email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Seychelles terancam oleh naiknya permukaan laut

Negara-negara di Samudra Hindia yang memiliki 155 pulau dan 80.000 orang, pantainya telah menjadi semakin sesak karena air laut telah merangkak naik ke daratan hanya dalam waktu satu dasawarsa.

Selain prasarana milik negara yang akan tergenang karena perkiraan kenaikan air laut setinggi dua meter, masalah mendesak lainnya termasuk terumbu karang yang sebelumnya tumbuh subur kini sudah mulai mati karena suhu lautan yang lebih hangat. Kenaikan panas tersebut juga mengancam spesies hewan seperti kura-kura laut langka yang tergantung pada suhu yang stabil untuk membesarkan anak-anaknya.

Mengetahui situsi yang semakin genting ini, Presiden Seychelles James Michel telah berbicara di hadapan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Kopenhagen pada bulan Desember 2009, “Saya berada di sini bukan untuk merayakan kemajuan terbatas, tetapi untuk mengatakan sekali lagi, seperti yang selalu kami lakukan, yaitu perjuangan hidup kami, hak kami untuk tetap ada.”

Yang Mulia, kami terharu oleh permohonan penuh kepedulian Anda bagi tindakan iklim. Mari kita bersama-sama bersatu untuk stabilkan lingkungan demi pelestarian planet rumah kita bersama.

Pada konferensi video Oktober 2009 di Indonesia, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kepedulian yang dalam bagi semua negara pulau yang tenggelam, juga menawarkan cara yang pasti untuk keamanan mereka.

Maha Guru Ching Hai: Ancaman dari pemanasan global bukan saja berada di ambang pintu; hal itu sudah terjadi di sini, seperti yang bisa Anda lihat melalui banyak bencana, pergolakan, fenomena pengungsi iklim di seluruh dunia. Kenaikan permukaan laut juga memaksa orang untuk kehilangan rumah mereka, rumah leluhur mereka, pergi mengemis ke tempat lain, kehilangan martabat mereka, kehilangan semuanya, bukan hanya harta benda fisik, tapi juga orang-orang yang mereka kasihi. Kita harus berubah selagi masih ada waktu. Jika kita ingin mendapat pengampunan Surga untuk kehidupan kita di Bumi ini, pertama kita harus penuh pengampunan dalam memberi martabat dan kebebasan hidup kepada hewan. Jadi mohon, setiap orang, tanamlah sayuran, jadilah vegan dan kita bisa bertindak hijau kelak ketika kita telah selamatkan planet.

Referensi:

http://www.thenational.ae/apps/pbcs.dll/article?AID=/20100212/FOREIGN/702119852/1135/pollarchive

Berita Tambahan
Anggota media dan pendukung hewan bergabung meminta pembebasan dari semua paus dan lumba-lumba yang dikurung, setelah laporan biologis tentang kejadian tragis dimana hewan yang pandai dan sosial itu tidak  seharusnya dibuat stres dalam kurungan.
http://www.pr-inside.com/barker-calls-on-seaworld-bosses-to-r1743829.htm
http://www.cnn.com/2010/US/02/25/whales.seaworld.death/?hpt=T2
http://content.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2010/02/animal-activists-say-whales-dolphins-
should-be-freed/1
http://www.csmonitor.com/USA/Society/2010/0225/SeaWorld-killer-whale-incident-gives-parents-pause
http://www.counterpunch.org/hribal02262010.html

Para peneliti AS menemukan bahwa polusi suara yang dibuat manusia seperti suara mesin kapal dapat mengganggu waktu tanggap dari organisme laut seperti kepiting hermit yang dapat bahayakan kelangsungan hidupnya.
http://news.discovery.com/animals/hermit-crabs-noise-distraction.html

Seiring penduduk China semakin sadar akan jejak karbon transportasi mereka, kebanyakan lebih memilih sepeda listrik, dimana saat ini sekitar 120 juta ada di jalan dan terus meningkat.
http://www.france24.com/en/20100221-electric-bikes-roll-china

Perusahaan bahan bakar AS Oorja Protronics mengumumkan teknologi baru yang menggerakkan 50 kali lebih kuat yang memungkinkan kendaraan listrik menempuh 400 mil sekali charge.
http://www.businessgreen.com/business-green/news/2258169/oorja-fuel-cell-breakthrough