email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Uganda memulihkan hutannya sambil membuka mata pencaharian

Sebagai negara Afrika pertama yang ikut serta dalam proyek yang memperhatikan pengurangan emisi sesuai Mekanisme Pembangunan Bersih Protokol Kyoto, Uganda akan segera menanam kombinasi dari tanaman yang cepat tumbuh dan tanaman obat di Rwoho Cagar Hutan Pusat.

Disponsori oleh sumbangan dari Dana BioKarbon Bank Dunia, Proyek Penghutanan Kembali Lembah Sungai Nil dirancang untuk menciptakan hingga 700 lapangan kerja untuk penanaman dan berlanjutnya pengelolaan hutan itu. Bersama dengan penyemaian bibit yang akan disediakan oleh Otoritas Hutan Nasional Uganda, nasihat teknik untuk merawat dan melindungi pohon juga akan disediakan bagi organisasi masyarakat yang bertanggung jawab atas pelestariannya.

Angkat topi hijau kami, Uganda, Dana BioKarbon Bank Dunia, dan semua yang ikut dalam Proyek Penghutanan Kembali Lembah Sungai Nil atas usaha Anda dalam mengembalikan keseimbangan ekologi dunia. Semoga semakin banyak negara ikut serta dalam usaha pelestarian dan memperindah lingkungan ini.

Kesadaran ramah lingkungan seperti itu juga telah dibagikan oleh Maha Guru Ching Hai seperti dalam pesan video bulan Juni 2009 dalam konferensi perubahan iklim di Meksiko, dimana beliau juga menawarkan solusi berkelanjutan untuk menyelamatkan semua pohon pemberi kehidupan kita.

Maha Guru Ching Hai: Sekarang, kita dapat menghentikan pembabatan hutan. Kita harus melarang pembabatan hutan. Dan tentu saja, kita harus menanam lebih banyak pohon. Di manapun ada erosi atau tanah kosong, kita harus menanam pohon. Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pembabatan hutan menyumbang sekitar 20% dari emisi gas rumah kaca, dan hampir seluruh pembabatan itu berhubungan dengan produksi daging. Delapan puluh persen pembabatan hutan Amazon dimaksudkan untuk dijadikan area memelihara sapi, untuk mempersiapkan ternak untuk disembelih, dan sisanya ditanami kedelai yang digunakan untuk makanan ternak. Jadi hentikan produk hewani untuk melindungi hutan kita yang berharga, paru-paru Bumi kita dan faktor penting bagi kelangsungan hidup kita.

Referensi
http://www.ens-newswire.com/ens/oct2009/2009-10-06-01.asp

Skotlandia mengaitkan belanja pemerintah dengan emisi gas rumah kaca

Disebut sebagai “anggaran karbon” pertama di dunia, tinjauan dari rencana belanja telah menunjukkan pemerintah Skotlandia menganggarkan €36,5 miliar untuk pelayanan pokok seperti sekolah, jalan, dan rumah sakit yang akan menghasilkan 11,5 ton metrik  karbon dioksida. Pengaitan biaya keuangan dan lingkungan ini dilahirkan dari prakarsa bulan Juni yang disetujui oleh parlemen Skotlandia yang bertujuan untuk mengurangi karbon dioksida sebesar 42 persen pada tahun 2020.

Berbicara tentang penilaian baru ini, Sekretaris Kabinet Keuangan dan Pertumbuhan Berkelanjutan Skotlandia John Swinney berkata bahwa perkiraan ini akan dipakai untuk membantu belanja pemerintah yang mendatang sehinga para menteri bisa memberikan kontrak berdasarkan berapa banyak emisi CO2 mereka dan uang yang dikeluarkan.

Pujian penuh hormat kami, Menteri Swinney dan pemerintah Skotlandia atas pertimbangan bijaksana Anda akan dampak belanja negara Anda bagi planet ini. Semoga semakin banyak pemimpin ikut menerapkan panduan yang menopang Bumi seperti ini dalam keputusan mereka.

Referensi
http://www.guardian.co.uk/environment/2009/sep/17/scotland-carbon-budget-spending
http://finance.yahoo.com/currency-converter?amt=390%252C000%252C000&from=NOK&to=USD&submit=Convert#from=GBP;to=EUR;amt=33000000000
http://www.johnswinneymsp.com/index-1.html

Para pemimpin regional melampaui batasan demi melindungi hutan hujan

Tiga puluh gubernur, perdana menteri, wali kota, dan pejabat senior dari seluruh dunia baru-baru ini bertemu di Los Angeles, AS bagi KTT iklim global Gubernur. Gubernur Kalifornia Arnold Schwarzenegger mengadakan pertemuan itu dan menyiapkan nota yang meminta agar ketentuan untuk melindungi hutan dapat dimasukkan dalam perjanjian perubahan iklim internasional di Kopenhagen bulan Desember ini.

Bersama dengan para gubernur AS itu, lima pemimpin regional dari Brasil serta tiga dari Indonesia telah menandatangani nota itu, yang sedang dikirimkan kepada Presiden Barack Obama, Presiden Brasil Luiz Ignácio Lula da Silva, dan Presiden Indonesia Susilo Bambang  Yudhoyono.

Gubernur Schwarzenegger dan para pemimpin nasional dan internasional lain, kami menghargai Anda yang telah berkumpul untuk melindungi hutan hujan dan kehidupan. Semoga lebih banyak yang bergabung bersama Anda dalam suara bulat di Denmark dan agar masa depan planet kita berkesinambungan.

Referensi
http://www.nytimes.com/cwire/2009/10/02/02climatewire-leaders-from-indonesia-brazil-join-3-us-stat-93701.html
http://www.ens-newswire.com/ens/oct2009/2009-10-02-094.asp

Berita Tambahan
Para ilmuwan di India dan China menemukan bahwa jelaga dari api kayu dan mesin disel yang diterbangkan angin dapat mempercepat pencairan salju dan es dari gletser di Himalaya karena partikel hitam itu mendarat dan menyerap sinar matahari.
http://www.guardian.co.uk/environment/2009/oct/04/climate-change-melting-himalayan-glaciers

Kelompok Pemilih Pelestarian Tennessee dari AS menghargai Senator negara bagian Beverly Marrero dari Memphis, Tennessee atas upaya lingkungannya termasuk undang-undang yang membantu memastikan agar kelompok itu terwakili secara lebih baik.
http://www.clarksvilleonline.com/2009/10/05/senator-marrero-honored-as-champion-of-the-environment/