email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Bumi akan memanas dengan cepat dalam lima tahun mendatang

 

Penelitian oleh Dr. Judith Lean dari Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS dan Dr. David Rind dari Badan Luar Angkasa dan Penerbangan Nasional (NASA) Institut Goddard untuk Penelitian Angkasa memfokus pada efek-efek dari empat faktor. Faktor-faktor itu adalah: emisi CO2; pemanasan dari matahari; aktivitas gunung merapi; dan El Nino, pola siklus pada waktu Samudra Pasifik masuk ke keadaan yang lebih hangat.

 

Penelitian mereka menemukan faktor-faktor ini, yang digabungkan, dapat menyebabkan peningkatan temperatur lebih cepat 150 persen daripada yang diperkirakan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB (IPCC).

 

Jurnalis pemenang penghargaan, Robert Henson dari Pusat Nasional Penelitian Atmosfer di Kolorado, AS berkata bahwa pertemuan Kopenhagen yang dijadwalkan pada bulan Desember ini faktanya diadakan pada bulan Desember terpanas dalam sejarah.

 

Kami berterima kasih Dr. Lean, Dr. Rind, Robert Henson, dan semua ilmuwan yang mengungkap besarnya krisis di planet ini. Mari kita semua perhatikan tanda peringatan ini dan meredakan perubahan iklim melalui kehidupan ramah Bumi dan berkelanjutan.

 

Maha Guru Ching Hai sering menanggapi permintaan untuk berbagi kebijaksanaannya demi kesejahteraan planet ini seperti dalam konferensi video di bulan Maret 2009 di Kalifornia, AS  ketika beliau bicara tentang cara tercepat untuk menghentikan peningkatan temperatur.

 

Maha Guru Ching Hai: Ilmuwan-ilmuwan iklim kian sering memberitahukan kita bahwa jika kita mengurangi industri peternakan, kita akan mengurangi metana. Dan itu adalah cara yang paling seketika untuk mendinginkan planet, karena CO2 dari bahan bakar fosil mungkin butuh puluhan ribu tahun untuk meninggalkan atmosfir, dan mendinginkan planet, menurut penelitian. Tapi metana lebih panas daripada CO2, dan hilang dalam waktu rata-rata 10 tahun atau 20 tahun. Laporan terakhir dari ilmuwan IPCC Dr. Kirkk Smith di AS mengatakan bahwa metana dapat 60-100 kali lebih panas daripada rata-rata CO2 dalam 20 tahun. Jadi jika metana dikurangi, pemanasan akan dikurangi dengan seketika. Jadi, cara kita mengurangi metana adalah dengan mengurangi peternakan hewan.

Referensi :

http://www.guardian.co.uk/environment/2009/jul/27/world-warming-faster-study

http://www.earthweek.com/2009/ew090731/ew090731b.html

 

Pangeran Charles memberi sumbangan untuk pelestarian hutan hujan.

 

Yang Mulia Pangeran Wales menyumbang US$2,8 miliar untuk melestarikan hutan hujan tropis di Indonesia, Papua Nugini, Kongo, Kosta Rika, dan Meksiko. Dengan porsi yang besar sekali diberikan kepada Indonesia untuk memperbaiki keadaan hutannya rusak parah, Menteri Lingkungan Indonesia Rachmat Witoelar berkata, “Dalam lima tahun ke depan kita harus menanam dua miliar pohon, atau 400 juta pohon per tahun. Kalau tidak, hutan kita akan menjadi sejarah.”

 

Terima kasih dan Surga memberkahi Anda Yang Mulia atas kedermawanan Anda membantu menyelamatkan paru-paru Bumi kita yang berharga di masa mendesak ini. Semoga teladan mulia Anda menginspirasi banyak orang utk mengurus dengan lebih baik planet yang kita sebut rumah ini.

Referensi :

http://thejakartaglobe.com/news/prince-charles-gives-28b-to-preserve-rain-forests/321249

 

 

Kota AS mengumumkan Resolusi Pangan Hijau untuk mempromosikan vegetarian.

 

Deklarasi baru itu mengakui manfaat kesehatan dan lingkungan dari makanan-makanan nabati dan menegaskan bahwa makanan ini akan semakin mudah diperoleh oleh penduduk kota.

 

Diajukan oleh Alderman Margaret Laurino dan didukung oleh Liz Mills, Direktur Eksekutif dari Kementrian Irving Park Carlson, Dewan Kota Chicago menyatakan setuju terhadap kebijakan itu. Hal ini menandai pencapaian pertama dalam kampanye yang disponsori oleh Perlindungan Ternak AS untuk menerapkan Resolusi Makanan Hijau di kota-kota di seluruh negara itu.

 

Gene Baur, presiden dan mitra pendiri Perlindungan Ternak berkata, “Kami bertepuk tangan bagi Alderman Laurino dan Kota Chicago… Dengan mempromosikan akses makanan nabati yang sehat, Chicago telah membuktikan mrk tdk kalah dengan yang lain dalam melindungi kesehatan dari penduduknya, melindungi lingkungan,

dan miliaran hewan yang dipelihara untuk makanan dari kondisi menyedihkan di peternakan setiap tahunnya.”

 

Alderman Laurino, Ibu Liz Mills dan Dewan Kota Chicago, kami bergabung memuji kepemimpinan Anda yang menguntungkan dalam menyediakan akses luas ke makanan nabati yang sehat. Semoga semua penduduk Chicago dan seluruh negara diuntungkan karena pola makan vegan yang lezat dan melindungi planet.

Referensi :

http://www.commondreams.org/newswire/2009/07/23-6

http://cityroom.blogs.nytimes.com/2009/07/23/city-is-urged-to-provide-healthy-locally-grown-food/

 

 

BERITA TAMBAHAN

 

Sebuah laporan oleh ilmuwan AS menemukan bahwa ibu hamil yang terkena polusi yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil dan tembakau dapat melahirkan bayi dengan IQ rendah.

http://www.medpagetoday.com/PublicHealthPolicy/EnvironmentalHealth/15209

 

K. Chandrasiri Abbrew dari Sri Lanka meneruskan Pusat Penelitian dan Penampungan Kura-Kura Laut peninggalan ayahnya dengan membeli telur kura-kura agar mereka tidak dijual sebagai makanan lalu mengerami kura-kura itu dan melepaskannya ke lautan.

http://economictimes.indiatimes.com/Environment/Flora-Fauna/In-Sri-Lanka-a-gift-of-life-for-endangered-turtles/articleshow/4822190.cms

 

Negara-negara Afrika semakin beralih ke usaha-usaha berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energinya, dengan Kenya sekarang mengembangkan ladang angin terbesar di Afrika, yang menghasilkan kapasitas 300 megawat, atau seperempat dari produksi energi negara itu saat ini.

http://www.guardian.co.uk/environment/2009/jul/27/kenya-wind-farm

 

Editor sain Guardian Inggris Robin McKie menyatakan bahwa bukti bergambar yang mengejutkan dari mencairnya lapisan es kutub yang cepat yang terlihat di gambar satelit yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Badan Penerbangan dan Ruang Angkasa Nasional AS adalah suatu peringatan agar manusia harus cepat² mengatasi pemanasan global untuk mencegah malapetaka naiknya permukaan laut.

http://www.guardian.co.uk/environment/2009/jul/26/global-warming-arctic-ice