Pertumbuhan tanaman global menurun karena kekeringan yang disebabkan perubahan iklim - 6 Sep 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Pertumbuhan tanaman global menurun karena kekeringan yang disebabkan perubahan iklim.

Meskipun pernah diamati bahwa kenaikan suhu yang disebabkan pemanasan global dan musim tanam yang lebih lama menguntungkan pertumbuhan tanaman, penelitian baru oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) telah menemukan bahwa kekeringan akibat pemanasan mengakibatkan penurunan menyeluruh.

Jadi, sementara tanaman di lintang utara mungkin terus tumbuh, sesamanya di lintang selatan mengalami penurunan, dengan efek kehilangan secara keseluruhan mempengaruhi panen serta ketahanan pangan.

Salah satu penulis kajian ini, Dr. Steven Running dari Universitas Montana, seorang ahli biologi yang membantu menulis laporan ini, menyatakan, “Ini adalah peringatan yang cukup serius bahwa pemanasan suhu tidak akan terus meningkatkan pertumbuhan tanaman.”

Terima kasih banyak, Dr. Running dan para peneliti di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional, yang mengungkap potensi pengurangan yang berbahaya dari flora dunia karena perubahan iklim yang diakibatkan manusia. Mari kita semua cepat mengadopsi langkah efektif untuk mendinginkan planet ini dan memulihkan ekosfer yang hijau.

Meramalkan meningkatnya dampak pemanasan global dalam semua kehidupan, pada konferensi video tahun 2008 di Thailand, Maha Guru Ching Hai menunjukkan cara yang paling penting untuk memulihkan keharmonisan alam dan menyelamatkan Bumi.

Maha Guru Ching Hai: Alam bisa membantu untuk menyerap sebagian CO2 namun kita membebani alam secara berlebihan, maka kita mendapat masalah sekarang ini dan kita akan terus mendapat masalah jika kita tidak melakukan apa pun untuk mencegah penghancuran lebih lanjut atas planet ini.

Hanya industri daging sajalah yang menyebabkan polusi yang terbanyak bagi planet ini, bahwa planet ini sudah kelebihan beban, alam sudah kelebihan beban. Semuanya memanas karena produk daging dan hewan. Jadi, jika kita berhenti memproduksi daging, jika kita berhenti makan daging dan membahayakan satwa, atmosfer penuh kebaikan akan mengubah semuanya menjadi planet yang bermanfaat bagi kita. Bahkan sebelumnya, planet kita sudah baik, tetapi jika kita beralih ke pola makan vegetarian, planet ini akan menjadi surga, akan berkelimpahan, akan sangat bahagia bagi semuanya untuk terus hidup.

http://green.blogs.nytimes.com/2010/08/23/plant-growth-affected-by-climate-change-study-finds
http://www.nasa.gov/home/hqnews/2010/aug/HQ_10-196_Global_Plant_Decline.html
http://www.nasa.gov/topics/earth/features/plant-decline.html