email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Racun timah mempengaruhi ribuan orang di Nigeria.

Setelah serangkaian penambangan ilegal baru-baru ini di daerah Zamfara, Menteri Kesehatan negara itu menyatakan bahwa lebih dari 160 orang telah meninggal sejauh ini karena keracunan timah, dengan 355 lainnya didiagnosa telah terkena.

Pemerintah Nigeria meminta bantuan dari beberapa kelompok seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dokter Tanpa Perbatasan, dan Pusat Kontrol bagi Pencegahan Penyakit AS (CDC). Pengujian oleh CDC telah mengungkap kandungan timah sangat tinggi dalam darah yang membuat ribuan orang dewasa dan anak-anak terkontaminasi.

Efek dari racun itu membuat banyak orang yang selamat menderita seperti kebutaan, tuli, atau kehilangan kemampuan bergerak. Juru bicara badan itu, Vivi Abrams berkata, “Lingkupan dari racun ini belum pernah terjadi dalam pekerjaan CDC dengan keracunan timah di seluruh dunia.”

Kantor kesehatan internasional sekarang langsung melatih penduduk lokal untuk pembersihan efektif dan prosedur pencegahan, berharap dapat menghentikan menyebarnya racun ketika musim hujan deras tiba yang diperkirakan datang di bulan depan.

Maha Guru Ching Hai sejak lama menyerukan umat manusia untuk berperilaku lebih menghargai ekosfer, demi lingkungan dan semua kehidupan di Bumi, seperti dalam konferensi video Juli 2008 di Formosa.

Maha Guru Ching Hai: Semua orang tahu sekarang bahwa melindungi lingkungan, melindungi hewan-hewan sebenarnya melindungi diri kita sendiri. Jadi, kita harus melindungi lingkungan. Jika lingkungan ramah dan berguna bagi gaya hidup yang sehat, maka semuanya akan baik. Kita harus mempunyai lebih banyak peraturan, lebih banyak panduan untuk melindungi habitat alami. Karena adakalanya kita mengabaikan efek jangka panjangnya. Kita hanya melihat manfaat atau keuntungan segera dan kita lupa dalam jangka panjang, jika kita dengan ceroboh membangun atau merusak atau mengganggu alam maka akibatnya sangat, sangat merusak bagi diri kita sendiri dan planet ini, seperti yang sedang kita hadapi sekarang.

Kita harus bertindak cepat. Jadi vegan. Bertindaklah hijau.

http://www.irishtimes.com/newspaper/world/2010/0608/1224272053162.html
http://www.reuters.com/article/idUSTRE6561TQ20100607
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5ijnJN8e_o1Ik8H7yUQlfAoUNRc0wD9G798S80
http://www.tribune.com.ng/sun/index.php/front-page-articles/1244-251-now-dead-in-zamfara-poison-tragedy-
residents-flee-govt-votes-n240m-to-fight-spread

UNEP membentuk platform kebijakan sains baru untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Konferensi yang diadakan bersama oleh Program  Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNEP) dan Kementrian Lingkungan Korea Selatan ditutup pada tanggal 11 Juni dengan pemerintah-pemerintah yang hadir setuju guna menciptakan suatu mekanisme baru untuk membantu menghentikan menurunnya keragaman hayati dan ekosistem yang belum pernah terjadi dengan mengaitkan lebih erat penelitian ilmiah dan kebijakan pemerintah.

Koresponden Korea Selatan: Di Busan, Korea Selatan, para delegasi dari 97 pemerintahan dan 50 organisasi berkumpul untuk membentuk panel baru guna melindungi alam: Platform Antarpemerintah Urusan Pelayanan Keragaman Hayati dan Ekosistem (atau IPBES).

Achim Steiner – Direktur Eksekutif, UNEP: Kita sedang melihat titik ungkit, bukan hanya dalam skenario teoritis lagi; tapi kita sedang menyaksikannya di dalam dunia nyata.

Koresponden: Spesies-spesies margasatwa dan ekosistem sedang dihancurkan dengan laju yang mengkhawatirkan. Akibatnya, diperkirakan bahwa manusia telah kehilangan lebih dari 60% manfaat alam, dan sebaliknya kini sedang menderita dampak dari kehilangan ini yaitu kekurangan pangan, banjir, dan tanah longsor.

Dr. Harold Mooney - Ketua Kajian Ekosistem Millennium: Keragaman hayati memberi kita air bersih, pengaturan iklim, pengendalian penyakit, pelayanan penyerbukan. Mereka adalah balok bangunan pokok bagi kehidupan kita, kesejahteraan kita manusia, dan mereka kian berkurang.

Koresponden: Platform Antarpemerintah Urusan Pelayanan Keragaman Hayati & Ekosistem baru ini dapat disetarakan dengan Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim (atau IPCC), yang membantu mengangkat pemanasan global ke agenda paling atas dari para pemerintah.

Dr. Harold Mooney: Dampak dari aktivitas manusia terhadap keragaman hayati mempengaruhi umpan balik terhadap sistem iklim. Jadi, keduanya saling terkait.

Koresponden: Pangkal pendorong pemanasan global dan kehilangan keragaman hayati adalah pemeliharaan ternak, yang memancarkan gas-gas berbahaya, mencemarkan lingkungan, dan merusak habitat. Tepat sebelum peristiwa ini, suatu laporan yang didukung UNEP mendesak peralihan yang penting dari produk daging agar memperkecil dampak iklim yang parah.

Achim Steiner – Direktur Eksekutif, UNEP: Produksi peternakan, terutama produk daging, adalah yang paling banyak dalam kaitannya dengan konsumsi sumber daya. Oleh karena itu, panel mengatakan, ya, mari kita mengubah gaya hidup kita. Mengurangi konsumsi daging adalah sebagian dari solusi di dalam dunia yang akan segera dihuni oleh 9 miliar orang.

Koresponden: Pada penutupan pertemuan 5 hari ini, UNEP dan Menteri Lingkungan Korea Selatan mengatur makan siang vegan organik untuk disajikan kepada semua peserta dan jurnalis, disertai buku pedoman informatif tentang manfaat pola makan nabati bagi lingkungan. Restoran vegan Loving Hut adalah penyedia resmi dari hidangan-hidangan ramah lingkungan ini. Melaporkan untuk Supreme Master Television, dari Busan, Korea Selatan.

Supreme Master TV: Terima kasih tulus kami, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa, Korea Selatan, dan semua peserta konferensi atas upaya-upaya berdedikasi Anda untuk melindungi dunia alami. Semoga kita segera bersatu padu dalam bertindak, terutama langkah pelestarian kehidupan nabati organik yang paling besar kekuatannya.

http://ipbes.net/news-centre.html
http://www.guardian.co.uk/environment/2010/jun/09/france-japan-ipcc-for-nature

Berita Tambahan
Dengan Uni Emirat Arab melarang kantong plastik yang tidak bisa terurai secara alami mulai tahun 2013, kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya plastik diluncurkan di Abu Dhabi, tempat dipasangnya gambar-gambar yang menampilkan bahaya sampah plastik terhadap hewan laut maupun darat, yang bisa mati karena memakannya.
http://www.khaleejtimes.com/DisplayArticle.asp?xfile=data/theuae/2010/June/theuae_June250.xml&
section=theuae&col=
http://gulfnews.com/news/gulf/uae/environment/plastic-bags-must-now-be-eco-friendly-in-ajman-1.632813

Para ahli meteorologi dari Badan Administrasi Lautan dan Atmosfer Nasional AS melaporkan bahwa negara bagian timur laut, Maine, New Hampshire dan Vermont mengalami rekor musim semi paling hangat.
http://www.upi.com/Science_News/2010/06/09/Warmest-May-ever-in-some-NE-states/UPI-52771276096360/
http://wbztv.com/local/record.warm.spring.2.1743079.html
http://www.noaanews.noaa.gov/stories2010/20100608_maystats.html

Selain kelaparan yang dihadapi oleh hampir setengah rumah tangga di Nigeria karena kegagalan panen akibat kemarau lebih panjang, kekurangan air semakin besar, dengan para penduduk di wilayah seperti provinsi Zinder selatan harus pergi sejauh 20 kilometer untuk membeli air bagi kebutuhan sehari-hari.
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/IRIN/a4da76ca5f75e9f4347e2d6544506c09.htm
http://www.huffingtonpost.com/2010/06/09/niger-drought-leaves-mill_n_606085.html

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS bekerja untuk melarang insektisida endosulfan, yang dipakai untuk buah, sayuran, dan kapas, dengan kajian sejak tahun 2002 menunjukkan bahwa bahan kimia itu memilki risiko bagi syaraf dan reproduksi orang serta hewan liar.
http://www.smh.com.au/environment/us-insecticide-ban-spurs-local-review-20100610-y0hd.html
http://yosemite.epa.gov/opa/admpress.nsf/d0cf6618525a9efb85257359003fb69d
/44c035d59d5e6d8f8525773c0072f26b!OpenDocument
http://yosemite.epa.gov/opa/admpress.nsf/0/44c035d59d5e6d8f8525773c0072f26b?OpenDocument