email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Air mempercepat pencairan lembaran es.

Sebuah penelitian dari Institut Kerja Sama Riset Ilmu Lingkungan (CIRES) di Colorado, AS mempertimbangkan untuk pertama kali efek dari air lelehan es yang mengalir ke dalam lembaran es di tempat seperti Greenland dan Arktik.

Para ilmuwan menemukan bahwa ketika air menyebar di sepanjang celah es, retakan atau aliran besar, ia mempercepat pencairan area yang luas seperti Lembaran Es Greenland dan dapat menyebabkan disintegrasi dalam sekian dasawarsa daripada sekian abad, seperti ramalan sebelumnya.

Ilmuwan riset dan kepala penulis Thomas Phillips berkata, "Kami menemukan bahwa sekali aliran air seperti itu mulai bergerak melalui bagian baru lembaran es, ia dapat memanaskan secara signifikan dan cepat, kadang hanya dalam 10 tahun."

Direktur CIRES Konrad Steffen juga menyebutkan bahwa data air dari pencairan ini telah diabaikan dalam model pemanasan Greenland sebelumnya, dengan demikian dapat memberikan informasi kunci dalam memahami penurunan es yang lebih cepat.

Para peneliti di Institut Kerja Sama Riset Ilmu Lingkungan, kami menghargai konsep baru yang muncul dari upaya Anda, walaupun implikasinya mendesak. Mari kita bertindak sekarang dalam upaya mendinginkan planet ini yang memulihkan keseimbangan vital kawasan Arktik dan Bumi kita.

Maha Guru Ching Hai telah sering mengingatkan bahwa fenomena yang mengkhawatirkan seperti ini dapat dihentikan dengan mengatasi sumber utama pemanasan global, seperti pada konferensi video November 2009 d Washington DC, AS.

Maha Guru Ching Hai: Di Arktik, Kutub Utara, begitu banyak es telah mencair sehingga para ilmuwan meramalkan musim panas tanpa es dalam sedikitnya 3-6 tahun, yang akan menjadi pertama kalinya dalam satu juta tahun - pertama kalinya dalam satu juta tahun! Greenland sedang menumpahkan 85 juta ton gunung es setiap harinya karena pemanasan, dan pada laju yang meningkat 7 persen setiap tahunnya. Dan jika semua Antartika dan Greenland mencair - maksudnya esnya - maka permukaan air laut bisa naik setinggi 70 meter, yang akan mematikan atau bencana bagi sebagian besar kehidupan di Bumi.

Untuk mengatasi ini, kita harus bergerak cepat, dan tentu saja kita tahu apa yang harus dilakukan, benar? Ya? Jadilah vegan. NASA mengumumkan bahwa metana sebenarnya menyumbang jauh lebih besar terhadap pemanasan global daripada apa yang dipahami sebelumnya dan ia menyerap panas atmosfer 100 kali lipat selama 20 tahun. Dan sumber terbesar dari metana yaitu? Anda tahu - hewan ternak. Jadi, kita hilangkan metana yang dihasilkan oleh peternakan, dan planet ini akan mendingin dengan cepat!

http://www.physorg.com/news/2010-11-ice-sheets.html
http://motherjones.com/blue-marble/2010/11/science-shots-climate-shifts-everywhere

SELAMATKAN BUMI...
Harga gula global mencapai yang tertinggi dalam 30 tahun setelah hasil panen di Brasil, produsen terbesar di dunia, terkena dampak merugikan oleh faktor yang tak terduga termasuk hujan lebat.

http://www.naturalnews.com/030308_sugar_shortage.html
http://newsfeed.time.com/2010/11/05/the-apocalypse-will-not-be-sweetened-sugar-prices-soar-to-30-year-high
http://economictimes.indiatimes.com/markets/commodities/Sugar-zooms-on-tight-exports-weak-dollar/articleshow/6877167.cms
http://www.ft.com/cms/s/0/43cfbb7a-e6b2-11df-99b3-00144feab49a.html#axzz14dhBmjnO

SELAMATKAN BUMI...
Dalam program untuk melestarikan katak asli Oregon yang berbintik-bintik, perawatan khusus oleh satu grup narapidana di Pusat Penjara Cedar Creek negara bagian itu menghasilkan katak yang lebih sehat yang juga punya tingkat ketahanan hidup yang lebih baik setelah dilepas ke alam liar.

http://www.seattlepi.com/local/6420ap_wa_frogga_walla.html

SELAMATKAN BUMI...
Perancang-perancang AS pemenang penghargaan, Thomas Kosbau dan Andrew Wetzler, menciptakan alternatif aspal berbasis bahan bakar dengan mencampur pasir dan mikroba yang biasa ditemukan, menghasilkan bahan aspal yang lebih ramah lingkungan yang juga mampu menahan lalu lintas yang padat.

http://inhabitat.com/2010/11/01/creating-roads-from-sand-and-bacteria-instead-of-oil/#more-180770
http://cleantechnica.com/2010/10/31/bacteria-can-build-better-roads-for-our-peak-oil-years