email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Menghangatnya Laut Arktik dapat menyebabkan dilepaskannya metana yang menghancurkan.

Para peneliti AS sekarang memperkirakan bahwa perubahan iklim kemungkinan besar mempercepat pencairan hidrat metana beku di  dalam laut, yang menyebabkan potensi dilepaskannya 16.000 metrik ton metana setiap tahun.

Meskipun metana itu mulanya akan dikonsumsi oleh mikroba laut, hal ini kelak akan melepaskan CO2 yang mengakibatkan ketidak-seimbangan yang bisa menghasilkan banyak zona mati, dimana air akan kehilangan sebanyak 95% oksigennya yang menopang kehidupan.

Selain itu, produksi CO2 oleh mikroba laut itu akan menaikkan keasaman laut, mengancam kelangsungan hidup banyak spesies dan mengacaukan ekosistim laut.

Sebagai efek samping lebih lanjut, zat gizi kunci seperti nitrat, tembaga, dan besi yang bermanfaat bagi organisme laut juga akan terkuras karena aktivitas mikroba tersebut.

Para ahli telah mendeteksi simpanan metana dasar laut dalam jumlah yang besar di bawah perairan Arktik serta di Samudera Pasifik Utara, dengan sebagian danau dan laut sudah menunjukkan adanya metana bergelembung yang naik dan terjadinya proses mikroba yang serupa.

Rekan penulis kajian ini, Dr. Scott M. Elliot, seorang ahli biokimia laut di Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico, AS, berkata, “Ini akan menjadi masalah polusi lingkungan yang sungguh besar dalam beberapa dasawarsa mendatang. Masalah ini tidak akan menghilang.”

Penghargaan kami, Dr. Elliot dan rekan-rekan yang telah memperingatkan kami terhadap skenario merusak yang sedang terbentuk di bawah lautan kita. Marilah kita segera menjalankan gaya hidup berkelanjutan untuk menghindari akibat mengerikan bagi planet ini.

Dalam wawancara bulan September 2008 oleh Radio Environmentally Sound dari AS, Maha Guru Ching Hai berbicara tentang ancaman dilepaskannya metana sehubungan dengan pemanasan global, sekaligus menyoroti cara manusia untuk mencegahnya.


Maha Guru Ching Hai: Anda melihat semua itu dan Anda sudah melihat karena gas metana dan hidrogen sulfida dihasilkan dari peternakan hewan, dan itu menghasilkan banyak gas beracun ke udara dan ia memanaskan atmosfer, dan kemudian atmosfer mencairkan es, lalu lautan akan menjadi semakin panas, dan kemudian lebih banyak metana dan racun lain yang akan dilepaskan dari dasar lautan dan es abadi, dan semua itu. Dan itu kemudian menjadi seperti lingkaran setan.

Saya berharap kita cepat menghentikan ini. Jika kita tidak melakukan apa-apa, maka kita akan masuk ke titik tanpa harapan. Tetapi untungnya, karena ada semakin banyak orang yang menjadi vegetarian, sekarang kita telah melambatkan tibanya titik tanpa harapan.


 http://www.sciencenews.org/view/generic/id/60831/title
/Methane_releases_in_arctic_seas_could_wreak_devastation

Berita Tambahan
Setelah satu juta kelelawar mati di AS karena penyakit yang dikenal sebagai sindrom hidung putih, Dinas Kehutanan AS meminta agar para penjelajah bekerja sama untuk menahan diri untuk tidak memasuki gua-gua tertentu di lima negara bagian untuk melindungi kelelawar dan membiarkan mereka pulih.
http://www.nytimes.com/2010/07/28/us/28brfs-HUMANSBANNED_BRF.html?partner=rss&emc=rss
http://www.thaindian.com/newsportal/world/us-forest-service-closes-numerous-caves-closed-due-to-
bat-fungus_100403528.html

Karena pemanasan global menyebabkan kenaikan air laut masuk lebih jauh ke pedalaman di Kepulauan Carteret, yang merusak hasil panen dan pasokan air, mantan penduduk pulau itu Ibu Ursula Rakova membentuk organisasi Tulele Peisa untuk mengumpulkan dana demi memindahkan penduduk ke Papua Nugini.
http://www.abc.net.au/news/stories/2010/07/28/2967106.htm?section=justin

Seiring tim penyelam dari Kuwait bekerja untuk memindahkan jaring nelayan, yang masing-masing panjangnya 100 meter, dari terumbu karang yang tak jauh dari selatan Pulau Garooh, mereka menyerukan dihentikannya penggunaan jaring seperti itu untuk melindungi kehidupan laut yang rentan.
http://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?Language=en&id=2102607
http://www.indiansinkuwait.com/ShowArticle.aspx?ID=6635&SECTION=0

Dengan hasil bumi terancam karena menerima air hujan kurang dari dua inci dalam lima bulan yang lalu dibandingkan normalnya yang rata-rata 12 inci, ahli iklim negara bagian, Pao-Shin Chu dari Hawai, AS memperhatikan bahwa pemanasan global telah mengakibatkan temperatur semakin tinggi dengan curah hujan yang semakin sedikit pada 50 tahun terakhir.
http://www.hawaiinewsnow.com/Global/story.asp?S=12873276
http://www.staradvertiser.com/news/hawaiinews/20100726_Dry_conditions_leave_isle_farms_parched.html