email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Ketua IPCC Dr. Pachauri memimpin jalan dalam perubahan iklim

Untuk mengurangi perubahan iklim yang diperkirakan akan membawa kerugian besar, Dr. Rajendra Pachauri, ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) PBB dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, telah menyatakan bahwa tindakan yang tepat akan memberi keuntungan biaya.

Menurut Dr. Pachauri yang telah menjadi seorang vegetarian sejak lama, salah satu sumber efektif dari perubahan yang baik itu adalah mengurangi konsumsi daging.

Dr. Rajendra Pachauri (L):  Ini adalah jalan yang sudah tersedia dan cepat dimana kita dapat mengurangi emisi kita, terutama ketika pola makan sedikit daging mempunyai manfaat lebih banyak bagi kesehatan daripada memakan lainnya. Seperti yang selalu saya katakan, jika Anda makan sedikit daging, Anda akan lebih sehat dan juga planet ini

SUARA: Banyak ilmuwan terkemuka lainnya yang setuju.

Dr. Dale Jamieson - Direktur Penelitian Lingkungan di Universitas New York AS, Vegetarian (L): Mengurangi produksi daging kita mungkin merupakan satu-satunya hal yang paling efektif yang bisa dilakukan oleh individu dengan seketika untuk mengurangi dampak gas rumah kaca mereka. Untuk waktu yang lama, pesan ini belum dikeluarkan. Tetapi sekarang mulai keluar untuk banyak alasan. Salah satunya adalah karena ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim adalah seorang vegetarian dan ia telah membuat beberapa pernyataan kuat baru tentang pola makan ini.

SUARA: Atas upaya yang berani, kepemimpinan yang berwawasan, dan kepeduliannya yang berjangkauan luas bagi kesehatan publik, Dr. Pachauri dihargai dengan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai.

Dr. Rajendra Pachauri (L): Saya ingin memberi hormat kepada Maha Guru Ching Hai atas usaha Anda yang mengagumkan yang telah digerakkannya di seluruh dunia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi umat manusia dan semua makhluk yang hidup di planet ini. Dan saya juga ingin sampaikan banyak terima kasih atas penghargaan ini. Saya menerimanya dengan kerendahan hati dan saya berharap kita semua bisa bekerja menuju masa depan hijau yang berkelanjutan dan ramah alam, karena kita benar-benar tidak punya pilihan. Jadi, terima kasih sekali lagi Maha Guru, dan saya memberi salut kepada Anda atas semua yang Anda lakukan...dan saya harap saya punya kesempatan untuk bertemu dengan Anda suatu hari. Terima kasih banyak..

SUARA: Selamat Dr. Rajendra Pachauri dan terima kasih kami atas upaya Anda yang tak kenal lelah dalam memastikan ketahanan hidup dan kesejahteraan global. Kami menyampaikan terima kasih juga kepada Maha Guru Ching Hai atas dorongan terhadap upaya-upayanya yang berani bagi planet ini. Dengan berkah Surga, semoga kita semua segera bersatu dalam lingkaran vegie untuk menikmati Bumi kita yang memberi hidup dan unik.

Referensi:
http://www.guardian.co.uk/environment/2009/jul/20/ipcc-pachauri-climate-change-cost

Ahli iklim terkemuka AS meminta tindakan darurat untuk menghindari bencana di planet ini

Dr. James Hansen, Direktur Institut Goddard untuk Penelitian Antariksa Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional (NASA) telah mengatakan bahwa titik kritis iklim akan cepat dicapai dengan potensi yang tidak bisa dipulihkan lagi jika emisi gas rumah kaca tidak segera diperlambat.

Ia menekankan bahwa karbon dioksida yang ada di atmosfer Bumi akan menuju level 450 bagian perjuta, dimana ini dapat membuat kenaikan permukaan laut beberapa meter dan perubahan iklim tak terkendali.

Pada situs web SolveClimate beliau menyatakan, “Masalah ini menuntut kepemimpinan yang kuat. Perhatian khusus tentang satu pola makan harus dibangkitkan serta memperbaiki perhatian khusus kepada publik.”

Penghargaan tulus kami, Dr. James Hansen atas usaha Anda yang giat dalam meningkatkan kesadaran tentang tren pemanasan yang cepat dan berbahaya ini. Mari kita semua menjadi pemimpin dengan menjalankan pola makan nabati organik yang mendinginkan planet untuk menopang hidup kita maupun makhluk lain.

Maha Guru Ching Hai sering berbagi pandangannya untuk membantu kita menghadapi bahaya dari pemanasan global, seperti dalam kutipan berikut pada konferensi video pada bulan Oktober 2008 di Thailand.

Maha Guru Ching Hai: Kita tidak dapat menyiapkan banyak. Sekalipun kita menimbun sejumlah makanan dan lainnya, itu belum tentu bermanfaat. Hanya semakin memperburuk kekurangan pangan dunia. Jadi, kita hanya bisa mengandalkan karma baik yang bisa kita ciptakan dan itu yang bisa kita lakukan.

Kita bisa selamatkan diri kita sekarang juga dengan beralih ke pola makan vegetarian yang penuh kasih serta bertindak baik kepada yang lain. Surga akan menjadi welas asih kepada kita. Itulah satu-satunya hal yang bisa saya sampaikan kepada Anda. Cara yang kita lakukan sekarang telah menyebabkan penderitaan kepada makhluk lain; kita tidak bisa mengharapkan kebahagiaan sebagai balasannya. Apa yang telah kita lakukan akan membawa bencana dan masalah bagi kita, atau mungkin penghancuran masal dalam waktu yang sangat dekat. Jadi, jika kita ingin mendapatkan hasil yang baik, kita harus melakukan yang baik. Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau, dan lakukan perbuatan baik.

Referensi:

http://solveclimate.com/blog/20090715/james-hansen-climate-tipping-points-and-political-leadership http://www.giss.nasa.gov/staff/jhansen.html

Burung pemakan biji-bijian mengungkap keseimbangan alam yang rumit

 Para ilmuwan Kanada di Universitas British Kolumbia mengamati ekosistem Serengeti di Tanzania dengan menggunakan data 40 tahun terakhir dan telah menemukan saling ketergantungan antara burung pemakan biji-bijian dengan pohon.

Dengan memakan biji pohon, burung memainkan peranan yang penting dalam melindungi dan menjaga hutan, karena biji-bijian tidak hanya dipecahkan ketika mereka melewati sistem pencernaan burung, hal itu juga membuatnya menjadi kurang menarik bagi serangga perusak pohon. Jadi hilangnya burung pemakan biji-bijian yang dapat disebabkan oleh kejadian seperti kebakaran dapat membuat hutan lenyap.

Laporan itu menyatakan, “Pada umumnya, penelitian menggambarkan, pertama, bagaimana suatu ekosistem terpelihara dengan stabil; kedua, bagaimana ia dapat hancur oleh satu gangguan.”

Para ilmuwan di Universitas British Columbia, kami menghargai penelitian penting ini yang menunjukkan keseimbangan alam yang sempurna. Semoga kita terus diingatkan untuk menghormati dan melestarikan semua makhluk di biosfer kita.

Referensi:
http://news.mongabay.com/2009/0702-birds_seeds.html


Berita Tambahan

Walikota Los Angeles, AS Antonio Villaraigosa mengumumkan kemitraan kota tersebut dengan Laboratorium Propulsi Jet NASA untuk mengembangkan teknologi yang memperbaiki efisiensi energi, peningkatan pemakaian sumber-sumber energi berkelanjutan, penghematan air, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
http://english.cctv.com/20090721/102242.shtml

Yang Mulia Ratu Elizabeth II dari Inggris menghadiri upacara Penandaan Angsa untuk pertama kalinya guna mengamati penghitungan dan pemeriksaan kesehatan angsa-angsa di sepanjang Sungai Thames karena meningkatnya kekhawatiran atas hilangnya habitat dan menurunnya jumlah mereka di tahun-tahun terakhir ini.
http://www.france24.com/en/20090720-queen-elizabeth-ii-counts-swans
http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/england/8158652.stm


Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang mengumumkan kerja sama di antara pabrik pembuat mobil, perusahaan elektronik, dan pemerintah dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik (EV), yang awalnya akan diluncurkan di delapan kota besar yang ditentukan sebagai zona EV.
http://www.canada.com/technology/Japan+launches+electric+campaign+eight+cities/1784619/story.html
http://www.ens-newswire.com/ens/jul2009/2009-07-16-091.asp