Seorang pria buta dipulihkan untuk melihat.
Yang mati dibangkitkan untuk hidup.
Manusia melihat Surga tepat di depan mata mereka.
Kitab-kitab suci penuh dengan kejadian-kejadian ajaib dan disaksikan 
oleh mereka dalam kehadiran Guru-Guru agung tercerahkan. Apakah peristiwa tak 
terjelaskan yang kita sebut keajaiban masih terjadi? Melalui tuntunan penuh 
kasih Maha Guru Ching Hai dalam praktik Meditasi Quan Yin, anggota asosiasi kami 
di seluruh dunia telah menghadapi insiden luar biasa mereka dalam kehidupan 
sehari-hari. Momen istimewa seperti ini adalah wujud rahmat seorang Guru sejati. 
Maha Guru Ching Hai menyatakan bahwa keajaiban yang dialami muridnya adalah 
kebangkitan keagungan mereka sendiri dan mengingatkan bahwa keajaiban tersebut 
adalah efek alami dari hubungan sehari-hari dengan Tuhan.
Maha Guru Ching Hai: Setiap kali Anda berdoa, keajaiban terjadi 
setiap saat, karena Anda setiap saat berada dalam haluan kemurahan 
dan mukjizat. Kita juga adalah mukjizat. Jika Anda tahu cara mengetuk 
kekuatan keajaiban di dalam diri Anda ini, maka kita penuh kekuatan, 
diberdayakan dengan semua keajaiban dan semua kekuatan yang dapat 
kita bayangkan.
Supreme Master TV:Sekarang kami undang Anda menyaksikan acara ini 
tentang keajaiban masa kini di jalur rohani dari anggota Asosiasi kami.
Baru-baru ini, salah satu dari anggota Asosiasi 
Au Lac (Vietnam) kami mengalami kecelakaan mobil yang berpotensi fatal. Jika 
kita melihat mobilnya pada saat itu, siapa pun akan terkejut dan bertanya-tanya 
bagaimana ia dan istrinya bisa selamat. Bagaimana tepatnya mereka terlepas dari 
pintu kematian? Pastinya, itu adalah sebuah keajaiban.
Anggota Asosiasi kami: Dalam
kecelakaan ini, Guru batin telah memberitahu saya sekitar empat, lima
bulan yang lalu. Jadi setiap kali saya masuk ke mobil, saya selalu
melafalkan nama-nama Suci. Selama saya menyetir, semuanya baik-baik
saja. Tapi di hari kecelakaan itu, saya dan istri saya pergi ke pasar.
Dalam perjalanan pulang, sekitar pukul 11 pagi saya lupa melafalkan
nama Suci. Saya pikir saya adalah satu-satunya yang mengemudi di jalan.
Jalan itu sepi. Tidak ada kendaraan lain. Ketika saya mendengar sebuah
suara keras “Bang!” Saya berkata, "Oh! Saya sudah mati, Guru!" Karena
pada waktu itu, mobil terjungkal terbalik, dengan empat roda menghadap
langit. Tapi saya tidak tahu apa-apa setelah itu. Setelah ambulans
datang, mereka menarik saya keluar. Mereka takut bahwa leher saya
patah. Mereka pasang penjepit leher di leher saya erat-erat. Lalu saya
bangun. Mobilnya sungguh terpilin, benar-benar hancur total.
Pada saat itu saya mengenakan topi ini, sebuah 
topi Supreme Master Television. Saya sangat menghargainya. Ke mana pun saya 
pergi, saya selalu memakainya. Kepala saya tak terbentur lantai mobil. Hanya 
lutut saya tergores,  rasanya sangat menyengat. Itu 
saja. Selain itu, tidak ada lagi. Kemudian ambulans membawa kami berdua ke rumah 
sakit. Mereka melakukan sinar-X. Mereka memeriksanya sangat hati-hati. Lalu 
mereka berkata pada saya, "Leher Anda baik-baik saja. Tulang belakang Anda juga 
baik. Anda hanya mengalami retak tulang rusuk.” Lalu saya bertanya, "Berapa 
banyak?" Mereka mengatakan lima. Dalam tubuh saya tidak ada bekas luka apa pun, 
meskipun selama kecelakaan mobil saya semua ringsek. Saya tidak berpikir saya 
bisa selamat. Saya juga tidak berpikir istri saya bisa selamat, karena benturan 
yang dialaminya.
Istri saya waktu itu ada di kursi depan. Dan ia 
juga memakai sabuk pengaman. Tapi ketika kecelakaan terjadi, saya tak tahu 
mengapa dia berada di belakang, meskipun mobil saya sudah berputar dan berguling 
terbalik dengan empat roda menghadap langit. Lalu saya teringat ajaran Guru, 
bahwa semua murid Quan Yin memiliki Malaikat Pelindung yang melindungi mereka 24 jam 
sehari saat melihat kejadian yang seharusnya menjadi tragedi dalam bencana itu, 
anggota Asosiasi kami menunjukkan kelegaan dan keyakinan tentang keajaiban dari 
perlindungan di jalur ini.
Kedua mobil bertabrakan.  Ketika saya membaca laporan polisi, Saya seperti, "Wow!" Tapi saya 
percaya bahwa Surga akan membantu saya, atau Guru akan membantu saya, atau Malaikat 
Pelindung akan membantu saya, karena saya adalah murid Guru. Saya yakin itu 100% 
benar, karena saya sendiri yang mengalami kecelakaan itu.
Saya tak tahu harus berkata apa, selain "Terima 
kasih, Guru." Pengalaman ini mengajarkan bahwa kita harus berlatih dengan tekun 
dan 
memanjatkan rasa syukur kita kepada Guru atas ajaran Beliau. Tiada kata untuk 
mengungkapkannya, dan tiada tindakan yang dapat menunjukkan rasa terima kasih saya pada 
Guru.
Supreme Master TV:  Kita akan melanjutkan " Keajaiban 
di Jalur Rohani " dengan sebuah pengalaman dari anggota Asosiasi kami di Kosta 
Rika.
Seorang ibu dari dua anak vegan yang sehat dan 
bahagia, Sara, mempunyai keluarga yang gembira dan terpenuhi. Melihat wajah 
bersinarnya, kita mungkin tak mudah percaya bahwa pada awalnya saat menjadi 
seorang ibu, Sara mengalami masa yang sulit. Apa yang membawa dia keluar dari 
masa sulit itu adalah sesuatu yang tidak terduga dan sangat luar biasa.
Anggota Asosiasi Kosta Rika kami: Saya sedang hamil anak pertama saya, dan saya melalui beberapa kesulitan 
di masa kehamilan. Saya merasa sakit, dan juga 
kesepian, dan saya mengatakan yang sebenarnya bahwa saya sedikit takut menjadi seorang ibu, 
melahirkan seorang bayi ke dunia. Saya takut dengan semua pikiran tentang apa 
yang saya bayangkan. Saya punya keluarga, seorang suami yang menghibur saya, 
tapi meskipun demikian saya merasa tak siap. Saya sampai ke titik yang sangat 
melelahkan, dan satu dari hari-hari yang paling sulit adalah saya merasa sangat 
stres setelah menghabiskan sepanjang hari di tempat kerja.
Hari itu saya tiba di rumah sangat larut. Saya 
duduk di tempat tidur, dan mulai bermeditasi untuk sementara waktu, meditasi 
menenangkan saya, dan kemudian saya berbaring dan jatuh tertidur. Ketika saya 
sedang tidur, sesuatu yang sangat istimewa terjadi pada saya. Saya merasa sangat 
bahagia, suatu energi datang ke arah saya, membangunkan saya sedikit demi sedikit. Itu 
adalah sebuah energi yang mengelilingi saya secara fisik, merata di sekitar 
tubuh dan jiwa saya; itu membuat saya merasa sangat baik, sangat bahagia di 
segenap diri saya. Tiba-tiba, saat saya sedang menikmati energi yang indah itu, 
saya sadar energi ini datang dari Guru.
Kemudian saya terbangun dan melihat foto 
kecil Guru di samping tempat tidur saya, dan saya melihat energi itu berasal 
dari foto tersebut menuju ke arah saya seperti gelombang cinta datang menuju 
saya dari foto Guru. Rasanya seperti sebuah aliran cahaya, diarahkan semua pada 
saya. Saya bisa melihat jelas dengan mata fisik saya sendiri energi yang datang 
tepat ke arah saya dari foto Guru, dan itu seolah-olah membelai saya... seperti 
seorang ibu yang membelai bayinya dengan segenap cintanya. Itu membuat saya 
merasa benar-benar nyaman, dan saya berada dalam kondisi penuh rahmat sepanjang 
malam itu. Dan untuk hari-hari berikutnya saya menikmati berkat itu.
Untuk waktu 
yang lama, hal ini membuat saya merasa sangat enak. Pada saat itu, saya 
menyadari bahwa Guru sangat mencintai saya, lebih dari orang lain di dunia ini 
yang pernah mencintai saya. Saya juga menyadari bahwa Guru tidak hanya 
memberkati saya tapi juga bayi dalam kandungan saya.
Keesokan harinya, saya pergi bekerja dengan 
perasaan yang sangat berbeda, sangat santai dan bahagia. Saya bekerja dengan 
murid saya lagi, membawa mereka ke taman untuk bekerja keluar, dan kami 
merasakan seperti hari yang indah. Mereka juga sangat senang, dan rekan kerja 
saya juga melihat antusiasme saya dan terlihat 
bahagia.
Setelah pengalaman itu, saya semakin memperoleh 
lebih banyak keyakinan diri dalam hidup saya, dan mulai meninggalkan rasa takut 
untuk menjadi seorang ibu pertama kalinya. Saya merasa jauh lebih percaya diri, 
dan penuh rasa damai di hati saya.
Akhirnya, di hari bayi saya lahir ke dunia ini, 
saya mendapatkan berkat Tuhan dengan memiliki keluarga bersama saya, dan seorang 
dokter hebat yang penuh cinta dan penuh kasih yang membantu saya. Saya memiliki 
pengalaman sangat mengagumkan, saya sungguh tak merasa takut, saya bahagia, dan 
semuanya berjalan dengan sangat baik.
Terima kasih atas cinta Guru. Akhirnya 
saya menyadari, menjadi seorang ibu adalah salah satu pengalaman terindah dalam 
hidup saya. Setelah beberapa tahun, anak kedua lahir, dan kali ini saya merasa 
tidak khawatir, semuanya baik-baik saja. Saya merasa sangat bersyukur kepada 
Tuhan, karena anak saya adalah berkat dalam hidup saya. Mereka penuh kasih, 
mereka penuh cinta, mereka membuat saya bahagia. Mereka adalah dua malaikat 
dalam hidup saya.
Pengalaman ini adalah sebuah keajaiban bagi 
saya bukan hanya perubahan besar dalam hidup saya, tetapi saya juga bisa 
menyadari bahwa cinta seorang Guru, yang melampaui setiap cinta duniawi, adalah 
unik dan nyata. Saya bersyukur kepada Guru selamanya. Semoga Tuhan mengisi hidup 
Anda dengan cinta, kebahagiaan, dan perdamaian.