email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Pembicaraan perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa dilangsungkan di Bonn.

Dari tanggal 31 Mei hingga 11 Juni, sekitar 4.500 peserta bertemu dalam kelompok tambahan Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perubahan iklim, untuk diskusi selanjutnya menuju ke konferensi utama bulan Desember di Cancun, Meksiko.

Koresponden Supreme Master Television menyampaikan laporan ini dari Bonn, Jerman.

Koresponden Jerman: Kami kini di Bonn, Jerman, di mana delegasi dari 180 negara lebih bersidang untuk babak baru pembicaraan perubahan iklim. Banyak fokus melibatkan komitmen reduksi emisi negara-negara industri, membangun kemampuan negara berkembang untuk mengukur emisi dari penebangan hutan, dan lain-lain.

Supreme Master TV: Sambil memuji kemajuan yang dibuat dalam sesi awal, Sekretaris Eksekutif UNFCCC Yvo de Boer menyoroti perlunya meneruskan upaya negosiasi yang kuat.

Yvo de Boer - Sekretaris Eksekutif UNFCCC: Fakta yang tertinggal bahwa negara industri menjanjikan dalam jangka pendek pengurangan sekitar 25-40%. Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) memberi kita kesempatan 50% untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah dua derajat. Mengambil semua janji, dan rencana saat ini dari semua negara, kita tetap tidak akan hentikan pertumbuhan emisi dalam 10 tahun mendatang.

Koresponden: Para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai juga bergabung untuk menganjurkan langkah tercepat dan terefektif untuk menghentikan pemanasan global – pola makan dan kebijakan vegan organik.

Daniela Tarizzo – Perwira Program, Konvensi Melawan Penggurunan PBB; Vegan: Apa yang Anda lakukan adalah memberi informasi yang benar. Menjadi vegan pastilah salah satu solusinya.

Supreme Master TV: Para delegasi menerima pamflet SOS yang informatif dan menikmati makanan vegan gratis, sedangkan grup media internasional juga menunjukkan minat pada aktivitas Asosiasi kami.

Massimo Pieri – Presiden, Cooperativa Tecnico Scientifica di Base (konsultan PBB) Italia; pendukung Meatfree: Tanpa daging, tanpa hewan, bagus sekali!

Delegasi: Mmm! Enak sekali! Apakah saya bisa minta sekantong? Terima kasih!

Matthew McGrath – Koresponden Lingkungan BBC: Di Kopenhagen, saya perlu mengatakan, kalian memberi pelayanan hebat dengan menyediakan roti isi vegan kepada orang-orang.

Koresponden: Para peserta konferensi berbagi pikiran mereka tentang solusi pola makan nabati bagi perubahan iklim.

Charles Hleronyml – Penasihat Ilmu Pengetahuan, Kantor Lingkungan Pusat Swiss: Dengan mengadopsi cara hidup vegetarian, Anda bisa berperan dalam membantu planet ini.

Dr. Charles McNeill – Penasihat senior kebijakan lingkungan, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa; Vegan: Saya vegan, dan saya sangat terkesan dengan dampaknya pada kesehatan pribadi saya, tapi mungkin juga bahkan lebih penting lagi dampak pola makan vegan terhadap planet ini.

Massimo Pieri – Ahli Fisika; pendukung Meatfree: Saya memimpikan dunia dimana konsumsi hewan berakhir. Karena kita bisa mendapat protein yang sama atau energi yang sama yang kita butuhkan dari sayuran. Membunuh hewan teramat berat tanggung jawabnya, dan saya kira akan ada dunia di mana kita dapat menghentikan semua itu.

Koresponden: Ini adalah Supreme Master Television melaporkan dari Bonn, Jerman.

Supreme Master TV: Kami berterima kasih kepada semua delegasi dan media yang terlibat dalam KTT ini atas upaya bersama Anda untuk menyelamatkan planet kita. Terberkahilah usaha berkomitmen seperti ini dalam memberi hasil yang penuh arti bagi semua negara, terutama kebijakan makanan vegan organik yang sangat dibutuhkan.

Delegasi: Jadilah vegan, bertindaklah hijau, selamatkan Bumi!

Supreme Master TV: Maha Guru Ching Hai telah lama meminta pemimpin pemerintah untuk menghentikan emisi peternakan sebagai cara terbaik untuk menyejukkan planet ini, seperti dalam konferensi video Maret 2009 di Meksiko.

Maha Guru Ching Hai: Saya menyarankan seluruh pemimpin dan pemerintah dunia untuk mempromosikan gaya hidup non-hewani dan cepat agar kita dapat menyelamatkan Bumi. Kita tidak punya banyak waktu yang tersisa. Ini bukan lagi tentang politik. Ini tentang kelangsungan hidup diri kita dan anak-anak kita. Jika semua pemerintah mendorong orang-orang menuju pola makan sehat dan non-hewani, planet ini dapat diselamatkan dalam sekejap. Pemerintah harus membuat prioritas, menyelamatkan Bumi, menyubsidi pertanian vegan organik.

http://unfccc.int/2860.php http://unfccc.int/files/press/news_room/press_releases_and_advisories/application
/pdf/20103105_pr_opening_june.pdf

Grup konservasi laut menyerukan agar penangkapan ikan tuna sirip biru diakhiri.

Dengan penangkapan ikan berlebihan menyebabkan sedikitnya 85% penurunan populasi ikan tuna sirip biru di Laut Tengah, Komisaris Perserikatan Industri Penangkapan Ikan Eropa Maria Damanaki melarang penangkapan ikan komersial dari spesies yang terancam punah lima hari lebih awal, setelah kuota penangkapan ikan yang dialokasi telah habis.

Organisasi seperti Greenpeace International dan Sea Shepherd Conservation Society menempatkan kapal mereka di Laut Tengah untuk membantu selamatkan spesies itu dari kematian lebih lanjut melalui penangkapan ikan ilegal.

Di atas kapal Rainbow Warrior, Peserta Kampanye Lautan Greenpeace International Oliver Knowles berkata, "Tuna sirip biru berada di ambang kepunahan, dan penangkapan ikan seharusnya tidak boleh terjadi tahun ini. Para ilmuwan telah menunjukkan bahwa satu-satunya kuota untuk  penangkapan tuna sirip biru yang layak adalah nol."

Dengan Dana Margasatwa Dunia (WWF)juga memperingatkan tentang kepunahan spesies pada tahun 2012 jika industri penangkapan ikan tidak ditutup.

Captain Paul Watson – Pendiri dan Presiden Sea Shepherd Conservation Society, Vegan: Tiga perempat tuna ditangkap secara ilegal, jadi kapal kami, Steve Irwin, berada di Laut Tengah, dan sasaran kami adalah operasi ilegal itu.

Supreme Master TV: Tuna sirip biru adalah ikan yang seperti semua margasatwa laut, membantu menyeimbangkan lautan dan akhirnya planet kita.

Paul Watson: Ikan dan makhluk hidup lain di lautan lebih penting menjadi bagian dari keragaman hayati itu daripada mereka berada di piring makan malam kita, dan jika kita menghancurkan ikan, kita menghancurkan laut. Dan jika menghancurkan laut, kita menghancurkan sistem pendukung kehidupan untuk diri kita.

Supreme Master TV: Apresiasi tulus kami, Kapten Watson, Masyarakat Konservasi Gembala Laut, dan Greenpeace International atas dedikasi Anda untuk melindungi tuna sirip biru yang rentan. Mari kita turut menghormati kehidupan penghuni lautan kita demi perkembangan semua makhluk di Bumi.

http://sify.com/news/blue-fin-tuna-is-one-step-closer-to-extinction-greenpeace-news-international-
kglmEmacdfc.html
http://www.theprovince.com/technology
/Greenpeace+activist+hurt+bluefin+tuna+protest+leaves+Malta+hospital/3140501/story.html#ixzz0qZpAnCOS
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5juGqByAS1QJXNH7VfdvjkWOBrPhg

Berita Tambahan
Enam pemenang Hadiah Nobel Perdamaian meminta Perdana Menteri Kanada Stephen Harper memasukkan perubahan iklim pada agenda KTT G20 mendatang di Toronto, Kanada, memperingatkan akan bahaya pemanasan planet ini terhadap lingkungan, ekonomi, dan keamanan dunia.
http://www.edmontonjournal.com/business/Nobel+laureates+want+climate+issues+agenda/3129744
/story.html
http://www.vancouversun.com/business/Nobel+laureates+urge+Harper+climate+agenda/3128879/story.html

Para peneliti Universitas Utrecht di Belanda memperingatkan bahwa gletser yang menyusut di Himalaya dan efek mereka pada lembah sungai di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Bhutan, dan China akan menyebabkan kelangkaan pangan bagi 60 juta orang pada beberapa dekade mendatang.
http://www.physorg.com/news195400377.html
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5gdO8w00ET0PFVeSPHqxlSIs-XgaQD9G8R6RG0