email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Mars dulu merupakan tempat yang mempunyai banyak danau

Bukti baru menunjukkan bahwa permukaan Mars dulunya lebih hangat dan lebih lembab, dengan danau-danau yang kini telah menguap.

Bapak M. Ramy El Maarry dari Institut Max Planck untuk Penelitian Sistem Tata Surya mempresentasikan temuan pada Kongres Pengetahuan Planet Eropa akhir-akhir ini menunjukkan gambar-gambar celah yang kering pada permukaan Mars.

Celah ini dalam bentuk poligon, menyerupai bentuk yang didapatkan pada Bumi setelah sebuah danau mengering dan terlalu luas yang disebabkan oleh pertambahan suhu panas. Dengan bukti yang menunjukkan bahwa sekitar 4 miliar tahun yang lalu Mars diliputi oleh sejumlah banyak air, Bpk. El Maarry menyatakan bahwa daya cairan yang menguap dapat menyebabkan gambaran yang kering dalam skala yang diamati pada saat ini.

Terima kasih banyak Bpk. El Maarry dan kolega di Institut Max Planck, atas temuan yang berkaitan dengan masa lalu Mars ini. Kami menantikan untuk mendengar lebih banyak kenyataan yang mengejutkan tentang sejarah planet tetangga kita itu.

Selama konferensi video Januari 2009 dengan para staf Supreme Master Television di Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai menyarankan agar kita menggunakan pengetahuan Mars supaya dapat mengambil langkah yang lebih baik di Bumi.

Maha Guru Ching Hai: Mereka telah menemukan bahwa seluruh Mars tandus dan tidak dapat ditinggali, tapi mereka juga menemukan bahwa setelah lama berselang, Mars pernah ada air. Ada air berarti dapat mendukung kehidupan. Jadi dari Mars, kita dapat belajar untuk mencegah bencana seperti itu, yang mungkin belum pernah terjadi di planet kita. Jangan lupa bahwa kita telah mempunyai rumah yang indah di sini untuk diri kita dan anak-anak kita, dan rumah ini memberi kepada kita banyak hal, amat banyak. Begitu banyak kesenangan, begitu banyak keindahan, begitu banyak kasih. Jadi, kita harus melindungi tempat indah yang kita sebut Bumi ini, karena rumah ini bukan hanya untuk kita saja, tetapi juga untuk banyak spesies lainnya; untuk lingkungan, flora dan fauna yang indah. Yang harus kita lakukan hanyalah menjadi vegetarian. Tak ada hal lainnya yang benar-benar penting lagi. Hanya bervegetarian, lalu Anda dapat selamatkan Bumi dalam semalam, hanya seperti itu!

Referensi
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/09/090916092653.htm
http://meetings.copernicus.org/epsc2009/

Badak hitam langka lahir di cagar alam Afrika Selatan

 Cagar Alam Baviaanskloof di Afrika Selatan menyambut bayi badak hitamnya yang pertama setelah menampung enam hewan pemakan tumbuhan itu selama dua tahun. Berita kelahiran bayi tanggal 1 Juni itu baru dikeluarkan setelah ia menikmati 3,5 bulan pertamanya bersama keluarganya secara pribadi. Karena hanya ada 4.000 lebih badak hitam yang tersisa di dunia saat ini, membantu perkembangan spesies langka dan badak yang baru lahir ini dikatakan merupakan permulaan yang menjanjikan.

Selamat datang ke dunia, bayi badak hitam yang berharga! Semoga Tuhan memberkati usaha konservasi Cagar Alam Baviaanskloof dan semua yang lainnya seraya kita mengharapkan populasi badak hitam sehat dan berkembang dengan subur.

Referensi
http://ecoworldly.com/2009/09/15/first-black-rhino-calf-born-in-baviaanskloof-nature-reserve/

Berita Tambahan

Sebuah kebun di bubungan atap seluas 1.580 m yang baru saja diselesaikan di kantor pusat American Life and Accident Insurance Co. of Kentucky, AS akan mengurangi setengah genangan air hujan dan menurunkan pemakaian AC sebanyak 75%.
http://www.environmentalleader.com/2009/09/24/american-life-green-roof-to-cut-cooling-costs-75/


Duta Muhibah urusan Kesadaran Lingkungan PBB yang baru diangkat yang juga supermodel Brasil: Gisele Bundchen, mendesak pemerintah Brasil untuk membuat lebih banyak undang-undang komprehensif untuk menghentikan perusakan hutan hujan Amazon.
http://www.coolearth.org/306/news-32/rainforest-news-155/supermodel-raises-voice-over-endangered-rainforests-946.html