email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Berton-ton ikan ditemukan mati di Filipina.

Lebih dari 800 metrik ton ikan bandeng dan ikan nila di peternakan ikan telah ditemukan tewas secara tiba-tiba di perairan lima kota di seluruh Provinsi Batangas. Para pejabat telah melarang penjualan ikan mati yang busuk itu, yang sedang dibersihkan dari danau dan dikubur dengan muatan banyak truk.

Investigasi oleh Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR) mengungkapkan bahwa ikan itu mati lemas karena kekurangan oksigen, yang disebabkan oleh musim panas terik ekstrem terkait perubahan iklim diikuti dengan penurunan tiba-tiba suhu pada awal musim hujan. Faktor lainnya termasuk memburuknya kualitas air akibat polusi.

Sekretaris DENR Ramon Paje menyatakan bahwa ikan budidaya juga dipelihara dalam tambak-tambak yang begitu sesak sehingga menghalangi aliran air, seraya ia mendorong untuk peraturan yang lebih baik. Pengukuran pada tanggal 30 Mei menemukan bahwa kadar oksigen air masih tipis di 3,71 bagian per juta dibandingkan dengan norma 6 bagian per juta.

Kami sangat sedih atas kehilangan tragis kehidupan air ini, yang pasti mengirimkan sinyal yang jelas tentang kondisi planet kita. Mari kita bertindak cepat dalam menghargai ikan dan semua makhluk untuk memulihkan keberadaan mereka yang sah, dan keseimbangan rumah Bumi kita.

http://www.boston.com/news/world/asia/articles/2011/05/29/800_tons_of_fish_die_rot_on_philippine_fish_farm
http://www.philstar.com/Article.aspx?articleId=691229&publicationSubCategoryId=63
http://www.abs-cbnnews.com/nation/regions/05/29/11/taal-lake-not-poisonous-despite-fishkill
http://sanfrancisco.ibtimes.com/articles/154627/20110530/philippine-fishermen-struggle-with-massive-number-of-dead-fish-photos.htm
http://www.speroforum.com/site/article.asp?id=54652&t=Philippines:+++Hundreds+of+tons+of+fish+die+in+Lake+Taal
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jYOC02ijMCLIvbBoCEgK0Wg007KA?docId=CNG.7a2801a3386edab0f0599fdf44c4ec31.281
http://newsinfo.inquirer.net/10610/sales-of-fish-slow-in-batangas-town-in-wake-of-fish-kill

SELAMATKAN BUMI...

Ilmuwan Australia menyerukan agar koala ditetapkan sebagai spesies yang terancam, karena habitat mereka turun 80% di beberapa tempat selama 10-15 tahun terakhir, sementara perubahan iklim menambah kerentanan mereka.

http://www.nzherald.co.nz/environment/news/article.cfm?c_id=39&objectid=10728038
http://www.anhourago.us/show.aspx?l=8388782
http://www.physorg.com/news/2011-05-trees-koala-decline.html
http://www.usyd.edu.au/news/84.html?newsstoryid=6826

SELAMATKAN BUMI...

Saat menerima gelar kehormatannya dari Sekolah Bisnis London di Inggris atas kontribusinya bagi praktik-praktik berkelanjutan, Yang Mulia Pangeran Charles dari Wales memperingatkan bahwa mengabaikan perubahan iklim dapat menimbulkan keruntuhan ekonomi yang jauh lebih buruk daripada yang dialami dunia baru-baru ini.

http://www.ens-newswire.com/ens/may2011/2011-05-24-01.html
http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/prince-charles/8532087/Prince-of-Wales-ignoring-climate-change-could-be-catastrophic.html