email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Organisasi-organisasi Inggris menyerukan pengurangan emisi daging dan susu

Dana Margasatwa Dunia (WWF) yang bekerja sama dengan badan amal Inggris, Food Ethics Council baru-baru ini menerbitkan laporan yang berjudul “Konsumsi Ternak dan Perubahan Iklim: Kerangka Kerja untuk Dialog (Livestock Consumption and Climate Change: A Framework for Dialogue).”

Dengan upaya untuk mempersatukan petani, pembuat kebijakan, dan kelompok lingkungan untuk mengatasi efek pemeliharaan ternak di planet ini, laporan itu menunjukkan bahwa 20% emisi gas rumah kaca di Inggris berasal dari makanan. Mereka mengatakan bahwa sebagian besar berasal dari produksi daging dan susu, laporan itu menyerukan pengurangan tetap emisi ini dengan sedikitnya 70% harus dicapai pada tahun 2050.

Dana Margasatwa Dunia dan Food Ethics Council, kami memuji laporan Anda yang penuh wawasan. Semoga semua petani, pejabat, dan publik di seluruh Inggris dan tentunya dialog konstruktif dunia mengarah pada kegembiraan menumbuhkan makanan yang sehat dalam keharmonisan dengan kesehatan planet ini.

Maha Guru Ching Hai telah sering kali menyoroti kebutuhan kita untuk menerapkan gaya hidup vegan organik demi kelangsungan hidup manusia dan planet ini, seperti pada konferensi video bulan Mei 2009 di Togo.

Maha Guru Ching Hai: Jika kita menghapuskan daging dari pola makan kita, pemanasan global akan mereda dengan sangat cepat dalam angka yang luar biasa, sebagian besar darinya. Jika semua orang menjadi vegan, berhenti memelihara lebih banyak hewan untuk dimakan, dan sebaliknya menanam sayuran organik, Bumi kita dan lingkungan ini akan terselamatkan sangat cepat, bahkan di luar bayangan kita – hanya dalam beberapa minggu.

Referensi
http://www.wwf.org.uk/news_feed.cfm?3306/The-meat-eating-vs-global-warming-debate
http://www.meatinfo.co.uk/news/fullstory.php/aid/9436/Call_for_climate_change_links_debate.html
http://www.foodethicscouncil.org/files/Livestockconsumption.pdf

Perusahaan film dokumenter berbagi tentang alam dengan pemirsa
 

Earth-Touch yang berbasis di Afrika Selatan membuat program tentang alam dan satwa liar untuk mengilhami dan mendorong pemirsa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program-program itu akan disiarkan dalam film sepanjang 48 jam yang diudarakan melalui siaran Wild Touch di SABC2 Afrika Selatan, Kanal 10 di Australia, dan kanal Definisi Tinggi Afrika Selatan,  M-Net. Program Earth-Touch juga dapat dilihat melalui podcast dan online di www.earth-touch.com.

Dengan misi  merayakan keindahan alam melalui refleksi yang sebenarnya dan seketika, Earth-Touch berkomitmen untuk menghormati lingkungan serta untuk menghindarkan bahaya atau gangguan bagi satwa liar dan habitat mereka.

Bagus, Earth-Touch, atas cara yang unik dan ramah untuk berbagi lingkungan alam di sekitar kita. Semoga penghargaan kita kepada Bumi Pertiwi dan hewan rekan penghuni kita terus bertumbuh melalui program berkualitas seperti ini.

Referensi
http://www.earth-touch.com/  
http://www.vuze.com/channel/earth-touch

Berita Tambahan

Penggundulan hutan, konflik regional, dan air menyebabkan banyaknya populasi satwa liar yang hilang di negara bagian Jammu dan Kashmir, India, dengan studi menunjukkan bahwa 300 spesies burung yang pernah mendiami wilayah itu telah hampir lenyap.
http://www.punjabnewsline.com/content/view/18913/93/

Australia mengumumkan rencana untuk memberikan air kemasan darurat ke kota-kota selatan karena tingkat keasinan Sungai Murray yang tinggi akibat menurunnya level air di sungai dan Danau Alexandrina dan Albert.
http://www.news.com.au/adelaidenow/story/0,22606,26132816-5006301,00.html
http://www.news.com.au/story/0,27574,26134371-421,00.html

Malaysia akan membuat jalur khusus sepeda di Kota Kuala Lumpur untuk mendorong penggunaan sepeda sebagai aktivitas gaya hidup sehat dan mengangkat kesadaran di antara masyarakat umum tentang manfaatnya.
http://thestar.com.my/metro/story.asp?file=/2009/9/28/north/4762162&sec=North