Silsilah Mulia Kita
 
Vegetarisme: Cita-Cita Bersama demi Umat Manusia - Wawancara dengan Rabbi Kepala David Rosen (Dalam Bahasa Ibrani)   
Download    

Rabbi Rosen: Vegetarianisme  jelas sejalan dengan alkitab dan jika setiap orang yang menganggap Alkitab  merupakan sebuah kitab suci, maka itu berarti setiap orang Yahudi dan Kristen harus menjadi vegetarian.

Supreme Master TV: Hari ini, pada bagian pertama dari acara 2-bagian ini, kita akan membahas kebijaksanaan kuno iman orang Yahudi, dan bagaimana ajaran tua berusia 30 abad masih sangat berlaku untuk isu-isu dan cara hidup di zaman kita yang kontemporer – bagi orang Yahudi dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Semenjak Taurat diserahkan kepada mereka, orang Yahudi telah dibimbing oleh firman suci… firman yang memupuk iman yang bertahan, orang yang telah bertahan mengalami rintangan tidak terkira sepanjang sejarah.

Yudaisme mengajarkan menghormati Tuhan, menghormati kehidupan, mempertahankan kesehatan  diri dan tingkah laku berdasarkan welas asih dan keadilan. Ini juga memberikan arahan khusus tentang bagaimana bertanggung jawab menjaga dunia di mana kita tinggal.

Kami bangga mengundang yang terhormat Rabi David Rosen untuk sebuah wawancara di Tanah Suci Israel. Rabbi Rosen adalah Direktur Internasional Urusan Antar agama Komite Yahudi Amerika, Presiden Dewan Kehormatan Internasional Kristen dan Yahudi, dan mantan Kepala Rabbi Irlandia. Pada tahun 2010, Rabbi Rosen diangkat menjadi Komandan Kerajaan Inggris (CBE) oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth. Ia juga seorang pendukung untuk gaya hidup nabati dan berwelas asih.

Rabbi Rosen: Saya lahir di Inggris, tetapi saya datang ke sini ke Yerusalem setelah sekolah lanjutan atas dan saya belajar di sini. Saya memiliki pentahbisan dari para Rabbi dunia ultraorthodoks, tetapi saya, meskipun saya bukan berasal dari latar belakang tersebut, saya tidak tinggal di dunia itu. Saya bertemu istri saya di sini, meskipun dia juga berasal dari Inggris tetapi kami bertemu di Israel. Dan saya lalu menjadi Rabbi di Afrika Selatan di Cape Town sampai 1979, dari '73 hingga '79. Dan lalu saya menjadi Rabbi Kepala Irlandia dari '79 hingga '85. Kami kembali tahun 1985 ke Yerusalem, jadi kami telah kembali ke Yerusalem selama lebih dari 25 tahun.

Ketika saya kembali, saya terlibat pada realisasi antar kepercayaan di Israel yang jelas sangat penting bagi saya karena ini berkaitan dengan rangkaian awal masyarakat Israel. Setiap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat  tergantung kepada kondisi dari minoritas tersebut, atau minoritas dalam masyarakat yang adalah refleksi dari dirinya. Jadi, sangat penting bagi saya untuk terlibat hubungan antar agama di sini.

Supreme Master TV: Rabbi Rosen telah melakukan banyak perjalanan di seluruh dunia untuk berbagi pesan antar agama dan perdamaian. Dia telah bertemu Yang Mulia Paus Benediktus XVI pada berbagai kesempatan, dan telah berbicara bersama pemimpin dunia dan agama termasuk Yang Mulia Dalai Lama dan Uskup Desmond Tutu.

Rabbi Rosen: Dan kemudian karena profil saya sebagai Rabbi Kepala dari Irlandia, orang mengetahui tentang saya, organisasi mengetahui tentang saya, dan mulai berdatangan dan meminta saya untuk mewakili mereka. Dan lalu sebagai akibatnya, saya memiliki lebih banyak profil internasional. Dan juga, Menteri Israel bagian Luar Negeri menginginkan keterlibatan saya di areal yang berkaitan dengan hubungan antar agama, terutama ketika  kontak dengan Vatikan dimulai. Dan saya diminta untuk menjadi bagian dari tim untuk berunding, mereka setuju, membangun hubungan diplomatik. Dan pada akhirnya, Komite Yahudi Amerika, yang adalah lembaga advokasi paling tua dari Yahudi Amerika dan memiliki jangkauan global, meminta saya untuk bertanggung jawab atas kerja sama antar agama.

Dan di samping bertanggung jawab untuk semua hubungan antar agama di seluruh dunia, saya juga penasehat dari Kepala kaum pendeta Yahudi Israel mengenai hubungan antar agama dan karena itu mempunyai tanggung jawab besar untuk pekerjaan antar agama.

Supreme Master TV: Selain keahliannya membangun harmoni antar berbagai agama yang berbeda, Rabbi Rosen juga seorang pendukung dari koeksistensi perdamaian dengan sesama penghuni satwa sesuai nasehat di dalam Alkitab dan kitab suci lainnya.

Rabbi Rosen: Karena gagasan alkitabiah adalah gagasan dari Taman Firdaus, dan di Taman Firdaus Adam dan Hawa adalah vegetarian. Ini hanya setelah umat manusia merusak dirinya sendiri bahwa makan daging diperbolehkan, dan bahasa yang digunakan Alkitab adalah bahasa konsesi. Bukan pendekatan yang  sangat positif, sebuah pendekatan konsesi. Tetapi hari ini, terima kasih Tuhan, kita hidup di dunia di mana kita dapat memiliki indahnya buah-buahan dan sayuran. Sama sekali tidak perlu menyembelih hewan. Dan karena itu bagi saya yang pertama kali dan teladan penting bahwa saya mengikuti warisan agama saya yang istimewa.

Supreme Master TV: Pada awalnya, Taurat itu menegaskan bentuk yang ideal diet manusia. Firman Alkitab: Allah berkata: "Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya. Dan jadilah demikian." Kejadian 1: Ayat 29 - 30

Rabbi Rosen adalah salah satu yang terkemuka dan yang diwawancarai  dalam  sebuah film dokumenter "Sebuah Tugas Suci: Menerapkan Nilai Yahudi Untuk Membantu Memulihkan Dunia, " diproduksi oleh produser, sutradara, penulis, dan sinematografer peraih Emmy Award Lionel Friedberg. “Sebuah Tugas Suci berbicara kepada hati orang dimanapun tentang etika mengenai hubungan dengan alam dunia kita dan mengapa itu penting agar kita cepat menanggapinya untuk membantu menaikkan planet menuju jalur yang berkelanjutan, misalnya lewat diet welas asih berbasis nabati.

Rabbi David Rosen: Saya seorang vegetarian justru karena saya mempercayai Yahudi yang berusaha untuk hidup sesuai dengan etika ajaran warisan saya. Saya tidak bermaksud mengatakan siapa pun yang bukan vegetarian tidak hidup sesuai dengan ajaran dari warisan mereka, tetapi saya percaya bahwa jika Anda mengikuti nilai paling agung dan mulia dalam tradisi kami, dan pada abad dan dasawarsa ini, maka ada keharusan untuk mengarahkan gaya hidup vegetarian. Ada pertanyaan dari semua hormon dan antibiotik yang dipompa ke dalam hewan yang tertahan di akhir rantai makanan jauh lebih intens, yang membuat pertanyaan apakah ini diet kesehatan yang tepat yang kita harus ikuti bila ada diet alternatif yang tersedia. Jadi, faktor-faktor ini faktanya adalah faktor-faktor Yahudi Terdapat catatan-catatan tentang menjaga kesehatan. Ini adalah hal yang penting.

Welas Asih untuk satwa adalah hal yang penting. Dan bertanggung jawab juga bagi lingkungan Anda dan untuk dunia Anda, yang juga memiliki konsekuensi keluar dari seluruh pertanyaan industri daging dan konsumsi daging semuanya adalah fundamental pertanyaan dari Yahudi. Jadi saya, cukup mengatakan, sebagai vegetarian karena saya beragama Yahudi.

Supreme Master TV: Sejumlah prinsip agama mendorong kepatuhan untuk lebih menjadi vegetarian yang bertanggung jawab, gaya hidup bebas kekejaman

Rabbi David Rosen: Semakin berkesadaran sesuatu makhluk, semakin besar tanggung jawab atas kemanusiaan untuk mengurusi itu. Dan justru itu tepat dengan makna dalam kitab Kejadian, ketika kita diberitahu untuk melaksanakan tanggung jawab atas kerajaan hewan. Tanggung jawab tersebut harus dipahami terlebih dahulu dan terutama dalam hal kasih sayang dan merawat hewan. Dan karena itu, ada larangan fundamental  dengan kategori mencegah "Tsaar Ba'alei Chayim," penderitaan hewan, itu secara eksplisit ada dalam Taurat. Misalnya, larangan untuk memberangus sapi jantan saat membajak, sehingga hewan harus bisa merumput, atau bahkan membajak dengan dua jenis spesies, dimana satu mungkin kuat dan yang lain mungkin lemah.

Jadi berbelas kasih terhadap kehidupan hewan bukan hanya masalah bertanggung jawab untuk kehidupan hewan, yang kita sudah sangat jelas tercatat dalam Taurat, dan diuraikan orang-orang bijak kita, tetapi itu adalah suatu hal tentang mengilhami diri kita dengan nilai yang tepat. Jika kita tidak peka terhadap kehidupan hewan, maka kita menurunkan nilai kita sebagai manusia.

Supreme Master TV: Meskipun Taurat mengajarkan bahwa manusia hanya diciptakan sesuai citra-Nya, Yudaisme memiliki banyak hal tentang persamaan antara orang-orang dan hewan.

Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia. Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu. Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi. Pengkhotbah 3: Ayat 19 hingga 21

Rabbi Shear Cohen: Daud berkata dalam Kitab Mazmur.

Allah itu baik untuk semuanya dan rahmat-Nya adalah di atas segalanya yang telah Dia ciptakan. Sekarang gagasan utama agama, Yahudi dan, saya pikir, agama lain juga, adalah bahwa kita harus mencoba untuk meniru cara-cara Tuhan. Ia baik. Ia pemurah hati. Ia adil. Kita harus berpatokan pada cara-cara-Nya. Kita harus pergi dan mencoba melakukan apa pun yang  Dia katakan adalah ideal, dan Anda harus mencoba untuk meniru jalan-Nya. Sekarang, jika Dia murah hati, kita harus murah hati. Kita tidak boleh kejam.

Rabbi Rosen: Sekarang, secara paradoks, perilaku kemanusiaan terhadap kehidupan satwa lebih brutal dan lebih ganas daripada di masa lalu. Sistem pabrik produksi massal dan pembantaian massal lebih tidak manusiawi dibandingkan sebelumnya. Dan kemanusiaan terhadap kehidupan satwa, perilaku kemanusiaan terhadap kehidupan satwa adalah sebuah dasar pengajaran Yahudi; itu prinsip Alkitab juga. Sekarang menurut saya tidak mungkin setengah-setengah untuk mengkonsumsi daging dan masih terus mempertahankan pembatasan dalam hal mnghormati kehidupan satwa. Jadi ada yang lebih kejam sekarang yang juga sebagaimana saya katakan, kejahatan untuk kepekaan keagamaan.

Richard Schwartz: Dapatkah kita benar berdiri dan membiarkan penganiayaan terhadap hewan yang mengerikan dan meluas ini? Ini sungguh terbalik untuk begitu banyak ajaran-ajaran indah tentang perawatan yang tepat terhadap hewan. Yudaisme mengajarkan bahwa kita harus penuh kasih. Belas kasih Tuhan untuk semua makhluk. Dan kita harus meniru atribut positif Tuhan, termasuk sifat welas asih tersebut. Kalian tahu, mengeluarkan pandangan dapat berarti mengeluarkan pikiran bagi banyak orang, tetapi jika kita mengizinkan orang lain untuk terlibat dalam kekejaman mengerikan ini hanya untuk kepentingan kita, supaya daging bisa di piring kita, misalnya, maka kita harus mempertimbangkan bahwa kita sama-sama  bertanggung jawab.

Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi. Kejadian 9: Ayat 9 dan 10

Samuel Chayen: Dari titik ideal memandang dunia ini seharusnya menjadi dunia vegetarian. Tidak ada keraguan tentang hal itu bahwa dari sudut pandang ekologi, bahkan saya pun mengatakan sudut pandang matematika, vegetarian adalah cara yang lebih dipertimbangkan untuk mengelola dunia ini. Dan memang ada ideologis langsung hubungan antara penatalayanan tanggung jawab dan vegetarianisme.

Rabbi Rosen: Vegetarisme adalah kendaraan untuk perdamaian universal bagi seluruh umat manusia dan juga refleksi perdamaian universal.

Supreme Master TV: Sejumlah orang Yahudi terkemuka, termasuk para Rabbi, mengadopsi vegetarisme jauh sebelum itu mulai menjadi populer.

Rabbi Simchah Roth: Rav Kook, Ashkenazi pertama Kepala Rabi Israel, sangat memuji vegetarisme. Salah satu lagi Kepala Rabi terkenal dari tentara Israel, Shlomo Goren, yang yang meniup shofar pada tahun 1967 di Tembok Barat, adalah vegetarian.

Supreme Master TV: "Berapa banyak desahan hati [saya] untuk mencintai semua: semua makhluk semua makhluk, ciptaan, sekian banyak hal-hal dari Pencipta segala sesuatu, akar segala hal, kehidupan, kuasa, bangkitnya kemuliaan, kebijaksanaan, pemahaman, pengetahuan, kecantikan, keabadian dan keindahan, landasan dan monarki." Lagu hati ini adalah yang ditulis oleh Rabbi Abraham Ishak Kook. Dia adalah kepala rabbi pertama pra-negara Israel, Taurat sarjana terkenal, dan salah satu rabbi abad ke-20yang paling dirayakan dan berpengaruh. Dalam masa hidupnya, Rabbi Kook mendukung gagasan vegetarian untuk menyenangkan Tuhan. Bahkan, dalam bukunya “Visi Vegetarisme dan Perdamaian, " Rabbi Kook mencatat bahwa “manusia pada hakikatnya adalah berpola makan vegetarian".

Rabbi David: Dia bukan rabbi pertama yang mendukung vegetarisme sebagai suatu cita-cita. Pada abad pertengahan ada Filsuf Yahudi, Rabbi Joseph Albo, dan bahkan di dalam Talmud, ada referensi yang akan menyarankan pentingnya arah ini. Dan seperti yang saya katakan, Alkitab Ibrani menyajikan ini sebagai ideal. Namun, Rabbi Kook mengembangkan filsafat sistematis di mana ia berusaha menafsirkan semua aspek praktek Yahudi, melawan latar belakang gagasan vegetarisme, sebagai gagasan kembali ke Surga.

Zaman Messianik mencoba untuk balik ke Firdaus atau untuk memulihkan sebuah dunia yang ideal. Karena itu, ia berpendapat bahwa jika gagasan ini ada bagi Adam dan Hawa di dunia yang ideal, maka jelas di Zaman Mesianik, usia yang kami harap peroleh, usia penebusan untuk semua umat manusia, maka jelas kita semua akan menjadi vegetarian. Ada sebuah pamflet yang menyatukan tulisannya tentang ini berjudul, "Visi Vegetarisme dan Perdamaian", bahwa vegetarisme adalah kendaraan untuk perdamaian universal bagi umat manusia dan juga cerminan perdamaian universal.

Supreme Master TV: Dalam Perjanjian Lama, dikatakan bahwa manusia dipercayakan sebagai pelayan Bumi untuk menjaga dan merawat ciptaan Tuhan, termasuk rumah planet kita dan sesama penghuni satwa

TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kejadian 2:15

Richard Schwartz: Ada sebuah ajaran rabbi kuno yang mengatakan bahwa Tuhan menciptakan dunia, Ia berkata kepada manusia pertama, kepada Adam, "Jangan merusak atau menghancurkan dunia ini karena tidak seorang pun setelah kamu bisa membenarkannya." Dan ajaran kuno ini sayangnya menjadi terlalu relevan semuanya hari ini selagi Bumi terancam yang sebelumnya belum pernah terjadi oleh pemanasan global, oleh meluasnya kekurangan air, oleh kepunahan spesies yang cepat, banyak ancaman lingkungan lainnya. Oleh karena itu, penting sekali agar orang Yahudi secara aktif terlibat dalam menanggapi. Kita harus menerapkan misi sejarah kita menjadi cahaya kepada bangsa-bangsa, menjadi kerajaan para imam, orang-orang kudus. Untuk menjadi [Ibrani], "Wali Bumi, " menjadi rekan kerja Tuhan dalam bekerja menuju "Tikun Olam", sebuah frase Ibrani indah yang berarti penyembuhan dan perbaikan dunia.

Supreme Master TV: Bagaimana dunia kita sampai pada kondisi kematian ini dan apa yang bisa kita lakukan sebagai warga Bumi yang bertanggung jawab untuk memulihkan keseimbangan planet kita yang berharga?

Rabbi Simchah Roth: Planet kita memiliki ukuran yang tetap dan memiliki sejumlah orang yang tetap yang Bumi bisa tampung dan beri makan. Dengan kata lain, bahwa tanah yang sama, jika digunakan untuk hanya menanam pangan bagi pola makan vegetarian dan vegan akan memberikan makan banyak, lebih banyak orang, dan karena itu karena alasan itu juga, Yudaisme akan mengatakan bahwa di era modern, ini adalah sesuatu yang kita harus pertimbangkan dengan sangat hati-hati.

Rabbi Adam Frank: Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri peternakan-hewan, dengan jumlah kotoran yang dihasilkan, dengan jumlah limbah yang akan dituangkan ke saluran air dan sistem kita, tidak ada keraguan bahwa itu merusak dunia kita dan melanggar mandat Yahudi untuk melindungi dan melestarikan dan merawat Bumi. Kita mengabaikan hal-hal yang penting dan kritis untuk karakter Yudaisme, dalam rangka memenuhi keinginan dan kemauan kita yang egois.

Rabbi Rosen: Lalu ada masalah kesehatan. Dengan semua antibiotik dan hormon dan segala sesuatu yang dipompa ke dalam satwa, dan satwa berada di akhir rantai makanan dan karena itu racun yang banyak terkonsentrasi lebih banyak dalam daging hewan, makan daging hewan hari ini sebenarnya tidak menyehatkan dan berbahaya untuk sistem manusia. Dan kesehatan adalah juga prinsip agama yang kitab suci kita ajarkan dan karena itu demi alasan kesehatan, masyarakat juga harus menjadi vegetarian.

Saya percaya bahwa alasan kesehatan menjadi vegetarian, dan alasan agama tidak bertentangan, tetapi saling terjalin, karena menjadi sehat adalah yang Tuhan kehendaki bagi kita. Dan dengan mematuhi ini dan beretika dan bermoral juga adalah yang Dia kehendaki bagi kita, jadi kita menggabungkan keduanya dengan bervegetarian.

Supreme Master TV: Konsumsi daging tidak hanya berbahaya terhadap lingkungan, tetapi terhadap kesehatan manusia. Dengan munculnya kepedulian terhadap makanan yang mungkin menyebabkan penyakit, obesitas dan bahkan kematian, orang-orang semakin mempertanyakan apa yang mereka makan. Menurut tradisi Yahudi, merawat tubuh seseorang adalah suatu mitzvah - tugas suci.

Firman Alkitab: Ambillah yang bisa menjadi pelajaran baik atas dirimu, untuk jiwamu. Ulangan 4: Ayat 15

Rabbi David Rosen: Prinsip [Ibrani] "Anda harus merawat secara agung jiwamu", dipahami sebagai tanggung jawab pokok untuk menjaga kesehatan kita sendiri. Dan tentu saja kita mempunyai tanggung jawab untuk peduli tentang kesehatan orang lain. Dalam hal tertentu, itu bahkan lebih agung karena mengabaikan kesehatan orang lain tentu saja melampaui perintah untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri dan karenanya harus responsif  terhadap kebutuhan orang lain.

Rabbi Shear Yasuv Cohen: Jika Anda murni secara fisik, ada kesempatan lebih baik Anda akan murni secara rohani juga. Dan untuk mempersiapkan diri untuk pertemuan Anda, jika saya dapat menggunakan ekspresi itu, dengan Tuhan, Anda harus murni. Menjadi sehat, yang murni, yang bersih, dalam pikiran Anda dan dalam jiwa Anda dan dalam tubuh Anda, semua terkait. Dan tentu saja Anda mulai dengan tubuh. Dan kemudian Anda teruskan ke hati, seseorang dengan hati yang bersih, hati nurani yang bersih, adalah orang yang bajik yang bisa menyembah Tuhan.

Roberta Kalechofsky: Kita harus menghormati diri kita sendiri, tubuh kita. Kita harus menghormati Bumi, alam, dan kita harus menghormati semua makhluk yang bersama kita  di Bumi. Bagian dari tradisi kita dan tugas suci kita sebagai seorang Yahudi adalah untuk kembali ke penghormatan ini yang indah untuk segala sesuatu yang hidup di dunia ini.

Yonassan Gershom: Kita, sebagai orang Yahudi, yang diperintahkan oleh Tuhan untuk merawat dunia ini yang Dia limpahkan buat kita, perlu mengambil panji-panji tanggung jawab ekologi, dan kesadaran ekologi. Dan untuk memasukkan ke dalam gaya hidup halal kita hal-hal tersebut yang mengarah kita untuk berbelas kasih, bermoral, dan bertanggung jawab dalam merawat planet ini.

Rabbi Rosen: Sekarang malah ada alasan-alasan yang lebih besar. Ada juga pertanyaan-pertanyaan dari tanggungjawab kemanusiaan kita terhadap manusia lainnya. Jumlah air dan tanah yang terbuang untuk produksi daging sangat besar, 20 kali lipat dapat diperoleh untuk tanaman yang bisa memberi makan orang. Sekarang ada miliaran orang sekarat karena mereka tidak memiliki makanan. Jika kita akan bersikap menurut sebuah resimen vegetarian, kita akan memiliki cukup sumber daya untuk dapat memberi makan semua orang di planet kita. Jadi harus ada kewajiban moral dalam hal tanggung jawab kita terhadap manusia lainnya, untuk memulai pola makan yang tidak mubazir hingga sedemikian besarnya. Mubazir juga suatu prinsip agama, "Larangan Terhadap Mubazir". Terakhir dan tak kalah penting, sekarang ada masalah lingkungan. Mungkin kerusakan terbesar terhadap lingkungan kita dilakukan melalui ternak melalui gas metana, melalui penghancuran hutan hujan.

Oleh karena itu, untuk menyelamatkan planet kita adalah mengubah pola makan dengan menjauhi daging dan untuk melanjutkan pola makan vegetarian yang sehat. Jadi semua ini adalah prinsip agama, semua ini adalah prinsip moral, dan mereka harus melingkupi dalam meyakinkan orang untuk mulai pola makan vegetarian.

Supreme Master TV: Sungguh planet itu sendiri kini lagi jadi taruhannya. Masalah lingkungan yang sama yang menyerang Israel kini mempengaruhi setiap negara di seluruh dunia. Itu adalah tahapan di mana drama terbesar yang pernah dihadapi manusia sekarang sedang berlangsung. Pemanasan global tidak mengenal batas.

Rabbi Warren Stone: Masyarakat beragama kita, kaum Yahudi, Kristen, Muslim, Hindu semua datang bersama dan berbagi suara kita bahwa ini adalah sebuah isu untuk para masyarakat beragama dari dunia kita, untuk bergandengan tangan, dan membuat sebuah perbedaan di dunia kita.

Supreme Master TV: Dari tulisan para suci dan nabi, cita-cita bersama akan sebuah dunia yang damai melalui vegetarisme melalui umat Yahudi dan Kristen, serta umat dari semua agama dunia.

Firman Alkitab: Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Ulangan 30:19

Supreme Master TV: Pada akhir wawancara kami, Rabbi David Rosen memberikan ucapan doa berikut bagi Maha Guru Ching Hai dan pekerjaan bajiknya atas nama kemanusiaan.

Rabbi David Rosen: Jadi, saya memberkati Maha Guru Ching Hai. Semoga dia meneruskan semua usaha-usaha yang positif, indah, mulia demi untuk perbaikan bagi yang butuh, orang miskin, mereka yang mengalami tantangan. Semoga dia berkontribusi untuk pencerahan lebih lanjut di dunia kita, selama bertahun-tahun yang akan datang.

Supreme Master TV: Rabbi David Rosen, kami ucapkan terima kasih atas waktu Anda yang berharga dan kata-kata berharga. Kami juga berterima kasih kepada kontributor yang terhormat yang memungkinkan dokumenter ini "Sebuah Tugas Suci: Menerapkan Nilai Yahudi untuk Bantu Pulihkan Dunia." Kami berdoa agar kebijakan dan kepedulian Anda akan mengangkat manusia untuk menyelamatkan planet kita bersama di saat-saat terakhir ini.

Maha Guru Ching Hai mengirimkan sebuah balasan ke Rabbi Rosen sebagai berikut: Rabbi yang Mulia, Semoga Tuhan mencurahkan berkah yang sama dan lebih kepada Anda, Tuan. Terima kasih atas doa Anda yang agung. Saya sangat mengasihi Anda. CH

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Rabbi David Rosen, silakan kunjungi RabbiDavidRosen.net

Rabbi David Rosen: Saya Rabbi David Rosen, Direktur Internasional Urusan antaragama dari AJC. Jadilah Vegan, Bertindak Hijau Untuk Selamatkan Bumi Kita!

 
Cari di Semua Acara
 
 
Paling populer
 Warisan Kristen yang Penuh Kasih: Ordo Zaman Keemasan dan Gerakan Awal Vegetarian
 SILSILAH MULIA KITA Gereja Essene Kristus Masa Kini dan Ordo Mawar Biru - Bag.1/3
 SILSILAH KITA YANG MULIA Masa Depan Pendidikan: Pembelajaran Berbasis Kesadaran di Universitas & Sekolah Maharishi – Bagian 1/3
 Mengingat Hakekat Sejati Kita: Lao Tzu dan Taoisme (Bahasa China)
 Dengan Kasih Tuhan, Asosiasi Vegetarian Kristen
 Emanuel Swedenborg dan Swedenborgianisme: Gereja Rohani dari Jiwa-jiwa yang Terhubungkan
 Kembali ke Fitrah yang Suci: Kunjungan ke Mukjizat di Gurun Pasir pada Israel Yahudi Afrika
 Ahimsa dan Tradisi Jainisme yang Tanpa Karma (Bahasa Hindi)
 Sri Aurobindo dan Ibu: Menyempurnakan Manusia melalui Keilahian (Dalam Bahasa Hindi)
 Menelusuri Vegetarisme dalam Warisan Yunani Kuno (Bahasa Yunani)