email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Masyarakat bekerja sama untuk menyelamatkan ikan paus yang terdampar

Untuk menanggapi sejumlah 50 paus pilot yang ditemukan terdampar di pantai Semenanjung Banks di Pulau Selatan, Selandia Baru, kira-kira 80 anggota masyarakat, termasuk para pengunjung yang berlibur, berusaha selamatkan ikan paus itu dan mengembalikan mereka ke laut. Meski 15 di antara induk dan anak ikan paus itu tidak selamat, 35 ekor berhasil dikembalikan berkat bantuan para relawan masyarakat yang dipimpin oleh organisasi penyelamat mamalia laut, Project Jonah.

Penyebab dari terdamparnya paus itu yang jumlahnya terus meningkat, tidak diketahui sepenuhnya. Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa efek pemanasan global terhadap lingkungan laut yang kompleks  merupakan salah satu faktor.

Kami sedih mengetahui bahwa induk dan bayi ikan paus itu kehilangan nyawa, tapi terima kasih kepada Project Jonah dan semua penyelamat atas usaha tak kenal lelah mereka dalam menyelamatkan ikan itu. Semoga perhatian lebih besar kita akan lingkungan laut yang rapuh dapat membuat ikan paus itu terus memberkati dunia kita dengan kehadiran penuh kasih mereka.

Dalam menjawab pertanyaan tentang ikan paus yang terdampar pada waktu konferensi video tahun 2008 dengan anggota Asosiasi kami di Thailand, Maha Guru Ching Hai berbagi perspektif yang lebih dalam tentang tingkah laku ini dan hubungannya dengan dampak terhadap lingkungan yang lebih luas dari manusia.

Maha Guru Ching Hai: Kita telah melihat lumba-lumba dan ikan paus terdampar di banyak tempat di seluruh dunia, semakin sering dalam tahun-tahun terakhir ini. Apakah kejadian ini terkait dengan pemanasan global? Dan apakah hewan-hewan ini mencoba memberitahu manusia sesuatu? Ya, ya.

Mereka telah memberitahu kita sejak lama, tapi sedikit yang mendengar. Jiwa yang malang. Penderitaan apakah yang harus mereka pikul karena kecerobohan dan kebiasaan buruk kita. Mari kita berharap agar manusia berkembang lebih spiritual dan mengerti kebutuhan dari hewan lainnya dan memberi mereka kasih serta rasa hormat yang layak. Saya berharap manusia akan terbangun segera. Demi kebaikan mereka sendiri dan demi para hewan. Jika kita berhenti makan daging, berhenti membunuh hewan untuk makanan, maka 80% polusi gas penyebab pemanasan global akan menghilang. Dan kita akan hidup dalam damai, sehat, bahagia, dan berumur panjang lagi.

Referensi:
http://tvnz.co.nz/national-news/mass-burial-held-stranded-whales-3341231
http://www.stuff.co.nz/the-press/news/3258074/50-whales-saved-15-die-as-port-rescue-pays-off
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2010/01/24/AR2010012400497.html
http://www.greenfudge.org/2010/01/24/48-pilot-whales-stranded-along-new-zealand-33-of-them-saved/  
http://www.upi.com/Top_News/International/2010/01/24/Whales-die-after-New-Zealand-beaching
/UPI-94681264383595/
http://www.stuff.co.nz/the-press/news/3260515/Whales-taken-to-final-resting-place

Berita Tambahan
Norwegia mengumumkan pengurangan emisi gas rumah kaca sedikitnya 30% pada tahun 2020 demi menanggapi Persetujuan Kopenhagen dengan kemungkinan penurunan lebih jauh untuk mengimbangi sasaran negara lain.
http://www.reuters.com/article/idUSTRE60R2M020100128

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) meluncurkan situs web baru bernama “Climate Kids” di climate.nasa.gov/kids untuk membantu anak sekolah belajar tentang pemanasan global dan cara mengurangi jejak karbon mereka.
http://www.jpl.nasa.gov/news/news.cfm?release=2010-033&rn=news.xml&rst=2466

Uni Eropa menyatakan bahwa Italia akan menghentikan penangkapan ikan terhadap tuna sirip biru yang terancam selama 12 bulan demi memulihkan spesies itu dan mendorong negara lain seperti Prancis dan Spanyol untuk bertindak serupa.
http://www.france24.com/en/20100130-italy-halts-bluefin-fishing-year-eu

Warga Pakistan di Kashmir, wilayah yang dikenal akan keindahan alamnya, telah mulai memanjatkan doa memohon hujan untuk mengatasi kekeringan yang kini memaksa mereka untuk berjalan bermil-mil demi air minum yang segar.
http://article.wn.com/view/2010/01/25/Climate_Change_Hits_Natural_Paradise_of_Kashmir/