email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Konferensi perubahan iklim akan diadakan di Indonesia

Pada hari Kamis, 22 Oktober, konferensi video yang berjudul “Vegan Organik untuk Kemakmuran dan Menyelamatkan Dunia dari Perubahan Iklim” akan diadakan  di Jakarta, Indonesia.

Acara ini akan menampilkan sesi tanya jawab dengan tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai, yang dengan baik hati setuju untuk membagikan pandangannya tentang bagaimana gaya hidup yang penuh kasih dapat mengangkat dunia kita.

Juga hadir dalam acara itu sebagai pembicara tamu adalah Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Bpk. Rachmat Witoelar dan Artis yang akan tampil adalah Nugie, penyanyi terkenal Indonesia, serta juru bicara untuk WWF Indonesia.

Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang bersedia  membagikan wawasannya yang berharga untuk membantu memastikan masa depan yang aman bagi dunia kita. Semoga Surga memberkati dunia kita melalui acara-acara seperti ini demi bersatunya umat manusia dalam menjalankan tindakan-tindakan yang penuh kasih untuk melindungi ekosfer kita.

Saksikanlah siaran langsung Supreme Master Television “Vegan Organik untuk Kemakmuran dan Menyelamatkan Dunia dari Perubahan Iklim” di Jakarta, Indonesia pada hari Kamis ini pukul 1:30 siang waktu Jakarta atau pukul 8 pagi Waktu Eropa Tengah.


Nasib dunia dan hutannya berada di tangan kita

Hutan Bumi adalah pelindung lingkungan, membantu menyerap kelebihan gas rumah kaca dan memurnikan sungai serta aliran air. Seperti yang disampaikan dalam buku terlaris internasional #1 Maha Guru Ching Hai “Hewan Liar yang Mulia”, mereka juga menyediakan rumah yang aman dan indah bagi manusia dan hewan.

Berikut adalah peluncuran terbaru buku “Hewan-hewan Liar yang Mulia” edisi Bahasa Jerman yang berada di peringkat teratas dalam katagori Pembaca Muda di toko buku online terkemuka Amazon.de.

Sukses peluncuran edisi buku ini dirayakan dalam sebuah konferensi video yang diadakan di Pekan Raya Buku Frankfurt ke-61 pada tanggal 18 Oktober, dengan tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai. Dalam acara ini, Maha Guru Ching Hai memperingatkan bahwa hutan kita menghilang karena dirusak oleh peternakan dan bahwa kita harus bertindak cepat untuk melindungi hutan dan kehidupan yang ditopangnya.

Maha Guru Ching Hai: Kita hanya mempunyai 30% tanah yang menutupi Bumi. 70% sisanya adalah air. Kita hanya punya 30% tanah. Dan dari 30% yang berharga itu 1/3-nya bukan dipakai untuk kelangsungan hidup kita, tapi sebaliknya digunakan untuk menggembala ternak atau untuk menanam berton-ton biji-bijian untuk makanan hewan. Semua ini untuk memproduksi beberapa potong daging. Dan Anda menelannya hanya dalam dua detik. Dan beberapa detik itu dapat membawa banyak penyakit dan banyaknya penderitaan. Bahkan jika kita tidak punya belas kasih untuk hewan, tolong kasihanilah diri kita sendiri. Industri daging adalah salah satu yang harus kita fokuskan untuk dihentikan, dihapuskan. Untuk menghentikan perubahan iklim.

PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada semua peserta yang peduli dan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang telah membuka mata kita akan lingkungan kita yang menakjubkan tapi rapuh. Marilah kita bergabung ke dalam lingkaran vegan organik agar kita selalu dapat menikmati Bumi kita sebagai keajaiban hidup.

Saksikanlah acara Kata-kata Bijak di Supreme Master Television untuk siaran ulang dari acara langsung ini di kemudian hari, dengan terjemahan berbagai bahasa.


Laporan terakhir tentang gletser Kashmir yang cepat mencair

Pada konferensi baru-baru ini di negara bagian Jammu dan Kashmir yang dihadiri oleh para ahli dari Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Nepal, sebuah laporan baru diterbitkan yang memperingatkan bahwa gletser terbesar Kashmir, Kolahoi, telah mencair dengan cepat. Gletser lainnya di wilayah itu, Siachen, telah berkurang menjadi setengah dari ukuran semula. Dengan menyusutnya gletser Himalaya ini, pasokan air untuk setengah miliar orang menjadi terpengaruh.

Tujuan konferensi ini adalah untuk membuat rencana bagi kebijakan dan tindakan yang akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim ini.

Para ilmuwan internasional, negara bagian Jammu dan Kashmir, kami menghargai komitmen Anda untuk memberitahu dan membantu mengurangi situasi ini. Doa kami semoga potensi krisis ini dapat dihindari melalui prakarsa kita yang lebih lembut terhadap ekosfer.

Maha Guru Ching Hai sering memberikan wawasannya tentang berbagai aspek dari ancaman bahaya global kita, seperti dalam konferensi video bulan Agustus 2008 saat berbicara tentang pencairan es kutub dan gletser bersama anggota Asosiasi kami di Kanada.

Maha Guru Ching Hai: Saat es lenyap, itu juga berarti timbulnya masalah bagi planet kita. Tentu saja akan lebih baik jika kita sudah menyelamatkan planet ini sebelum es mencair. Tapi sebagaimana adanya, kita hanya dapat berusaha secara maksimal dan memberi tahu setiap orang untuk menyelamatkan diri mereka dengan menjadi vegetarian. Jika es mencair lebih cepat, maka tentu saja, kita punya waktu yang lebih pendek untuk menyelamatkan planet ini. Meskipun begitu, karena orang bergabung dalam pola makan vegetarian, kita masih dapat berusaha untuk menyelamatkan dunia ini.

Referensi
http://in.reuters.com/article/environmentNews/idINTRE59B35M20091012?pageNumber=1&virtualBrandChannel=0
http://www.khaleejtimes.com/displayarticle.asp?xfile=data/international/2009/October/international_October853.xml§ion=international&col=
http://www.topnews.in/bad-news-glaciers-jk-melting-faster-others-2223763

Berita Tambahan
Untuk membantu melindungi potensi bahaya naiknya permukaan air laut, penggurunan, dan perubahan populasi terkait iklim, Badan Intelejen Pusat AS membuka Pusat Perubahan Iklim dan Keamanan Nasional.
http://industry.bnet.com/energy/10002183/cia-tackles-security-issue-of-climate-change/

Untuk mendorong pembuatan produk yang ramah lingkungan, Kementrian Perlindungan Lingkungan China menerapkan standar sertifikasi untuk produk yang rendah karbon. 
http://news.xinhuanet.com/english/2009-10/15/content_12239043.htm