email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Ancaman kemanusiaan meningkat di Afrika akibat perubahan iklim.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Danau Chad yang dulu luas kini telah menyusut 90% selama empat dasawarsa terakhir, mengancam kehidupan hingga 30 juta orang dengan kelaparan, konflik, dan migrasi.

Menempati area yang membentuk perbatasan alami untuk negara Kamerun, Chad, Niger, dan Nigeria, area permukaan danau itu telah menyusut dari 25.000 kilometer persegi tahun 1960 menjadi hanya 2.500 saat ini, menurut pemerintah Chad, yang akan menggelar Forum Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan ke-8 pada bulan Oktober dengan tema “Menyelamatkan Danau Chad”.

Anggota parlemen Chad, Glen Pearson, yang telah bekerja membantu pengungsi Sudan sejak tahun 1998, telah menyerukan mitigasi perubahan iklim demi mencegah bencana kemanusiaan skala besar di Danau Chad dan wilayah Afrika lainnya.

Dengan dukungan pemerintah Kanada, Bapak Pearson termasuk di antara yang pertama membantu pengungsi akibat konflik di Darfur, Sudan, wilayah lain yang mengalami kelangkaan air, mengadopsi tiga anak yatim Sudan.

Glen Pearson – Anggota Parlemen Kanada, tokoh kemanusiaan, vegetarian: Orang-orang yang datang dari Darfur ke area tempat kami bekerja ini, mereka tidak banyak mengeluh tentang situasi politik. Mereka mengeluh karena tidak bisa mendapatkan air. Danau Chad telah mengering. Sejak kami mulai pergi ke sana tahun 1998, sumur-sumur sekarang sekitar dua meter lebih rendah daripada sebelumnya. Sebagian besar air itu kini terkena polusi, karena hewan ternak masuk ke dalam sungai-sungai. Hujan turun jauh terlambat.

Supreme Master TV: Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), separuh penyusutan Danau Chad disebabkan perubahan iklim, dan separuh lainnya oleh penyalahgunaan pertanian termasuk penggembalaan ternak yang berlebihan dan irigasi yang tidak berkelanjutan. Dengan kelaparan akut sudah menjadi masalah serius di Chad dan Niger, Bapak Pearson, seorang vegetarian yang peduli, memperingatkan bahwa kemungkinan ratusan juta pengungsi lingkungan di Afrika dan di luar harus dicegah melalui upaya penghentian perubahan iklim, dengan PBB juga mengimbau pengelolaan air yang lebih baik.

Glen Pearson: Tidak hanya di Afrika tapi di Asia, lebih dari 200 juta orang akan pergi, pindah. Mereka tidak akan tahu di mana perbatasan. Ini tidak peduli jika itu dapat membantu mereka mendapatkan hujan, di sisi lain, jika saya mencemari negara sendiri, orang-orang di Afrika yang menderita karena saya melakukan ini. Jika saya sungguh percaya dapat membantu orang di Afrika, saya akan berhenti memompa karbon ke udara karena itulah tempat yang paling terpengaruh; karena pada akhirnya, perubahan iklim akan membuat 230 juta pengungsi dan saya sangat takut akan hal itu.

Supreme Master TV: Kami menghargai Anggota Parlemen Glen Pearson, Kanada, dan pejabat PBB atas kepedulian Anda untuk membantu penduduk Afrika. Kami berdoa agar melalui tindakan terpadu mengurangi pemanasan global dan menyetabilkan lingkungan, air berharga seperti Danau Chad dapat pulih.

Maha Guru Ching Hai juga mengingatkan perubahan yang diperlukan untuk mencegah perubahan iklim dan krisis kemanusiaan seperti konferensi video perubahan iklim September 2009 di Peru.

Maha Guru Ching Hai: Beberapa negara dan masyarakat harus menghadapi memburuknya Sungai-sungai dan danau-danau mereka mengering atau lenyap sama sekali. Jadi bagaimana kita menangani migrasi masal dari puluhan juta orang sekaligus akibat penggurunan, kenaikan air laut atau kehilangan ladang-ladang pertanian secara pemanen? Cara paling cerdas untuk menghentikan memburuknya pemanasan global adalah dengan menjadi vegan. Itu kedengarannya sederhana, tapi itu adalah solusi terbaik, solusi terefektif dan dampaknya akan hampir dirasakan seketika.

http://edition.cnn.com/2009/WORLD/africa/10/15/lake.chad/index.html?iref=24hours
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=32555&Cr=water&Cr1=
http://www.ctv.ca/CTVNews/Politics/20070817/sudanese_siblings_070817/
http://ourworld.unu.edu/en/sucking-dry-an-african-giant/
http://www.circleofblue.org/waternews/2008/world/vanishing-lake-chad-a-water-crisis-in-central-africa/

Berita Tambahan.
Perth, Australia melaporkan musim dingin terdingin dengan temperatur yang juga terkering kedua dalam rekor musim dingin, dengan banyak panen rusak karena hujan hanya 256 milimeter.
http://www.radionz.co.nz/news/world/55690/another-dry-winter-in-perth
http://www.theaustralian.com.au/national-affairs/perth-runs-dry-as-rain-goes-to-victoria-and-top-end-in-weirdest-
of-winters/story-fn59niix-1225912537008

Untuk melindungi hutan tua dan suplai air bersih dan juga mengurangi pemanasan global, tujuh negara bagian AS dan empat provinsi Kanada menciptakan Inisiatif Iklim Barat dengan tujuan regional pengurangan emisi karbon 15% dari level tahun 2005 hingga tahun 2020.
http://www.huffingtonpost.com/dr-reese-halter/fighting-global-warming-b_b_696015.html
http://www.energytribune.com/articles.cfm/5114/Fighting-Global-Warming-by-Saving-British-Columbias-
Old-Growth-Forests

Lebih dari 400 meninggal dari serangan jantung di Jepang di musim panas ini dengan Kantor Meteorologi Jepang melaporkan Agustus sebagai bulan terpanas di negara itu sejak 1946, yang berhubungan dengan perubahan iklim.
http://www.japantoday.com/category/national/view/meteorological-agency-says-japan-experienced-hottest-
august-since-1946
http://www.zeenews.com/news651971.html
http://www.nhk.or.jp/daily/english/31_31.html