email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Spesies tanaman telah hilang karena aktivitas manusia.

Penelitian baru-baru ini yang diselesaikan oleh ilmuwan di Kebun Raya Kerajaan di Kew, Inggris, bersama dengan para kolega di Museum Sejarah Alam di London dan Persatuan Konservasi Alam Internasional telah mengungkapkan bahwa sekitar 22% spesies tanaman atau satu dari lima di seluruh dunia, dalam kondisi bahaya.

Laporan tersebut, "Indeks Daftar Merah Tersampel untuk Tanaman" mengevaluasi 7.000 spesies tanaman yang dianggap mewakili 380.000 spesies yang diperkirakan ada di dunia. Bersama dengan indikasi kehilangan mengkhawatirkan terhadap kelangsungan hidup tanaman ditemukan berasal dari aktivitas manusia yang keterlaluan seperti pembabatan hutan, pertanian, dan penggembalaan ternak.

Penemuan suvei itu akan dipresentasikan pada Konvensi Keragaman Biologi Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan depan di Jepang, di mana para ilmuwan akan merekomendasikan sasaran baru dengan batasan yang diberikan kepada kehilangan biodiversitas.

Direktur Taman Botani Kerajaan Stephen Hopper menyatakan, "Kita tidak bisa duduk tenang dan melihat spesies tanaman musnah - tanaman adalah basis dari semua kehidupan Bumi, menyediakan udara bersih, air, pangan, dan bahan bakar. Semua hewan dan burung tergantung pada tanaman, demikian juga kita."

Terima kasih, Direktur Hopper dan para peneliti lainnya yang berpartisipasi dari Taman Botani Kerajaan, Museum Sejarah Nasional di London, dan Persatuan Konservasi Alam Internasional, atas upaya ekstensif Anda yang mengungkap kehilangan mengkhawatirkan dari kehidupan tanaman yang berharga di planet kita. Semoga kita bertindak cepat dalam menunjukkan sikap peduli atas kontributor vital bagi kehidupan di Bumi, demi menjamin kehidupan mereka dan kita.

Perlunya penghargaan lebih lembut terhadap ekosfer kita yang rapuh adalah pesan yang sering ditekankan oleh Maha Guru Ching Hai, seperti kutipan berikut dari konferensi video April 2009 di Korea Selatan.

Maha Guru Ching Hai: Kita semua seharusnya ingat bahwa kita bersama-sama berbagi rumah planet ini, air, udara, sumber daya, makanan, semua di alam, hanya kita pakai bersama-sama. Kita seharusnya jangan punya rasa memiliki alam. Jadi, hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk semua hewan adalah berhenti sengsarakan mereka, berhenti membunuh mereka, berhenti memakan mereka, berhenti merusak semua habitat kita. Berhenti merusak lingkungan kita. Jadilah Vegan, bertindaklah hijau, dan selamatkan planet mereka juga, planet para hewan. Itu memulihkan keseimbangan dari lautan dan hutan kita dan melindungi sumber daya alam kita yang terbatas. Ini sungguh cara terbaik untuk memulihkan lingkungan kita dan memastikan tingkat kedamaian tertinggi. Solusi yang begitu mudah- Menjadi vegan- itu saja.

http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/world/view/20100929-294956/One-fifth-of-worlds-plants-threatened-
by-extinctionstudy
http://edition.cnn.com/2010/WORLD/europe/09/28/plant.extinction.threat.study/index.html?hpt=C1
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1316095/1-5-worlds-plants-threatened-extinction-snowdrop.html

Berita Tambahan
Institut Aal Al-Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam mengorganisir "Lingkungan dalam Islam", konferensi 3 hari di Yordania yang mempertemukan 100 cendekiawan Muslim dari 40 negara untuk mengangkat kesadaran dan mengoordinir upaya restoratif guna melindungi kehidupan generasi masa depan.
http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?Language=en&id=2113824
http://www.greenprophet.com/2010/09/jordan-islam-environment/

Studi pendahuluan terhadap sekumpulan burung hutan di Argentina oleh Masyarakat Konservasi Margasatwa menemukan bahwa kenaikan temperatur dan curah hujan menyebabkan peningkatan serangan parasit pada bayi burung sehingga mempertinggi risiko kematian.
http://www.newswise.com/articles/wildlife-conservation-society-finds-potential-climate-change-side-effect-
more-parasites-on-south-american-birds
http://www.wcs.org/new-and-noteworthy/prine-time-for-parasites.aspx