Pemulihan terumbu karang dikaitkan dengan kesehatan ikan - 21 Jan 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sebuah kajian oleh Universtias Exeter di Inggris menunjukkan bahwa terumbu karang yang rusak akibat perubahan iklim dapat pulih. Selama periode waktu dua setengah tahun, ilmuwan mengevaluasi terumbu karang di 10 lokasi di Bahama yang telah rusak parah, pertama oleh pengasaman dan pemutihan kemudian oleh badai yang dahsyat tahun 2004.

Kajian itu menunjukkan bahwa terumbu karang yang terletak di dalam cagar laut meningkat pertumbuhannya dengan rata-rata 19% sedangkan terumbu di luar cagar tidak menunjukkan pemulihan.

Temuan ini tidak menunjukkan tanda-tanda baik bagi pemulihan terumbu karena hanya sekitar 2% dari terumbu karang dunia berlokasi di dalam cagar laut yang dilindungi dari aktivitas merusak seperti penangkapan ikan.

Kepala peneliti, Profesor Peter Mumby menjelaskan, kehidupan laut tertentu seperti ikan bayak makan rumput laut sehingga memungkinkan karang tumbuh bebas, karena itu pemerintah harus mempertimbangkan untuk memperluas area cagar.

Ia menjelaskan: “Untuk melindungi karang dalam jangka panjang, kita memerlukan tindakan radikal untuk mengurangi emisi CO2. Namun, riset kami menunjukkan bahwa aksi lokal untuk mengurangi efek penangkapan ikan dapat memberi kontribusi berarti terhadap nasib terumbu itu.”

Profesor Mumby dan para peneliti Universitas Exeter, kami berterima kasih atas temuan Anda yang membesarkan hati. Semoga pemerintah dan individu bersatu dalam tindakan berkelanjutan untuk menyelamatkan lingkungan laut kita yang berharga.

Maha Guru Ching Hai telah sering kali berbicara tentang perlunya melestarikan keragaman hayati Bumi, seperti pada wawancara yang diterbitkan dalam Majalah Parlemen Inggris The House edisi September 2009.

Maha Guru Ching Hai: Tak peduli seberapa kecil, setiap spesies mempunyai peran membantu untuk menyeimbangkan ekosistem kita, ini telah terbukti secara ilmiah. Namun, konsumsi ikan maupun daging hewan terus mengakibatkan kerusakan pada keragaman hayati di seluruh dunia.

Di lautan dan jalur air tawar, begitu banyak spesies ikan yang telah hilang, termasuk seluruh lingkungan di perairan seperti terumbu karang yang dimusnahkan oleh praktik pemukatan dan penangkapan ikan dengan bahan peledak.

Jawaban atas semua ini cukup jelas. Hentikan konsumsi daging. Hentikan sejak kemarin. Ini akan memungkinkan pulihnya keragaman hayati. Ini adalah cara yang perlu kita jalankan, dan dengan cepat.

http://www.physorg.com/news182237863.html
http://news.mongabay.com/2010/0110-hance_coralrecover.html