Karena iklim terus menghangat, 
        seluruh pulau tenggelam di bawah naiknya air yang disebabkan oleh 
        gletser-gletser yang mencair.
        Tn. Achim Steiner – Bawahan Sekjen 
        PBB dan Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB – Sungguh ada banyak 
        negara kepulauan yang sudah hancur sekarang, dihukum, lenyap. Karena itu 
        tidak ada pertanyaan apakah kita harus bertindak. Dan itu hanya awal 
        dari dampak nyata dari perubahan iklim. Bagian yang tak terlihat, 
        hal-hal yang mungkin belum kita pahami yang terjadi di sekitar kita juga 
        sedang berjalan.
        
        PENGUNGSI IKLIM: 25 juta orang 
        terpaksa pindah pada tahun 2007
        Presiden Tong dari Negara 
        Kepulauan Kiribati: Ada penduduk yang 
        seluruhnya harus direlokasikan, desa-desa yang sudah ada di sana selama 
        lebih dari satu dekade mungkin satu abad, sekarang mereka harus 
        dipindahkan, dan tempat dimana mereka tinggal selama beberapa dekade 
        sudah tiada lagi. Tempatnya telah terkikis.
        SEDIKITNYA 18 
        PULAU TENGGELAM DI SELURUH DUNIA:
        
        PULAU-PULAU 
        TENGGELAM ATAU TERANCAM OLEH NAIKNYA AIR LAUT (lebih dari 40 negara)
        
        Mungkin banyak pulau lagi yang tidak 
        berpenghuni atau tidak dilaporkan, yang telah atau sedang tenggelam 
        akibat perubahan iklim. 
        Presiden Tong dari Negara 
        Kepulauan Kiribati: Kita 
        mungkin berada pada titik tanpa harapan, pulau kecil kami yang rendah 
        akan tenggelam. Ini adalah isu kelangsungan hidup manusia. Jika 
        komunitas dunia, berbagai negara tidak mengurangi jumlah Karbon, akan 
        ada negara lain yang akan menyusul.
        Konferensi video Maha Guru Ching 
        Hai dengan Supreme Master Television di Los Angeles, Kalifornia, AS – 31 
        Juli 2008
        Maha Guru Ching Hai: Menurut 
        para ahli, bisa saja terjadi lebih dari satu bencana. Naiknya permukaan 
        air laut bukanlah satu-satunya peristiwa yang mencemaskan, penyakit akan 
        meningkat juga. Ini telah terjadi di beberapa bagian dunia.
        Kecuali orang-orang beralih ke cara 
        hidup yang lebih mulia yaitu menghormati semua kehidupan, lalu kita akan 
        memperoleh kehidupan dan kehidupan kita akan bertahan. Dan alam akan 
        mempertahankan keseimbangan serta memperbaiki semua kerusakan. Saya 
        berharap segera melihat hari itu dalam hidup saya.
        Semakin banyak orang yang masuk 
        dalam lingkaran vegetarian, semakin banyak kesempatan yang kita miliki 
        untuk menyelamatkan planet.
        REFERENSI (Jumlah 
        asli sebelum dibulatkan)
        
        Rajendra Pachauri: Ada akibat 
        menyeramkan yang harus dihadapi dunia mengenai naiknya permukaan air 
        laut yang disebabkan oleh peningkatan suhu itu sendiri, dan perkiraan 
        kami sekitar 0,4 hingga 1,4 meter yang disebabkan oleh peningkatan suhu 
        saja, tetapi jika Anda menambahkannya dengan jumlah air dari pencairan 
        bongkahan es maka dunia sedang terancam, hal ini akan mempengaruhi 
        negara-negara pulau kecil, daerah garis pantai rendah di seluruh dunia. 
        Kami memberikan peringatan bahwa kita belum terlambat sama sekali, kita 
        harus yakin untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, secepat mungkin.
        Presiden Tong dari Kiribati: 
        Saya mengambil setiap kesempatan untuk menyatakan posisi kita, 
        menjelaskan situasi kita, seperti yang telah dijelaskan bahwa Kiribati 
        merupakan satu dari negara-negara yang paling mudah terkena dampaknya 
        oleh karena perubahan iklim. Sama dengan negara kepulauan pasifik yang 
        lain, dengan struktur geografis yang sama, juga negara-negara lain yang 
        dekat lautan. Titik tertinggi di Pulau Kiribati kami sekitar 2 meter di 
        atas permukaan laut.
        Saya rasa kita mungkin sudah tidak 
        dapat terselamatkan, kita mungkin sudah berada di titik tanpa harapan 
        dimana emisi di atmosfer akan memberi kontribusi terhadap perubahan 
        iklim, terhadap naiknya permukaan air laut yang menenggelamkan 
        pulau-pulau kecil kita. Kita harus menyadari kenyataan buruk tersebut, 
        dan untuk menyadarinya Anda harus berada di sana ketika arus datang, dan 
        Anda akan berlarian mengejar benda-benda rumah Anda, karena benda-benda 
        tersebut mengapung di mana-mana, dan Anda berusaha megejar mereka 
        setelah gelombang datang. Ada masyarakat yang seluruhnya harus 
        direlokasikan, desa-desa yang telah ada di sana selama lebih dari satu 
        dekade mungkin satu abad dan sekarang mereka harus dipindahkan, dan 
        tempat dimana mereka tinggal selama beberapa dekade sudah tiada lagi.
        
        Tempatnya telah terkikis. Menurut 
        skenario terburuk, Kiribati akan tenggelam dalam abad ini. Ini bukan isu 
        pertumbuhan ekonomi; ini adalah isu  kelangsungan hidup manusia. Dan 
        saya rasa ini merupakan poinnya, ini tentang keselamatan manusia. Jika 
        komunitas dunia, berbagai negara tidak mengurangi Karbon mereka maka 
        akan ada negara lain yang akan menyusul, kami sudah pergi jauh, namun 
        saya rasa negara-negara berikutnya akan menyusul. 
        Paul Tobasi – Wakil 
        Pemerintahan dari Kepulauan Carteret – Bukan keinginan mereka untuk 
        pergi, namun karena situasi; itu memaksa mereka untuk pindah. Karena 
        sekarang orang-orang tidak mempunyai makanan yang tersedia. Saya pikir, 
        itulah sebabnya sebagian besar orang di sekitar sini ingin pergi; 
        mencari tempat tinggal yang baru.
        Louise (W): Luar biasa. Dan 
        kita akan memuat website, link pada website itu menjadi milik kita 
        karena saya pikir itu benar-benar menarik dan penting. Maha Guru, kita 
        menjadi pengungsi lingkungan. Laporan terkini oleh Agen Bantuan Tearfund 
        memperkirakan bahwa baru-baru ini ada 25 juta pengungsi lingkungan, 
        jumlah ini lebih dari jumlah  pengungsi politik dan ekonomi yang 
        terdata, yaitu 22 juta orang.
        Dan menurut Dr. Janos Bogardi, 
        Direktur Institut Lingkungan dan Keamanan Manusia di Universitas PBB di 
        Bonn, keadaan lingkungan yang memburuk baru-baru ini memindahkan lebih 
        dari 10 juta orang pengungsi per tahun. Dan ada dugaan menjadi 50 juta 
        pengungsi lingkungan hingga 2010. Namun, konvensi internasional tidak 
        mengakui pengungsi lingkungan jadi mereka tidak memiliki hak yang sama 
        atas bantuan finansial dan material. Apa yang dapat kita lakukan untuk 
        membantu pengungsi lingkungan?
        Maha Guru Ching Hai: Apa yang 
        dapat kita lakukan? Yang pasti mereka adalah pengungsi. Karena jika kita 
        tidak memiliki pemanasan global, maka tidak ada seorang pun yang akan 
        menjadi pengungsi iklim, bukankah begitu? Jadi, tidak ada seorang pun 
        ingin menjadi pengungsi dalam hal ini. Jadi sekarang, pertama kita dapat 
        membantu mereka untuk mengandalkan diri mereka sendiri. Seseorang yang 
        bermanfaat, berarti, dan mempunyai kekuatan, ya. Kita harus 
        memperhatikan status pengungsi mereka secara legal, karena mereka 
        bagaimanapun juga adalah pengungsi. Dan dengan menghentikan pemanasan 
        global, kita dapat membantu mengurangi masalah pengungsi ini. 
        PENGUNGSI 
        IKLIM:
        POZNAN, Polandia, 8 Des (Reuters) – 
        Dampak perubahan iklim dapat memindahkan sekitar enam juta orang setiap 
        tahun, setengahnya disebabkan karena bencana akibat cuaca seperti banjir 
        dan angin topan, kata seorang pejabat tinggi P.B.B. hari Senin.
        Badan pengungsi P.B.B. (UNHCR) 
        sedang membuat rencana berdasarkan perkiraan konserfatif bahwa pemanasan 
        global akan memaksa sekitar 200 juta sampai 250 juta orang untuk 
        meninggalkan rumah mereka pada pertengahan abad, ujar L. Craig 
        Johnstone, Wakil Komisaris Tinggi untuk Pengungsi P.B.B.
        Johnstone berkata bahwa badan-badan 
        pertolongan akan membantu hampir tiga juta orang yang mengungsi dalam 
        satu tahun karena bencana mendadak.
        Tiga juta orang lagi kemungkinan 
        akan berpindah tempat karena perubahan berangsur-angsur seperti naiknya 
        permukaan air laut, dan dapat direncanakan. 
        Statistik UNHCR menunjukkan 67 juta 
        orang pindah tempat di seluruh dunia pada akhir tahun 2007, 25 juta di 
        antaranya karena bencana alam.
        
        
        http://africa.reuters.com/wire/news/usnB362707.html 
        
        PENGUNGSI:
        Berbicara tentang sambilan dari 
        konferensi tingkat tinggi Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim 
        (UNFCCC) 1-12 Desember, Wamer berkata bahwa 24 juta orang di seluruh 
        dunia telah menjadi pengungsi iklim, menurut perkiraan yang dibuat oleh 
        Komisari Tinggi untuk Pengungsi PBB.
        
        
        http://www.hindu.com/thehindu/holnus/008200812070932.htm
        
        
        TENGGELAM
        
        Lohachara, India, tempat tinggal sekitar 10.000 orang dan salah satu 
        dari 102 Kepulauan Sundarban, tenggelam di bawah permukaan Teluk Bengal 
        di tahun 2006, dan hanya 54 dari 102 pulau-pulau di Kepulauan Sundarban, 
        tempat tinggal 70.000 orang, yang masih bisa ditinggali.
        
        
        http://www.oceana.org/climate/impacts/rising-seas/
        13 pulau di teluk Chesapeake, 
        Maryland, AS telah hilang dengan ancaman lebih banyak lagi yang akan 
        hilang. 
        
        
        http://www.nwf.org/sealevelrise/chesapeake.cfm
        Tuvalu (diramalkan akan tenggelam 
        dalam waktu 50 tahun) Pemerintah Selandia Baru telah berangsur-angsur 
        memberi izin tinggal sebagian penduduk Tuvalu setiap tahun dan 
        meyakinkan Tuvalu bahwa 10.800 penduduknya bisa mendapatkan rumah di 
        Selandia Baru. 
        
        
        http://www.world-mysteries.com/newgw/sci_globalw2.htm
        
        
        http://www.iht.com/articles/2007/05/03/asia/pacific.php
        Kepulauan Cook 
        
        
        http://www.world-mysteries.com/newgw/sci_globalw2.htm
        Kepulauan Marshall (dimana Majuro, 
        salah satu dari Kepulauan Marshall telah kehilangan 20% dari daerah 
        pesisirnya) 
        
        
        http://www.world-mysteries.com/newgw/sci_globalw2.htm
 
        Kirbati 
        
        
        http://www.iht.com/articles/2007/05/03/asia/pacific.php
        Vanuatu 
        
        
        http://www.iht.com/articles/2007/05/03/asia/pacific.php
        Fiji 
        
        
        http://www.iht.com/articles/2007/05/03/asia/pacific.php
        Kepulauan Solomon
         http://www.iht.com/articles/2007/05/03/asia/pacific.php
        
        Kepulauan Carteret dari Papua New Guinea (banyak bagian sudah tidak 
        dapat ditinggali)
        
        
        
http://www.monstersandcritics.com/science/nature/news/article_1251942.php/_South_Pacific_island-nations_endangered_by_rising_sea_levels
        Ghoramara (7.000 penduduk terpaksa 
        pergi karena setengah dari pulau itu telah hilang ke laut sejak tahun 
        1978, dan pulau terbesar dari Kepulauan Ghoramara, Sagar, yang telah 
        menjadi tempat tinggal dari para pengungsi dari pulau-pulau lain 
        menghadapi risiko hilang ke laut dalam waktu 15 tahun. 
        
        
        http://portal.campaigncc.org/node/2261
        Indonesia sedang membuat rencana 
        untuk merelokasi penduduk yang tinggal di pulau-pulau di Sumatera, 
        Kalimantan, Sulawesi dan Papua, dimana pemerintah memperkirakan sekitar 
        2.000 pulaunya akan tenggelam pada tahun 2030 atau 2040. 
        
        
        http://current.com/items/89477012/mass_relocation_planned_for_indonesian
        _islands_due_to_sea_level_rise.htm
        40 pulau di Pasifik, sebagian dari 
        the Alliance of Small Island States, dalam bahaya. 
        
        
        http://www.smh.com.au/articles/2003/12/13/1071125715575.html
        Kenaikan tiga kaki dari permukaan 
        laut akan membuat Pulau South Padre, Texas, AS berada di bawah air, 
        dengan sebagian besar dari Pulau Galveston tidak dapat. 
        
        
        http://www.txnp.org/articles/articles.asp?ArticleID=4733
        Shishmaref, sebuah pulau yang dihuni 
        oleh penduduk asli Alaska di AS dalam bahaya kehilangan rumah mereka 
        dari 4.000 tahun terakhir. 
        
        
        http://www.cbsnews.com/stories/2006/08/22/eveningnews/main1926055.shtml
        Dubai dalam bahaya 
        berada di bawah air dalam waktu 50 tahun
         http://www.arabianbusiness.com/504296
        -dubai-will-be-underwater-in-50-years-alerts-branson