Perubahan iklim mempengaruhi teh Assam, India yang terkenal - 8 Jan 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sementara bukit yang tinggi dan curah hujan yang biasanya berlimpah di timur laut negara bagian Assam menciptakan lingkungan yang ideal untuk teh khas daerah itu, para ilmuwan telah memperhatikan penurunan 20% curah hujan dan kenaikan suhu satu derajat penuh selama 60 tahun terakhir.

Menurut Dewan Teh India, hasil teh juga menurun, dari 512.000 ton di tahun 2007 menjadi hanya 445.000 di tahun 2009. Selain itu, penurunan ini telah terjadi meskipun ada penambahan daerah baru untuk penanaman serta ada kebun teh yang sama sekali baru.

Dr Mridul Hazarika, direktur Penelitian Teh Tocklai, stasiun penelitian teh tertua di dunia, menyatakan, "Ini merupakan indikasi dari keseriusan ancaman."

Dr Hazarika, Penelitian Teh Tocklai, Dewan Teh India, dan para petani, kami menghargai peringatan terhadap perubahan yang mengganggu yang dialami oleh para petani Assam ini. Semoga informasi penuh wawasan Anda membantu membawa perkembangan yang membantu daerah itu sementara pemerintah dan individu sama-sama bertindak segera untuk membalikkan perubahan iklim.

Membicarakan masalah kondisi cuaca yang tak terduga dan efeknya terhadap panen pada konferensi video bulan Mei 2009 di Togo, Maha Guru Ching Hai menyoroti praktik yang paling berkelanjutan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan stabilitas lingkungan.

Maha Guru Ching Hai: Peningkatan suhu artinya curah hutan tak menentu – terlalu sedikit ataupun terlalu banyak – jadi ada banjir yang membinasakan yg menggenangi hasil panen dan api yang membakar hutan. Jika Anda seorang petani, Anda sudah bisa merasakan bahwa iklimnya sedang terganggu. Lebih sering terjadi kekeringan, gelombang panas banjir, badai, pembekuan dan belalang daripada sebelumnya. Jika dunia menjadi vegan bersama, kita bisa memperbaiki bencana yang mempengaruhi kita secara global. Planet ini akan mulai memperbaiki diri sendiri dengan cara-cara yang mengherankan di mana para ilmuwan akan merasa heran. Misalnya, es akan berhenti mencair dan kembali kepada keadaan sebelumnya, kehidupan hijau akan muncul kembali, lautan akan sembuh dimana curah hujan dan temperatur mulai mengatur diri sendiri kembali, memulihkan keseimbangan.

http://www.smh.com.au/environment/climate-change/climate-change-taints-a-good-cuppa-from-the-tea-gardens-of-assam-20101228-199ci.html