Analisa inti es yang dilakukan oleh peneliti AS Eric Steig dan David Schneider telah menemukan untuk pertama kalinya hubungan langsung antara perubahan iklim di tropis dengan irama temperatur yang kadang kala tinggi di Antartika. Diperkirakan bahwa khususnya di Antartika Barat telah memanas sekitar 0,9 derajat Celsius selama abad terakhir ini, yang lebih tinggi daripada rata-rata dunia. Para ilmuwan melihat bahwa perubahan temperatur ini merupakan reaksi langsung terhadap fenomena di Pasifik seperti efek El Niño.  Dr. Schneider menyatakan, “Begitu tropis memanas, maka Antartika Barat juga akan memanas.” Dengan kedalaman es yang rata-rata lebih dari satu mil, maka pencairan Antartika akan menyebabkan permukaan laut naik 8 hingga 16 kaki yang dapat mendatangkan bencana.

Drs. Steig, Schneider, dan rekan-rekannya, kami ucapkan terima kasih karena telah berbagi pemahaman tentang siklus pemanasan di Antartika ini. Kami doakan agar pengetahuan ini dapat lebih mendorong usaha-usaha kita untuk hidup berkelanjutan dan menghentikan efek-efek dari perubahan iklim.