Perubahan iklim menandakan masa depan yang suram bagi hutan.Pada
 konferensi terbaru mengenai pepohonan, para pekerja Penjaga Hutan AS 
dan para ahli lainnya memberikan laporan mengejutkan mengenai kesehatan 
hutan-hutan AS dan seberapa cepat berkurangnya hutan akibat perubahan 
iklim. Menyebutkan sekaratnya pohon utama yang telah terjadi di barat AS
 untuk spesies seperti aspen, Dr. Jim Worral, ahli patologi tumbuhan dan
 ahli hebat terkemuka mengenai Penurunan Mendadak Aspen memperkirakan 
bahwa sekitar 11 juta are dari 16 juta saat ini yang  hidup di lereng 
perbukitan dan pegunungan kemungkinan akan hilang, hancur akibat 
kenaikan suhu dan kekeringan.
Sementara itu, perubahan iklim 
terbukti bisa lebih merusak bagi spesies seperti pinus putih, dimana 
pinus gunung yang rentan terhadap kumbang menyebabkan hilangnya pinus 
gunung. Saat suhu menghangat, kumbang-kumbang bergerak semakin ke utara,
 dimana pepohonan tinggi di Montana dan sebagian Wyoming telah 
menghilang hanya dalam tiga tahun terakhir.
Menurut sebuah 
penelitian dari 76 hutan tua oleh Survey Geologi AS, naiknya tingkat 
kematian terlihat pada 87% dari  semua pohon yang ada, dimana kematian 
pohon telah berlipat ganda sejak lebih dari 18 tahun terakhir. Berbicara
 pada konferensi tersebut, mantan wakil presiden AS Al Gore menyatakan, 
“Jika Anda menyayangi hutan-hutan dan Anda peduli dengan apa yang 
terjadi pada hutan, kaitan nomor satu … adalah suhu yang memanas.”
Yang
 Mulia dan semua ilmuwan lainnya, terima kasih yang tulus atas informasi
 mengenai efek pemanasan global pada hutan kita yang penting. Semoga 
pepohonan AS dan seluruh dunia sekali lagi lebih berkembang saat manusia
 mengadopsi gaya hidup ekologis yang mendukung kekayaan  keanekaragaman 
hayati di planet kita.
Selama konferensi video di Kanada, Maha 
Guru Ching Hai mendiskusikan solusi inti bagi keadaan menyedihkan dari 
hutan yang memberikan kehidupan dalam menghadapi perubahan iklim.
Maha Guru Ching Hai:
 Bahkan jika kita menanam semakin banyak pepohonan, akan ada sesuatu 
lainnya yang terjadi, mungkin kebakaran hutan, atau kumbangnya akan 
bertambah banyak, dan kemudian mereka juga akan memulai memakan semua 
hutan.
Jadi situasi ini sungguh mengerikan. Satu-satunya cara 
menanganinya adalah kita harus menjaga moralitas. Dan harus menjadi 
bajik. Kalau tidak, maka tidak akan ada cara lari dari karma buruk, 
yaitu pembalasan, untuk apapun yang kita lakukan.
Kita harus 
penuh kasih lagi. Kita harus melihat ke dalam hati kita lagi untuk hidup
 dengan cara yang mulia yang diinginkan Surga untuk kita jalani. Jadi, 
menanam pohon saja bukanlah solusi terbaik. Kita harus menjadi vegan.
http://www.aspentimes.com/article/20110219/NEWS/110219812/1077&ParentProfile=1058, 
http://www.aspendailynews.com/section/home/145343Berita TambahanMenghadapi
 kenaikan harga minyak, kabinet Spanyol menyetujui 20 aturan penghematan
 bahan bakar, termasuk menurunkan batas kecepatan, mengurangi harga 
kereta jarak pendek dan jarak menengah, dan menggunakan bola lampu yang 
lebih efisien, untuk membantu mengurangi konsumsi. 
http://www.france24.com/en/20110304-spain-approves-energy-saving-measures-offset-oil-hike 
Surat kabar “The Time of India” melaporkan bahwa setelah kolam 
terdekat mengering akibat kekeringan berkepanjangan, penduduk Hazaribag 
membentuk Eco Club, yang berjuang menyediakan air demi ribuan spesies 
burung langka di daerah tersebut. 
http://timesofindia.indiatimes.com/city/ranchi/Bird-lovers-form-Eco-Club-to-save-rare-species/articleshow/7622544.cms