email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Perubahan dalam pertanian dapat melindungi keragaman hayati dunia.

Menurut ahli ekologi Puerto Rico dan sumber daya alam Profesor Dr. Ivette Perfecto dari Universitas Michigan, para petani akan mendapat manfaat ketika membantu menyelamatkan planet dengan beralih ke pertanian organik dan argoekologi, atau bekerja sejalan dengan prinsip alam untuk menghasilkan makanan.

Dalam ceramahnya Dr Perfecto mengamati bahwa lahan pertanian yang luas, seperti perkebunan kopi di Kosta Rica yang dapat mengancam keragaman dan kesehatan satwa liar. Sedangkan hutan hujan yang tertutup atau alam yang dilindungi tidak dapat menopang berkurangnya jumlah spesies yang hidup di sana.

Penelitiannya menyimpulkan bahwa petani skala kecil dan metode organik atau argoekologi mereka, kemudian akan memperkecil penggunaan dari pupuk dan tidak menggunakan pestisida, dapat melindungi keragaman hayati – dengan petani mendapat manfaat dari lahan yang lebih luas.

Ia menyatakan, “Beragam penelitian menunjukkan dengan yakin bahwa pertanian organik setidaknya seproduktif pertanian industri dan menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), semakin kecil pertaniannya maka produktivitasnya semakin besar. Dengan kata lain, jika Anda ingin tingkatkan produksi maka cara yang paling efisien dengan menghentikan pertanian yang sangat besar, bagi-bagi lahan kepada petani skala kecil dan memberikan pelatihan dalam argoekologi.”

Dr. Perfecto baru-baru ini menjadi ketua pengarang dari buku solusi yang berjudul, “Susunan Alam: Hubungan Pertanian, Konservasi dan Kedaulatan Pangan (Nature’s Matrix: Linking Agriculture, Conservation and Food Sovereignty)” dimana ia mengutip cepatnya pembabatan hutan Amazon serta menekankan perlunya untuk beralih menuju pertanian organik skala kecil.

Menurut penelitian yang berhubungan oleh Dr. Lester Brown, presiden dari Institut Kebijakan Bumi, Amazon telah dibabat untuk peternakan sapi dan pertanian kedelai, dengan hasil kedelai untuk memberi makan sapi yang disebabkan lahan pertanian dan lahan merumput meluas serta terus menuju hutan.

Dr Brown menyatakan bahwa kunci untuk melindungi keragaman hayati hutan hujan adalah dengan mengurangi permintaan konsumen akan produksi daging dan kedelai yang saling berhubungan.

Seperti dalam wawancara yang dipublikasi oleh Majalah The House edisi bulan September 2009, Maha Guru Ching Hai telah berulang kali menekankan peralihan dari sistem pertanian kita yang akan mengembalikan keseimbangan planet kita.

Maha Guru Ching Hai: Ya, ada begitu banyak manfaat dari pertanian vegan organik, dan juga banyak pihak yang mendapatkan manfaat. Pertama, bagi para petani, pertanian vegan organik amat produktif, menghemat energi lebih dari 37% dan bahkan menghemat lebih banyak air daripada metode pertanian konvensional. Satwa liar dan ekosistem juga menang.

Menurut penelitian terbesar yang dilakukan terhadap pertanian organik di Inggris, dibandingkan dengan pertanian konvensional, pertanian organik mencakup lebih dari 85% spesies tanaman dengan 71% pagar tanaman yang lebih tinggi dan lebih tebal dan kembalinya hewan-hewan asli yang sehat di seluruh spesies.

Materi tanah organik juga menyerap CO2 dengan sangat efektif dimana Institut Rodale menyebut pertanian vegan organik sebagai strategi yang amat kuat untuk mengurangi pemanasan global, hingga 40% dari semua emisi CO2 yang sekarang ada di atmosfer.

Pemerintah bisa mendukung pertanian vegan organik ini melalui subsidi. Mereka juga bisa mengalihkan dana dari industri daging dan diarahkan untuk mendorong warga menanam, membeli, dan memilih makanan vegan organik. Dan jika mereka melakukannya, kita akan segera memiliki banyak penduduk yang sehat, bahagia, dan produktif, suatu lingkungan hijau yang terpulihkan dan biaya minimum dalam meringankan iklim – sesuatu yang bisa diantisipasi oleh semua pemerintah dan mendapatkan dukungan yang antusias dari semua warga.

http://news.mongabay.com/2010/0504-hance_perfecto.html
http://ehsmanager.blogspot.com/2010/05/natures-matrix-how-agricultural.html
http://www.coolearth.org/306/news-32/rainforest-news-155/activist-and-eco-expert-calls-for-agricultural-
revolution-1356.html  
http://www.earthpolicy.org/index.php?/plan_b_updates/2009/update86

Berita Tambahan
Direktur Umum dari Departemen Meteorologi Sri Lanka G. B. Samarasinghe memperingati bahwa negara tropis akan menghadapi lebih banyak bencana alam yang berhubungan dengan iklim karena perubahan iklim dan ia juga menyerukan koordinasi lebih baik dan persiapan darurat untuk membantu selamatkan hidup.
http://sundaytimes.lk/100530/News/nws_23.html

Sebagai bagian dari usaha nasional menuju pencapaian hijau seperti bebas kantong plastik hingga tahun 2013, Menteri Air dan Lingkungan Uni Emirat Arab meluncurkan film animasi 3D untuk menginformasikan anak muda akan pentingnya melestarikan sumber daya alam.
http://www.business24-7.ae/the-business-of-life/environment/ajman-shops-get-time-to-switch-plastic-
bags-2010-06-01-1.250501
http://www.wam.org.ae/servlet/Satellite?c=WamLocEnews&cid=1273559378446&
pagename=WAM%2FWAM_E_Layout&parent=Query&parentid=1135099399852

Mantan Menteri Lingkungan Inggris Ed Miliband mewawancarai Presiden Maladewa Mohamed Nasheed, yang menyerukan tindakan akar rumput dan kampanye di negara seperti AS untuk lebih banyak tindakan dari pemerintah untuk mengalihkan perubahaan iklim.
http://www.guardian.co.uk/books/2010/may/29/maldives-president-climate-hay
http://www.telegraph.co.uk/news/newstopics/politics/labour/7786815/Milibands-mother-tells-them-to-have-a-
good-fight.html

Menteri Keuangan China mengumumkan program pilot di lima negara terpilih yang akan mendorong menyediakan orang yang membeli kendaraan 100% lisrik dan juga kendaraan hibrida untuk mendorong lebih banyak kendaraan ramah lingkungan dan emisi rendah karbon.
http://news.xinhuanet.com/english2010/china/2010-06/01/c_13327814.htm
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5ge_8W_crJvEwW6KSYovM7_IeQ6aQ http://www.reuters.com/article/idUSTOE65007Z20100601?type=marketsNews