email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Play with flash player Play with windows media

Menentukan kepemimpinan sejati dalam menghadapi perubahan iklim


Anggota Asosiasi kami di Inggris berkesempatan berbicara dengan Maha Guru Ching Hai tentang perubahan iklim. Mereka telah mengundang  Maha Guru Ching Hai dalam suatu konferensi video, yang diterimanya dengan ramah, untuk menyampaikan kepedulian mereka tentang pemanasan global. Selama diskusi, tercatat kecenderungan di media dan pemerintah dalam mempromosikan pelaksanaan untuk menyelamatkan Bumi.

Anggota Asosiasi kami di Inggris: Guru, Pangeran Charles baru-baru ini mengungkapkan kepeduliannya tentang pentingnya perlawanan pemanasan global dalam suatu artikel yang berjudul, “18 Bulan Menghentikan Bencana Perubahan Iklim”.  Berita ini dimuat di bulan Mei 2008 dalam koran Telegraph di Inggris.

Saya bertanya-tanya apakah kata-kata semangat yang dapat Guru berikan kepada para pemimpin ini guna membantu mereka membicarakan kebenaran dan menyampaikan pesan penting mereka.

Maha Guru Ching Hai: Wah. Saya sungguh bersyukur kepada Yang Mulia dan pemimpin-pemimpin berani lainnya di dunia, untuk melangkah keluar dari batasan mereka dan berbicara demi kepentingan semua orang.

Maha Guru Ching Hai: Untuk menjadi pemimpin harus mewarisi sifat keberanian, belas kasih, dan kemuliaan. Itulah mengapa Anda menjadi seorang pemimpin. Tentu saja tidak mudah untuk bisa berada di posisi seorang pemimpin. Sebagai pemimpin, kita harus mengetahui apa yang baik buat rakyat kita dan apa yang tidak baik. Dan terhadap apa yang baik, kita harus mendorong mereka untuk melakukannya, memfasilitasi mereka untuk melakukannya. Dan terhadap apa yang tidak baik, kita harus menghentikannya, melindungi mereka. Itulah arti sesungguhnya dari seorang pemimpin.  

Anggota Asosiasi kami di Inggris: Ya Guru. Semakin banyak laporan yang menyebutkan menjadi vegetarian sebagai satu solusi untuk memerangi perubahan iklim. Sebagai contoh, minggu lalu di BBC 2, ada acara berita yang menyebutkan langkah-langkah untuk menanggulangi perubahan iklim, dan tajuk beritanya berbunyi seperti ini : “Apakah waktunya untuk berubah vegetarian?” Berita Malam BBC2 pada tanggal 3 Juni 2008 menyampaikan bahwa solusi terbaik bagi kita adalah menjadi vegetarian.

Anggota Asosiasi kami di Inggris: : Bagus mereka ini!

Maha Guru Ching Hai : Dan saya ingin memberitahukan beberapa berita baik. Oke? Baiklah, pesannya, jika orang mendengarkannya dan lebih banyak berbuat, maka kita akan, tentu saja kita dapat menyelamatkan planet ini!  Sekarang, kita telah memperoleh 7 bulan tambahan.

(group): Wow!

Maha Guru Ching Hai : Itu berarti sekarang, kita memiliki 2 tahun dan 2 bulan

(group): Wow! 


Maha Guru Ching Hai : Kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang telah berubah menjadi vegetarian, dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah berupaya melindungi lingkungan, dan kita harus berterima kasih kepada beberapa media berita yang telah berupaya mengingatkan orang tentang situasi kita yang sekarat.

Maha Guru Ching Hai : Jadi, jika Anda semua terus membantu, mengingati orang, jika pemerintah memberikan kita lebih banyak berkah, jika wartawan terus melanjutkan tren penyampaian kepada publik dengan lebih banyak pengetahuan, maka kita masih bisa menyelamatkan planet ini. Saya memang berharap demikian.

SUARA: Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas keyakinan dan dorongan yang terus-menerus terhadap berbagai upaya dunia untuk menghentikan perubahan iklim. Dengan rahmat berlanjut dari Surga, semoga semakin banyak pemimpin yang bersuara dan mengambil tindakan demi kepentingan terbaik bagi semua makhluk hidup di planet ini.

Saksikan acara Antara Guru dan Murid di Supreme Master Television pada hari Sabtu dan Minggu, 21 dan 22 Juni 2008 untuk tayangan sepenuhnya dari konferensi video khusus dengan Maha Guru Ching Hai ini.


Penemuan baru daur ulang air

Di Pusat Penelitian Palo Alto, California, AS, Peneliti Meng Lean dan timnya telah mengembangkan metode penjernihan air yang berukuran kecil dan tidak mahal yang menggunakan sistem penyaringan spiral untuk mendaur-ulang air bagi pemakaian bukan untuk air minum dengan kecepatan lima kali lebih cepat daripada sistem yang ada sekarang. Dr. Lean dan timnya berharap dapat segera mencapai volume daur-ulang dengan kecepatan 100 liter per menit untuk melayani pertanian dan kebutuhan air lainnya dalam skala yang besar di suatu wilayah tertentu. Selamat kepada  Dr. Lean dan rekan-rekan! Semoga teknologi hijau Anda dianugerahi dengan keberhasilan yang berlanjut dalam menolong menjaga sumber alam kita yang berharga.
http://abclocal.go.com/kgo/story?section=news/environment&id=6198707

Kepunahan tanaman obat membahayakan kesehatan publik

Suatu survei internasional yang diselenggarakan oleh Botanic Garden Conservation International mengindikasikan bahwa kira-kira ada 400 tanaman obat berada dalam risiko kepunahan karena efek perubahan iklim di ekosistem dan juga praktik-praktik seperti pengubahan tanah untuk pertanian dan penebangan hutan yang berlebihan. Jenis tanaman obat yang  sekarang terancam punah  termasuk magnolia, yang telah lama dipergunakan dalam pengobatan tradisional China untuk obat pikun dan penyakit jantung. Hampir separuh resep obat dunia sekarang ini berasal dari tanaman, dan mayoritas  penduduk dunia bergantung  sekali pada tanaman obat-obatan ini.  Penulis laporan ini, Belinda Hawkins, menyatakan; “Ini bukan suatu pernyataan yang dibuat-buat bahwa jika penurunan yang tajam dari jenis tanaman obat ini tidak dihentikan, ini akan mengacaukan bidang kesehatan dunia di masa depan.”

Penghargaan kami kepada Botanic Gardens Conservations International, atas panggilan untuk bertindak melindungi keragaman tanaman dunia berikut manfaat  bagi hidup kita yang belum pernah diungkapkan.

http://www.naturalnews.com/023402.html

Perubahan iklim dapat mencapai titik tanpa balik

 

Profesor Barry Brook, Direktur Institut Penelitian Perubahan Iklim dan Ketahanan (Research Institute for Climate Change and Sustainability) dari University of Adelaide di Australia, melaporkan dalam konferensi di Canberra bahwa perubahan yang berkaitan dengan pemanasan global berlangsung lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dr. Brook mengatakan, “Kami melihat kejadian-kejadian yang diperkirakan terjadi pada akhir abad ke 21 sekarang sudah terjadi.” Di Australia sendiri, perubahan-perubahan termasuk musim kemarau yang panjang karena perubahan di kutub yang berdampak pada iklim tropis, yang telah menyebabkan sistem cuaca yang mengandung air hujan jatuh di laut daripada di daratan.  

Kami bersyukur, Profesor Brook, atas keberanian berbagi penemuan Anda dengan dunia. Kami mendoakan semoga seluruh umat manusia akan melakukan yang terbaik guna bertindak bersama menormalkan kembali planet kita tercinta ini. .
http://www.theage.com.au/environment/no-return-fears-on-climate-change-20080611-2p53.html, http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/expanding-tropics-a-threat-to-millions-761326.html