email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Emisi metana beperan lebih besar dalam pemanasan global

Dalam sebuah penelitian terbaru, para ilmuwan Badan Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) menyatakan bahwa dampak metana terhadap pemanasan global jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Mereka melaporkan bahwa aerosol yang dikeluarkan karbon dioksida (CO2) selama pembakaran bahan bakar fosil membuat efek pendinginan, jadi sebenarnya dapat menetralkan CO2 dalam pemanasan iklim.

Dr. Shindell salah satu ilmuwan NASA menyatakan bahwa panas yang dilepaskan oleh metana  20 - 40 persen lebih tinggi daripada yang diperkiraan sebelumnya, mengakibatkan lebih dari 100 kali potensi pemanasan CO2 secara rata-rata selama jangka 20 tahun.

Data NASA ini datang hanya beberapa hari setelah laporan terpisah dari World Watch Institut yang memperbaiki perkiraan sebelumnya dari gas rumah kaca yang dihasilkan hewan ternak. Perhitungan itu menggunakan 72 kali potensi pemanasan metana, yang secara konservatif menempatkan hewan ternak sebagai penghasil lebih dari 50% pemanasan global daripada perkiraan laporan tahun 2006 sebesar 18%. Angka ini sekarang bahkan dapat lebih tinggi lagi atas dasar temuan NASA itu.

Dalam sebuah wawancara bersama Supreme Master Television, Asisten Profesor Fisika Noam Mohr di Universitas New York, AS, menjelaskan lebih banyak mengenai peran aerosol dalam mengimbangi efek pemanasan CO2.

Noam Mohr – Asisten Profesor Fisika Noam Mohr di Universitas New York, AS, Vegan (L): Berdasarkan sejarah, semua sumber karbon dioksida juga mengeluarkan aerosol, juga menghasilkan partikel kabut yang selama ini mendinginkan Bumi. Dan Dr. James Hansen yang dipandang sebagai pencetus teori pemanasan global, ia menunjukkan bahwa dua jenis emisi ini kurang lebih saling menetralisir. Jadi pada kenyataannya, kita tidak begitu mengalami efek pemanasan karena karbon dioksida selama ini.

PEMBICARA: Para peneliti juga mencatat bahwa karena pemeliharaan ternak adalah satu-satunya sumber terbesar dari gas metana di planet ini, menjadi seorang vegan adalah cara tercepat untuk mengurangi emisi metana, seperti yang dinyatakan oleh ilmuwan Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB Dr. Terry Root dari Universitas Stanford, AS.

Profesor Terry Root, PhD – Ilmuwan senior Institut Woods untuk Penelitian Lingkungan, Universitas Stanford, AS (L): Kita perlu mengurangi jumlah metana yang kita hasilkan. Dan salah satu caranya adalah menjadi vegetarian. Hal itu sungguh membuat perbedaan.

PEMBICARA: Penghargaan kami Dr. Shindell, Mr. Mohr, Dr. Root dan semua koleganya yang telah memperdalam pengertian kita tentang peran utama metana dalam pemanasan global bersama dengan manfaat dari menjalankan pola makan nabati dalam mendinginkan planet ini. Semoga riset Anda mendorong para pembuat kebijakan di seluruh dunia untuk mengurangi emisi dengan menghilangkan produk hewani dari pola makan kita.

Dengan kepedulian yang sangat besar bagi planet kita yang rapuh, dalam wawancara dengan surat kabar “Irish Sunday Independent” pada bulan Juli 2009, Maha Guru Ching Hai menyoroti gas rumah kaca metana yang lebih berbahaya bagi iklim ini, serta menyinggung sumber terbesarnya yang bisa dikendalikan, yaitu industri peternakan.

Maha Guru Ching Hai: Tentu saja, mengurangi CO2 juga penting, tetapi mengurangi gas-gas yang lebih panas dan berumur lebih pendek, seperti metana, contohnya, akan menghasilkan pendinginan yang lebih cepat daripada pengurangan CO2. Selain itu, hal ini nantinya juga akan mengurangi CO2 sebagai konsekuensinya. Metana sesungguhnya menjerat panas sedikitnya 72 kali lebih banyak daripada CO2 secara rata-rata dalam jangka waktu 20 tahun dan pada saat yang sama, metana meninggalkan atmosfer dengan cukup cepat. Tapi CO2 akan tetap di sana untuk memanaskan Bumi selama ribuan tahun! Jadi, jika kita ingin mendinginkan Bumi dengan lebih cepat, kita harus melenyapkan gas yang meninggalkan atmosfer dengan cepat.

Peternakan adalah satu-satunya penghasil terbesar dari metana. Kita akan menghancurkan dunia ini jika kita tidak berhenti makan dan memproduksi daging maupun produk hewani lainnya.

Jadi, pola makan vegan organik adalah solusi yang paling cepat, paling mudah, dan paling efektif bagi planet yang menopang kehidupan. Ya, solusinya adalah pola makan vegan organik.

Referensi
http://www.usatoday.com/tech/science/environment/2009-10-29-methane-global-warming_N.htm
http://www.physorg.com/news176058147.html
http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/earth-environment/article6895907.ece

Konferensi perubahan iklim PBB di Bali, Indonesia

Dihadiri oleh 430 ilmuwan iklim dari 140 negara, Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) Perserikatan Bangsa mengakhiri pertemuannya di Bali pada hari Kamis, 29 Oktober yang diadakan untuk mempersiapkan konferensi pemanasan global Desember mendatang di Kopenhagen, Denmark.

IPCC mengeluarkan laporan penilaian sainsnya yang kelima dalam pertemuan ini, dengan Ketuanya Dr. Rajendra Pachauri yang menyarankan agar laporan itu juga mencakup dampak sosial ekonomi agar dapat menjadi panduan bagi pembuat kebijakan.

Indonesia juga menyerukan agar para ilmuwan mengeluarkan penilaian atas peran kunci hutan dan lautan dalam mengurangi perubahan iklim.

Terima kasih para anggota Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atas partisipasi Anda dalam pertemuan penting ini. Semoga Sang Pemelihara membimbing dan mendukung semua perjuangan untuk menghasilkan manfaat yang berarti bagi ekosfer kita.

Referensi
http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/27/scientific-accord-crucial039-oceans-forests-carbon-sinks.html
http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/30/ri-should-focus-adaptation-activities039.html
http://www.environmental-expert.com/resultEachPressRelease.aspx?cid=8819&codi=73777&lr=1
http://news.xinhuanet.com/english/2009-10/30/content_12357606.htm

Berita Tambahan
Perusahaan AS Smurfit-Stone Container memperkenalkan karton kemasan hasil bumi baru yang menghemat sumber daya dengan memakai serat 21 % lebih sedikit, tetapi kekuatannya sama atau lebih besar dalam melindungi hasil bumi ketika diangkut.
http://www.environmentalleader.com/2009/10/05/new-produce-carton-uses-21-less-fiber/

Para ilmuwan peringatkan bahwa perubahan iklim di Himalaya yang sudah mencairkan gletser, mempengaruhi turunnya salju dan mengubah sifat musim penghujan yang harus langsung ditanggapi untuk menghindari perselisihan dan konflik di seluruh wilayah itu.
http://www.ft.com/cms/s/0/abe79fe0-bce5-11de-a7ec-00144feab49a,s01=1.html

Sebuah tim ilmuwan lingkungan internasional menyatakan bahwa tinggi air laut di Carolina Utara, AS naik tiga kali lebih cepat selama abad ke-20 dibandingkan dengan periode 500 tahun terakhir.
http://esciencenews.com/articles/2009/10/28/north.carolina.sea.levels.rising.3.times.faster.previous.500.years.penn.study.says
 
Karena menyebabkan bahaya lingkungan, kesehatan, dan air, Dewan Markas Tentara Pune di India bekerja sama dengan negara bagian itu dan pemerintah lokal lain untuk melarang kantong plastik.
http://timesofindia.indiatimes.com/city/pune/PCB-to-ban-polythene-bags/articleshow/5174160.cms

Komisi Eropa mendorong negara anggota Uni Eropa untuk menerapkan standar efisien energi yang akan mempersiapkan mereka untuk meluncurkan pengukuran cerdas, teknologi yang ditujukan untuk menghemat listrik melalui pemakaian yang lebih efisien.
http://www.euractiv.com/en/energy-efficiency/eu-promotes-smart-metering-fight-global-warming/article-186268