email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Gletser di daerah Kashmir menyusut dengan cepat

Krisis air mengancam Lembah Kashmir di musim panas ini. Penyusutan gletser yang cepat di Lembah Kashmir yang masuk wilayah administratif India, telah mengkhawatirkan masyarakat yang hidupnya bergantung dari air dan makanan yang membutuhkannya. Gletser penting yang dilaporkan menyusut adalah Kolahoi yang tingginya hampir 18.000 kaki. Penyusutan juga dialami Gletser Sheesh Nag, Thajwas, Amarnath, dan Zanskar di ladakh, dll. Wakil presiden dan juru bicara Yayasan Pendakian Gunung India (IMF), Mohammad Ashraf juga terkejut saat mengamati tingginya volume pencairan gletser dan dampaknya pada sungai utama yang menjadi penyuplai air di Lembah Kashmir. Ia menyerukan penghentian ulah manusia menggunduli hutan yang berakibat pemanasan global, untuk menyelamatkan gletser-gletser yang penting bagi ketahanan pangan di daerah tersebut.

 

Kami sangat bersyukur untuk upaya Anda, Wakil Presiden Ashraf Yayasan Pendakian Gunung India. Doa kami bagi kesejahteraan rakyat Kashmir dan upaya kemanusiaan untuk menjamin terjaganya lingkungan yang bernilai ini.

 

Maha Guru Ching Hai kerap kali memberi solusi atas krisis yang dihadapi dunia, termasuk termasuk kelangkaan sumber daya dan konflik, adalah diet vegetarian. Berikut ini adalah petikan wawancara via telepon bulan Juli 2008 dengan Bpk. James Bean, penyiar Radio Kebangkitan Rohani.

 

Wawancara telepon Maha Guru Master Ching Hai dengan James Bean dari Radio Kebangkitan Rohani AS, 29 Juli 2008

 

Maha Guru Ching Hai: Jadi pola makan daging yang menyebabkan kelangkaan pangan. Kita punya 862 juta orang yang kelaparan di tahun 2008 dan biji-bijian yang kita berikan pada hewan ternak saja cukup memberi makan 2 miliar orang. Menyangkut air: satu porsi daging sapi butuh 1.200 galon air, satu porsi ayam, 330 galon air, dan satu sajian lengkap makanan vegan termasuk tahu, nasi, sayur-mayur dll hanya 98 galon. Jadi, Anda lihat, kini semua orang membicarakan kekurangan makanan dan air, dan penyebab utamanya adalah, peternakan hewan. Ini belum termasuk kontaminasi pada air dan penggunaan yang berhubungan dengan air. Kini, menyangkut biaya yang harus ditanggung, biaya obat-obatan hanya untuk penyakit, di AS saja, US$ 120 – 150 juta per tahun.

 

Dan ini tidak hanya soal penyakit dan kekurangan air dan makanan; ini mengakibatkan peperangan, karena jika orang-orang kelaparan dan merasa tidak aman soal makanan, mereka bisa melakukan apa saja. Dan itulah penyebab peperangan. Jadi, saya pikir diet vegetarian, bukan hanya untuk mereka yang religius, itu penting bagi keselamatan kita.


 

Anggota Parlemen Inggris Kerry McCarthy Berbicara tentang Industri Peternakan dan Perubahan Iklim di Parlemen

Anggota parlemen Inggris berbicara soal peternakan dan perubahan iklim. Di akhir bulan Maret, anggota parlemen Inggris dari Bristol Timur, Kerry McCarthy mendiskusikan tanda bahaya yang berdampak pada bumi akibat konsumsi daging. Selain menyinggung statistik penggunaan air, biji-bijian, energi, tanah dan bahan bakar dalam mendukung produksi daging, Nona McCarthy mengutip laporan PBB bertajuk “Livestock’s Long Shadow” dalam mempresentasikan tingkat bahaya emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh industri – terutama gas metana, yang punya daya tangkap panas jauh lebih besar dari CO2.

 

Terima kasih anggota parlemen McCarthy atas keberanian dan kebijaksanaan Anda dalam memberikan informasi penting pada aparat pemerintahan Inggris tentang dampak memakan daging bagi planet bumi. Semoga makin banyak bangsa-bangsa mau mempromosikan diet vegetarian untuk menyelamatkan umat manusia dan planet bumi yang luar biasa ini.

Lhasa mempercepat pembangunan kota taman hijau

Kota Lhasa menjadi semakin hijau. Kota Lhasa, Tibet berencana untuk menghabiskan dana sebesar US$ 248 juta untuk merenovasi, memperluas dan membangun lebih dari 20 taman dan tujuh ruas jalan sebagai bagian dari proyek hijau utama. Tujuannya untuk mengubah Lhasa menjadi sebuah “kota taman hijau” dengan banyak pohon dan ruang hijau yang menyegarkan pada daerah pedesaan dan pinggir jalan. Proyek ini juga untuk menjaga sejarah unik dan kekayaan budaya.

 

Selamat atas inisiatif hijau Anda, Lhasa! Kami nantikan untuk mengunjungi daerah pedesaan Anda yang sudah berubah, dimana keteduhan dan pohon-pohon hijau memberikan yang terbaik bagi kota dan penduduknya.

 

Gedung Empire State menjadi “ramah lingkungan”

Gedung Empire State di New York menjadi ramah lingkungan. Dibangun pada tahun 1931, Gedung Empire State di Kota New York, AS, menghabiskan biaya renovasi sebesar US$ 500 juta termasuk penggunaan prinsip rancangan ramah lingkungan dan suatu tujuan untuk penghematan energi sebesar US$ 4 juta setahun. Lewat kerja sama antara Johnson Controls Inc, manajer proyek Jones Lang LaSalle Inc, Inisiatif Iklim Clinton dan Institut Rocky Mountain, bangunan berlantai 102 ini diharapkan akan mengurangi menggunaan energinya sebesar 40 persen. Rencananya termasuk memperbesar jendela, pendingin ruangan yang baru dan sistem penghangat ruangan yang menghasilkan air dingin, efisiensi energi pencahayaan dengan fungsi pendeteksi gerakan dan suatu sistem berdasarkan internet untuk membantu penyewa mengawasi dan menghemat energi.

 

Maju terus kerja sama proyek Gedung Empire State dengan Kota New York! Hormat kami atas visi Anda dalam merenovasi bangunan bersejarah ini agar bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan sambil mempertahankan martabat dan keindahan aslinya.