Penghargaan Koki Bodhi Emas memperingati 
prestasi kuliner vegan melalui kompetisi memasak bergengsi yang diselenggarakan 
di Taipei, Formosa (Taiwan) setiap tahun. Acara ini tidak hanya mengatur 
panggung bagi para bintang kuliner, tapi juga sebagai acara tahunan penting 
dalam bisnis kuliner di Formosa (Taiwan).
Para peserta meliputi para koki 
terkenal dari restoran-restoran terkemuka, para siswa kuliner, dan setiap warga 
negara. Mereka berkumpul bersama setiap tahun untuk membuat lebih dari 100 
sajian kreatif hidangan vegan. Penghargaan Koki Emas Bodhi disponsori oleh Pusat 
Welas Asih Besar dan Perlindungan Kehidupan dengan tujuan untuk mendorong 
bakat-bakat kuliner vegan dan memajukan budaya vegan.
Tahun ini, penggagas acara 
Ibu Chen Ruei-Jen menampilkan slogan “Peduli pada Kehidupan, Jadilah Vegan untuk 
Selamatkan Bumi” dengan harapan agar setiap orang dapat menjadi vegan untuk 
mencegah pemanasan global.
Ibu Chen Ruei-Jen: Saya mengatur kompetisi ini awalnya karena dengan semakin banyak sekolah-sekolah 
kuliner di Formosa (Taiwan) pada semua tingkatan, termasuk sekolah menengah, 
sekolah profesional, dan bahkan akademi-akademi. Tapi saya merasa sangat sedih 
karena para remaja itu diajarkan untuk membunuh ayam, ikan, dan lain-lain. oleh 
para guru mereka setiap hari. Ketika saya melihat teman- teman saya mengajar 
anak-anak itu, saya merasa sedih. Saya berpikir karena saya mendukung 
vegetarisme, seharusnya saya menebar lebih banyak benih di sekolah agar para 
calon pakar memasak ini akan beralih ke masakan vegetarian. Kita semua 
bertanggung jawab atas krisis di Bumi. Saya mengatur kompetisi pada saat ini 
dengan harapan bahwa para kontestan dan para guru dari berbagai sekolah akan 
mulai mengetahui bahwa penting untuk memotong emisi karbon dan menghemat energi 
untuk menyelamatkan planet.
Supreme Master TV: Sebelum mulai bertanding, para koki bintang 10 teratas menyajikan jamuan megah 
nan unik dan mengesankan semua peserta. Para koki bintang memilih bahan alami 
dan lokal di Formosa (Taiwan) untuk semua hidangan, termasuk hidangan pembuka 
dingin, pencuci mulut royal, dan sup-sup bergizi. Mereka juga mempersiapkan 
hidangan vegan terbaik mereka yang lezat, tampak menggugah selera, penuh warna 
dan aroma. Presentasi artistik ini sungguh menunjukkan mengapa para koki ini 
adalah jawara di bidang mereka.
Sekarang mari kita melihat Kompetisi Megah Koki 
Bodhi Emas Tahun ke Tiga yang diadaka di Taipei (Taiwan) tahun ini.
Koki B: Saya 
telah memasak masakan vegetarian selama 6-7 Tahun. Dengan bahan-bahan vegetarian 
sederhana, kami dapat menciptakan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas dan menemukan 
segala jenis tantangan. Setiap bahan makanan memiliki ciri khas tersendiri. Yang 
perlu kami lakukan adalah menonjolkan ciri khas dari setiap bahan, kemudian 
secara alami hidangan tersebut akan terasa sempurna.
Koki E: Saya 
lebih suka menggunakan bahan-bahan yang lebih alami karena mereka lebih sedikit 
membebani tubuh kita dan mereka lebih ramah lingkungan. Kreatifitas kita 
seharusnya disesuaikan dengan musim. Setiap bahan segar ada musimnya dan karena 
itu ada kendala waktu. Jadi, kita harus gunakan bahan-bahan sesuai musim untuk 
kreasi kita.
Koki D: Kami 
mendukung tanpa pembunuhan dan perlindungan lingkungan. Semakin banyak hewan 
yang kita makan, semakin banyak emisi yang kita ciptakan. Jika kita meminimalkan 
konsumsi daging, kita dapat membantu melindungi Bumi. Masakan kami menunjukkan cinta kami pada Bumi 
dan resolusi kami untuk memelihara lingkungan. Kita hanya punya satu planet, 
jadi marilah kita pelihara bersama.
Supreme Master TV: 
 Wow, begitu banyak sajian vegan yang mewah! Ini membuat kami lapar hanya dengan 
memandangnya! Tapi tunggu – mari bersulang untuk para kontestan! Para kontestan 
terbagi menjadi dua kelompok: Kelompok Umum dan Kelompok Pelajar/Siswa. Mereka 
harus menjalani putaran kompetisi pertama dan kedua untuk meraih partai final 
hari ini. Tanpa keraguan, mereka semua sangat berbakat. Para juri memberikan 
nilai berdasarkan ukuran bahan, tampilan keseluruhan, bumbu, pengendalian panas, 
penyajian yang kreatif, nutrisi, dan kebersihan. Para peserta menyediakan 
sendiri bahan-bahan mereka, yang harus tak mengandung unsur turunan hewani apa 
pun, makanan veggie hasil proses, telur, susu, atau apa pun dari 5 bumbu 
spesifik termasuk bawang putih dan bombai. Para peserta harus selesaikan 
hidangan dalam waktu yang ditentukan. Mereka harus membersihkan dengan menyeluruh 
area kerja mereka setelah penyajian. Di akhir, para juri memeriksa keseluruhan 
dapur untuk melihat apakah mereka membuang-buang bahan.
Supreme Master TV:
Saya mendengar bahwa Anda ikut serta dalam kontes koki Emas 
beberapa kali. Apa yang telah Anda pelajari dari kontes ini? Apa pendapat Anda 
tentang kontes ini?
Mr. Hsu, Chun-yuan: 
Ketika saya berpartisipasi dalam kompetisi ini untuk kali pertama, saya sangat 
gugup dan saya kalah. Lalu di tahun kedua kompetisi, saya membuat banyak 
kemajuan, jadi saya sangat senang. Saya juga belajar banyak hal.  Saya sadar bahwa sesungguhnya cukup mudah 
untuk menyiapkan makanan vegetarian dan ada sangat banyak variasi hidangan.  Saya sering bertanya apakah saya boleh 
menggunakan telur ke dalam masakan vegetarian.
Kemudian, saya belajar perbedaan antara masakan 
“vegetarian” dan masakan “vegan.” Masakan vegetarian dapat menggunakan telur dan 
produk-produk susu, sedangkan masakan vegan tidak menggunakan itu. Pada lokasi 
kontes hari ini, beberapa orang menjelaskan bahwa mereka makan vegetarian untuk 
alasan kesehatan, sedangkan lainnya memiliki alasan religius. Ketika saya tahu 
lebih banyak tentang vegetarisme, saya merasa lebih percaya diri mengenai 
bahan-bahan mana yang dapat saya gunakan.
Supreme Master TV:
Saya mendengar bahwa Anda ikut serta dalam kontes yang 
pertama dan yang kedua. Tahun ini Anda ikut lagi dan telah mendapatkan hasil 
yang baik. Dapatkah Anda berbagi dengan kami cerita Anda?
Koki B:Tentu! 
Di tahun pertama kompetisi ini, saya hanya menerima Penghargaan Pengakuan Khusus. 
Saya ingin sekali ikut serta dalam kompetisi jenis ini, saya tidak 
putus asa dan saya ikut lagi di kompetisi tahun berikutnya. Tahun itu, saya 
mengamati bahwa semua peserta ciptakan hidangan yang sangat indah dan lezat. 
Jadi, saya buat sumpah: Jika saya meraih juara pertama di kompetisi tahun kedua, 
saya akan menjadi vegetarian seumur hidup. Ternyata saya memang menang juara 
pertama, jadi saya menjadi vegetarian saat itu juga.
Supreme Master TV:  Kami akan memeriksa dapur untuk melihat apa yang menanti kita di sana!
Pengunjung: 
Saya kira setiap orang hari ini sangat senang karena ada begitu banyak 
makanan lezat. Kami juga punya banyak koki yang menunjukkan cara memasak sajian 
lezat dan tunjukkan kita bahwa ada banyak variasi kreatif dalam masakan 
vegetarian. Sesungguhnya, kami telah berulang kali memberitahu orang, dan 
pemerintah juga telah mengatakan bahwa pola makan vegetarian adalah faktor 
kunci dalam penghematan energi dan mengurangi karbon. Jadi, kami sangat berharap 
bahwa teman kami di acara akan coba makan lebih banyak makanan vegetarian, agar 
kita semua dapat membantu bumi dan juga meningkatkan kesehatan kita. Kontes ini sangat menakjubkan dalam bisnis 
kuliner. Setiap tahunya kira-kira 100 peserta bergabung dalam kompetisi ini, 
untuk menguji kepandaian mereka.
Supreme Master TV:  Kontes ini merupakan acara yang menakjubkan di 
bisnis kuliner. Setiap tahunnya sekitar 100 peserta bergabung dalam acara ini 
untuk mencoba keahlian mereka. Dalam waktu yang dibatasi, para peserta 
menyiapkan masing-masing hidangan dengan penuh dedikasi dan kepercayaan diri 
sehingga ketika saatnya penyajian, hidangan mereka akan mempesona para juri, 
para penonton, dan para sesama peserta lainnya. Untuk kontes kuliner sebesar dan 
sekualitas bintang seperti ini, juri-juri berbeda diundang setiap hari untuk 
memberikan penilaian mereka. Untuk memastikan keadilan, tak satupun juri diberi 
tahu detil-detil kompetisi sampai setelah mereka tiba di tempat acara. Mari 
dengar pendapat mereka tentang apa yang membuat hidangan vegan lezat.
Hakim A: Semua 
harus Alami dan Sehat. Hal yang terpenting adalah semua bahannya harus alami.
Supreme Master TV:
Bisakah Anda katakan sesuatu kepada para peserta?
Hakim A: 
Menurut saya para peserta sebaiknya tidak hanya mengembangkan keahlian kuliner 
mereka tapi juga memasak dengan hati yang welas asih. Para koki itu sendiri 
haruslah vegetarian. Jika tidak demikian, mereka tidak akan mampu membuat makanan 
vegetarian lezat untuk tamu mereka.
Hakim B: 
Makanan vegetarian harus dibuat dari bahan-bahan alami dan menyehatkan, dan 
mereka harus tetap mengandung rasa aslinya. Dengan cara ini, mereka akan jadi 
hidangan yang hebat. Di saat memasak hidangan, suhu adalah sangat penting. 
Beberapa bahan alami tidak dapat dimasak terlalu lama, atau mereka akan 
kehilangan nutrisi dan kesegaran rasanya.
Hakim C: 
Menurut saya jika para siswa ini dapat menggunakan lebih banyak bumbu-bumbu 
alami dan menggunakan lebih banyak bahan yang bervariasi, masakan mereka akan 
berkembang dan menjadi lebih istimewa.
Hakim F: Para peserta tahun ini 
memasukan juga masakan yang dipanggang. Kita tidak melihat banyak pada 
tahun-tahun yang lalu. Tahun ini, banyak siswa memasukkan panggangan dalam 
masakan mereka. Dan hasilnya luar biasa. Persyaratan Utama bagi para juru masak 
vegetarian adalah menjadi vegetarian, dan mereka juga harus memiliki kemauan.
Jika mereka punya kemauan, mereka tidak hanya 
bekerja demi pekerjaan itu saja. Ketika mereka melakukan pekerjaan mereka dengan 
serius, mereka dapat menyajikan makanan hebat yang akan membuat orang bahagia. Jadi 
kami harap para koki itu sendiri akan jadi vegetarian. Juga, yang terbaik adalah 
jika mereka tidak merokok dan tidak minum alkohol.
Hakim C:Hari 
ini saya akan menilai untuk Kategori Pelajar. Rata-rata usia mereka adalah di 
bawah 20 tahun. Tetapi, hidangan mereka hebat dalam inovasi. Mereka sungguh 
mempesona para koki dari generasi yang lebih tua karena para pelajar muda ini 
begitu berbakat. Rasa masakan mereka juga luar biasa. Banyak dari masakan mereka 
memiliki berlapis-lapis rasa. Bahkan para koki profesional sekalipun, maksud 
saya mereka yang masak hidangan daging, tidak dapat membuat makanan vegetarian 
seenak orang-orang muda ini.
Supreme Master TV:  
Sekarang kita tahu rahasia membuat hidangan vegan yang lezat adalah dengan 
memanfaatkan sepenuhnya rasa asli dari bahan-bahan nabati. Tentu saja alam telah memberikan kita sayur dan 
buah-buahan yang memiliki berbagai citra rasa. Kita berterima kasih kepada semua 
penilai atas saran dan umpan balik mereka yang sempurna. Di saat kontes ini berjalan menjadi putaran 
penuh, beberapa penonton pendukung berbagi dengan kami pemikiran-pemikiran mereka.
Supreme Master TV:
Apakah Anda terinspirasi untuk membuat makanan vegan sendiri 
di rumah?
Pengunjung A: 
Ya, benar. Sebenarnya, ketika menyaksikan para koki menyiapkan hidangan, saya merasa bahwa itu tidak sulit. Penyajian 
hidangannya indah. Saya tidak hanya tergoda untuk mencicipinya, saya yakin anak 
saya di rumah juga akan tergoda mencobanya. Ketika kami makan vegetarian, kami makan dengan 
hati senang. Makanan akan memberikan kita kesehatan baik dan hati penuh 
syukur.
Supreme Master TV:
Boleh Anda beritahu kami mengapa Anda di sini hari ini di 
pameran vegetarian dan kompetisi memasak ini?
Pengunjung E: 
Saya sangat penasaran. Ini baru buat saya. Saya tak pernah melihat kontes seperti 
ini sebelumnya, jadi saya datang untuk melihat.
Supreme Master TV:
Maukah Anda mencoba makan lebih banyak vegetarian di masa 
depan?
Pengunjung E: 
Ya! Jika mungkin, saya ingin mencobanya.
Pengunjung D:
Menerapkan pola makan vegetarian melindungi lingkungan. Ini juga sangat
baik untuk kesehatan kita. Anak-anak juga akan menjadi lebih welas asih
dan mereka akan mencintai hewan. Kami beritahu anak-anak kami untuk
makan vegetarian sejak mereka masih sangat muda. Kita harus merasa
kasihan kepada ikan dan hewan, jadi sekarang mereka memiliki konsep
ini. Saat anak saya melihat daging, mereka akan katakan pada saya, “Bu!
Kita tidak seharusnya makan daging. Kita harus mengasihani hewan-hewan
itu.” Ya! Inilah prinsip yang kami tanamkan pada mereka.
Pengunjung F:
Setelah menghadiri acara hari ini, saya merasa kita sungguh harus lebih
lagi mempromosikan pola makan vegan agar semua warga Formosa (Taiwan)
tahu bahwa pola makan vegan lebih baik daripada pola makan daging, dan
ini sungguh yang terbaik untuk kesehatan kita.
Semua: Jadilah 
Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi! Yeah! Kompetisi Koki Emas Bodhi tidak hanya 
memberikan kesempatan baik bagi para koki untuk mengamati dan saling bertukar 
kemampuan mereka, tapi juga mendorong banyak orang untuk ikut dalam gerakan 
vegan, yang adalah tujuan utama dari penggagas acara ini Ibu Chen Ruei-Jen ingin 
capai dengan mendukung acara serupa ini.
Chen, Jui-Chen:
Ini adalah tahun ketiga dimana kontes memasak ini 
diselenggarakan. Saya sadar bahwa mereka memiliki pengetahuan yang sama bahwa 
masalah  pemanasan global sangatlah serius saat ini. Menjadi vegetarian tidak hanya di promosikan di 
Formosa (Taiwan). Hampir di setiap negara telah mengalami 
beberapa bentuk bencana seperti banjir, longsor, dan gempa bumi yang sering. 
Semua ini sangat terkait dengan pemanasan global tentunya. Karena hal ini, 
pemerintah juga mulai menganggap masalah ini dengan serius. Saya harap setiap 
orang dapat Menjadi Vegan, Bertindak Hijau untuk Menyelamatkan Bumi! Dan 
khususnya untuk sahabat hewan terkasih kita, kita harus menunjukkan kepedulian 
kasih kita.
Pilihlah Vegetarian dan Bergabunglah dengan 
Kami!