email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Washington DC, AS mengadakan konferensi perubahan iklim yang unik

Pada tanggal 8 November, sebuah konferensi perubahan iklim diadakan di Ibu Kota Washington DC, Amerika Serikat, yang menghadirkan para ahli pengetahuan dan kesehatan, juga duta besar internasional, anggota media, para artis, serta para tamu.

Acara yang bertema “Lompatan Manusia menuju Zaman Keemasan” ini menekankan tantangan yang dihadapi oleh planet kita saat ini, dengan pembicara terkenal yang membahas berbagai aspek seperti lingkungan, kesehatan, gaya hidup, dan spiritualitas.

Sebagai tambahan, pesan video menarik tentang perlunya menyikapi konsumsi daging global disampaikan oleh tokoh terhormat seperti mantan Menteri Lingkungan India Maneka Gandhi, mantan anggota Parlemen Eropa Jens Holm, serta peneliti nutrisi Amerika yang terkemuka, Dr. T. Colin Campbell.

Untuk melengkapi acara itu, juga dihadirkan pertunjukan seni dan musik yang menggugah. Sorotan pada sore hari itu adalah sesi tanya jawab yang informatif melalui konferensi video dengan tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai yang dengan murah hati menyediakan waktunya di sela-sela kesibukan jadwalnya untuk mendiskusikan berbagai cara bagi umat manusia agar dapat beralih ke zaman yang lebih cerah.

Maha Guru Ching Hai: Manusia secara alami lebih murah hati dan penuh kedamaian; hanya saja kita semua telah salah informasi, salah pengertian untuk masa yang begitu lama. Kita berpikir daging baik bagi kita, kita berpikir susu baik bagi kita, kita berpikir ikan baik untuk kita, kita berpikir telur baik bagi kita.

Itu semua salah.

Semua itu berlawanan dengan apa yang kita sebut baik. Di atas semuanya, hal ini menggerogoti planet kita. Hal ini tidak hanya membunuh manusia, tidak hanya membunuh hewan, hal ini juga membunuh planet kita. Dan kita harus menghentikannya demi menyelamatkan dunia kita.

Berjalanlah di sisi yang lain, jalan yang benar tanpa menyebabkan penderitaan, jangan membunuh nyawa lagi, tetapi mengasihi dan melindungi setiap ciptaan. Itulah lompatan yang dibutuhkan oleh manusia. Lompatan kesadaran ini juga untuk menyelamatkan makhluk lain yang berhak mendapatkan dunia yang harmonis untuk ditempati. Bila semua orang melakukan perubahan ini, kita dapat menyelamatkan planet kita.

PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada semua peserta yang terhormat pada konferensi unik ini, untuk turut bergabung dalam kepedulian terhadap Bumi ini. Apresiasi kami yang tulus kepada Maha Guru Ching Hai atas bimbingan serta dukungannya kepada umat manusia sementara kita terus bekerja keras demi kemajuan. Terberkatilah usaha kita dalam membangun rumah planet kita yang bermanfaat bagi semua ciptaan.

Saksikan acara Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television untuk tayangan ulang siaran langsung ini pada hari mendatang, dengan terjemahan dalam berbagai bahasa.


Lester Brown mendesak para pemimpin untuk fokus pada ketahanan pangan di Kopenhagen

Berpidato pada Ceramah Peringatan Peter Roberts 2009 untuk Cinta Kasih di Peternakan Dunia, Lester Brown, aktivis lingkungan, penulis, dan pendiri organisasi riset lingkungan Worldwatch Institute yang berbasis di AS menekankan perlunya pemerintah memprioritaskan ketahanan pangan saat ini demi mencegah kemunduran peradaban.

Ia menyatakan bahwa generasi kitalah yang akan membuat perbedaan untuk generasi mendatang, Bapak Brown mengatakan bahwa kita harus mengurangi konsumsi daging dan susu demi mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cepat. Dia berkata, "Pola makan nabati membutuhkan sekitar seperempat energi dari pola makan yang penuh dengan daging merah. Jika...kita bergerak ke bawah rantai makanan, kita dapat menghemat energi, tanah, dan air.”

Bapak Brown, kami memuji seruan mulia Anda untuk perubahan pola makan demi melestarikan peradaban. Mari kita segera menerapkan pola makan nabati untuk masa depan ekosfer kita yang berkelanjutan.

Maha Guru Ching Hai telah sering kali menyampaikan berbagai manfaat dari berhenti memelihara ternak, seperti pada wawancara untuk Irish Sunday Independent edisi Juli 2009.

Maha Guru Ching Hai: Hewan yang diternak untuk daging dan susu lebih besar andilnya dalam hal emisi gas rumah kaca daripada gabungan seluruh sektor transportasi. Dengan ternak sebagai penghasil tunggal metana terbesar, menghilangkan daging dan produk susu akan membantu mendinginkan planet ini seketika. Ini akan mendinginkan atmosfer dengan cepat dan cukup sehingga kita mempunyai lebih banyak waktu untuk terus mengembangkan bahan alternatif pengganti batubara dan bahan bakar fosil lainnya. Kita perlu selamatkan planet ini sekarang, seperti kemarin. Dan pola makan vegan organik adalah satu hal yang dapat melakukan itu.

Referensi
http://www.ciwf.org.uk/news/factory_farming/lecture_2009_lester_brown.aspx?ea.url.id=
19524&ea.campaigner.email=7xkmHMkgMdvFoi9etjMzhKOzPO2O%2BXBy

Agama-agama di dunia mengumumkan rencananya untuk bertindak hijau

Para delegasi dari 60 lebih organisasi agama yang mewakili sembilan agama utama di dunia minggu lalu dijamu oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth II dan Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh di Inggris.

Kami memberi salut kepada Yang Mulia Ratu Elizabeth dari Inggris dan Yang Mulia Duke of Edinburgh atas tindakan Anda yang luar biasa demi dunia yang lebih aman di masa depan. Semoga Surga memberkati Anda dengan berlimpah.

Pada akhir konferensi yang menyajikan hidangan vegan yang ramah lingkungan, mereka komit terhadap 30 rencana multitahun untuk mengurangi perubahan iklim.

Syekh Ali Goma’a, mufti besar Mesir yang berbicara atas nama 200 pemimpin dan cendekiawan Muslim mengumumkan program pembelian baru yang menekankan makanan lokal dan organik, serta rencana untuk menghijaukan 10 kota Muslim yang paling sakral dalam waktu lima tahun dan pembentukan ziarah haji tahunan yang ramah lingkungan dalam tiga tahun.

Para pemimpin Yahudi, Sikh, dan Hindu juga mengumumkan sistem label ramah lingkungan untuk makanan, bahan bangunan, dan energi. Semua partisipan berjanji untuk memperkenalkan pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah mereka.

Para pemimpin agama dunia, terima kasih kami atas pertemuan Anda
demi kepentingan planet kita. Semoga kepemimpinan Anda semua dapat membantu menuntun semua penganut agama di dunia menuju cita-cita hidup yang berkelanjutan.

Referensi
http://www.dawn.com/wps/wcm/connect/dawn-content-library/dawn/news/sci-tech/
19-major-religions-announce-steps-to-tackle-climate-change-hh-06
http://www.rferl.org/content/Religious_Leaders_Take_The_Lead_On_Environmental_Protection_/1869577.html

Berita Tambahan
Ilmuwan Universitas Cornell di AS menemukan lebih banyak nitrogen yang hilang di tanah gurun yang gersang akibat pemanasan global, ini mengindikasikan bahwa semakin sedikit tanaman yang mungkin dapat hidup di wilayah ini.
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/11/091106145308.htm

Ahli hidrogeologi Heru Hendrayana dari Universitas Gajah Mada, Indonesia, melaporkan bahwa tingkat air tanah di Yogyakarta turun 30 cm per tahun karena kekeringan yang berkepanjangan akibat perubahan iklim.
http://www.thejakartapost.com/news/2009/11/07/yogyakarta-groundwater-surface-dropping-30cm-a-year.html

Di Amerika Serikat, Dokter Utah untuk Lingkungan Sehat meminta warga dan para pemimpin negara bagian untuk segera bertindak dalam meredam pemanasan global, ia mengatakan bahwa itu adalah ancaman terbesar terhadap kesehatan publik yang dihadapi oleh manusia.
http://www.sltrib.com/news/ci_13621819#

Penelitian terbaru oleh para ilmuwan Inggris dan China menemukan bahwa paparan pestisida seperti organofosfat dapat merugikan kesehatan mental, meningkatkan risiko pemikiran bunuh diri.
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/10/091022101540.htm