PESAN GENTING DARI MAHA GURU CHING HAI
Selamat menghadiri acara ini, pejabat-pejabat tinggi yang terhormat, 
anggota-anggota media, pembicara yang terkemuka, dan semua peserta konferensi 
yang mulia, halo.
Sebagai seorang penduduk dunia yang amat peduli, dengan rendah hati saya memberi 
salam kepada Anda, terima kasih dan salam hormat kepada Anda semua yang ada di 
sini pada hari ini yang telah datang dengan hati dan pikiran terbuka bagi 
kesejahteraan dari planet yang indah dan tercinta ini yang kita sebut sebagai 
rumah.
Saya sangat berterima kasih atas konferensi yang diadakan di sini hari ini di 
Veracruz, Meksiko, untuk menyampaikan mendesaknya pemanasan global yang 
disebabkan perubahan iklim yang, sayangnya, telah membunuh ratusan ribu dan 
mempengaruhi ratusan juta manusia, belum termasuk spesies-spesies lainnya. 
Harapan saya bahwa hal ini akan lebih meningkatkn kesadaran dan mengilhami 
tindakan terhadap masalah internasional yang lebih serius di zaman kita.
Informasi yang dikomunikasikan dan pekerjaan mulia yang dilakukan di sini hari 
ini adalah sangat penting. Merupakan suatu kehormatan untuk berbagi planet ini 
dengan orang-orang berbakti seperti Anda, yang berjuang untuk perbaikan orang 
lain. Kita tahu bahwa perubahan iklim adalah masalah  penting; kita semua tahu 
apa itu, dan bahwa kondisi kritis saat ini dari planet kita memerlukan tindakan 
segera dan bijak dari kita semua.
Tolong perhatikanlah semua informasi dari konferensi hari ini dan sebar luaskan 
untuk menyelamatkan bumi kita dari kehancuran. Saya mengambil kesempatan ini 
untuk memberitahu Anda skenario umum yang mendesak, walau barangkali sebagian 
atau banyak dari Anda yang telah mengetahuinya.
      
      
        
          | HTML clipboard
			A. Skenario yang Mendesak | 
      
      
		Perubahan iklim kita saat ini lebih 
		buruk dari kasus skenario terburuk yang diperhitungkan oleh Panel 
		Perubahan Iklim Antarpemerintah untuk PBB (IPCC), dengan kerusakan dan 
		seringkali efek fatal telah terlihat melalui kejadian-kejadian ekstrim 
		seperti topan, banjir, kekeringan, dan gelombang panas.
Sekalipun dunia mengurangi emisi gas rumah kaca, planet ini akan membutuhkan 
waktu untuk pulih dari gas-gas yang telah berada di atmosfer.
Inilah sebabnya perlu berfokus pada gas-gas berjangka pendek, yaitu metana. 
Metana memerangkap paling sedikit 72 kali lebih panas dari CO2, rata-rata di 
atas masa 20 tahun. Sumber metana terbesar adalah industri peternakan, yang 
sungguh merupakan salah satu penyebab tertinggi dari pemanasan global yang harus 
dihentikan.
Tapi terlebih dahulu, mohon izinkan saya untuk berbagi hanya beberapa bukti 
terkini akibat dari perubahan iklim pada kehidupan  manusia dan hewan-hewan.
      
      
      
		Di sini kita dapat 
		melihat Arktik yang mencair. Arktik atau Kutub Utara mungkin akan tanpa 
		es pada tahun 2012, 70 tahun lebih cepat dari perkiraan IPCC. Tanpa 
		perlindungan es untuk memantulkan cahaya matahari, 90 persen dari panas 
		matahari dapat masuk ke air terbuka, yang mempercepat pemanasan global.
Perubahan dalam lapisan es 
Arktik sangatlah dramatis, dimana ahli iklim mengatakan bahwa hanya 10 persen 
dari es yang ada sekarang adalah es yang lebih tua dan tebal, sementara lebih 
dari 90 persennya adalah es yang baru terbentuk dan tipis.
Perubahan Arktik lainnya adalah 
mencairnya lapisan es, yang umumnya merupakan lapisan beku di atas Bumi yang 
berisi simpanan metana. Mencairnya lapisan ini di tahun-tahun belakangan ini 
telah menyebabkan gas metana dilepaskan sehingga jumlahnya di atmosfer telah 
naik dengan tajam sejak tahun 2004. Pemanasan global 
lebih jauh akan melampaui kenaikan 2 derajat Celcius yang dapat menyebabkan 
miliaran ton metana dilepaskan ke dalam atmosfer yang dapat mengantar kepunahan 
masal bagi kehidupan di planet ini.
Karena lapisan es raksasa dari 
Greenland dan Kutub Selatan juga terus mencair, maka bencana naiknya permukaan 
laut dan badai yang lebih kuat diperkirakan akan terjadi juga.
Jika seluruh lapisan es Kutub 
Selatan bagian Barat mencair, tingkat permukaan air laut rata-rata global akan 
naik paling sedikit 3,3; 3,5 meter dan dapat mempengaruhi lebih dari 3,2 miliar 
orang - yang merupakan setengah dari populasi dunia - yang tinggal 200 mil dari 
tepi pantai. Dan para ilmuwan Amerika dari Pusat Data Es dan Salju Nasional 
sekarang mengatakan bahwa jika semua Kutub Selatan mencair, tingkat permukaan 
air laut bisa naik ke tingkat yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, 
sebagian bahkan mengatakan akan mencapai 70 meter, yang artinya lebih mematikan 
bagi semua kehidupan di Bumi.
      
      
         
          | HTML clipboardC. 
              Daratan Tenggelam dan Pengungsi Iklim | 
      
      
		Masalah berikutnya: 
		Kita menghadapi pengungsi-pengunsi iklim, tenggelamnya daratan. Sekarang 
		ini, setidaknya 18 pulau telah tenggelam sepenuhnya di seluruh dunia, 
		dengan lebih dari 40 negara pulau lainnya terancam oleh naiknya 
		permukaan air laut. Sebuah laporan dari Organisasi Internasional untuk 
		Migrasi menyatakan bahwa mungkin ada 200 juta, atau bahkan hingga 1 
		miliar orang yang akan menjadi pengungsi iklim pada tahun 2050, atau 
		dalam masa hidup kita.
Ini adalah orang-orang yang 
harus meninggalkan pulau atau rumah-rumah pantai mereka karena naiknya permukaan 
air laut atau mencairnya lapisan es yang menyebabkan seluruh komunitas atau 
negara tenggelam dan ambruk.
      
      
         
          | HTML clipboardD. 
              Mundurnya Gletser dan Kekurangan Air | 
      
      
		Masalah kita berikutnya: 
		Kemunduran gletser dan kekurangan air. Hampir semua gletser di planet 
		akan hilang dalam beberapa dasawarsa ini, membahayakan kelangsungan 
		hidup lebih dari 2 miliar manusia.
Satu miliar manusia ini akan 
menderita dampak dari kemunduran gletser Himalaya yang sudah berlangsung dengan 
gerakan yang lebih cepat daripada tempat lain di dunia, dengan dua pertiga 
wilayah ada lebih dari 18.000 gletser yang mengalami kemunduran. Dampak awal 
dari pencairan gletser adalah banjir yang merusak dan tanah longsor.
Ketika kemunduran es gletser 
berlanjut, hujan berkurang, kekeringan menghancurkan dan kekurangan air adalah 
akibatnya.
       
      
         
          | HTML clipboardE. 
              Zona Mati Lautan | 
      
      
Berikutnya: Zona mati lautan. Perubahan iklim menciptakan 
wilayah lautan yang dikenal sebagai zona mati yang sekarang jumlahnya lebih dari 
400. Peningkatan ini disebabkan oleh pembuangan pupuk dan yang paling besar dari 
peternakan sehingga menyebabkan kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk 
menunjang kehidupan.
      
         
          | HTML clipboardF. 
              Rekor Panas | 
      
      
Sekarang, kita juga mempunyai 
rekor panas. Dasawarsa yang lalu paling sedikit terjadi dua kali rekor rata-rata 
suhu terpanas tahunan yang pernah dicatat dalam sejarah planet kita. Tahun 2003, 
suatu gelombang panas rekor menghantam Eropa yang merenggut  korban puluhan ribu 
nyawa. Gelombang panas juga membuat kebakaran hutan terburuk dalam sejarah 
Australia.
      
         
          | HTML clipboardG. 
              Peningkatan Badai | 
      
      
Berikutnya: Peningkatan badai. Intensitas dan lamanya 
angin topan dan badai tropis tercatat meningkat sebesar 100% selama lebih dari 
30 tahun yang lalu, dimana para ilmuwan di Institut Teknologi Massachusetts 
(MIT) di AS mengatakan hal itu mungkin saja karena peningkatan suhu di lautan 
berhubungan dengan iklim.
      
         
          | HTML clipboardH. 
              Lenyapnya Margasatwa | 
      
      
Berikutnya kita mengalami 
lenyapnya margasatwa. Para ahli ekologi terkemuka mengatakan bahwa penyusutan 
margasatwa karena punahnya spesies begitu cepat sehingga tidak ada 
perbandingannya di zaman modern ini. Para ilmuwan juga meramalkan bahwa 16.000 
spesies di Bumi yang terancam dapat punah 100 kali lebih cepat daripada yang 
diperkirakan sebelumnya.