Rose: Busana tradisional Zulu sangat indah. Kami suka 
mengenakan busana tradisional karena saat nyaman, kita 
benar-benar terlihat seperti seorang yang berasal dari Afrika.
PEMBAWA ACARA: Salah satu aspek unik desain Ibu Mabunda adalah perpaduan 
elemen tradisional dan modern. Dia memperkenalkan desain-desainnya  yang elegan 
dan arti penting di balik busana dan aksesori tradisional.
Rose: Saya membuat baju Swati, Venda, Xhosa, dan Zulu. Sekarang kami membuat rok dan menghiasnya dengan 
manik-manik untuk membuatnya lebih indah dan cocok bagi seseorang yang hendak 
memakainya, apakah seorang Masotho atau Shangaan, siapa saja. Semua orang dapat 
menggunakannya dan inilah cara membuat karya saya.
Cara memakai busana ini, kita dapat memakainya di musim 
dingin dan musim panas. Kita memadukannya dengan sandal. Jadi, sangat penting 
untuk membuat busana yang indah dan penuh warna. Dan kita dapat mengenakannya 
kapan saja. Tambahkan leher polo di dalamnya, atau seperti yang saya kenakan ini, 
lalu kenakan selendang di kepala, kita bisa memakainya dengan berbagai cara. 
Kita juga dapat memakainya di pinggang atau gunakan sebagai selendang.
PEMBAWA ACARA: Topi Zulu, atau dikenal dengan “isicholo” dipakai oleh 
wanita untuk menandakan rasa hormat dan status. Secara tradisional, topi ini 
dibuat dari kapas, jerami, atau tali pada sebuah bingkai, dan dihiasi dengan 
manik-manik.
Rose: Topi yang saya kenakan di kepala saya melambangkan 
budaya kami sehingga orang dapat melihat saya memakai busana tradisional Afrika.
Saat seorang menikah, seorang wanita muda, mereka 
mengenakan topi ini. Melambangkan bahwa Anda sekarang sudah menikah.
Saya suka selendang kepala yang saya kenakan ini karena 
sangat nyaman dan sangat penting bagi kita untuk menggunakan busana yang nyaman 
dan harus selaras dengan roknya. Sebagai contoh, rok hitam ini harus cocok dengan topi atau 
selendang kepala, kemudian dipadukan dengan satu warna, merah misalnya.
Seperti topi, anting-anting yang dibuat dari bahan
seperti kayu dan dicat dengan warna yang cerah merupakan ciri busana
bergaya Zulu. Saya harus memakai topi ini dengan anting yang senada.
Anting saya senada dengan busana yang saya kenakan dan bukan anting
biasa, tapi anting tradisional yang kami buat sekarang. Itu lambang
dari budaya kami dan warnanya mencerminkan kebahagiaan batin dalam diri
orang Afrika. Warna oranye dengan manik-manik yang saya kenakan
sekarang dan warnanya harus selaras juga.
PEMBAWA ACARA: Manik-manik merupakan salah satu ciri paling 
penting bagi busana Zulu. Sering kali manik-manik dibuat dengan tangan dari berbagai 
materi yang penuh warna.
Rose: Manik-manik ini memperlihatkan budaya Afrika yang begitu 
kaya dan indah, dan ketika saya mengenakan busana seperti ini, saya merasa 
bangga dan nyaman menjadi seorang Afrika.
Saya suka memakai mereka karena mereka membuat topi 
kelihatan lebih cantik dan juga tali pinggangnya. Warna-warni yang berbeda 
membuat mereka kelihatan cantik sekali. Itulah sebabnya saya suka menggunakannya. 
Dan saya membuat anting dengan warna yang sama sehingga dapat dipadukan dengan 
busananya.