email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Perubahan iklim sebabkan pemutihan karang yang belum pernah terjadi.

Menurut sebuah tim ilmuwan dari Universitas Southern Cross Australia, pemanasan air laut telah membahayakan terumbu karang di Laguna Pulau Lord Howe, sebuah ekosistem kaya yang paling selatan di dunia.

Tahun ini telah tercatat Januari paling panas, kering, dan terik dalam catatan sejarah, dan Dr. Peter Harrison yang memimpin survei terumbu karang timur di Sydney berkata bahwa kenaikan suhu dua derajat Celsius sejak 1993 telah bahayakan terumbu karang dan bintang laut yang menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan langka.

Karena panas yang berlebihan, itu menyebabkan koral mengeluarkan alga penting yang memberi mereka warna, kembalinya temperatur ke normal dapat membuat terumbu bertahan tapi setelah pemulihan selama berpuluh-puluh tahun.

Dr. Harrison menjelaskan bahwa pemanasan global ada di belakang perubahan ini seperti yang dinyatakannya, “Ini tepat seperti yang Anda prediksi dari pemanasan laut. Ini adalah pemanasan dari meningkatnya tekanan di masa depan terhadap terumbu karang paling selatan di dunia.”

Selama wawancara dengan Radio East Coast FM Irlandia, Maha Guru Ching Hai menyatakan lagi kepedulian dirinya seperti yang sering diungkapkan tentang nilai terumbu karang sebagai bagian dari biosfer yang terkena dampak pemanasan global.

Maha Guru Ching Hai: Nah, terumbu karang ada di sana untuk beberapa alasan. Lihat, ada banyak faktor yang mempengaruhi bukit karang seperti pengembangan pesisir polusi air, dan perubahan suhu air laut karena pemanasan global. Jadi, beberapa ilmuwan meramalkan bahwa kebanyakan terumbu karang akan menghilang dalam waktu dekat jika pemanasan global meningkat. Terumbu karang persis seperti hutan di daratan. Mereka adalah pelindung garis pantai dari 100 negara  lebih terhadap serangan badai dan angin topan. Mereka adalah pelindung. Dan mereka juga pendukung lebih dari 25% dari seluruh spesies laut. Jadi Anda lihat betapa pentingnya terumbu karang. Dan ada banyak lagi hal yang belum kita temukan tentang manfaat dari terumbu karang dan kehidupan laut. Kita harus melindungi laut yang hidup dan sehat, karena itu berkaitan dengan kehidupan dan kesehatan kita. Jalan keluarnya adalah pola makan vegan.

Referensi:
http://www.france24.com/en/20100324-climate-change-puts-australian-reef-knife-edge
http://www.scu.edu.au/research/whales/index.php/14/
http://www.radioaustralia.net.au/pacbeat/stories/201003/s2855135.htm
http://www.sciencealert.com.au/news/20102603-20767-2.html

Uni Eropa melakukan pelestarian hutan lebih lanjut.

Konferensi tentang Perlindungan Hutan yang diorganisir bersama oleh Komisi Eropa dan Menteri Urusan Lingkungan, Pedesaan, dan Kelautan Spanyol diadakan pada tanggal 6 dan 7 April di Valsaín, Spanyol.

Dihadiri oleh para menteri dan pihak-pihak yang bersangkutan lainnya dari 27 negara anggota, rapat ini berfokus pada Makalah Hijau Uni Eropa tentang Perlindungan dan Informasi Hutan, dari sana diskusi muncul tentang memperbaharui kebijakan yang ada.

Dengan hutan yang menutupi 176 juta hektar atau lebih dari 42% wilayah Uni Eropa, sasaran meliputi mencari jalan untuk mempertahankan dengan lebih baik ekosistem yang dapat mengurangi perubahan iklim dan juga memberi manfaat sosial ekonomi kepada dua juta orang yang dipekerjakan pada aktivitas terkait hutan ini.

Konferensi ini memuncak dengan disetujuinya Deklarasi Valsaín dengan suara bulat yang merekomendasi peningkatan koordinasi antar negara anggota untuk mempromosikan lebih baik pertukaran informasi serta langkah-langkah selanjutnya untuk mencegah kebakaran hutan, pembabatan hutan, dan penggurunan.

Referensi:
http://www.earthtimes.org/articles/show/317542,eu-to-coordinate-forest-protection-policies.html
http://www.balkans.com/open-news.php?uniquenumber=53465
http://english.cri.cn/6966/2010/04/07/1721s561552.htm
http://www.nieuwsbank.nl/en/2010/04/07/Q011.htm
http://euroalert.net/en/news.aspx?idn=9724

Berita Tambahan
Berbicara pada pertemuan pemanasan global di Ethiopia, para peneliti AS menyerukan peningkatan investasi luar negeri untuk membantu tindakan-tindakan adaptasi  yang akan memperkecil kekurangan pangan di Afrika dan membantu mengurangi penyakit terkait iklim seperti malaria dan radang selaput.
http://www.kbc.co.ke/story.asp?ID=63038

Menteri Pertanian Israel mengumumkan larangan dua tahun penangkapan ikan di Laut Galilee untuk membantu memugar kembali perairan kuno dan polulasi ikannya yang hancur.
http://www.pakistannews.net/story/619603
http://www.upi.com/Science_News/2010/04/03/Fishing-banned-at-Sea-of-Galilee/UPI-56681270325608/

Para ahli terkemuka di Pusat Iklim Nasional China menegaskan bahwa kekeringan yang saat ini berdampak pada 18 juta penduduk di barat daya negara itu adalah akibat  efek pemanasan global yang sebabkan hujan berkurang dan suhu jadi lebih tinggi.
http://english.cri.cn/6909/2010/03/28/189s559753.htm

Suatu tulisan dalam jurnal “Oceanography” yang ditinjau dengan tajam menyimpulkan bahwa penilaian perubahan iklim PBB tahun 2007 dianggap terlalu rendah, karena bahkan kalkulasi konservatif sekarang memperkirakan kenaikan temperatur global minimum sebesar 2,4 derajat Celsius yang berbahaya.
http://carbon-based-ghg.blogspot.com/2010/03/world-policymakers-have-underestimated.html
http://www.tos.org/oceanography/issues/issue_archive/issue_pdfs/23_1/23-1_greene.pdf