email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Konferensi Doha meminta perhatian akan spesies yang terancam punah.

Delegasi dari seluruh dunia bertemu di forum Konvensi tentang Perdagangan Internasional Spesies yang Terancam Punah (CITES) yang disponsori oleh PBB di Doha, Qatar untuk mendiskusikan tindakan untuk melindungi spesies yang terancam punah seperti beruang kutub, tuna bersirip biru, harimau, badak, dan ikan hiu.

Pertemuan ini diadakan karena ahli konservasi memperingatkan akan keragaman hayati yang lebih luas sedang menurun dengan cepat. Dr. Stuart Simon dari Perserikatan Internasional untuk Konservasi Alam menyatakan bahwa spesies saat ini lenyap lebih cepat daripada kemampuan evolusi mereka. Di Inggris saja, hampir 500 spesies telah menghilang, hampir semuanya dalam dua abad terakhir ini.

Topik lain yang dibicarakan adalah perdagangan ilegal satwa eksotik seperti singa, macan tutul, dan primata, dengan praktik kejam  termasuk membius atau bahkan mencabut gigi mereka untuk ditempatkan di kondisi yang tidak alami seperti pengurungan ekstrem yang diperlukan untuk hiburan atau tontonan orang banyak.

Sekretaris Jenderal CITES Willem Wijnstekers meminta pemerintah untuk menyetujui undang-undang yang lebih keras untuk mengekang praktik seperti ini.

Terima kasih, Dr. Stuart, Sekretaris Jenderal CITES Wijnstekers dan semua peserta konferensi, atas observasi faktual Anda seraya kami ikut prihatin dan berdoa agar manusia di setiap negara bertindak sekarang dalam memilih gaya hidup yang lebih harmonis untuk melindungi spesies planet kita yang berharga.

Seperti pada konferensi video Oktober 2009 di Indonesia, Maha Guru Ching Hai telah sering membicarakan perlunya bertindak untuk menghentikan penderitaan dan kematian tragis satwa sesama penghuni Bumi kita.

Maha Guru Ching Hai: Dalam masyarakat kita, hukuman hanya berlaku bagi seseorang yang melakukan sesuatu kesalahan terhadap masyarakat. Para hewan tidak pernah berbuat salah pada kita. Mereka menjalani kehidupan dengan tenang, mereka makan apa yang Tuhan sediakan bagi mereka, mereka tidak merugikan kita dengan cara apa pun. Bahkan jika ada kasus yang mereka lakukan, itu karena kita menghancurkan habitat mereka, karena mereka tidak punya tempat untuk tinggal, mereka tidak punya makanan lagi di alam untuk mereka makan.

Sekarang kita berada di titik dimana kita harus berubah selagi masih ada waktu, jika tidak, kita akan menghadapi konsekuensi bencana dan kita mungkin kehilangan seluruh dunia, hidup kita semua. Jadi mohon, setiap orang, tanamlah sayuran, jadilah vegan, dan kita bisa bertindak hijau kelak saat kita telah selamatkan planet ini.

Referensi:
http://www.theage.com.au/world/experts-warn-species-loss-is-unnatural-20100308-psre.html
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/cif-green/2010/mar/15/common-english-species-driven-towards-
extinction
http://www.guardian.co.uk/profile/georgemonbiot
http://www.huffingtonpost.com/paula-crossfield/cites-biodiversity-loss-a_b_502180.html
http://www.guardian.co.uk/commentisfree/cif-green/2010/mar/15/common-english-species-driven-towards-
extinction
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5jevDJg208yKfWqIXsudEh0psa3RgD9EG7MG81
http://www.dailystar.com.lb/article.asp?edition_id=1&categ_id=1&article_id=112824  

Lampu dipadamkan untuk Earth Hour.

Pada hari Sabtu, 27 Maret, jutaan orang di seluruh dunia memadamkan lampu mereka untuk Earth Hour tahun keempat. Diorganisir oleh WWF, kegiatan sedunia ini dimaksudkan sebagai peningkatan kesadaran simbolis tentang sangat perlunya untuk menyelamatkan planet ini dari perubahan iklim.

Dari tempat terkenal di kota besar hingga bangunan pemerintah, kantor, dan rumah, lampu diredupkan di 120 negara selama satu jam mulai pukul 8.30 malam.

Koresponden Supreme Master Television di seluruh dunia memberitahu kita tempat-tempat ramai mana yang menjadi gelap demi masa depan yang lebih cerah, dimulai dengan Australia.

Koresponden Sydney, Australia: Salam dari Sydney, Australia. Kami di sini merayakan Earth Hour sambil membawa lilin di Observatory Hill. Harbour Bridge Sydney, Opera House Sydney, Luna Park dan Centrepoint Tower semua akan memadamkan lampu mereka.

Miriam – Organiser pemasangan lilin, Sydney: Kami akan berjaga-jaga malam ini "Berjaga untuk Cahaya dan Harapan", untuk berkumpul bersama dan berbincang dengan orang tercinta, teman, dan orang lain yang berpikiran sama tentang apa yang bisa diharapkan dan bagaimana kita bisa bergerak maju.

Partisipan: Generasi kitalah yang harus mengurangi perubahan iklim dan jika kita tidak lakukan itu, maka kita semua akan hancur. Itu terserah kita, dan Earth Hour adalah satu contoh baik tentang bagaimana hal ini bisa dilakukan.

Koresponden Brisbane, Australia: Salam dari Brisbane, Australia. Kita di sini di Story Bridge terkenal dimana lampu akan segera dimatikan dan penduduk Brisbane mengikuti Earth Hour 2010. Penduduk Brisbane dan Dewan Kota Brisbane adalah pendukung hebat Earth Hour.

Campbell Newman – Wali Kota Brisbane: Salam! Nama saya Campbell Newman dan saya adalah Wali Kota dari Kota Brisbane. Dan kami sangat senang dengan Earth Hour untuk membangun kesadaran di antara masyarakat tentang cara mereka mengurangi konsumsi listrik dan emisi CO2, terlebih penting lagi di saat-saat ekonomi yang sulit untuk menghemat uang.

Koresponden Brisbane, Australia: Dan cahaya di sini telah mati di Story Bridge di Brisbane, Australia, memulai Earth Hour 2010. Ini Brisbane Australia, Supreme Master Television undur diri. Mari pergi ke Asia, dimana banyak pemerintah dan penduduk bergabung dalam Earth Hour.

Koresponden Beijing, China: Halo teman-teman dari Supreme Master Television, halo! Saya sekarang di Beijing. Di belakang saya adalah Stadium Nasional China, Sarang Burung. Hari ini, Istana Kaisar Beijing (Kota Terlarang) dan banyak bangunan penting di China ikut bergabung untuk pertama kalinya dalam mematikan lampu mereka satu jam. Ada begitu banyak guru dan murid sekolah lanjutan yang telah datang kemari untuk mengalami pemadaman lampu selama satu jam, berkenaan dengan lingkungan Bumi dan pemanasan global. Bersama, mari kita matikan lampu, menyalakan harapan.

Grup – Beijing, China: Earth Hour, satu jam untuk harapan!

Koresponden Formosa: Dalam beberapa menit, Taipei 101, gedung pencakar langit di belakang saya dan Bangunan Kantor Kepresidenan akan mematikan lampunya. Lebih dari 1.000 orang berkumpul di sekitar Bangunan Pemerintah Kota Taipei, berjalan dengan lampu LED di tangan.

Penduduk asli Formosa: Saya ingin memakai lagu ini untuk meminta orang hemat energi dalam kesehariannya. Jadilah vegan, bertindaklah hijau, selamatkan Bumi!

Koresponden Singapura: Saya berdiri di depan ION Orchard, mal belanja yang besar di Singapura dimana cahaya akan dimatikan tepat pukul 8.30. Seperti yang kita lihat di belakang, cahayanya mati.

PEMBICARA: Seiring langit kota demi kota melebur dalam malam, dengan segera Eropa akan mematikan lampunya.

Koresponden Jerman: Saya di sini di Sendlinger Tor (Gerbang Sendlinger) di Munich, melaporkan untuk Supreme Master Television dari Jerman.

Alexandra Heiz – Departmen Kesehatan dan Lingkungan Munich: Aula kota akan menjadi gelap, menara Frauenkirche (Katedral Bunda Maria yang Diberkati), Gereja Theatine, dan beberapa gereja lain yang lebih kecil.

Sam Vanderplas, Ahli Iklim WWF, Belgia: Kami berdiri di Atomium, simbol negara kami. Dalam beberapa menit, cahaya akan dimatikan sehubungan dengan aksi di seluruh dunia, Earth Hour.

Penduduk – Brussels, Belgia: Bagi kami, ini benar-benar sesuatu yang mengagumkan, sesuatu yang menyatukan semua orang.

Joke Schauvliege – Menteri Lingkungan, Alam, dan Budaya Belgia: Ini juga suatu demonstrasi solidaritas kita dan saya kira  solidaritas ini, seluruhnya, untuk melakukannya bersama-sama, menjadi penting saat lampu dinyalakan lagi setelah satu jam dan perhatian menyala untuk iklim.

PEMBICARA: Akhirnya, gelombang terakhir adalah kota-kota yang mengikuti Earth Hour di Amerika.

Koresponden Chicago, Illinois: Saya berdiri di pusat kota Chicago. Tenda besar Teater Chicago yang terkenal akan dimatikan sebentar lagi untuk memulai Earth Hour 2010. Lebih dari 200 gedung di pusat kota Chicago akan mematikan lampu untuk kegiatan global ini, menandakan upaya warga Chicago untuk menyelamatkan planet kita dengan mengurangi emisi. 3, 2, 1.

Joyce Coffee - Direktur Proyek Kebijakan Pembangunan dan Penelitian Lingkungan: Saat kita berpikir tentang Earth Hour dan apa yang dapat kita lakukan ketika pulang ke rumah, kita dapat memikirkan kesempatan kita untuk menjadi anggota komunitas perubahan.

Joyce Coffee: Salah satu pesan terpenting yang Earth Hour berikan adalah aksi perubahan iklim yang berhubungan dengan pilihan individu. Dan bagi saya, salah satu pilihan individu yang terpenting adalah untuk makan pada rantai makanan yang lebih rendah. Saya percaya bahwa jika kita semua makan lebih banyak produk kedelai dan sayuran, kita tak hanya membantu planet ini, tapi juga hidup lebih sehat dan lebih bahagia.

PEMBICARA: Pujian dan terima kasih kami kepada semua organisator, pemerintah, dan warga dunia yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2010! Semoga aksi bersama umat manusia ini memberikan dorongan bahwa bersama-sama, dengan menjadi vegan dan bertindak hijau, kita dapat menyelamatkan planet kita.

Referensi:
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5jTPC5ic6tJh9PiHscwgOANkJ17-wD9ENBEPO0
http://www.euronews.net/newswires/200925-earth-hour-2010-gets-underway-in-australia-pacific-islands/

Berita Tambahan
Ulat bulu kecil, yang diyakini merupakan serangga amfibi pertama yang dikenal di dunia, ditemukan oleh ilmuwan AS dan memperlihatkan apa yang mereka yakini sebagai contoh evolusi paralel, dimana spesies yang tidak berkaitan mengalami perkembangan yang mirip dengan hidup berdekatan satu sama lain.
http://www.telegraph.co.uk/earth/wildlife/7497374/Worlds-first-amphibious-insects-discovered.html

Formosa (Taiwan) berjanji untuk membantu menangani kenaikan permukaan laut di Pulau Kiribati, Pasifik Selatan, dan melindungi dari efek yang merusak.
http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?Type=aALL&ID=201003220015
http://www.iol.co.za/index.php?set_id=1&click_id=143&art_id=nw20100323114933741C288321

Audit terbaru di bawah Persetujuan Usaha Susu dan Sungai Bersih Selandia Baru menyingkap bahwa pabrik susu yang patuh telah turun ke tingkat terendah, mendorong salah satu pemimpin Partai Hijau Dr. Russel Norman, meminta pembentukan peraturan pemerintah untuk menghentikan efek pencemaran mereka.
http://www.scoop.co.nz/stories/PA1003/S00258.htm
http://www.nzherald.co.nz/business/news/article.cfm?c_id=3&objectid=10632786


Southwest China’s prolonged drought has led to a steep rise in prices for goods such as flowers, tea, herbs, fruit and grain, while quality has diminished.
http://en.ce.cn/National/Local/201003/23/t20100323_21163952.shtml