email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Fokus pada pengurangan metana yang berumur pendek untuk sejukkan planet lebih cepat.

Grup lingkungan yang berpangkal di AS, Clean Air Task Force (CATF) telah meneliti cara untuk mengurangi polusi udara dan pemanasan global, dengan fokus terutama pada yang disebut "gas rumah kaca" yang berumur pendek.

Menurut ilmuwan CATF Dr. Ellen Baum, mengurangi zat seperti karbon hitam, ozon troposferik, dan metana akan lebih efektif dalam menyejukkan planet ini dengan cepat dibandingkan dengan memprioritaskan pengurangan karbon dioksida.

Dr. Ellen Baum – Peneliti, Clean Air Task Force, AS; Vegetarian: Anda akan memperoleh manfaat kualitas udara dan tanggapan iklim yang jauh lebih cepat dari pengurangan itu daripada yang akan Anda peroleh dengan memangkas karbon dioksida. Dan tampaknya kita juga tidak memangkas karbon dioksida.

Supreme Master TV: Secara khusus, Dr. Baum menjelaskan kenapa fokus pada pengurangan metana yang disebabkan oleh ulah manusia sangat dibutuhkan. Sementara karbon dioksida bisa memakan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk berhenti memanaskan atmosfer, metana menghilang dengan cepat.

Dr. Ellen Baum: Umur hidup metana jauh lebih pendek daripada CO2, karenanya kami pikir perlu perhatian langsung terhadapnya. Ia juga merupakan prekursor bagi ozon troposferik, dan mungkin salah satu cara terbaik untuk mengurangi ozon troposferik yang memiliki dampak iklim paling besar.

Supreme Master TV: Di antara semua sumber metana global yang dihasilkan oleh manusia, industri peternakan sejauh ini yang terbesar, menurut FAO PBB 37%, dan bahkan lebih besar lagi di negara-negara tertentu.

Dr. Ellen Baum: Jika kita tidak makan daging, itu memiliki efek bermanfaat bagi iklim dalam segala segi. Kita akan memiliki populasi ternak mamahbiak yang lebih kecil, jadi kita tidak menghasilkan emisi metana. Kita tidak perlu mengubah lahan menjadi tempat penggembalaan untuk produksi daging sapi. Jadi, saya merasa yakin jika seluruh populasi di dunia, 7 miliar orang berhenti makan daging, maka itu akan membuat perbedaan.

Maha Guru Ching Hai telah sering menganjurkan untuk fokus  menghilangkan gas rumah kaca yang berumur pendek seperti metana, seperti pada wawancara yang diterbitkan di Irish Dog Journal edisi 16 Desember 2009.

Maha Guru Ching Hai: Metana, gas rumah kaca yang kuat dengan sumber terbanyak berasal dari manusia melalui industri peternakan, menjerat panas seratus kali lebih banyak daripada karbon dioksida selama periode 20 tahun. Sampai sekarang kebanyakan penelitian memakai ukuran metana 23 kali lebih menjerat panas daripada CO2 selama 100 tahun, ini memberi gambaran yang kurang akurat tentang metana dalam rentang hidup yang sebenarnya. Karena itu, metana adalah penyebab pemanasan yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Kabar baiknya adalah metana menghilang dari atmosfer dalam waktu kurang lebih 12 tahun, sedangkan karbon dioksida memerlukan ribuan tahun untuk menghilang. Jadi, jika kita ingin membuat perbedaan yang cepat, efektif sekarang, kita harus hentikan produksi metana pada sumber asalnya yang terbesar: yakni, industri peternakan.

http://www.htap.org/meetings/2009/2009_04/Presentations/Day%202/03%20Wilson
/AMAP%20Efforts%20on%20Short-Lived%20Climate%20Forcing%20Agents.pdf
http://www.fao.org/ag/magazine/0612sp1.htm
http://www.nature.com/climate/2008/0812/full/climate.2008.122.html

Berita Tambahan
Di Au Lac (Vietnam), para pejabat Provinsi Lam Dong dan Perhimpunan Konservasi Margasatwa (WCS) meminta agar Travel Channel dari AS membantu upaya pelestarian dengan menghilangkan sebuah film dokumenter yang mempromosikan konsumsi daging satwa liar ilegal dari situs webnya.
http://www.thanhniennews.com/2010/Pages/20100612223224.aspx