Kenaikan permukaan air laut dapat menelan pulau-pulau di Indonesia - 3 Des 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

William Suhandar, pejabat kepresidenan Indonesia, baru-baru ini memperingatkan bahwa kenaikan permukaan air laut setinggi 2 meter yang disebabkan oleh pemanasan global yang berlanjut, konsisten dengan ramalan para ahli kelautan untuk abad ini, akan melenyapkan 4.000 dari 17.500 pulau di Indonesia. Jaringan Pemantau Permukaan Laut Indonesia telah mencatat kenaikan sebanyak 1 sentimeter per tahun di beberapa lokasi. Wakil Ketua Suhandar, yang laporan kantornya langsung kepada presiden negara itu melalui departemen yang dibentuk khusus bernama UKP4, juga menekankan realitas perubahan iklim yang tak dapat dielakkan, mengutip kenaikan 0,7 derajat Celsius suhu permukaan Bumi selama abad lalu disertai dengan periode 15 tahun antara 1995 dan 2010, tercatat sebagai yang terpanas dalam 150 tahun terakhir. Ia juga memperingatkan tentang bencana alam lebih lanjut yang dapat disebabkan oleh pola cuaca dan temperatur ekstrem pada saat ini.

Menyoroti penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan, penggundulan hutan, dan emisi karbon sebagai beberapa penyebabnya, Wakil Ketua Suhandar menyarankan tindakan-tindakan lebih cepat bagi negara itu untuk meredakan dan beradaptasi dengan perubahan iklim.

Apresiasi kami, Yang Mulia, untuk meningkatkan kesadaran tentang bencana pemanasan global yang mengganggu namun penting ini. Kami mendoakan aksi cepat para individu dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyelamatkan negara Indonesia yang indah dan planet ini dari perubahan iklim

Berbicara dengan kepedulian pada konferensi video Oktober 2009 di Indonesia, Maha Guru Ching Hai mengingatkan bahwa kehilangan tragis pulau-pulau di negara itu adalah panggilan mendesak untuk menerapkan langkah-langkah yang efektif.

Maha Guru Ching Hai: Sejak tahun 2004, sejak tsunami, 60 pulau sudah lenyap untuk selamanya. Dan pemerintah Anda meramalkan bahwa 2.000 pulau lagi mungkin juga akan tenggelam selama dasawarsa berikutnya akibat pemanasan global. Itu bisa lebih cepat. Kita harus menghentikan konsumsi daging dan peternakan. Gas-gas rumah kaca yang dilepaskan dari hewan-hewan, dari limbah mereka, limpasan peternakan, dan kegiatan yang berhubungan dengan eksploitasi besar-besaran ini telah teridentifikasi sebagai salah satu penyebab utama, penyebab nomor satu dari pemanasan global.

Jadi mohon, setiap orang, tanamlah sayuran, jadilah vegan dan kita bisa bertindak hijau kelak ketika kita telah menyelamatkan Bumi.

http://www.antaranews.com/en/news/1290865662/4-000-indonesian-islands-may-disappear-due-to-global-warming