email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Seruan terhadap para pemimpin dunia untuk segera bertindak

Provinsi Khusus Pemerintahan Mandiri Jeju di Korea Selatan berbangga dengan kecantikan alamnya dan telah membuat usaha yang luas untuk melindunginya melalui penyebaran tindakan hijau seperti energi surya dan energi angin. Lusinan panel surya telah dipasang di Desa Donggwang di bagian Barat Pulau Jeju, seiiring pembangkit listrik tenaga angin pertama negara ini yang menangkap angin laut yang kuat sejak tahun 1998.

Kim Tae Hwan, Gubernur, Provinsi Pemerintahan Mandiri Khusus Jeju (L): Provinsi Jeju telah melakukan banyak proyek ramah lingkungan dan berencana untuk melanjutkan.

Dalam konferensi internasional tentang keberlanjutan dan kesehatan anak baru-baru ini yang diadakan di Korea Selatan, Anggota Majelis Oh Ok-Man dari Provinsi Jeju bertanya kepada tamu kehormatan Maha Guru Ching Hai tentang cara terbaik untuk terus maju mencapai sasaran bebas-karbon.

Memuji kepemimpinan pemerintah Jeju terhadap perubahan iklim, Maha Guru Ching Hai selanjutnya mendorong semua pemimpin dunia untuk mengatasi penyebab langsung dari pemanasan global yang datang dari industri peternakan.

Maha Guru Ching Hai: Untuk menyebut diri kita masyarakat bebas karbon atau rendah karbon, kita harus menghapus konsumsi daging kita, karena itu adalah penyebab nomor satu dari perubahan iklim, yaitu, konsumsi daging kita. Kenyataannya, jika kita fokus untuk mengubah orang untuk menjadi vegan, kita dapat  menghemat jauh lebih banyak uang dibanding teknologi hijau, dan tentu saja, hal ini jauh lebih efektif. Dan saya mendesak Anda, para pemimpin pemerintahan karena waktu kita terus berkurang, kita harus bertindak sekarang. Jelaskanlah kepada warga Anda kebenaran yang penting ini dan katakan kita harus bekerja sama menjadi konsumen yang bebas dari produk hewani. Waktu kita hanya sedikit untuk menyelamatkan planet ini. Kita punya planet yang agung untuk diselamatkan. Kita punya harta berharga yang besar untuk diselamatkan, yaitu anak-anak kita.

PEMBICARA: Tanggapan dari para pejabat Jeju yang hadir cukup menggembirakan.

Anggota Dewan Oh Ok-Man – Provinsi Pemerintahan Mandiri Khusus Jeju, Korea Selatan (P): Saya merasakan semangat dari Guru, dimana beliau ingin menyelamatkan Bumi yang sekarat ini. Beliau mengasihi lingkungan, hewan dan tumbuhan, serta kasihnya yang dalam terhadap umat manusia. Sungguh mengharukan. Saya akan mencoba berbuat sesuatu berdasarkan apa yang saya pelajari hari ini.

Bu Sang Il – Ketua Partai Agung Nasional Provinsi (L): Saya belajar lebih banyak tentang manfaat dari vegetarianisme pada konferensi hari ini. Saya berniat untuk berubah. Saya juga ingin agar anak saya mengubah pola makan mereka juga.

PEMBICARA: Penghargaan kami untuk Anggota Majelis Jeju Korea Selatan, Bapak Oh, dan semua peserta konferensi atas kepedulian Anda yang tulus. Kami khususnya berterima kasih atas usaha yang sungguh-sungguh dari Maha Guru Ching Hai dalam meningkatkan kesadaran yang diperlukan bagi rencana terbaik untuk kestabilan masa depan planet kita. Semoga semua pemimpin yang berani menjawab seruan ini untuk mengubah pola makan global yang tepat pada waktunya, demi melindungi warga mereka.

Saksikanlah acara Kata-kata Bijak di Supreme Master Television untuk siaran ulang lengkap dari acara langsung ini di kemudian hari, dengan terjemahan berbagai bahasa.

Referensi
http://ecoworldly.com/2008/05/09/south-korean-solar-system-community-on-jeju-island-a-brilliant-idea/
http://english.jejusamda.com/common/c_dataView.php?id=F03040100&lang=_eng

Guatemala menderita kekurangan pangan yang akut karena kekeringan panjang

Hingga 2,5 juta orang di 21 provinsi di negara ini sedang menghadapi apa yang disebut kekeringan terparah dalam 30 tahun terakhir.

Santa Sebastiana Pacheco (Guatemala) (P): Hari ini kami mungkin mempunyai sedikit kacang, hari lainnya beras, hari lainnya lobak. Kadang kami tidak punya apapun kecuali lobak untuk makan siang.

Adriano Gonzalez-Regueral (Perwakilan UNICEF, Guatemala):  1 dari 2 anak kekurangan gizi secara kronis di Guatemala tetapi pada komunitas penduduk asli menjadi 4 dari 5 anak: 80 persen.

Presiden Barack Obama: Tanggapan generasi kita atas tantangan ini akan dinilai oleh sejarah. Karena jika kita gagal memenuhinya dengan baik dan cepat bersama-sama, kita berisiko menghantar generasi mendatang kepada bencana yang tak dapat dihindari.

PEMBICARA: Dengan 120.000 keluarga yang kehilangan 90% panen biji-bijian dan jagung mereka yang disebabkan kurangnya curah hujan, Presiden Álvaro Colom telah menyatakan keadaan bencana di beberapa wilayah yang terkena kekeringan, yang menurutnya melanda setengah dari negara ini.

Direktur program Selamatkan Anak-Anak di Guatemala juga telah memperingatkan akan kekurangan gizi anak-anak. Kami mengirimkan doa tulus kami agar rahmat hujan turun di Guatemala dan agar kita semua bersatu mengambil tindakan berarti untuk terus menopang planet ini secara berkelanjutan dan menghentikan pemanasan global.

Sangat sadar akan keadaan genting Bumi ini, Maha Guru Ching Hai sering menekankan pengaruh perbaikan yang seketika dengan perubahan kepada cara-cara yang lebih peduli, seperti dalam konferensi video bulan Oktober 2008 di Thailand.

Maha Guru Ching Hai: Kita tidak dapat bersiap banyak. Sekalipun kita menimbun sejumlah makanan dan sebagainya, itu belum tentu bermanfaat. Hanya semakin memperburuk  kekurangan pangan dunia. Jadi, kita hanya dapat mengandalkan karma baik yang kita ciptakan. Dan itu dapat kita lakukan. Kita dapat menyelamatkan diri kita sekarang juga dengan beralih ke pola makan vegetarian yang penuh kebajikan, yang sangat welas asih; dan dengan menjadi welas asih kepada yang lain, maka Surga akan menjadi welas asih kepada kita. Jadi Anda dapat melihat dengan seketika dimana iklim akan berubah. Semuanya akan kembali menjadi lebih damai, berlimpah karena Surga bermurah hati. Jadi, jika kita ingin mendapatkan hasil yang baik, kita harus mulai melakukan hal yang baik. Jadilah vegetarian, bertindaklah hijau, dan lakukan perbuatan baik.

Referensi
http://www.laht.com/article.asp?ArticleId=342080&CategoryId=23558
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/14/content_12048171.htm
http://www.euronews.net/2009/09/10/guatemala-hit-by-calamitous-drought/
http://www.reuters.com/article/latestCrisis/idUSN09346536
http://www.foxnews.com/story/0,2933,547982,00.html

Pemimpin dunia memulai KTT perubahan iklim

Seratus pemimpin dunia berkumpul di markas PBB di Kota New York, AS, hari Selasa, 22 September untuk membawa energi segar bagi perundingan pemanasan global. Para pemimpin negara-negara pulau kecil menyampaikan bahwa kegagalan untuk bertindak terhadap perubahan iklim dapat menyebabkan kematian yang besar dan tak dapat dihindari.

Yugratna Srivastava yang berusia 13 tahun juga berbicara kepada para pemimpin atas nama generasinya yang akan paling terpengaruh jika perundingan perubahan iklim gagal.

Presiden China Hu Jintao berjanji mengurangi CO2 secara signifikan pada tahun 2020 disertai dengan pengembangan energi berkelanjutan. Presiden AS Barack Obama menyerukan langkah mendesak dan menyatakan bahwa dunia menghadapi bencana yang tak dapat dibalik, sementara itu Sekjen PBB Ban Ki Moon menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama mengatasi bahaya yang mengancam ini.

Penghargaan kami, para pemimpin dunia, atas kehadiran Anda pada pertemuan penting ini. Semoga Anda bersatu dan sukses. Kami berdoa agar semakin banyak perhatian juga diberikan kepada pola makan vegan yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan planet ini.

http://www.voanews.com/english/2009-09-17-voa57.cfm

Berita Tambahan

Pembantu Presiden Rusia Arkady Dvorkovich mengumumkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 10-15 persen pada tahun 2020.
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/17/content_12070672.htm

Para ilmuwan dari AS dan Iran berkumpul pada seminar “Menuju Solusi Baru dalam Mengelola Krisis Lingkungan” di Finlandia, untuk berbagi pengetahuan tentang perubahan iklim serta menjembatanai hubungan di antara negara mereka.
http://news.xinhuanet.com/english/2009-09/14/content_12052007.htm
http://www.mathaba.net/0_index.shtml?x=621538