Pulau Jeju, pulau terbesar di Korea
Selatan diberkahi dengan keindahan alam – udara segar, air bersih,
lautan yang jernih, dan gunung berapi dalam berbagai ukuran yang
menghiasi pulau itu.
        
Sejumlah tempat di Jeju telah diakui 
        sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yang mencakup: zona Monumen Alamiah 
        Gunung Halla, tuf kerucut Sungsan Ilchulbong, dan gua saluran lava 
        Geomunoreum. Sebagai tambahan, karena keindahan dan nilai biologisnya, 
        Gunung Halla telah dilindungi sebagai Cagar Biosfer UNESCO sejak tahun 
        2002 dan memiliki 60 oreum, gua saluran lava.
        
Pulau Jeju bukan hanya terkenal karena 
        warisan alaminya tetapi juga karena upaya yang dilakukan oleh penduduk 
        dan pemerintah setempat untuk 
        melindunginya. Kenyataannya, hati dari penduduk Pulau Jeju berdetak selaras 
        dengan negeri tersebut. Lingkungan dianggap sebagai prioritas dan 
        berikrar untuk melestarikannya sebagai suatu warisan yang tak ternilai 
        bagi generasi mendatang: Kami akan hidup dengan alam dan melakukan 
        semampu kami untuk melestarikan lingkungan kami yang indah. Kami akan 
        mempraktikkan konsumerisme “hijau” dengan mengikuti pola hidup yang 
        bijak dari leluhur kami. Kami akan mengurus dengan baik warisan 
        kebudayaan dan kehidupan masyarakat kami. Kami akan mendukung kegiatan 
        ekonomi pro-lingkungan demi perkembangan berkelanjutan. Kami akan 
        berpartisipasi secara positif dalam upaya seluruh dunia yang mendukung 
        lingkungan dan perdamaian dunia.
        
Karena itu, pada tanggal 21 September 
        2009, 49 organisasi non-pemerintah (LSM) di Pulau Jeju bekerja sama 
        untuk menyelenggarakan konferensi Internasional Jeju “Kesehatan Anak dan 
        Planet yang Berkelanjutan” untuk mendiskusikan 2 topik terpenting dalam 
        sektor sosial: kesehatan anak-anak dan perubahan iklim. Acara yang unik 
        itu berfokus pada pola makan vegan organik sebagai jawaban untuk 
        mendinginkan planet maupun meningkatkan nutrisi anak-anak.
        
Konferensi itu dihadiri oleh pejabat 
        tinggi pemerintah termasuk Gubernur Jeju Kim Tae-Hwan dan Bapak Yang 
        Seong-Eon selaku Pengawas dari Kantor Pendidikan Otonomi Khusus Jeju; 
        serta 
        menghadirkan ahli lingkungan seperti Dr. Rajendra Pachauri, Ketua Panel 
        Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim PBB, dan Bapak Joop Oude Lohuis, 
        Manager dari Unit Iklim dan Keberlanjutan Global dalam Badan Penaksiran 
        Lingkungan Belanda. 
        
Yang juga hadir untuk membagikan 
        pengetahuan mereka adalah pemimpin medis yang mencakup Dr. Michael 
        Greger, Direktur Kesehatan Umum dan Peternakan Hewan dari Humane Society 
        Amerika Serikat; dokter terkenal dan ahli kesehatan, Dr. Joel Fuhrman; 
        Dr. Neal Barnard, pimpinan pendiri dari Komite Dokter untuk Pengobatan 
        Bertanggung Jawab; Dr. John A. McDougall, pendiri dan direktur medis 
        dari Program McDougall yang terkenal di tingkat nasional; dan Dr. Hwang 
        Seong-Soo, pakar bedah saraf yang terkenal dari Pusat Medis Daegu.
        
Banyak anggota media yang juga 
        berpartisipasi dalam acara itu termasuk saluran berita TV MBC, KBS, CBS; 
        radio Arirang; surat kabar Hankook Ilbo Hankyoreh, Yonhap, Jeju Ilbo; 
        dan Media berita internet Jeju dan Jeju Sori. 
        
Maha Guru Ching Hai dengan ramah 
        menerima undangan untuk hadir melalui konferensi video sebagai tamu 
        kehormatan dalam acara tersebut.
        
Kami sekarang mengundang Anda untuk 
        bergabung dengan kami dalam siaran ulang konferensi video bersama dengan 
        Maha Guru Ching Hai yang berjudul “Kesehatan Anak dan Planet yang 
        Berkelanjutan – Konferensi Internasional Jeju” yang diselenggarakan pada 
        tanggal 21 September 2009 di Pulau Jeju, Korea Selatan.
        
        Sambutan 
        dari Dr. Rajendra K. Pachauri, 
        Ketua Panel Antarpemerintah urusan Perubahan Iklim (IPCC), pemenang 
        hadiah Nobel.
        
 Pertama saya ingin menyatakan dukungan saya terhadap program vegan organik 
        sekali dalam seminggu. Saya kira apa saja yang dapat kita lakukan untuk 
        bergerak menuju alam dan lebih dekat kepada alam akan bermanfaat besar 
        bagi umat manusia.
Pertama saya ingin menyatakan dukungan saya terhadap program vegan organik 
        sekali dalam seminggu. Saya kira apa saja yang dapat kita lakukan untuk 
        bergerak menuju alam dan lebih dekat kepada alam akan bermanfaat besar 
        bagi umat manusia.
        
Saya cukup prihatin atas kurangnya 
        tindakan dan ketidakpekaan terhadap masalah perubahan iklim ini. Kita 
        tahu bahwa jika kita tidak bertindak cukup dini dan dengan tindakan yang 
        cukup, kita akan mengalami dampak yang sangat berbahaya dari perubahan 
        iklim di seluruh penjuru dunia. Sayangnya, beberapa dampak ini akan 
        terjadi di wilayah yang paling miskin, dan pada 
        masyarakat yang paling rentan di Bumi.
        
Oleh karena itu, saya pikir, kita 
        memiliki alasan moral dan etis untuk melakukan tindakan guna mengurangi 
        emisi gas rumah kaca. Nah, satu hal khusus dimana kita dapat membuat 
        perbedaan adalah dengan mengubah gaya hidup.
        
Tentu saja akan ada pertanyaan, 
        “Perubahan gaya hidup apa?” Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam 
        kehidupan kita sehari-hari, termasuk pemakaian energi dalam rumah tangga, 
        untuk transportasi, dan untuk berbagai kegiatan lain dengan cara yang 
        seefisien mungkin.
        
Tetapi satu hal khusus yang saya kira 
        memiliki manfaat yang sangat besar yaitu perubahan yang berkaitan 
        dengan pengurangan konsumsi daging. 
        
Secara pribadi saya yakin bahwa baik 
        manusia maupun planet ini akan jauh lebih sehat jika kita mengurangi 
        konsumsi daging kita, dan khususnya, saya ingin menyarankan agar umat 
        manusia secara bertahap harus berhenti mengonsumsi daging merah, karena 
        hal itu jelas memiliki emisi gas rumah kaca yang terbesar dalam 
        kaitannya dengan seluruh siklus produksi dan konsumsi daging merah. Jadi, menurut saya tibalah saatnya bagi 
        kita untuk melakukan perubahan di dalam pola makan kita dengan mengurangi konsumsi daging, khususnya daging merah.
        
Banyak
orang bertanya kepada saya tentang bagaimana anak mereka dan mereka
sendiri bisa mendapatkan cukup protein jika mereka  hanya bergantung
pada pola makan vegetarian organik, dan jawaban saya adalah saya bisa
menunjuk dua konsultan yang akan menjawab pertanyaan Anda, dan kedua
konsultan itu bernama gajah dan kuda. Kedua hewan ini hanya memakan
tumbuhan dan mereka sudah jelas tidak kekurangan protein.
        
Jadi saya ingin menyatakan bahwa jika 
        kita beralih menuju konsumsi daging yang lebih sedikit, kita akan jauh 
        lebih bahagia; kita akan menjadi jauh lebih sehat, dan begitu juga 
        dengan planet ini.
        
Tentu
saja, untuk mengubah pola makan, mengubah gaya hidup, saya kira
dorongan itu harus berasal dari dalam. Saya tidak merasa bahwa
peraturan pemerintah atau prakarsa pemerintah bisa benar-benar membuat
perbedaan. Tentu saja, pemerintah harus mengenakan pajak terhadap
kegiatan itu atau produk itu yang membebani masyarakat dengan biaya
lingkungan yang sangat besar, baik secara lokal maupun global. Tetapi
dalam hasil analisa akhir, saya rasa LSM, masyarakat sipil, dan
komunitas itu sendiri yang harus menciptakan kesadaran tentang apa saja
manfaat dari pengurangan pola konsumsi daging. 
        
Saya ingin menyatakan bahwa LSM, masyarakat sipil, dan semua orang pada umumnya harus terlibat di dalam 
        kampanye untuk menciptakan pemahaman atas manfaat mengonsumsi lebih 
        sedikit daging. Dan saya ingin memuji begitu banyak LSM, begitu 
        banyak orang yang melakukan kampanye ini dan saya ingin memberikan 
        dorongan saya dan harapan terbaik saya kepada Anda. Terima kasih banyak.
        
Kita terutama harus menunjukkan 
        kepedulian terhadap anak-anak yang paling terkena dampak akibat 
        perubahan iklim karena kita harus menerima fakta bahwa masa depan 
        anak-anak kita harus dilindungi, mereka bergantung pada kelestarian dari 
        sumber daya alam serta ekosistem di planet ini, sungguh disayangkan 
        karena saat 
        ini keadaannya sangat rentan.
        
Sebagai contoh, sebagai akibat dari 
        perubahan iklim, akan ada lebih banyak penyakit, akan ada lebih banyak 
        banjir, lebih banyak kekeringan, lebih banyak gelombang panas, dan jelas 
        bahwa anak-anak menjadi orang yang paling rentan terkena dampak dari tren 
        khusus ini yang akan kita saksikan.
        
Juga benar bahwa akan tiba saatnya 
        untuk merencanakan masa depan anak-anak jika planet ini mengalami lebih 
        banyak dampak perubahan iklim yang lebih buruk daripada yang kita 
        saksikan saat ini, kita tidak memberikan masa depan yang baik untuk 
        anak-anak kita, dan saya tidak menganggap bahwa itu adil jika kita 
        menyia-nyiakan kesempatan untuk melestarikan seluruh sumber daya alam 
        planet ini hanya untuk memuaskan kebutuhan seketika diri kita sendiri, 
        terutama karena kebutuhan itu benar-benar tidak pada tempatnya; tidak memberi kebaikan apapun bagi umat manusia.
        
Jadi, saya 
        akan menyerukan kepada semua orang yang peduli akan masa depan anak-anak 
        mereka untuk melihat hal itu, pertama, kita melindungi mereka dari 
        dampak yang lebih buruk akibat perubahan iklim, dan yang kedua, kita 
        memastikan bahwa kita mewariskan sebuah planet dimana sumber daya alam, 
        seluruh hal indah yang telah diberikan alam kepada kita dapat 
        terpelihara dan terjaga demi keuntungan mereka dan demi keuntungan 
        anak-anak mereka. Jadi ini merupakan seruan saya dan saya berharap siapapun 
        yang menyaksikan ini akan menyimpannya dalam hati dan berbuat sesuatu 
        tentang hal itu. Terima kasih banyak. 
        
        Ceramah dari 
        Bpk. 
        Joop Oude Lohuis,  
        Manager Unit Keberlanjutan Iklim dan Global bagi Badan Penaksiran 
        Lingkungan Belanda
        
 Bapak dan ibu sekalian, nama saya 
        adalah Joop Oude Lohuis. Saya adalah seorang periset dari Badan 
        Penaksiran Lingkungan Belanda. Sayang sekali saya tidak bisa berada di 
        sana, sebuah pulau yang sangat indah, jadi saya harus memberi sumbangan 
        saya melalui layar.
Bapak dan ibu sekalian, nama saya 
        adalah Joop Oude Lohuis. Saya adalah seorang periset dari Badan 
        Penaksiran Lingkungan Belanda. Sayang sekali saya tidak bisa berada di 
        sana, sebuah pulau yang sangat indah, jadi saya harus memberi sumbangan 
        saya melalui layar.
        
Mungkin masalah yang paling sulit yang 
        sedang dihadapi dunia saat ini adalah perubahan iklim dan hilangnya alam 
        serta keragaman hayati.
        
Selama10 hingga15 tahun, dunia khawatir 
        dan secara serius berusaha menangani perubahan iklim. Fokus itu secara 
        kuat diarahkan kepada penggunaan energi dan bahan bakar fosil, dan 
        kebijakan pengurangan perubahan iklim cenderung berfokus pada sektor 
        energi. Sebaliknya, sektor peternakan secara mengejutkan menerima sangat 
        sedikit perhatian, dan saya merasa bahwa itu adalah isu yang harus kita 
        diskusikan hari ini.
        
Sektor peternakan menyumbang sekitar 
        18% emisi gas rumah kaca. Itu amatlah substansial. Sektor peternakan 
        memakai sekitar 80% dari total pemakaian lahan antropogenik, dan jumlah 
        itu lebih dari substansial. 
        
Dan dari sudut pandang pola makan, 
        wawasan baru tentang efek merugikan dan efek kesehatan dari daging sapi 
        dan babi juga menuntun kepada suatu peninjauan kembali terhadap 
        rekomendasi konsumsi, dan menurut saya itu adalah sebuah isu penting 
        yang harus kita bahas hari ini.
        
Baru-baru ini, kami telah menelaah 
        dampak potensial dari perubahan pola makan untuk mencapai tingkat 
        kestabilan iklim secara ambisius. Dan untuk yang pertama kalinya, kami 
        membuat suatu analisa yang terintegrasi dari semua elemen berbeda yang 
        berkaitan dengan konsumsi daging, yaitu: pengganti untuk daging, 
        perubahan iklim, pengaruh pemakaian lahan, kesehatan, dan biaya. Dan 
        kami tahu bahwa jika kita meneruskan skenario “bisnis” hewan ternak yang akan 
        berlipat ganda dalam 40 tahun mendatang maka emisi gas rumah kaca akan 
        meningkat sekitar 80%.
        
Baiklah, kami menemukan bahwa transisi 
        makanan dalam skala global, makan lebih sedikit daging dan/atau 
        peralihan total kepada makanan protein nabati dapat memberi pengaruh 
        dramatis terhadap penggunaan lahan.
        
Hingga 2.700 juta hektar lahan merumput 
        dan 100 juta hektar dari tanah pertanian bisa dibebaskan sehingga dapat 
        menyerap karbon dalam jumlah yang besar oleh tanah, dan bukannya menjadi sumber emisi.
        
Selain itu, metana, dinitrogen oksida 
        yang merupakan gas rumah kaca yang secara potensial berbahaya bisa 
        dikurangi dalam jumlah yang besar.
        
Suatu transisi global menuju pola makan 
        rendah-daging yang telah dibuktikan baik untuk kesehatan juga akan 
        mengurangi biaya mitigasi sebesar 50%.
        
Sehubungan dengan perubahan iklim, kita 
        ingin pertahankan temperatur global di bawah perubahan 2 derajat Celsius 
        dan itu harus di bawah target tingkat maksimum CO2 sekitar 450 bagian 
        per sejuta (ppm).
        
Biaya mitigasi untuk mencapai 
        target iklim hingga mencapai 1-2% dari GDP global memerlukan sekitar US$2 
        triliun per tahun.
        
Dalam 
        skenario yang sama, jika dunia memakai strategi tanpa konsumsi daging, 
        hal ini akan mengurangi separuh biaya ini. Jika kita melakukan skenario 
        yang sama sekali tanpa daging dan juga tanpa produk susu, jumlah biaya 
        itu bahkan tidak hanya berkurang separuh melainkan berkurang sebesar 70% 
        hingga 80%, dan jumlah itu amatlah besar. 
        
Oleh karena 
        itu, perubahan pola makan bukan hanya menciptakan manfaat yang besar 
        bagi kesehatan manusia dan pemakaian lahan, tapi juga berperan 
        mengurangi kebijakan perubahan iklim di masa mendatang dengan biaya yang 
        lebih rendah. Ada banyak kesempatan untuk mengubah pola makan dari 
        produk daging ke produk nabati. 
        
Dalam analisa kami, kami mengumpamakan 
        kacang kedelai dan kacang-kacangan sebagai pengganti utama untuk produk 
        daging dan susu, dan kami memasukkan semua pengaruh perubahan pemakaian 
        lahan terhadap produk tipe ini.
        
Jadi, menurut kami itu adalah 
        penelitian inklusif yang membuktikan bahwa efek itu masuk akal secara 
        ilmiah. Perubahan pola makan ini bisa terjadi di antara tahun 2010 dan 
        2030 lalu situasi itu akan menjadi stabil.
        
Perubahan pemakaian lahan memiliki 
        pengaruh utama, pemakaian lahan itu tidak lagi menjadi sumber emisi 
        tetapi bahkan bisa menjadi wadah penyerapan emisi. Perubahan itu akan 
        mengakibatkan kontribusi bersih sebesar 1 gigaton karbon terhadap 
        atmosfer dan mengubah seluruh situasi dengan penyerapan karbon sebesar 1 
        atau 2 gigaton dengan cara mengubah pemakaian lahan. Ada ruang untuk 
        menumbuhkan kembali hutan di area yang sekarang digunakan oleh sapi dan 
        domba untuk penggembalaan, untuk merumput. Pengaruh besar pasti akan 
        tercapai jika kita mengurangi jumlah hewan pemamah biak, yaitu sapi atau 
        domba. Mereka memiliki suatu pencernaan yang kurang efisien yang 
        menghasilkan jumlah emisi metana yang besar. 
        
Kesimpulan sains mengatakan bahwa ada bukti yang meyakinkan 
        bahwa mengubah pola makan dapat benar-benar bermanfaat bagi iklim dan 
        akan bermanfaat bagi pelestarian habitat alami kita.
        
Suatu perubahan dapat terlihat dalam 
        tingkah laku konsumen dan di supermarket. Saat ini semakin banyak produk 
        vegetarian, pengganti daging yang bisa dipilih oleh para konsumen di 
        supermarket. Jadi menurut saya, salah satu dari elemen perubahan adalah 
        para konsumen dapat menentukan pilihan mereka dan memilih produk 
        vegetarian serta memakan lebih sedikit daging.
        
Sebagai kesimpulan dari apa yang kita 
        ketahui sekarang, mengubah pola makan lebih sedikit atau tanpa daging 
        adalah salah satu solusi dengan biaya terendah untuk membantu target perubahan 
        iklim. Hal itu baik untuk kesehatan dan memberi lebih banyak ruang gerak 
        bagi alam dan keanekaragaman hayati. Terima kasih atas perhatian Anda.
        
        
        Ceramah dari 
        Dr. Michael Greger, 
        Direktur Kesehatan Publik dan Peternakan di Masyarakat Humanis Amerika 
        Serikat
        
 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 2 miliar orang bisa terinfeksi flu
babi dan anak-anak kita mungkin memiliki risiko tertinggi. Umumnya, 90%
kematian akibat flu terjadi pada orang lanjut usia, 65 tahun ke atas,
tetapi pada kasus flu babi, anak-anak dan remaja berusia 5–14 tahun
lebih berpotensi terkena infeksi 10 kali lebih besar. Itu berarti
15.000 anak-anak Korea mungkin saja meninggal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 2 miliar orang bisa terinfeksi flu
babi dan anak-anak kita mungkin memiliki risiko tertinggi. Umumnya, 90%
kematian akibat flu terjadi pada orang lanjut usia, 65 tahun ke atas,
tetapi pada kasus flu babi, anak-anak dan remaja berusia 5–14 tahun
lebih berpotensi terkena infeksi 10 kali lebih besar. Itu berarti
15.000 anak-anak Korea mungkin saja meninggal.
        
Dari
manakah asal virus ini? Baiklah, karakteristik genetik virus ini telah
muncul pada musim panas ini dan Pusat Pengendalian Penyakit AS serta
laboratorium dari seluruh dunia telah menegaskan bahwa cikal-bakal
utama dari virus pandemi saat ini adalah gabungan rangkap tiga dari
virus babi-burung-manusia yang bermutasi yang muncul dan menyebar di
seluruh industri peternakan di Amerika Serikat 10 tahun yang lalu.
        
Mutan hibrida pertama ini ditemukan 
        pada industri peternakan di Carolina Utara pada bulan Agustus 1998 yang 
        mengurung ribuan babi hamil dalam kerangkeng besi yang sangat kecil 
        sehingga mereka tidak bisa membalikkan badan.
        
Karena hewan 
        hidup ini diangkut ke tempat yang berjarak jauh maka virus itu kemudian menyebar ke seluruh Amerika 
        Utara, dan karena ekspor babi ke Asia, virus ini mencapai Korea pada 
        tahun 2005. Ini bukan penyakit pertama yang berasal dari pabrik ternak.
        
Kecuali jika kita mulai memberikan 
        hewan ini ruang gerak yang lebih besar, pandemi itu mungkin bukan yang 
        terakhir. Misalnya, pada tahun 2005, China, produsen daging babi 
        terbesar di dunia menderita perebakan penyakit yang belum pernah terjadi 
        sebelumnya akibat munculnya patogen merah muda yang disebut bakteri 
        Streptokokus suis yang menyebabkan radang selaput dan ketulian pada 
        orang yang menangani produk daging babi yang terinfeksi. Ratusan orang 
        tercatat terinfeksi organisme  yang paling mematikan ini.
        
Mengapa? Organisasi Kesehatan Dunia mempersalahkan kurungan yang intensif ini. Departemen Pertanian 
        Amerika menguraikan bahwa semua bakteri Streptokokus suis pada mulanya 
        tidak berbahaya, asimtomatik, seperti halnya flora normal, namun karena 
        stres – akibat tidak cukupnya ruang, ventilasi, terlampau padat - 
        sehingga memungkinkan kutu menyerbu, menyebabkan infeksi otak, darah, 
        paru-paru, jantung, dan kematian. Permulaan yang tidak berbahaya menjadi 
        mematikan, itulah kondisi yang menciptakannya.
        
Pada bulan Juli 2009, hanya beberapa 
        bulan yang lalu, sejenis virus Ebola dilaporkan muncul pada pabrik 
        peternakan di Filipina yang mengurung 6.000 ekor babi. Itu adalah Ebola 
        Reston, organisme yang serupa dengan apa yang dijelaskan dalam buku 
        “Zona Panas.” Kutu Ebola bawaan-udara nampaknya tidak bisa menginfeksi 
        manusia, tapi dengan cukupnya waktu mereka bermutasi dalam diri babi, 
        siapa tahu? Jadi mereka memasukkan babi itu ke dalam lubang ini lalu 
        membakarnya hidup-hidup. Kita memberi antibiotik sebanyak muatan-truk 
        kepada hewan peternakan. Ini adalah jumlah total dari antibiotik yang 
        digunakan manusia setiap tahun di Amerika 
        Serikat.
        
Sekarang, bandingkan itu dengan jumlah 
        yang baru saja diberikan kepada hewan peternakan, hanya untuk 
        meningkatkan pertumbuhan dan mencegah penyakit dalam lingkungan yang 
        begitu stres, penuh sesak dan tidak sehat, jutaan kg per tahun.
        
Sekarang,
kami sebagai dokter dihadapkan pada resistan multi-obat ini, bakteri
resistan antibiotik, dan kehabisan pilihan pengobatan yang baik,
terutama dalam penyakit anak. Seperti yang dinyatakan oleh ketua
petugas medis Inggris dalam laporan untuk tahun 2009: “Setiap pemakaian
antibiotik yang tidak tepat dalam peternakan adalah suatu potensi
kematian untuk pasien masa depan.” Industri hewan peternakan
adalah tempat perkembangbiakan penyakit setidaknya untuk 10 alasan.
        
Contohnya, karena jumlah hewan yang amat besar, karena 
        kepadatan yang berlebihan - seperti halnya ada 5.000 orang dalam 
        sebuah lift dan tiba-tiba ada seseorang yang bersin, juga karena stres 
        yang melemahkan sistem 
        kekebalan tubuh mereka.
        
Pengoperasian di Newton Grove, Carolina Utara, 
        dimana nenek moyang dari virus pandemi ini pertama kali 
        terdeteksi adalah sebuah fasilitas pengembangbiakan ternak dengan ribuan babi 
        hamil dikurung dalam peti kayu selama masa kehamilan, yang juga dikenal 
        sebagai kandang pembenihan. Ini adalah kandang besi kosong yang mirip 
        kerangkeng anak sapi, kira-kira selebar 2 kaki. Hewan yang sangat cerdas dan 
        ramah ini pada dasarnya terkurung dalam sebuah peti selama berminggu-minggu, 
        berbulan-bulan selama hampir seluruh hidup mereka. Mereka bisa menderita cacat 
        tulang sendi, kepincangan. Babi hamil ini bukan hanya tidak bisa 
        berputar, tetapi mereka hampir tidak bisa bergerak seumur hidup mereka.
        
Karena
kurangnya udara segar dan kelembaban, kondisi itu membantu virus itu
berkembang dalam fasilitas semacam ini. Tempat yang tidak ada sinar
matahari. Sinar UV sebenarnya cukup efektif dalam membinasakan virus
influensa ini. Sinar matahari langsung selama 30 menit akan
menon-aktifkan virus influensa ini, tetapi virus ini bisa bertahan
selama berhari-hari di tempat teduh dan berminggu-minggu di tinja yang
lembab dan tentu saja, karena pembusukan tinja melepaskan amonia, gas
itu membakar sistem pernafasan hewan ini, membuat mereka mudah
terinfeksi.
        
Dengan menggabungkan ini dan faktor lainnya, 
        jadi lingkungan seperti ini menjadi tempat yang 
        sempurna untuk berkembang biak dan menyebarnya virus super influenza yang baru.
        
Komunitas kesehatan masyarakat telah memperingatkan tentang bahaya dari 
        industrialisasi peternakan hewan selama bertahun-tahun. 
        
Pada tahun 2003, 
        Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika, organisasi terbesar dari para 
        profesional kesehatan masyarakat di dunia meminta penangguhan 
        industrialisasi peternakan hewan.
        
Pada tahun 2005, PBB menyerukan kepada 
        semua pemerintah, penguasa setempat, perwakilan internasional, 
        memberitahu mereka tentang perlunya mengambil peran yang sangat besar 
        dalam memerangi pabrik peternakan, mengurangi tempat ini yang menyediakan apa yang mereka sebut sebagai kondisi ideal 
        bagi virus untuk menyebar dan bermutasi ke dalam bentuk yang lebih 
        berbahaya. 
        
Pada tahun 2008, Komisi Pew Produksi Hewan Industri 
        Peternakan yang mencakup mantan Sekretaris Pertanian AS, menyimpulkan 
        bahwa pabrik peternakan mengancam kesehatan 
        masyarakat yang tak dapat diterima. Mantan direktur komisi itu menyebut 
        peternakan industri ini sebagai “inkubator-super bagi virus”. Itu adalah 
        ancaman bagi kesehatan masyarakat yang harus dihentikan.
        
Sejauh ini 
        hanya beberapa ribu orang yang meninggal akibat flu babi, meskipun tak seorangpun 
        yang bisa menyebutkan jumlah yang tepat termasuk membunuh 
        ratusan anak “dengan mudahnya”, tetapi virus H1N1 ini sejauh ini belum 
        lebih buruk daripada flu musiman. Ini mungkin hanya 
        gelombang pertama. Pandemi flu tahun 1918 awalnya juga relatif ringan 
        meskipun kita tidak tahu apa yang tepatnya 
        terjadi di tahun 1918 dibandingkan dengan apa yang terjadi setelah itu. 
        Gelombang awal pada musim panas tahun 1918 itu hampir tidak terdeteksi, 
        tetapi kemudian kembali di musim gugur untuk membunuh jutaan orang.
        
Di 
        Korea, pada tahun 1918, menurut pemerintah kolonial Jepang pada masa itu, 
        ada 9 juta orang Korea meninggal pada saat terakhir virus flu hewan 
        meloncat spesies kepada manusia.
        
Sekarang, perkiraan skenario kasus 
        terburuk adalah jika flu babi bercampur dengan flu burung H5N1,  dimana keduanya telah ditemukan pada babi. Jadi jika 
        seekor babi berada di wilayah Asia atau Afrika dimana virus flu burung 
        H5N1 telah menjadi pandemik, babi itu dapat tertular oleh gabungan flu 
        babi dan flu burung yang baru. Secara teori itu dapat menghasilkan virus dengan kemampuan penularan 
        terhadap manusia seperti flu babi, tetapi mampu mematikan manusia 
        seperti flu burung.
        
Pada
tahun 1918, laju kematian pandemi itu kurang dari 5%. Perkiraan pada
saat ini berpotensi menyebabkan kematian puluhan juta orang pada
pandemi berikutnya berdasarkan laju kematian sebesar 2% - 3% yang sama
yang disebut oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS sebagai “pandemi
kategori 5”, dengan kematian sekitar dua persen - sekitar 2 juta orang
Amerika meninggal. Jadi itulah 2% tersebut.
        
Tetapi H5N1 sejauh ini telah menularkan lebih dari separuh manusia; bahkan tak 
        perlu melontarkan uang logam untuk melihat apakah seseorang akan bisa 
        melawan penyakit ini atau tidak. Hingga 10 juta orang Korea terjangkit 
        oleh flu setiap tahun, bagaimana jika hal itu tiba-tiba berubah menjadi 
        mematikan? Itulah yang membuat semua orang tidak bisa tidur. Kemungkinan 
        itu, bagaimanapun kecilnya, sebuah virus seperti H5N1 dapat memicu 
        suatu pandemi. Itu akan seperti mencampur salah satu penyakit yang 
        paling menular, influenza, dengan satu penyakit yang paling mematikan, 
        seperti menyilangkan penyakit seperti Ebola dengan penyakit pilek biasa.
        
Semua hewan layak diperlakukan secara manusiawi. Cara 
        kita memperlakukan hewan dapat menimbulkan implikasi kesehatan. Virus 
        flu burung dan babi yang baru muncul ini hanya merupakan salah satu contoh 
        saja.
        
Kita tidak memberi sedikit pun 
        rasa kasihan baik terhadap kerugian mereka maupun potensial kerugian 
        kita juga. Kita perlu mengakhiri pengangkutan jarak jauh dari hewan 
        ternak hidup yang dapat menyebarkan penyakit ke 
        seluruh dunia.
        
Kita perlu mengikuti rekomendasi Komisi Per  untuk mengakhiri praktik pengurungan yang ekstrem 
        ini, seperti kerangkeng untuk babi yang hamil, seperti yang mulai mereka 
        lakukan di Eropa, dan mulai dilakukan di Amerika. Dan akhirnya, kita 
        perlu mengikuti saran dari para profesional kesehatan masyarakat dan 
        menyatakan: “Tidak ada lagi pabrik peternakan!”
        
Izinkanlah saya 
        mengakhiri dengan kutipan dari Organisasi Kesehatan Dunia, “Kesimpulan”: 
        “Kesimpulannya adalah manusia harus berpikir tentang cara mereka 
        memelihara hewan, cara mereka beternak hewan itu, cara mereka 
        memasarkannya.” Pada dasarnya, hubungan antara kerajaan hewan 
        dan kerajaan manusia sedang berada dalam tekanan. Di masa munculnya penyakit 
        ini, sekarang kita memiliki miliaran tabung percobaan yang bersayap dan 
        berekor ikal bagi virus untuk berinkubasi dan bermutasi di dalam 
        miliaran virus pandemi.
        
Seiring dengan kesalahan manusia, masih 
        tetap ada harapan. Jika perubahan tingkah laku manusia yang bisa menyebabkan 
        epidemi baru, maka perubahan tingkah laku manusia bisa mencegah hal itu 
        di masa mendatang.
        
        Ceramah dari Dr. John McDougall, 
        dokter medis perintis, pengarang terkenal, dan pendiri dari 
        Program McDougall. 
         
         Hallo, saya adalah Dr. John McDougall. Saya ingin berterima kasih atas undangan dan kesempatan untuk berbicara 
        mengenai sesuatu yang amat penting dan itu adalah kesehatan dan pola 
        makan anak-anak.
Hallo, saya adalah Dr. John McDougall. Saya ingin berterima kasih atas undangan dan kesempatan untuk berbicara 
        mengenai sesuatu yang amat penting dan itu adalah kesehatan dan pola 
        makan anak-anak. 
        
Ada
sebuah pola makan yang tepat bagi orang-orang. Sejarah manusia mungkin
telah membuktikan tentang pola makan yang terbaik ini. Jika Anda
memikirkan tentang itu, semua tokoh besar dari orang-orang yang
berhasil di sepanjang sejarah telah mengonsumsi pola makan berbasis zat
tepung. Misalnya, di belahan dunia saya, pola makan orang-orang sekitar
ratusan atau ribuan tahun yang lalu adalah pola makan yang terutama
berdasarkan pada jagung.
        
Anda
ingat pola makan suku Aztec dan Maya? Mereka adalah orang-orang yang
mengonsumsi jagung. Dan orang Amerika Selatan, mengonsumsi kentang. Di
Andes, orang hidup dari kentang, itulah yang dikonsumsi oleh suku Inka.
Dan jika Anda melihat lebih jauh ke timur, apa yang Anda temukan adalah
orang Eropa dan Timur Tengah, mereka hidup dari pola makan biji-bijian
Barley, gandum, dan jenis biji-bijian lain. Lalu ke timur jauh, dimana
Anda tinggal, pola makan apakah yang telah dilakukan oleh orang
tradisional selama ribuan tahun? Itu adalah suatu pola makan yang
berbasis beras atau kadang gandum maupun umbi manis. Pola makan
berbasis tepung adalah pola makan manusia, yaitu pola makan berbasis
zat tepung dengan tambahan buah dan sayuran.
        
Makanan hewani yang memasuki 
        pola makan itu bisa ditoleransi namun tidaklah diperlukan. Pola makan 
        terbaik bagi anak-anak maupun orang dewasa yaitu pola makan yang berbasis 
        zat tepung dengan tambahan buah dan sayuran. Pola makan itu tidak 
        mencakup produk hewani.
        
Saya
tidak bisa mengerti alasan untuk menambahkan susu sapi, keju, ke dalam
pola makan agar menjadi sehat, seimbang, dan aktif. Saya tidak bisa
memikirkan satu alasan pun untuk menambahkan jenis makanan hewani
apapun seperti daging sapi, babi, ayam atau ikan; itu tidak menambahkan
apapun yang lebih baik daripada yang Anda dapatkan dari zat tepung,
sayuran, maupun buah-buahan. Itulah hal yang dikatakan sains. Itulah
yang dikatakan oleh pengalaman kita, dan itulah hal yang kita lihat
dalam sejarah.
        
Kita semakin jauh dari hal itu, dan itu 
        karena bisnis. Tetapi kita 
        bisa mengubahnya kembali dan kita bisa melakukan itu demi diri kita 
        maupun anak-anak kita. Anak-anak kita membutuhkan permulaan yang baik dalam hidup. 
        Jadi apa yang ingin saya dorong agar Anda lakukan, agar Anda sekalian 
        dengarkan adalah untuk menemukan apakah kebenaran itu lalu bertindak.
        
Ya, mereka adalah orang yang paling penting dalam hidup kita, 
        anak-anak ini, 
        tapi mereka layak menerima upaya kita untuk memastikan bahwa kita 
        melakukan hal yang benar, khususnya jika itu berkaitan dengan pola makan. 
        Dan Anda akan menemukannya jika Anda mengupayakan hal itu, pola makan yang terbaik bagi anak-anak adalah 
        pola makan berbasis zat tepung dengan buah-buahan dan sayur-sayuran 
        dan mereka akan menyukainya. Mereka telah menyukai makanan ini, mereka 
        menyukai 
        makanan sederhana, makanan berzat tepung; itu adalah makanan yang 
        memberikan kenyamanan. Jadi, mari kita membuatnya sebagai upaya mendunia 
        untuk membuat perubahan yang penting bagi setiap orang. Terima kasih 
        atas kesempatan ini. 
        
        Ceramah dari
        Dr. Neal Barnard, 
        pemimpin pendiri Komite Dokter untuk Pengobatan Bertanggung Jawab atau 
        PCRM, pimpinan dari Proyek Kanker dan Pusat Peneltian Klinik Washington  serta seorang dosen pendamping bidang 
        pengobatan di Universitas George Washington, AS.
        

Saya
ingin memberikan sambutan yang hangat kepada semua peserta konferensi
hari ini. Anak-anak saat ini memiliki keuntungan karena memiliki lebih
banyak makanan yang tersedia dibandingkan sebelumnya. Kita tahu saat
ini ada lebih banyak nutrisi daripada sebelumnya. Tapi sayangnya,
kadang apa yang dimakan anak-anak tidaklah sesehat yang seharusnya, dan
itu adalah akibat dari semakin banyaknya makanan yang tidak sehat
daripada sebelumnya. Kita benar-benar perlu membantu mereka. Jadi apa
yang perlu dimakan? Dan apa yang perlu dihindari?
        
Makanan yang sehat untuk anak-anak 
        dapat saya kategorikan ke dalam 
        4 kelompok. Kami merujuk hal ini sebagai 4 grup makanan baru: sayur-sayuran, 
        buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kelompok kacang-kacangan. Atau bisa Anda 
        sebut 
        kelompok polong-polongan: kacang-kacangan, biji-bijian, dan lentil. 
        Keempat kelompok ini memberikan banyak protein, kalsium, dan 
        zat besi; mereka sangat kaya akan vitamin dan mineral, dan banyak serat 
        yang sehat. 
        
Mereka tidak memiliki lemak 
        hewani apapun, tidak mengandung kolesterol; itu adalah resep yang bagus untuk 
        kesehatan yang baik. 
        
Namun demikian, hal yang paling 
        penting bagi anak-anak adalah bukan hanya mengonsumsi makanan yang membuat mereka 
        tetap sehat saat mereka masih kanak-kanak, tetapi juga untuk menjaga 
        kesehatan yang baik, kebiasaan makan yang baik, yang bisa mereka bawa 
        sampai dewasa.
        
Jika anak-anak belajar makan secara 
        sehat dari awal, mereka membawa hadiah yang luar biasa bersama mereka, 
        dan mereka jauh lebih mampu mengurus keluarga mereka sendiri saat mereka 
        dewasa. 
        
Yah, saya harus mengatakan bahwa 
        beberapa makanan yang saya makan sampai dewasa seharusnya disingkirkan 
        sejak awal - daging, produk susu, telur - 
        makanan ini mengandung kolesterol. Mengandung lemak hewani dan makanan 
        ini menyebabkan banyak masalah.
        
Pertama, makanan ini berkaitan dengan 
        masalah jantung. Jika Anda melihat ke dalam pembuluh darah dari rata-rata 
        anak Amerika sebelum mereka tamat dari sekolah menengah atas, banyak 
        dari mereka yang telah memiliki penyakit jantung dini. Mereka baru berusia 15 
        atau 16, tetapi karena semua daging, keju, produk susu, dan telur 
        yang telah mereka makan sayangnya telah membuat pembuluh darah mereka mulai 
        tersumbat. Dalam jangka panjang, makanan yang sama ini akan meningkatkan 
        risiko kanker, terutama kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus 
        besar.
        
Hal seperti ini jauh lebih sedikit pada 
        orang-orang yang mengikuti pola makan nabati secara total. Dan apa yang telah 
        dikhawatirkan oleh anak-anak itu sendiri serta orang tua mereka adalah 
        anak-anak dengan pola makan penuh daging cenderung lebih gemuk daripada anak-anak 
        lainnya.
        
Nah, banyak orang tua yang bermaksud baik 
        yang akan berkata, “Kami ingin agar anak kami minum susu atau makan daging.” 
        Mereka mungkin berpikir bahwa cara ini akan membantu anak mereka tumbuh lebih 
        tinggi atau lebih kuat. Tapi saya harus mengatakan bahwa para peneliti 
        telah melihat pada masalah penting ini. Anak-anak yang makan daging dan 
        produk susu tidaklah lebih tinggi daripada anak lainnya yang vegetarian. Yang terjadi 
        adalah mereka lebih lebar dari anak lain - artinya mereka lebih berkemungkinan 
        memiliki kelebihan berat badan.
        
Para peneliti telah meneliti ribuan 
        anak dan memperlihatkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan pola makan 
        vegan - yang berarti pola makan tanpa unsur hewani sama 
        sekali - mereka setinggi dan sesehat anak lain. Kenyataannya, mereka 
        lebih sehat, tapi mereka kemungkinan besar tetap memiliki berat tubuh 
        yang ideal dan sehat. 
        
Di berbagai negara, di seluruh 
        penjuru Amerika Utara, Amerika Selatan, dan terutama saat ini di seluruh 
        Asia, kita melihat suatu ledakan konsumsi daging, konsumsi 
        produk susu, dan itu berarti  semakin banyak peternakan bermunculan 
        dan sebagian besar populasi dunia lebih tidak sehat daripada sebelumnya 
        saat lebih banyak pola makan daging. Jika 
        tren ini berlanjut, apa yang akan kita lihat bukan saja lebih banyak 
        wabah influensa, kita akan melihat lebih banyak penyakit jantung, lebih 
        banyak kanker, dan rentang hidup yang lebih pendek. Ini benar-benar 
        suatu tragedi dimana orang yang ingin menjalani hidup yang lebih lama dan 
        sehat, juga mereka yang ingin membesarkan anak mereka agar hidup dengan 
        sehat, 
        tidak akan pernah bisa mewujudkan impian mereka. Dan itu karena kita 
        membeli makanan yang di dalamnya tersembunyi kolesterol, lemak hewani, dan 
        masalah lain yang benar-benar menuntut harga yang sangat mahal dimana tak 
        ada 
        seorangpun yang pernah menghitungnya terlebih dahulu.
        
Saya juga ingin menasihati 
        para orang tua, guru, dan orang lain yang terlibat di sekolah. 
        
Sekolah kadang mengalami 
        kesulitan untuk menyediakan makanan yang paling sehat. Kebanyakan dari 
        mereka mungkin memiliki anggapan yang salah dimana mereka perlu memberi 
        susu kepada anak-anak di sekolah atau perlu memberi daging.
        
Sekolah-sekolah 
        di Amerika Serikat dan di beberapa tempat lainnya di dunia ini sekarang 
        mulai 
        memberikan menu vegan komplit yang sehat untuk anak-anak karena mereka 
        menyadari bahwa jika Anda tidak memberikan susu dan daging, maka anak-anak jauh 
        lebih baik. Mereka lebih sehat, lebih sedikit kemungkinan terserang 
        infeksi seperti infeksi telinga, asma, dan 
        masalah lainnya - mereka lebih cenderung berada pada berat badan yang sehat, 
        dan lebih kecil kemungkinan tertidur di sore hari.
        
Saya harus 
        mengatakan bahwa ketika anak-anak diberi makanan yang berminyak dan manis dalam 
        jumlah besar, agak sulit bagi mereka untuk tetap terjaga di sore hari, sulit 
        bagi mereka untuk berkonsentrasi. Dan di lain pihak, saat anak-anak diberi 
        hidangan yang paling sehat, mereka memiliki energi dan rentang perhatian 
        untuk menuntun mereka sepanjang hari.
        
Jadi, sebagai kesimpulannya, saat 
        kita memikirkan tentang anak-anak kita, mereka adalah sumber daya kita yang 
        paling berharga. Dan, sayangnya, tekanan pada orang tua, guru, dan anak 
        itu sendiri jauh lebih keras daripada sebelumnya. Ada semakin 
        banyak bisnis di luar sana yang mencoba menjual makanan tidak sehat, dan 
        kita dapat mengerti mengapa demikian.
        
Tetapi sampai taraf apa kita 
        bisa menyediakan makanan sehat di piring anak-anak kita? Jika kita bisa memiliki 
        kebijakan dalam pemerintah, jika kita bisa mempraktikkan di sekolah kita 
        dimana setiap anak, tidak peduli betapapun miskinnya orang, mereka 
        seharusnya dapat memperoleh 
        makanan yang sehat, setiap santapan, setiap hari, dengan begitu 
        pemerintah harus berinvestasi 
        dalam hal kesehatan bagi generasi mendatang.
        
Saya sangat berterima kasih 
        kepada Anda yang membantu kami melakukan hal itu. Saya berharap Anda 
        menikmati konferensi ini... Terima kasih banyak.
        
        Ceramah dari
        Dr. Joel Fuhrman 
        - Ia disebut dengan ‘dokter dari 
        para dokter” di AS, dan bukunya yang terlaris “Makan 
        untuk Hidup”, “Berpuasa dan Makan untuk Kesehatan” serta “Kebalkan Anak 
        Anda dari Penyakit” sangatlah populer di Korea. Ia telah mempengaruhi 
        banyak penelitian nutrisi serta gerakan vegetarian  di Korea.
        
         Salam
kepada Pulau Jeju yang indah dan yang mulia gubernur serta para
pejabat, tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai, perwakilan LSM, para
orang tua, guru, murid, serta partisipan lainnya. Saya senang berada di
sini. Saya ingin berbicara kepada Anda hari ini tentang apa yang bisa
diberikan oleh nutrisi nabati bagi Anda dan orang di seluruh dunia.
Salam
kepada Pulau Jeju yang indah dan yang mulia gubernur serta para
pejabat, tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai, perwakilan LSM, para
orang tua, guru, murid, serta partisipan lainnya. Saya senang berada di
sini. Saya ingin berbicara kepada Anda hari ini tentang apa yang bisa
diberikan oleh nutrisi nabati bagi Anda dan orang di seluruh dunia.
        
Kita bisa memenangkan perang melawan penyakit, kita 
        bisa mempunyai bangsa yang lebih sehat dan Korea Selatan yang lebih 
        sehat.
        
Saat ini, kita mengembangkan perusahaan makanan cepat saji dari 
        Amerika, dan makanan olahan tersebar ke seluruh dunia sehingga semakin banyak 
        orang kelebihan berat badan, kegemukan, lebih banyak terkena serangan 
        jantung, diabetes, stroke, dan bahkan kanker.
        
Kabar baiknya 
        adalah ilmu nutrisi telah maju hingga mencapai titik dimana kita 
        dapat membuat orang bebas dari serangan jantung; kita dapat memenangkan 
        perang melawan kanker; kita dapat mencegah orang terkena stroke; dan 
        seiring dengan pertambahan usia mereka, mereka tidak harus menjadi pikun 
        dalam tahun-tahun terakhir mereka; dan hidup dalam masyarakat yang 
        sehat dengan biaya medis yang rendah, dengan masyarakat yang secara 
        dramatis lebih bahagia tanpa mempunyai rasa takut terhadap 
        penyakit-penyakit ini.
        
Kami telah mempelajari rahasia untuk melindungi diri kita 
        melalui nutrisi. 
        Dan ada dua jenis nutrisi.
        
Ada makro-nutrien 
        yang mengandung kalori dan yang disebut sebagai lemak, karbohidrat, dan 
        protein. Dan jika kita terlalu banyak makan makro-nutrien – terlalu 
        banyak lemak, terlalu banyak karbohidrat, dan terlalu banyak protein – 
        kita bisa kelebihan berat badan dan mempercepat penuaan serta mendorong 
        terjadinya serangan jantung dan stroke.
        
Makanan juga mengandung mikro-nutrien dan 
        mikro-nutrien tidak mengandung kalori. Itu adalah vitamin, mineral, dan 
        fitokimia. Sekitar 80 tahun lalu, pada tahun 1930, para ilmuwan pertama 
        kali menemukan 14 vitamin dan sekitar 20 mineral. Dan semua berkata, 
        “Wah, hebat, kita dapat membantu orang hidup lebih lama dan menjadi jauh 
        lebih sehat.”  
        
Tetapi yang terjadi antara tahun 1935 dan 2005 adalah tingkat serangan jantung meningkat di seluruh dunia, tingkat 
        stroke naik, dan tingkat kanker naik setiap tahun selama 70 tahun. Kita 
        tidak menyadari sampai sekitar 15 tahun lalu bahwa tipe mikro-nutrien 
        ketiga yang disebut fitokimia telah hilang. 
        Karena tipe mikro-nutrien yang ketiga ini yang disebut fitokimia tidak 
        ditemukan dalam makanan olahan dan tidak ditemukan dalam produk hewani, 
        tetapi ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
        
Jadi, jika kita berpikir 
        bahwa kita dapat mengambil makanan olahan dan menambahkan beberapa 
        vitamin dan mineral padanya atau memakan suplemen vitamin dan berpikir 
        bahwa kita sudah mendapat gizi yang cukup maka kita salah. Karena 
        sekarang kita tahu bahwa setiap tomat memiliki ribuan nutrien di 
        dalamnya! Setiap kepala kubis, setiap potongan selada, setiap mentimun, 
        setiap kacang-kacangan atau beri atau kecambah memiliki ratusan, bahkan ribuan 
        nutrien yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita yang 
        berharga.
        
Jadi, jika kita simpulkan apa yang telah kita pelajari dalam 
        15 tahun terakhir dalam bidang ilmu nutrisi, kita telah menyadari bahwa 
        kita harus berpola makan yang kaya akan nutrien, kaya akan mikro-nutrien 
        yang tidak hanya mencakup apa yang telah ditemukan 70 tahun lalu, tetapi 
        semua nutrien baru yang kita temukan - semua temuan baru, simfoni 
        lengkap dari nutrien yang kita temukan yang ada dalam buah-buahan dan 
        sayur-sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
        
Jadi, hal pertama yang ingin saya 
        katakan di sini, saya menyimpulkan bahwa sebagai suatu bangsa, semua negara di 
        seluruh dunia telah membuat kesalahan yang sangat besar sehubungan 
        dengan melindungi kesehatan rakyat mereka. Kesalahan yang kita buat 
        adalah karena kita berpikir bahwa kita bisa makan apapun - kita bisa 
        makan tepung putih, kita bisa makan roti, kita bisa makan pasta, kita 
        bisa makan gula, kita bisa minum soda sepanjang hari! Tidak perlu 
        makanan yang kaya akan mikro-nutrien lalu kita hanya perlu minum pil 
        vitamin dan akan oke. Tapi yang kita temukan: itu tidak berhasil!
        
Kita harus 
        makan makanan yang sebenarnya. Nah, di sinilah saya merasa bahwa orang 
        Jeju dan orang Korea Selatan memiliki kesempatan unik dalam sejarah 
        manusia. Anda memiliki berkah yang tersedia karena iklim yang 
        bisa menumbuhkan pangan sehat dan para petani yang menanam buah-buahan 
        dan sayuran segar, juga tanah yang memiliki nutrisi untuk menanam paprika, tomat, 
        kubis, selada, dan biji wijen - Anda memiliki ketersediaan untuk 
        menikmati 
        makanan super. Dan makanan super ini dapat melindungi kita melawan 
        penyakit 
        degeneratif kronis dan berbahaya, mencegah tragedi medis.
        
Jadi, 
        Anda harus benar-benar mengonsumsi makanan ini, jadi marilah kita bicarakan 
        tentang hal ini sejenak. Karena saya mengatakan bahwa kita harus 
        mengonsumsi 
        makanan yang kaya nutrien dan rendah kalori, maka hal pertama yang akan 
        saya katakan kepada Anda adalah  produk hewani seperti ayam dan 
        daging, ikan dan telur - seharusnya tidak menjadi porsi utama pola makan 
        Anda.
        
Pola makan yang sehat harus berbasis tanaman. Sebagian besar dari 
        apa yang kita makan harus memiliki fitokimia yang berasal dari produk 
        nabati yang alami. Jadi, mie, roti tawar, dan nasi putih tidak 
        memiliki fitokimia dan antioksidan. Dalam makanan itu tidak terdapat vitamin E, vitamin K, folat, bioflavonoid, 
        lignan, sterol tumbuhan, serta semua fitokimia ini, dan semua karotenoid 
        yang melindungi penyakit. Dengan kata lain, makanan proses, soda, gula, nasi putih, mie, dan 
        roti tawar bukanlah makanan bergizi tinggi. Itu tidak akan menjadi 
        makanan yang melindungi kesehatan Anda yang berharga karena makanan itu 
        tidak kaya akan mikro-nutrien.
        
Sama juga halnya dengan produk hewani 
        seperti ayam dan daging yang tidak memiliki nutrisi yang sama. 
        Makanan itu juga kehilangan vitamin E, vitamin K, folat, bioflavonoid, 
        lignan, fitokimia, karotenoid - nutrisi yang tidak dimiliki 
        makanan proses. 
        
Kita melihat 
        orang-orang di seluruh dunia paling banyak mendapatkan kalori mereka dari makanan yang 
        diproses dan produk hewani, dan mereka tidak memakan buah serta sayuran. 
        Lalu mereka kehilangan apa? Tentu saja, mereka kehilangan antioksidan 
        dan fitokimia itu yang terdapat dalam makanan nabati. Mereka malahan pergi 
        ke dokter serta minum pil untuk merendahkan tekanan darahnya,  
        minum obat untuk menghilangkan sakit di dada lalu melakukan pembedahan 
        terhadap jantung orang atau prosedur untuk membuat darah mengalir lebih 
        baik. Hal itu tidak membuat orang hidup lebih panjang. Campur tangan yang 
        paling kuat, obat yang paling kuat adalah apa yang bisa kita lakukan di 
        rumah kita sendiri, di dapur kita sendiri, di kebun kita sendiri, dan 
        apa yang bisa kita lakukan terhadap hidup kita untuk melindungi 
        kesehatan kita yang berharga. Bukanlah apa yang dokter lakukan 
        untuk kita dengan pengobatan dan pembedahan.
        
Apa yang saya katakan hari 
        ini adalah kita semua akan keluar dari persoalan ini bersama jika 
        kita semua mengonsumsi pola makan nabati yang bernutrisi tinggi. Kita 
        berusaha untuk makan lebih banyak makanan yang bernutrisi tinggi. 
        Dan makanan yang  bernutrisi paling tinggi, yang mencakup 
        mikro-nutrien 
        yang sedang saya bicarakan ini adalah sayuran hijau. Sayuran hijau 
        memenangkan penghargaan karena mereka memiliki lebih banyak nutrisi per 
        kalori daripada makanan lainnya.
        
Dengan kata lain, suatu produk hewani, 
        seperti sepotong ayam atau sepotong daging, tidaklah tinggi dalam hal 
        nutrisi per kalori. Itu memberikan Anda banyak kalori tetapi tidak 
        banyak mikro-nutrien. Nah, ambillah sepotong brokoli atau sejumlah kol 
        atau sayuran hijau, itu juga berprotein tinggi, tapi jangan lupa bahwa 
        sayuran hijau berprotein tinggi. Itulah sebabnya gorila, kuda nil, badak, 
        gajah, jerapah tumbuh sangat besar - itu karena mereka makan sayuran hijau, 
        memakan banyak protein. Dan sayuran hijau berkadar protein tinggi.
        
Di sini kita memiliki protein yang dikemas dengan banyak mikro-nutrien - 
        dengan fitokimia, dengan antioksidan, dengan segala hal yang 
        memperlambat penuaan tubuh. Dan kita mempertahankan kebeliaan kita, 
        tenaga kita dan kesehatan kita hingga bertahun-tahun kemudian. Dan jika kita 
        melihat pada orang yang paling sehat di seluruh penjuru dunia dan 
        kantong peradaban dimana orang hidup paling lama adalah orang yang makan 
        sayuran paling banyak.
        
Mari kita lihat 
        tipe makanan tertentu yang ingin kita masukkan ke dalam pola makan kita untuk 
        kesehatan optimal. Yang pertama adalah kacang-kacangan seperti kacang 
        merah, kacang navy, lentil, kacang polong. Kacangan mengandung sesuatu 
        yang disebut pati tahan cerna dan pati tahan cerna tidak menaikkan 
        tingkat glukosa. 
        
Zat itu diuraikan oleh bakteri 
        dalam usus besar dan bakteri dalam usus besar mengubah pati tahan cerna 
        menjadi asam lemak rantai pendek dan asam lemak tersebut melindungi kita 
        dari kanker usus besar. Kacang-kacangan menurunkan berat badan, memberi kita 
        energi, berkadar protein tinggi, dan melindungi kita terhadap kanker. 
        Dan mereka dikaitkan dalam penelitian ilmiah untuk memperpanjang usia 
        bagi orang tua.
        
Yang kedua: sayuran hijau. Untuk berada dalam pola makan 
        yang sehat, kita harus makan sejumlah sayuran mentah dan sayuran yang 
        dimasak. Kita harus makan sayuran hijau: selada, salad, ketimun, kol, 
        keluarga brokoli. Semua sayuran hijau itu mempunyai senyawa khusus yang 
        telah terbukti melindungi kanker payudara, kanker prostat, 
        kanker kolon, dan tentu saja, serangan jantung dan stroke. Itu adalah 
        makanan yang membuat panjang umur.
        
Jika kita mencampur sayuran hijau dan 
        kacang-kacangan ini dengan biji-bijian, almond, kacang mede, wijen, biji 
        bunga matahari, mereka mengandung makanan-super yang maha gaib, senyawa 
        pelindung yang mencegah aritmia kardiak - denyut jantung yang tidak 
        teratur. Mereka menurunkan kolesterol, membuat orang hidup lebih lama, 
        mencegah serangan jantung tiba-tiba, menyetabilkan otak.
        
Dan
lemak sehat dalam biji-bijian dan kacang-kacangan meningkatkan
penyerapan nutrisi dari sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Mereka juga
membuat protein yang sangat lengkap. Jadi bukan hanya makan lebih
sedikit lemak, melainkan makan lebih banyak makanan utuh, lemak sehat
dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
        
Nah,
kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung senyawa khusus yang disebut
sterol tumbuhan. Dan sterol ini telah terbukti menurunkan tingkat
kolesterol dan melindungi serangan jantung; tetapi juga memiliki efek
dramatis untuk melindungi dari kanker.
        
Apa yang saya lakukan adalah 
        mengambil sedikit wijen dan mungkin kita mencampurnya dengan jeruk dan 
        membuat saus salad atau celupan salad, ya? Atau kita memasukkan 
        sedikit biji-bijian dan kacang-kacangan dengan saus tomat dan kita akan membuat 
        semacam saus salad. Dengan kata lain, memakai kacang-kacangan dan biji-bijian 
        sebagai bagian dari saus dan celupan adalah bagian yang sangat penting 
        dari nutrisi yang luar biasa.
        
Terakhir, buah-buahan segar seperti jeruk, 
        beri dan kiwi juga mengandung berbagai senyawa, fenol, dan antosianin, 
        senyawa istimewa yang melindungi kita dari berbagai kanker dan penting 
        bagi kesehatan yang baik.
        
Dan yang terakhir, tentu saja, biji-bijian 
        utuh, seperti sorgum, beras liar, beras coklat. Beras utuh, oat utuh, 
        barli utuh - Pikirkan “biji-bijian utuh”, bukan tepung putih olahan, 
        bukan beras putih dan tepung putih, tetapi memakai lebih banyak biji-bijian 
        utuh.
        
Jadi sekarang kita tahu bahwa dengan memakan lebih banyak 
        sayur-sayuran, 
        buah-buahan, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian maka kita 
        kan semakin panjang umur dan 
        semakin kecil risiko serangan jantung, serangan otak, serta kanker.
        
Nah, selain untuk mencegah penyakit kronis ini di dalam hidup kita, 
        hal itu juga dapat membantu orang-orang beraktivitas lebih baik di sekolah 
        – lebih memberi perhatian, lebih waspada - perlindungan yang lebih baik 
        terhadap penyakit seperti influenza, seperti flu.
        
Ketika kita memiliki 
        jenis nutrisi yang tepat di dalam tubuh kita, kita tidak akan sering 
        sakit. Kita harus memohon kepada gubernur kita, pemerintah kita, para 
        pendidik kita, para guru kita, dan para petani kita. Kita semua 
        harus bekerja bersama sebagai satu tim untuk membawa makanan sehat ke 
        sekolah, membawa makanan nabati yang sehat ke rumah kita.
        
Kami tidak 
        bermaksud untuk menambahkan sedikit buah-buahan dan sayuran pada pola 
        makan Anda saat ini. Kami ingin menjadikan buah-buahan dan sayuran menjadi 
        bagian utama dari pola makan Anda sehingga kita akan memiliki bangsa 
        yang sehat  dan kita akan memiliki penduduk yang sehat yang berusia 
        panjang, bebas dari tragedi medis.
        
Sebagai penutup, di Pulau Jeju 
        yang indah dan di banyak daerah lain yang subur di Korea Selatan, kita 
        memiliki kesempatan unik dalam sejarah umat manusia. Ini adalah suatu