Mempromosikan pengganti daging dan susu untuk mengatasi perubahan iklim - 13 Juli 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Ini adalah pesan dari laporan yang dikeluarkan oleh Imperial College, Universitas London yang didukung oleh grup perlindungan lingkungan, Dana Margasatwa Dunia (WWF), konsultan teknologi Accenture, Universitas Cranfield, serta Kerja Sama Pangan dan Pertanian Inggris.

Laporan ini fokus pada bagaimana cara terbaik untuk mengurangi 5,7 juta ton gas rumah kaca yang dilepaskan oleh Inggris dari sektor pangan yang harus dikurangi untuk memenuhi kewajiban pemerintah terhadap level emisi 2050.

Menurut laporan pendahuluan, menghindari daging dan susu adalah cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan ini karena sektor ini menyumbang 31 persen dari seluruh gas rumah kaca dari industri pangan. Laporan menyarankan agar pengecer dapat membantu usaha ini dengan mempromosikan penjualan bahan makanan nabati sebagai pengganti daging dan susu.

Professor Tim Lang - Profesor Kebijakan Pangan di Univeritas Kota London, Penasihat Organisasi Kesehatan Dunia: Konsumsi daging global harus diturunkan; bukti dengan jelas tampaknya menunjuk kepada hal itu; produksi hewan harus diturunkan.

Imperial College, Dana Margasatwa Dunia dan kontributor lainnya, terima kasih tulus kami atas penelitian Anda yang sangat jelas yang menekankan gaya hidup vegan sebagai cara tercepat untuk mendinginkan planet kita.

Maha Guru Ching Hai sering kali menawarkan bimbingan di masa kritis dari planet kita ini dan terus menjelaskan kerugian yang ditimbulkan oleh industri daging dan susu selama konferensi video di bulan Juni 2008 bersama anggota Asosiasi kami di London.

Maha Guru Ching Hai: Gas metana 72 kali lebih berbahaya daripada CO2 dan dinitrogen oksida, kira-kira 300 kali lebih berbahaya daripada CO2. Dan hewan ternak adalah penghasil utama gas metana. Produk-produk sampingannya, dinitrogen oksida juga berasal dari hewan ternak. Daging, telur, produk susu, turut andil atas 65% emisi dinitrogen oksida yang dihasilkan manusia di seluruh dunia. Metana dan dinitrogen oksida dihasilkan dari pengembangbiakan ternak, pemeliharaan ternak. Gas-gas itu jauh lebih beracun, jauh lebih berbahaya daripada CO2.

Jika kita menghentikan penyebab terburuk pemanasan global, yang dalam hal ini adalah peternakan, maka kita dapat menyelamatkan planet ini.

Referensi
http://www.foodmanufacture.co.uk/news/fullstory.php/aid/8887/Meat_and_dairy_cuts_again_urged_to_save_the_planet.html

http://nutrition-news.blogspot.com/2009/07/meat-dairy-cuts-needed-says-research.html


 
::: Pembunuh : :::
SOLUSI untuk PLANET dari Maha Guru Ching Hai
Daging
Susu
Alkohol
Narkoba
Rokok
Berita Peringatan
Info Terbaru Flu Babi
Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan
Makan daging adalah pembunuh nomor satu