email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Yayasan untuk masyarakat beradab

Kasus hari ini lebih jelas daripada sebelumnya: Ketidakefisienan dan polusi dari sistem produksi daging telah membuat kebanyakan masyarakat lebih sadar akan bahaya konsumsi daging. Hal ini telah menelan biaya dalam hal subsidi yang sangat tinggi untuk diberikan kepada produsen daging, biaya lingkungan karena jumlah tanah dan luasnya laut yang telah teracuni atau berubah semakin buruk, serta dalam hal kesehatan dan kesejahteraan, sementara banyak dari anggota keluarga kita telah menderita atau meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan daging. Jika dimensi spiritual dimasukkan, kita menyadari bahwa konsumsi daging selalu membawa dampak karma buruk juga.

Apakah umat manusia dapat ditopang dengan gaya hidup yang penuh beban seperti itu? Ini adalah pertanyaan yang diajukan selama konferensi video perubahan iklim baru-baru ini di Jakarta, Indonesia. Tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai membantu menjelaskan tentang solusi yang tepat.

Maha Guru Ching Hai: Kita manusia beradab, kita berpendidikan, kita beragama. Kita telah diajarkan oleh semua nabi yang agung sejak masa lampau agar menjadi manusia bermartabat. Jadi, kita harus menghentikan semua pembunuhan masal terhadap hewan udara, darat, atau laut. Dari segalanya. Itu adalah satu-satunya jalan yang dapat dan pasti akan mengembangkan keberlanjutan untuk anak dan cucu kita serta generasi masa depan. Kita tidak hanya menyelamatkan hewan, tapi selamatkan nyawa kita juga. Kita selamatkan kehidupan di dunia, seluruh penduduk di dunia. Lalu kita menjadi pahlawan. Planet akan diselamatkan dari penghancuran, diselamatkan karena penduduknya menjadi vegan. Banyak planet yang tidak dapat bertahan, seperti Mars, yang binasa karena daging masih ada di gigi mereka. Jika setiap orang di masyarakat menjadi vegan, kita akan menapak di jalan yang luar biasa sebagai planet di alam semesta. Segalanya yang lain akan dibangun secara alami pada dasar yang baru ini, dan dasar yang benar ini, satu-satunya dasar adalah kita harus mempunyai kasih dan kebaikan, lalu masyarakat akan mengembangkan dirinya dan mengatur dirinya dengan sesuai: dalam damai, kebijaksanaan, cinta kasih, dan hidup bermartabat di antara semua makhluk.

PEMBICARA: Diskusi memikat bersama Maha Guru Ching Hai meninggalkan kesan pada partisipan.

Domino – Band musik Indonesia: Mudah-mudahan semakin banyak yang menjadi vegan, jadi semakin sehat dunia ini.

Partisipan konferensi (P): Jadilah vegan, bertindaklah hijau, selamatkan Bumi!

21st Night – Band musik Indonesia: Jadilah vegan, bertindaklah hijau, selamatkan Bumi!

PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada para peserta konferensi, pemerintah Indonesia, dan lainnya yang terlibat dalam acara penting ini. Terima kasih kami juga kepada Maha Guru Ching Hai atas semua pandangannya yang luas dan kasihnya yang tak terbatas yang pasti akan membantu mengubah masyarakat di seluruh dunia. Semoga kita segera mewujudkan dunia vegan yang damai.

Tetaplah bersama Supreme Master Television di acara Kata-Kata Bijak untuk penayangan ulang acara langsung ini di hari mendatang, dengan terjemahan berbagai bahasa.


Pemanasan global lebih buruk daripada skenario terburuk

Ini adalah pesan dari para ilmuwan Belanda yang menemukan bukti selama era yang dikenal sebagai Fosil Dunia Gas Rumah Kaca sekitar 50 juta tahun lalu, dimana temperatur di lautan kutub menjadi seperti daerah tropis di dekat katulistiwa. Endapan yang didapat  dari dasar laut menunjukkan bahwa air laut di daerah Antartika melampaui 30ºC pada saat itu.

Kepala ilmuwan Dr. Peter Bijl dari Universitas Utrecht berkata bahwa era masa lampau ini dapat menggambarkan Bumi di masa depan, bahkan dapat membuat skenario yang lebih mengerikan daripada yang diperkirakan saat ini oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB.

Dr. Bijl dan rekan-rekan, kami berterima kasih atas penemuan jelas Anda sambil kami berdoa agar manusia berusaha bersama dalam membentuk masa depan yang baik dan penuh kasih bagi planet kita.

Dalam usahanya yang tak kenal lelah untuk membalik kecenderungan merusak ini, Maha Guru Ching Hai sering menawarkan dorongan untuk tindakan perlindungan Bumi, seperti pada konferensi video Oktober 2008 di Thailand.

Maha Guru Ching Hai: Jadi, kita hanya bisa andalkan karma baik yang bisa kita ciptakan. Dan itu yang bisa kita lakukan. Kita bisa selamatkan diri kita sekarang juga dengan beralih ke pola makan vegetarian yang penuh kebajikan, yang sangat welas asih dan dengan menjadi welas asih kepada yang lain, Surga akan menjadi welas asih kepada kita. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya sampaikan kepada Anda. Cara yang kita lakukan sekarang telah menyebabkan penderitaan kepada makhluk lain; kita tidak bisa mengharapkan kebahagiaan sebagai balasannya. Apa yang telah kita lakukan akan membawa bencana dan masalah bagi kita, atau mungkin penghancuran masal dalam waktu yang sangat dekat. Jadi, jika kita ingin mendapat hasil yang baik, kita harus melakukan yang baik. Jadilah vegan, bertindaklah hijau, dan lakukan perbuatan baik.

Referensi:
http://www.earthtimes.org/articles/show/289150,temperatures-of-sea-water-fringing-south-pole-were-tropical-50.html

Warga dunia mendukung aksi perubahan iklim

Pada hari Sabtu, 24 Oktober, hari aksi “350” diluncurkan ketika orang-orang dari 181 negara mengadakan sekitar 5.200 kegiatan lokal untuk meminta langkah lebih kuat dalam menghentikan pemanasan global.

Para anggota Asosiasi kami di seluruh dunia juga menjadi bagian dari prakarsa yang menyebarkan kesadaran ini, yang diadakan dari Amerika Utara dan Selatan hingga Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.

Mari kita pergi ke Taipei, Formosa (Taiwan), untuk berbicara dengan organisator kegiatan 350, Bpk.Alec Fang.

Alec Fang, Aktivis lingkungan, Vegan, Formosa (Taiwan) (L): Alasan untuk aktivitas ini adalah bahwa CO2 telah meningkat; tingkatnya telah mencapai 390 bagian per juta. Tapi banyak ilmuwan mengatakan bahwa 350 adalah angka CO2 yang aman. Kita telah melewati itu dan semakin buruk, jadi kita perlu kembalikan ke tingkat yang aman.

PEMBICARA: Cara-cara kreatif untuk menggambarkan angka “350” yang penting termasuk pemajangan muffin vegan yang dipanggang oleh anggota Asosiasi kami dari Melbourne, Australia sementara itu, di Singapura, tulisan “350” dan “Be Veg Go Green” dibentuk oleh tubuh manusia. Aktivitas seperti melukis wajah, walkathon, pameran hijau, dan santap siang vegan gratis juga menandai hari yang penuh semangat dan mengesankan ini.

Pengunjung acara, Singapura (L): Dengan mempromosikan kegiatan ini hari ini, kami berharap agar semua orang, tidak hanya di Singapura, tapi di seluruh planet ini membantu mengurangi karbon di atmosfer. Dan saya berharap agar mayoritas kita akan dapat mengubah pola makan mereka menjadi vegetarian.

Grace Chen, Tokoh media senior, MC TV terkenal dan penagarang, Melangkah ke gaya hidup organik, Formosa (P): Saya mengimbau semua agar menjadi vegan organik, mencintai diri kita, menyelamatkan planet kita demi menurunkan temperatur Bumi.

Partisipan muda, Singapura (L): Untuk membantu lingkungan, kita harus menjadi vegan, dan jangan membuang-buang plastik.

Partisipan muda, Singapura (P): Jangan makan ayam dan sapi dan semua hewan di Bumi karena itu hal yang salah. Dan kita semua dapat menjadi vegetarian untuk menyelamatkan planet ini.

Peserta 350: Jadilah vegan, bertindaklah hijau, selamatkan Bumi!

PEMBICARA: Angkat topi untuk semua organisator kegiatan 350 dan partisipan atas langkah harmonis dalam meningkatkan kesadaran untuk menyejukkan Bumi. Semoga semua orang bergabung dengan gerakan mulia ini dan beralih ke pola makan vegan organik demi Bumi yang selamat dan lebih cerah.

Berita Tambahan
Dengan lebih dari 50% massa daratan yang lenyap sejak tahun 1995 dan lebih dari setengah juta warga telah meninggalkan pulau menuju daerah kumuh di kota-kota Bangladesh, Pulau Bhola semakin tenggelam di bawah air akibat perubahan iklim.
http://english.aljazeera.net/focus/2009/10/2009101011512667509.html

Duta Besar PBB untuk Tahun Gorila, Ian Redmond, meminta agar pembicaraan iklim di Kopenhagen menyertakan perlindungan gajah dan gorila, karena peran penting mereka dalam menyebarkan benih dan memelihara keseimbangan flora hutan hujan.
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=32509&Cr=climate&Cr1=

Para pejabat senior Jepang dan AS sepakat menjadikan perubahan iklim sebagai area kunci kerja sama dan perluasan hubungan.
http://www.nhk.or.jp/daily/english/24_15.html