Dr. Yang: Semua orang di dunia ini harus tahu satu hal: 
yaitu, tidak peduli berapa banyak uang yang kita miliki, kita tak bisa membawa 
satu sen pun ketika kita mati. Karena itu, ketika kita hidup, daripada mencari 
kekayaan materi, kita harus berbaik hati dan bersedia membantu orang yang kurang beruntung di dunia 
ini, lalu kita dapat mencapai keagungan dalam hidup kita.
Supreme Master TV: Dr. Wender Yang 
berasal dari Formosa (Taiwan) yang merupakan presiden dan pendiri Yayasan HIMA yang nirlaba. 
Yayasan ini bertanggung jawab untuk Proyek Loulan Baru dengan tujuan 
menghidupkan kembali oasis hijau yang pernah ada di Gurun Taklimakan, 
Xinjiang, China. Kira-kira 2.000 tahun yang lalu, Loulan adalah kota-negara yang 
makmur yang dapat mendukung banyak kehidupan dan menampilkan budaya dinamis. Terletak di 
sepanjang Jalan Sutra bersejarah, dulunya adalah pusat ekonomi yang menonjol dan 
menghubungkan China, Mediterania, dan Eropa.
Dr. Yang: Gurun di Xinjiang berada di ujung barat China. 
Gurun Taklamakan mulai menjadi gurun sekitar 2.000 tahun yang lalu dan itu terus 
bertambah dengan kecepatan 168 kilometer persegi per tahun. Sejauh ini, kondisi 
dari penggurunan itu sangat serius.
Supreme Master TV: Sekitar abad ketiga Masehi, hutan di 
daerah itu dilakukan penebangan kayu yang intens yang menyebabkan percepatan 
penggurunan itu. Badai pasir terus menghancurkan Loulan dan dengan segera 
seluruh kota negara itu lenyap menjadi padang gurun gersang yang luas. Pada 
tahun 2000, Dr. Yang pergi ke Xinjiang mencari orang Loulan.
Dr. Yang: Kami pergi ke sana untuk petualangan, mencari ras 
yang paling misterius, ras “Loulan“. Dalam perjalanan, saya melihat dua orang 
tua berjalan dalam suhu 40 ~ 50 derajat Celcius dan suhu permukaan bahkan lebih 
dari 70 ~ 80 derajat Celcius. Jadi, saya dekati mereka dan berkata, "Saya bisa bawa 
Anda ke mana Anda ingin pergi." Lalu mereka masuk ke mobil dan meminta 
penerjemah saya (juga sopir saya), “Apa yang Anda lakukan di sini?“ Saya 
menjawab: “Kami ada di sini mencari Orang Loulan.” Mereka saling memandang 
sebentar dan berkata: “Kami Orang Loulan.”
Supreme Master TV: Setelah mencapai pemukiman Loulan, 
ada sekitar 800 rumah tangga, ia menemukan bahwa orang-orang di sana hidup dalam 
kondisi yang sangat kurang menguntungkan. Mereka menghadapi kekurangan makanan dan 
air serta perlindungan dari unsur-unsur kasar. Dari keinginan tulusnya untuk 
lebih menyejahterakan orang Loulan dan untuk memulihkan keindahan tanah itu, Dr. 
Yang meninggalkan posisi gaji tingginya di perusahaan yang mapan, mendirikan 
Yayasan HIMA dan mendedikasikan dirinya penuh-waktu untuk Proyek Loulan Baru.
Dr. Yang: Proyek Loulan adalah sebuah proyek yang kami 
mulai tujuh tahun yang lalu. Kami berharap bahwa kita bisa mengembalikan tempat 
kuno nan indah ini dimana manusia dan alam hidup bersama dalam harmoni.
Supreme Master TV: Dr. Yang memulai dengan memantau 
pertumbuhan dan distribusi pohon di daerah tersebut. Dia juga memiliki keahlian 
menganalisis tanah dan air untuk menentukan prospek penanaman tanaman hijau. 
Untungnya, melalui pilihan spesies tanaman yang tepat, Dr. Yang dan timnya mampu 
menanam flora bahkan dalam kondisi menantang ini.
Dr. Yang: Ini lebih sulit menanam pohon di gurun daripada 
di daerah lain. Oleh karena itu, Proyek Loulan Baru menciptakan satu-satunya 
“padang pasir hutan” di dunia. Dengan kata lain, kami ingin mengubah padang 
gurun itu menjadi hijau lagi.
Kami menanam tanaman rumput dan semak biasa bernama 
Ammannia gracilis, juga dikenal sebagai “Primadona Gurun”. Kami juga menanam 
pohon tinggi. Sebagai contoh, kami menanam 108 hektar hutan Populus di Arakan. 
Populus juga disebut “Pahlawan dari Gurun”, yang menjadi penghalang pertama untuk 
menghalangi angin dan pasir. Jadi ketiga jenis tanaman ini bersama dapat 
membentuk satu hutan di gurun, menciptakan harmoni antara alam dan manusia. 
Sampai dengan tahun lalu, kami telah memulihkan wilayah gurun seluas tiga 
kilometer persegi dan mengubahnya jadi tempat yang lebih baik untuk didiami.
Hal yang paling penting adalah mereka merasa sangat 
bangga dan mereka telah menghidupkan kembali wilayah mati ini dan membuat bunga 
indah tumbuh kembali. Kami telah bersepakat dengan pemerintah lokal. Tahun ini 
kami akan ekspansi proyek itu dan bekerja sama dengan 200 keluarga. Dalam dua 
tahun ke depan, tiap keluarga akan bertanggung jawab memulihkan kira-kira dua 
kilometer persegi dari tanah itu. Jadi total wilayahnya kira-kira seluas 168 
kilometer persegi. Dengan cara ini kita akan dapatkan keseimbangan antara 
kekuatan penggurunan dan penghijauan gurun di padang gurun Xinjiang.
Dalam satu kelompok orang biasa, kita dapat 
meremajakan tempat ini, saya pikir orang lain tidak bisa punya alasan untuk 
mengatakan “Kita tidak mampu”, atau “Terlalu sulit untuk dilakukan.” Semua orang 
bisa membantu memulai pemulihan lingkungannya.
Kekuatan kebaikan di dalam diri kita adalah faktor yang 
sangat penting yang membuat saya maju terus. Kekuatan kebaikan dapat 
menghasilkan banyak energi yang dapat membuat harapan seseorang terkabul. Setiap 
kita membutuhkan bantuan, kita selalu bertemu orang yang bersedia menolong.
Ketika kita bekerja bersama-sama, kita menjadi lebih dan 
lebih kuat. Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Surga karena ini 
adalah bukan sesuatu yang bisa saya selesaikan sendiri. Alasan utama kesuksesan 
kami adalah Tuhan telah memberikan kami kekuatan. Begitu banyak 
Bodhisattva agung datang membantu kita dan saya benar-benar bersyukur atas semua ini.
Supreme Master TV: Yayasan HIMA memulai Proyek Loulan Baru 
untuk mengembalikan sebuah oasis kuno dan meningkatkan kehidupan penduduk daerah 
Loulan Gurun Taklimakan di Xinjiang, China. Kami bertanya kepada Dr. Yang 
tentang pelajaran apa yang dapat diberikan oleh sejarah Loulan kepada seluruh 
dunia?
Dr. Yang: Saat ini, manusia bertambah tamak, jadi
mereka menggunakan buldoser besar dan gergaji listrik untuk menebang
pohon. Dulu perlu sehari untuk tebang satu pohon, sekarang hanya perlu
satu detik, sehingga kita telah menyebabkan kerusakan lebih besar
terhadap wilayah yang lebih besar. Penghancuran Loulan di jaman dahulu
menjadi pelajaran yang sangat mahal bagi kita. Sekarang ini ancaman
terhadap ekologi telah menyebar ke seluruh dunia. Jika kita tidak
melestarikan bumi ini dengan baik, tragedi Loulan mungkin akan menyebar
ke seluruh dunia. Sebenarnya, itu sudah terjadi hari ini.
Supreme Master TV: Selama proses revitalisasi, Dr. Yang menyadari bahwa budidaya tanaman asli seperti Venetum Apocynum (Dogbane) yang 
digunakan untuk membuat teh herbal tradisional yang terkenal untuk kandungan 
penyembuhannya bisa menjadi sebuah jalan untuk rakyat Loulan untuk menghasilkan 
pendapatan untuk diri mereka sendiri. Total ada enam jenis tanaman obat yang 
hanya tumbuh di Gurun Taklimakan.
Dr. Yang: Di padang gurun, ada beberapa dedaunan amat 
berharga, tapi hanya jika mereka tumbuh di padang pasir mereka baru bisa 
memiliki efek penyembuhan tersebut. Dedaunan itu sangat berkhasiat untuk tubuh 
kita. Terdapat daftar dedaunan penting dalam “Kitab Suci Ramuan” dalam bahasa 
China Compendium of Materia Medica. Kita hanya bisa temukan dedaunan itu di 
wilayah ini.
Supreme Master TV: Proyek Loulan Baru tidak hanya tentang 
membawa hidup kembali ke gurun tandus, tapi itu juga tentang menemukan 
kembali warisan kuno Loulan.
Dr. Yang: Aspek yang paling berharga dari Proyek Loulan 
Baru sebenarnya adalah aspek budaya; Selama proses itu, kami temukan ada empat 
atau lima kota kuno dalam dan sekitar wilayah Loulan. Salah satunya adalah 
Niya, satunya di Yin Pan, satu di Loulan dan satu di Milan. Kelima situs ini 
ditemukan sekitar 100 tahun yang lalu. Wilayah ini telah mempertahankan pertukaran 
kebudayaan antara Barat dan Timur di jaman kuno dan bahkan asal dari kebudayaan, 
dan kami telah mulai menulis tentang itu.
Kami juga punya beberapa video tentang 
sejarah Loulan selama seratus tahun terakhir. Kita sunting itu menjadi sebuah 
film dokumenter untuk membantu orang memahami nilai tempat ini. Kami percaya 
bahwa orang harus cinta tanah air mereka; orang akan melihat tempat ini sebagai 
warisan budaya kemanusiaan. Jika orang dapat lebih memahami tempat ini, mereka 
akan menghargai sejarah ini dan terlebih warisan budaya. Dengan cara ini, orang 
akan lebih mengasihi Bumi, termasuk seluruh umat manusia.
Supreme Master TV: Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian 
PBB, peternakan adalah penyebab utama deforestasi dan hilangnya keanekaragaman 
hayati. Dr. Yang sangat sadar kerusakan yang disebabkan oleh produksi dan 
konsumsi daging.
Dr. Yang: Kami telah mendorong orang makan vegetarian dan 
mengurangi konsumsi daging sebanyak mungkin, di manapun mereka tinggal, dan 
mereka harus lakukan apa pun yang mereka bisa untuk mengurangi konsumsi energi 
dan emisi karbon.
Melalui berbagai cara, setiap orang dapat membantu 
selamatkan Bumi, dimana juga akan membantu diri kita sendiri dan anak kita setelahnya.
Jika kita dapat menyelesaikan Proyek Loulan Baru dengan 
sukses, itu akan memiliki berbagai implikasi. Kami ingin membuat 800 rumah 
tangga pertanian dalam kawasan pelestarian sebuah model, dimana manusia hidup 
selaras dengan alam dalam padang pasir itu. Saat ini Xinjiang Selatan memiliki 
jutaan hektar ladang kapas.
Kami percaya bahwa wilayah ini dapat diubah lalu, di 
samping sampai bagian selatan, penggurunan Xinjiang akan berubah. Jika kita 
dapat mengembalikan tanaman asli dan ekologi asli dalam proses ini, kita dapat 
memperluas wilayah restorasi 10, atau 20 kali lipat dan membuat hijau seluruh wilayah. Jadi seluruh lingkungan akan 
ditingkatkan. Dengan cara ini, secara bertahap kita dapat mengurangi wilayah 
penggurunan dan bahkan penggundulan. Jika lebih banyak orang ikut dalam proyek 
jenis ini, kita bisa mempercepat proses restorasi dan saya percaya bahwa ini 
akan membantu mengurangi pemanasan global.
Supreme Master TV: Untuk menghargai kerja luar biasa mereka, 
Dr. Wender Yang dan tim diberikan “Penghargaan Hidup Berkelanjutan” oleh 
Majalah E-Renlai Formosa (Taiwan) atas kontribusi tanpa pamrih mereka terhadap 
perbaikan orang Loulan dan wilayahnya.
Dr. Yang: Kita telah mendapatkan begitu banyak dari bumi 
ini dan Ibu Pertiwi. Kami merasa bahwa ada suatu panggilan bagi kita untuk memberikan 
kembali kepada Bumi dan orang-orangnya. Ini adalah apa yang  selalu kami tekankan, yaitu, kekuatan 
dari ‘kebaikan’. Anda harus percaya bahwa orang benar-benar mampu untuk 
melakukan sesuatu.
Untuk rincian lebih lanjut tentang Proyek Loulan Baru, 
silakan kunjungi 
www.NewLoulan.org