email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Melindungi hewan berarti melindungi diri kita sendiri

Pada saat yang hampir bersamaan dengan konferensi perubahan iklim 22 Oktober yang dilaksanakan di Jakarta, Indonesia, buku terlaris no. 1 internasional karangan Maha Guru Ching Hai "Burung-burung dalam Hidupku," diluncurkan dalam edisi bahasa Indonesia dan dengan cepat mencapai peringkat terlaris no.1 di negara ini.

"Burung-burung dalam Hidupku," menceritakan kisah-kisah yang menyentuh hati dari sahabat Maha Guru Ching Hai yang berbulu dan cantik ini.

Baik satwa liar atau peliharaan, bermiliar-miliar hewan tak berdaya lainnya telah kehilangan nyawa mereka karena peningkatan kondisi mengejutkan dari pemanasan global, hilangnya habitat, dan dengan dibunuh untuk daging.

Sebagai tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai menyampaikan kesedihannya atas kehilangan nyawa satwa liar di Indonesia yang disebabkan oleh pemanasan global, bencana, penggundulan hutan, dan perburuan tak berbelas kasih seperti yang dialami kera dan Orang Utan Sumatra yang terancam punah. Dengan menghubungkan kerusakan lingkungan dengan kekejaman manusia, Maha Guru Ching Hai mengulang bahwa nasib hewan-hewan ini tergantung pada diri kita.

Maha Guru Ching Hai: Para hadirin, semua orang berkuasa di seluruh dunia; di dalam masyarakat, undang-undang akan menghukum seseorang yang melakukan kesalahan terhadap masyarakat, tetapi para hewan tidak pernah melakukan kesalahan apapun terhadap kita. Mereka menjalani hidup mereka diam-diam, mereka makan apapun yang Tuhan berikan kepadanya. Mereka tidak membahayakan kita dengan cara apapun. Bahkan jika dalam kasus tertentu mereka melakukannya, itu karena kita menghancurkan habitat mereka, karena mereka tidak punya tempat untuk hidup. Di dalam masyarakat, jika kita mengambil sesuatu dari seseorang maka kita harus membayarnya dengan sesuatu. Jadi para hewan percaya bahwa kita akan membayar mereka dengan makanan. Tapi dalam banyak kejadian kita selalu membunuh mereka jika mereka mendekati kita. Jika kita ingin menerima ampunan dari Surga untuk hidup kita di Bumi ini, pertama kita harus menjadi pemaaf dengan memberikan martabat dan kebebasan hidup bagi para hewan. Hanya dengan begitu kita baru dapat mengembalikan keseimbangan lingkungan. Jadi tolong semua orang, tanamlah sayuran, jadilah vegetarian, dan kita dapat bertindak hijau kemudian jika planet ini sudah selamat.

PEMBICARA: Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah dan kepada semua peserta konferensi, kami juga bersyukur kepada Maha Guru Ching Hai yang menjelaskan dengan banyak cara tentang pentingnya tanpa-kekerasan terhadap semua makhluk, termasuk terhadap bukunya yang mengangkat. Kami berdoa agar dunia akan cepat memilih pola makan vegan yang damai agar pada gilirannya semua kehidupan, baik manusia maupun hewan akan bertahan.

Tetaplah bersama Supreme Master Television di Kata-Kata Bijak untuk penayangan ulang dari acara langsung ini di hari lainnya dengan terjemahan berbagai bahasa.