email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Para delegasi konferensi perubahan iklim menghargai dorongan dari Maha Guru Ching Hai.

Bukanlah tugas yang mudah bagi para delegasi dari lebih dari 190 negara untuk mengesahkan persetujuan akhir untuk kekang pemanasan global. Namun, hasil negosiasi dua minggu di Cancun, Meksiko disambut oleh banyak orang sebagai keberhasilan, dengan ketua pertemuan, Menteri Luar Negeri Meksiko Patricia Espinosa berkata bahwa ini mengumandangkan “era baru kerja sama internasional pada perubahan iklim”.

http://news.xinhuanet.com/english2010/world/2010-12/12/c_13645377.htm

Datang atas undangan Sekretariat Lingkungan dan Sumber Alam Meksiko, Maha Guru Ching Hai menyisihkan waktu dari jadwalnya untuk memberikan dukungan pada tugas kritis memperbaiki planet ini dari para pembuat keputusan, bukan hanya melalui doanya, tetapi juga kehadirannya dalam sesi mereka. Beberapa tokoh terkemuka yang hadir dan sempat berbicara dengan Maha Guru Ching Hai di antaranya adalah Presiden Meksiko, Yang Mulia Felipe Calderon; Wakil Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim Dr. Jonathan Pershing; Wakil Direktur Kantor Perubahan Iklim Departemen Dalam Negeri AS, Bapak Trigg Talley; dan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Moldova Gheorghe Şalaru.

Maha Guru Ching Hai: Salut hormat saya atas semua upaya Anda demi Meksiko.

H. E. Felipe Calderón – Mexican President: Terima kasih. Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: Saya menyukai rakyat Anda.

H. E. Felipe Calderón – Mexican President: Saya menyukai Anda juga.

Maha Guru Ching Hai: Apakah Anda senang dengan pertemuannya?

Menteri Lingkungan Moldova: 50/50.

Maha Guru Ching Hai: Kita harus tunggu sedikit lagi.

Supreme Master TV: Para menteri nasional, dan para wakil Titik Fokus Nasional UNFCCC menerima sebuah buku baru, “Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik Adalah Jawabannya,” dimana Maha Guru Ching Hai dengan ramah memberikan tanda-tangan.

Pembicara Kunci Nasional Togo untuk Duta Besar UNFCCC, Komi Tomyeba; Kepala Departemen Perubahan Iklim di Badan Urusan Lingkungan Hidup Mesir, Lingkungan Hidup Mesir, Dr. Ezzat Lewis Hannalla Agiby, dan Menteri Lingkungan Hidup Uganda Yang Mulia Jesca Eriyo, termasuk di antara mereka yang juga menyatakan kegembiraannya bertemu dengan Maha Guru Ching Hai, yang menyampaikan dorongannya atas upaya mereka.

Maha Guru Ching Hai: Saya dukung karya Anda.

H. E. Komi Tomyeba – Pembicara Kunci Nasional Togo untuk Duta Besar UNFCCC: Ya, ya.

Maha Guru Ching Hai: Kami di sini untuk mendukung karya Anda.

H. E. Komi Tomyeba: Hai, Guru. Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: Saya tahu Anda sibuk.

H. E. Komi Tomyeba: Kami perlu dukungan Anda.

Maha Guru Ching Hai: Doa saya Allah memberkahi Anda.

Dr. Ezzat Lewis Hannalla Agiby - Kepala Departemen Perubahan Iklim di Badan Urusan Lingkungan Hidup Mesir, Lingkungan Hidup Mesir: Kami membutuhkannya.

Maha Guru Ching Hai: Allah memberkahi Anda

Dr. Agiby: Terima kasih.

Maha Guru Ching Hai: Semoga negara Anda sukses.

H.E. Jesca Eriyo – Menteri Lingkungan Hidup Uganda: Terima kasih. (Oke.)

Maha Guru Ching Hai: Doa saya bagi rakyat Anda...

Menteri Uganda: Terima kasih banyak.

Maha Guru Ching Hai: ...dan demi hasil terbaik untuk Afrika.

H.E. Jesca Eriyo – Menteri Lingkungan Hidup Uganda: Tentu. Terima kasih banyak.

Supreme Master TV: Harapan tulus Maha Guru Ching Hai kepada para pemimpin untuk bertindak dengan berani datang persis ketika para ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) mengumumkan tahun 2010 sebagai tahun terpanas akibat semakin cepatnya perubahan iklim.

http://voices.washingtonpost.com/post-carbon/2010/12/2010_hottest_climate_year_on_r.html

Maha Guru Ching Hai: Selamatkanlah planet saya.

Dr. Jonathan Pershing – Wakil Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim: Oke. Kita siap untuk mewujudkannya.

Supreme Master TV: Sementara itu, kelompok lingkungan hidup internasional termasuk Greenpeace dan Dana Margasatwa Dunia memuji para wakil COP 16 atas pembaharuan momentum, niat baik, dan tujuan berkaitan dengan kebijakan perubahan iklim. Namun demikian, sebagian anggota masyarakat yang peduli terus mendesak tindakan yang lebih berani dan segera untuk menghentikan pemanasan global, seperti terungkap dalam salah satu kaus aktivis muda, yang bunyinya: “Kalian telah berunding sepanjang hidupku. Kalian tidak bisa mengatakan kalian perlu lebih banyak waktu.” Kata-kata ini asalnya diucapkan oleh Christina Ora, delagasi muda dari Pulau Solomon yang telah berpidato dalam pertemuan COP 15 pada tahun 2009.

http://sify.com/news/environment-groups-welcome-climate-deal-news-international-kmlq4igbbdb.html
http://www.youtube.com/watch?v=WjG2-7ANe1g

Christian Ora – Delegasi muda dari Kepulauan Solomon bicara di sidang COP 15: Aku lahir tahun 1992. Kalian telah berunding sepanjang hidupku. Kalian tidak bisa mengatakan kalian perlu lebih banyak waktu. Karena kalian menggenggam masa depan kita.

Supreme Master TV: Kami menyampaikan apresiasi kami atas upaya para pembuat keputusan pemerintah di Cancun, seraya kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai, yang dukungan gigihnya selama KTT ini dirasakan oleh banyak partisipan yang tergugah. Semoga dunia kita dibawa ke keselamatan melalui upaya pemimpin mulia kita, yang paling terpenting darinya adalah kebijakan vegan organik yang mendinginkan planet ini.

Buku Maha Guru Ching Hai, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya” tersedia gratis untuk dibaca di www.Crisis2Peace.org.

http://news.xinhuanet.com/english2010/world/2010-12/11/c_13645274.htm

SELAMATKAN BUMI...

Peter Wittoeck, ketua delegasi perubahan iklim dari Belgia di Cancun, Meksiko, menegaskan kembali janji Uni Eropa sebesar US$9,5 miliar bagi usaha perubahan iklim dari 2010 hingga 2012, dengan US$2,9 miliar untuk tahun 2010 sendiri.

http://english.cntv.cn/program/newsupdate/20101201/102052.shtml

SELAMATKAN BUMI...

Laporan baru dari pejabat di Provinsi Yunnan, China menunjukkan bahwa sekitar 100.000 tanaman yang termasuk spesies langka seperti cycad dan sejenis cemara (yew), musnah dalam kekeringan tahun 2009, sehingga mengancam biodiversitas di daerah itu.

http://english.cri.cn/6909/2010/11/29/1821s607669.htm

SELAMATKAN BUMI...

Sebuah laporan dari grup lingkungan hidup di Ingris, National Trust, menyatakan keprihatinan bahwa berkurangnya kebun apel tradisional di negara itu, di mana tanaman mistletoe kecil tumbuh subur, dapat mengakibatkan tanaman tersebut musnah atau menjadi jauh lebih sulit untuk diperoleh.

http://www.guardian.co.uk/uk/2010/dec/07/mistletoe-vanish-20-years-national-trust

SELAMATKAN BUMI...

Perusahaan reasuransi terbesar kedua di dunia, Swiss Re, menyoroti peningkatan tingkat badai, menyatakan bahwa lebih dari 260.000 nyawa orang hilang di seluruh dunia karena bencana tahun 2010 dibandingkan 15.000 pada tahun 2009.

http://edition.cnn.com/video/#/video/world/2010/12/05/gps.what.world.disasters.cnn
http://www.property-casualty.com/News/2010/11/Pages/Swiss-Re-Insurers-Hit-With-36B-In-Losses-From-2010-Catastrophes-.aspx