai dampak mengubah pola makan kita dan makan sedikit 
daging. Jadi, sekarang semakin banyak kesepakatan mengenai hal itu bila Anda 
melihat gambaran keseluruhan rantainya. Hal ini memang banyak menimbulkan 
diskusi yang berbobot di Jerman, di Belanda, beberapa di Belgia, dan di 
Inggris.
 
PEMBACA 
BERITA: Studi Belanda, yang berjudul “Manfaat Mengubah Pola Makan terhadap 
Iklim” menganalisa seluruh rantai aktivitas pengembangbiakkan ternak dari ladang 
ke piring makan. Studi itu menghitung biaya moneter untuk menghentikan perubahan 
iklim, yang diartikan dengan menstabilkan CO2 yang ada di atmosfer pada tingkat 
450 bagian per juta (ppm). Laporan tersebut menyimpulkan bahwa 20 miliar dolar 
AS, atau 50 persen dari total perkiraan biaya 40 miliar dolar AS, dapat ditekan 
pengeluarannya dengan peralihan global ke pola makan sedikit 
daging.
 
Apa 
yang akan terjadi bila berpola makan vegetarian atau 
vegan?
 
Dr. 
Joop Oude Lohuis (L): 
Bila Anda menjalani pola makan tanpa daging sama sekali dalam waktu 10-15 tahun 
ke depan, maka pada tahun 2050 Anda akan mengurangi 70% biaya iklim. Itu 
pengurangan biaya yang signifikan.
 
PEMBACA 
BERITA: Lebih lanjut lagi, para peneliti menemukan bahwa pola makan yang 
sepenuhnya vegan tanpa produk hewan sama sekali akan menekan pengeluaran sebesar 
80% pada tahun 2050. Selain itu, manfaat lainnya pun ditemukan. Karena pola 
makan berbasis tumbuhan menghasilkan lebih banyak makanan untuk manusia daripada 
pola makan berbasis daging dan susu, beberapa lahan yang tidak digunakan untuk 
membesarkan ternak dapat dikembalikan ke fungsi aslinya menjadi hutan penyerap 
karbon, yang diketahui dapat membantu mengurangi emisi 
CO2.
 
Dr. 
Joop Oude Lohuis (L): 
Kami berasumsi bahwa padang rumput yang tidak digunakan  lagi oleh hewan ternak akan kembali ke 
keadaan alami mereka. Atas alasan itulah, di beberapa belahan dunia, hutan akan 
tumbuh dan mempertahankan karbon karena semakin banyaknya lahan 
berpohon.
 
PEMBACA 
BERITA: Dr. Oude Lohuis berkata tren ke alternatif daging yang berbasis tumbuhan 
telah mencapai momentum karena para konsumen tahu bahaya daging terhadap 
kesehatan dan lingkungan.
 
Dr. 
Joop Oude Lohuis (L): 
Bila Anda melihat sekeliling di toko-toko, mungkin dua tahun lalu hanya ada 
empat, lima, 
atau enam alternatif dari produk kedelai atau pengganti sepotong daging. Dan 
sekarang ini menjadi empat kali lipat; mungkin ada 20 atau 25. Sangat mudah 
untuk mengubah perilaku belanja Anda dan mendapatkan kualitas makanan Anda yang 
fantastis. Sekaligus juga menyelamatkan kehidupan.
 
PEMBACA 
BERITA: Kami berterima kasih pada Dr. Joop Oude Lohuis dan Badan Asesmen 
Lingkungan Belanda karena telah menunjukkan pada kita kekuatan luar biasa pola 
makan berbasis tumbuhan dalam mengurangi baik itu biaya finansial dan jejak 
karbon kita. Semoga kita semua segera membuat pilihan yang punya manfaat yang 
terbukti cepat dan gratis ini untuk menyelamatkan hidup dan planet 
kita.
 
Pada 
bulan Juli 2008, pada saat konferensi video dengan para anggota Asosiasi kami di 
Amerika Serikat, Maha Guru Ching Hai sekali lagi mendorong tren seluruh dunia 
menuju vegetarianisme. 
 
Maha Guru Ching Hai: Semua perubahan 
positif ini benar mengindikasikan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi karena 
penduduk dunia menjadi semakin sadar akan sifat kefanaan hidup dan betapa planet 
dapat menjadi sedemikian rapuh dan menyadari kebiasaan gaya hidup mereka mesti 
diubah. Jadi, sekarang mereka mulai memperlakukan lingkungan dengan rasa hormat. 
Mereka mulai semakin banyak memilih vegetarian. Bagus untuk melihatnya. Semua 
perubahan itu bagus. Dan bila kita mempercepat prosesnya, akan ada Surga di atas 
Bumi. Saya harap kita bisa mewujudkannya. Cukup berubah ke pola makan 
vegetarian. Betapa mudahnya itu!
LinksClimate benefits of changing diet :Netherlands Environmental 
Assessment Agency
 Full Report
 Full Report (Login required)