Gambar-gambar dalam acara berikut ini sangatlah sensitif dan mungkin mengganggu bagi pemirsa sebagaimana juga bagi kami. Namun, kami harus menunjukkan kebenaran tentang kekejaman terhadap hewan dan berharap Anda bersedia membantu menghentikannya.

Patty Mark, pendiri dan presiden Animal Liberation Victoria (ALV), Australia: Pada tanggal 6 Agustus 2007. Bau di tempat ini sangatlah buruk. Tetapi inilah peternakan besar dimana ayam jantan dan betina dikandangkan bersama untuk bertelur yang menghasilkan industri ayam pedaging. Jadi inilah ayam-ayam indukan. Kita berada di kandang ini bulan November kemarin. Sekarang bulan September, jadi hampir satu tahun. Unggas-unggasnya berusia sekitar satu tahun. Dan kita di sini untuk membantu dan menyelamatkan ayam yang terluka dan sakit yang dibiarkan tanpa perawatan di kandang ini. Kami sangatlah damai dan berjanji tidak merugikan pada apa pun.

Supreme Master TV: Apa itu gudang-gudang tua dan kapan Anda pertama kali mengetahui tentang mereka? Dan apa reaksi awal Anda?

Patty Mark: Gudang-gudang tua itu tersembunyi namun, pada dasarnya tak tersentuh, horor dalam industri peternakan. Sebagian besar orang yang saya tahu tidak mengetahui itu ada. Saya bahkan tidak tahu itu ada sampai  tiga atau empat tahun lalu. Saya pikir industri ayam adalah industri hewan  terbesar yang ada di daratan di planet ini. Lebih dari sekitar 58 miliar hewan darat dibunuh setiap tahun, 90% dari hewan itu adalah ayam. Dan setiap orang sadar bahwa harga ayam murah dan itulah makanan siap saji dan sangatlah murah dan bisa mendapatkannya tiap hari. Dan gerakan pembela satwa secara global fokus pada apa yang mereka sebut ayam pedaging, dimana ayam-ayam dibesarkan demi dagingnya.

Jadi gerakan pembela satwa sekarang fokus pada industri ini, tapi bahkan di dalam gerakan pembela  satwa kami fokus pada produk akhirnya, potongan daging ayam, sayap ayam, sayap ayam buffalo atau apa pun julukan bagi produknya. Kami fokus pada penghentian penjualan produknya, yang perlu banyak perhatian, tapi apa yang telah  disembunyikan adalah dasar dari keseluruhan industri. Jadi indukan unggas bagi saya adalah dasar  dari industri hewan  berbasis di darat terbesar di dunia ini. Dan mereka adalah unggas yang menghasilkan ayam yang dimakan manusia. Jadi induk unggas juga memiliki induk, dan mereka juga punya induk. Jadi industri ini adalah dalam hirarki.

Ada empat kelompok. Terdapat buyut, kakek-nenek, induk dan ayamnya yang dikonsumsi. Dan keseluruhan industri ini jumlahnya sangatlah besar. Dan di Australia ini  misalnya, pada suatu kesempatan ada lebih dari enam juta dari unggas indukan  di dalam pabrik. Pertama kalinya Pembebasan Satwa  menemukan apa itu gudang-gudang tua ini, kami lakukan penyelamatan terbuka bagi kandang bertelur yaitu, ayam betina tidak dikandangkan yang juga hidup dalam kondisi mengerikan. Jadi kami di kandang ini, dan saat kami sampai di sini ternyata sedang dikosongkan. Saat itu adalah malam musim panas yang sunyi  jadi tidak ada ayam di sini, tapi kami bisa mendengar suara-suara aneh. Dan kami berkata, suara apakah itu? Dan itulah suara ketakutan, dan saya pikir terdengar seperti suara ayam, jadi kami mengikuti pendengaran kami karena seperti ratapan, cukup mengerikan, dan (berasal dari) dua halaman kandang kuda.

Jadi kami kembali ke mobil penyelamat dan kami mengikuti suaranya dan kami temukan dua kandang besar, dan penuh dan semakin mendekatinya semakin keraslah suara yang kami dengar. Jadi kami lakukan  penyelamatan malam itu dan saat dibuka pintu pertama, saya sangat terkejut. Tempat itu dipenuhi dengan ayam jantan dan betina dan mereka dalam kondisi mengerikan. Dan suara itu begitu membuat tertekan. Mereka sebenarnya berteriak, dan ayam jantannya berkokok tiada henti. Mereka mengawini ayam betina terus-menerus. Ayam betinanya tanpa bulu di punggungnya, warnanya merah dan lecet. Jadi saya lakukan sedikit investigasi dimana kita berada, dan saya temukan bahwa inilah peternakan indukan ayam untuk industri petelur.

Pertama kami melihat ayam di kandang ini pada bulan November 2006. Sekarang  bulan September 2007. Ayam-ayam itu kawin tanpa henti. Ayam betinanya menderita melepuh pada kakinya. Ada yang salah dengan kakinya. (Malangnya) Di sana ada yang melepuh. Baunya sangatlah busuk bisa Anda bayangkan baunya, dan kotorannya dionggokkan di sana. Mereka telah hidup dalam kotorannya sendiri sejak bulan November tahun lalu.

Supreme Master TV: Pedoman Lingkungan untuk Industri Ayam Petelur Australia menyatakan:

“Ayam indukan adalah produktif selama sekitar 12 bulan. Pada akhir masa hidup produktifnya mereka dipindahkan untuk pemrosesan daging. Kotoran atau limbah tidak terpakai umumnya dibersihkan dari kandangnya pada akhir dari masing-masing siklus 12 bulan dan proses diulangi.”

Bisakah Anda berkomentar? Inilah pedomannya!

Patty Mark: Ya, tepat sekali dan itulah sesuatu  yang Anda baca dan orang akan mendengarkannya tapi saat Anda mengunjungi ke kandang-kandang dan mengalami apa yang Anda bacakan tadi, benar-benar mengerikan, dan Anda muntah, mata Anda terbakar, tidak bisa bernafas dengan baik, dan kita di kandang ini maksimal satu jam tapi setelah 15 menit beberapa tim penyelamat harus meninggalkan kandang karena kami sangat sulit bernafas. Ada kipas besar menyala yang berusaha untuk mengatur udara. Kotoran ayam dan baunya terlalu keras. Ada ayam sakit, ada yang diare. Ada lantai lengket dan bulu-bulu. Inilah tempat yang paling jorok.

Jadi apa yang ditunjukkan, jika mereka (industrinya) membuat iklan adalah dimulai dengan siklus saat unggasnya masih berbulu dan cukup aktif, dan mereka tidak sebesar itu dan ada ruang-ruang bebas di lantai. Tapi bahkan di kandang indukan ayam saat mereka menua,  mereka lebih berat, Anda tidak akan pernah melihat liputan itu pada website industrinya. Dan kenyataannya bahwa mereka mengakui mereka tidak pernah membersihkan kotoran, itulah cara paling tidak higienis, kotor, mengganggu untuk memproduksi makanan.

Supreme Master TV: Berapa perbandingan ayam betina dengan ayam jantan yang ada di sana?

Patty Mark: Sekitar 10 ayam betina dengan satu pejantan. Dan hal lain  yang saya temukan, yang juga mengerikan, tidak di setiap kandang tapi sering terjadi, ayam indukan di kandang ini sekitar 64 minggu atau 14 bulan. Ayam jantannya bisa Anda bayangkan, satu pejantan dengan 10 betina, mereka benar-benar kelelahan. Dan biasanya pada sekitar 50 minggu mereka masuk dan memisahkan pejantan. Mereka membunuh semua  pejantan dan memasukkan ayam jantan muda untuk masih mengawini ayam betina yang kelelahan ini. Itu disebut penghentian.

Itulah prosedur di industri ini untuk mendapatkan lebih banyak telur dari ayam malang ini. Kami juga ada di kandang itu dimana mereka melakukan penghentian dan lantainya, kita seperti ada di daratan bulan karena, ingatlah ayam-ayam ini ada di sana selama setahun, dan kotorannya tidak pernah disingkirkan. Dan maka ada seonggokan gunung penuh kotoran keras dengan kotoran basah. Benar-benar tempat yang sangat mengerikan, dan baunya sangat luar biasa kemudian tambahkan pada pengawinan terus menerus itu jeritan-jeritan, dan tidak ada jalan keluar dan tidak ada pelepasan dari apa yang mereka alami.

Supreme Master TV: Kandang ini mengandung racun tingkat tinggi akibat keadaan yang sangat jorok di dalam dan tidak aman bagi manusia, apakah bagi para pekerja atau penyelamat, untuk berada di dalam lebih dari beberapa waktu. Jadi bisa dibayangkan, lingkungan yang beracun  bahkan adalah bahaya lebih serius bagi ayam yang malang yang dipaksa hidup di kandang-kandang itu dari hari ke hari.

Patty Mark: Kami memakai masker muka. Kami memakai pakaian khusus dan plastik di kaki. Kami sterilkan sepatu, lalu memakai boot plastik dan setelah 15 menit saja di kandang itu kami sudah merasakan sakit. Dan banyak ayam memiliki masalah pernafasan, dan kami membawanya dan bagian bawah perutnya terkena erythema dimana kulitnya merah dan terbuka yang sangatlah sakit karena mereka duduk di atas kotorannya sendiri. Gas amonianya (ada di sana.) Jadi secara keseluruhan benar-benar amat mengerikan.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang Pembebasan Satwa Vicoria silakan kunjungi www.ALV.org.au
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tim Penyelamat Terbuka di seluruh dunia silakan kunjungi www.OpenRescue.org