Sekarang kita akan memusatkan pada harimau yang
menarik yang dikenal sebagai salah satu satwa paling menakjubkan dan indah
di Bumi. Sepanjang sejarah, harimau telah dikagumi sebagai simbol
kekuatan, kemuliaan, dan kebijaksanaan dan dipuja oleh banyak budaya.
Dalam pemungutan suara yang dipimpin oleh saluran televisi kabel dan
satelit Animal Planet dengan 50.000 pemirsa di 73 negara yang
berpartisipasi, harimau dipilih menjadi satwa favorit dunia. Tetapi
ironinya, umat manusia membolehkan makhluk yang dicintai, agung, dan
bermartabat ini dijadikan sebagai objek kekejaman dan pembantaian yang kejam.
Pada peralihan abad ke-20, lebih dari
100.000 populasi harimau telah memberkahi Bumi kita. Sekarang, menurut grup
konservasi nirlaba WWF, hanya ada sekitar 3.200
harimau liar yang tersisa di dunia dan spesies ini peringkat nomor satu pada
daftar 10 besar spesies yang paling terancam secara kritis di Bumi.
Namun, meskipun begitu, pembunuhan yang kejam atas satwa yang luar biasa
ini masih berlanjut.
Ibu Andrea Ng adalah Ketua EarthCare, organisasi
nirlaba perlindungan satwa dan hidup berkelanjutan yang berpusat di Hong
Kong. Ibu Ng telah menjadi vegan selama 23 tahun, dan kira-kira 99% dari
sukarelawan grupnya adalah vegetarian. Dia telah bekerja tanpa lelah
untuk menyelamatkan harimau, dan sekarang menjelaskan mengapa satwa ini
terus dibunuh tanpa belas kasih.
Ibu Andrea:
Alasan mengapa harimau menjadi langka adalah karena perburuan
tanpa izin oleh manusia. Seperti yang kita ketahui, harimau terkenal
karena kulit mereka yang indah, dan kedua juga karena tulang dan
bagian tubuh harimau yang digunakan untuk obat-obatan China, obat
rematik, untuk membuat anggur tulang harimau, dan sebagainya. Jadi
itulah mengapa ratusan pemburu gelap membunuh harimau-harimau itu dan
menjual obat ini ke banyak bagian dunia dan
meraih untung besar selama prosesnya.
PEMBAWA ACARA: Sayangnya
beberapa orang masih percaya bahwa mengonsumsi bagian tubuh tertentu
dari satwa yang kuat ini dapat membuat kekuatan satwa itu berpindah ke
tubuh mereka. Ibu Ng berkata pikiran yang kuno dan bodoh ini sayangnya
telah
menciptakan pasar untuk bagian tubuh harimau bahkan pada abad ke-21 ini.
Ibu Andrea:
Banyak harimau yang diburu berasal dari Asia selatan
dan China. Ini karena asumsi dan kepercayaan budaya yang tidak benar
bahwa mengonsumsi tulang harimau dan bagian-bagian tubuh harimau akan menambah
kesehatan Anda, menambah kecakapan fisik, stamina, kekuatan Anda, dan
sebagainya. Namun, tidak ada bukti ilmiah atas asumsi ini. Jadi,
pastikan bahwa Anda mengingatkan teman Anda tentang ini.
Kenyataannya,
ada ratusan alternatif herbal China yang dapat menggantikan bagian tubuh
satwa, dan juga amat murah. Ada banyak masyarakat miskin, sebagai
contoh, di India dan penduduknya di sana dapat memperoleh banyak untung
dengan membunuh satwa dan menjual mereka ke daerah yang lebih maju
seperti China Selatan dan Hong Kong, jadi itulah mengapa ada pasar gelap
besar yang terlibat dalam bisnis perburuan gelap.
PEMBAWA ACARA: Meskipun banyak
negara telah mengesahkan hukum yang melarang membunuh harimau,
tapi pembantaian masih berlanjut.
Ibu Andrea:
Sebagai contoh di negara seperti India dan Jawa
(Indonesia), mereka tidak dapat menyiapkan sumber daya yang cukup untuk
menegakkan undang-undang untuk membantu melindungi harimau, baik di
alam bebas maupun di tempat perlindungan. Dan faktanya, ada banyak insiden
yang patut disayangkan yaitu bahkan harimau dan anak-anaknya yang hidup
di suaka alam, yang seharusnya dilindungi, juga diburu tanpa izin dan
dibunuh. Jadi, itulah mengapa masalahnya amat serius.
Ibu Andrea:
Banyak harimau yang ditangkap dalam jebakan yang dibuat
oleh para pemburu dan pemburu gelap di hutan. Banyak harimau yang harus
mengalami
pendarahan beberapa jam sebelum mereka mati. Jadi, itu
adalah proses yang sangat kejam.
PEMBAWA ACARA: Nitin
Desai, seorang konservasionis di Lembaga Perlindungan Margasatwa di
India menerangkan dalam wawancara tahun 2006 dengan majalah berita TIME
AS tentang metode yang mengerikan dan tanpa perasaan yang dipakai pemburu
gelap untuk menghindari petugas taman di cagar harimau India.
Seekor
harimau akan masuk ke dalam perangkap besi yang dibuat oleh pemburu
gelap dan dilumpuhkan. Namun, saat ini ia biasanya akan
mengeluarkan tangisan kesakitan yang keras yang akan memberi tanda
kepada penjaga hutan bahwa ada sesuatu yang salah. Untuk mencegah agar
penjaga hutan mengetahui bahwa harimau dalam bahaya, pemburu gelap
segera menikam harimau di tenggorokan mereka lalu tanpa belas kasih
merobek pita suara mereka sehingga mereka tidak dapat teriak.
Selanjutnya pembunuh itu akan membunuh dengan listrik, racun, atau
menembak tanpa perasaan si Raja Hutan itu untuk mengakhiri hidupnya.
Ibu Andrea:
Beberapa pemburu gelap membunuh harimau dengan
menembak mereka dengan senjata. Namun, pemburu gelap ini mendapat
senjata api ilegal melalui pasar gelap dan melalui sindikat
kejahatan yang terorganisir. Jadi, itu sebabnya jika Anda tidak membeli
tulang harimau, bagian-bagian harimau, atau obat harimau, Anda tidak akan
berkontribusi pada kegiatan kejahatan yang terorganisasi ini.
Ibu Andrea:
Beberapa turis senang membeli kulit harimau untuk
karpet di rumah mereka. Namun, sekarang ini ada begitu banyak bahan
sintesis yang dapat Anda pakai untuk dekorasi rumah Anda dengan sangat
indah. Lagipula, tidak perlu bagi Anda membeli kulit harimau dan
menyumbang kepada pasar gelap ilegal ini serta praktik perburuan harimau
yang sangat tidak berkelanjutan.
PEMBAWA ACARA: Pembunuhan yang berlanjut atas harimau yang tampan dan terancam
hanya
demi kulit atau bagian tubuh mereka adalah kenyataan menyedihkan di dunia kita.
Anthony Marr adalah pendukung perlindungan margasatwa yang vegan dari
British Columbia, Kanada dan pendiri grup konservasi margasatwa nirlaba
Sembuhkan Planet Bumi Kita (HOPE) yang berupaya mengakhiri perburuan
semua satwa.
Bpk. Anthony Marr:
Saya seorang keturunan China Kanada. Saya dilahirkan di Provinsi Guangdong dan
dibesarkan di Hong Kong.
PEMBAWA ACARA: Seperti Andera
Ng, Bapak Marr adalah aktivis yang kuat untuk harimau dan bekerja untuk
menghapuskan penjualan semua obat-obatan berbahan dasar harimau di
Amerika Utara. Ia pada awalnya bekerja sendirian, dia memulai misinya untuk
menyelamatkan harimau dan satwa liar lainnya dengan menyelidiki bisnis
tertentu di distrik Pecinan di Vancouver, Kanada.
Bpk. Anthony Marr: Kampanye pertama saya
pada tahun 1995, saya pergi ke Pecinan dan memeriksa
apa yang tersedia di sana di toko obat tradisional China. Dan saya
menemukan banyak produk spesies yang terancam seperti obat-obatan tulang
harimau. Jadi, pada dasarnya saya memeriksa semua toko farmasi dan saya
membuat katalog setiap toko akan hubungan apa yang mereka kandung. Lalu
saya panggil CTV, CBC, dan
Global (saluran-saluran Televisi). Saya meminta mereka datang ke
Pecinan untuk merekam saya benar-benar membeli produk-produk ini secara
terbuka, dengan membayar di kasir, berjalan menyeberangi jalan dan
menunjukkannya kepada kamera. Jadi, untuk mendapatkan pesan melalui
media, untuk membuat orang-orang sangat terganggu dan menekan pemerintah
untuk membentuk undang-undang untuk memberitahu warga di sini bahwa
mereka tidak boleh melakukan itu. Inilah cara saya melakukan itu.
PEMBAWA ACARA: Berkat usaha
Bapak Marr yang berani, beberapa bulan kemudian pemerintah Kanada
melarang penjualan obat-obatan berbahan dasar harimau dan satwa liar
lainnya.
Ibu Andrea:
Ingatkan teman Anda dan anggota keluarga Anda bahwa jika Anda membeli
produk satwa ini, Anda sebenarnya berkontribusi terhadap perdagangan ilegal
dan pasar gelap yang besar yang terlibat dalam prosesnya. Tanamkan dalam
pikiran bahwa semua mitos tentang makan daging
harimau, tulang harimau, anggur harimau, dan lain-lainnya adalah tanpa
bukti ilmiah apa pun, dan tidak ada nilai pengobatan sama sekali. Jadi,
ingatlah slogan “Jika pembelian dihentikan, demikian juga pembunuhan.”
PEMBAWA ACARA: Beberapa harimau
ditangkap di alam bebas lalu dieksploitasi untuk tujuan-tujuan hiburan.
Meskipun diizinkan hidup, mereka hidup dalam kurungan, melibatkan
siksaan yang hebat dan penganiayaan. Pertimbangkan juga penggunaan harimau dalam sirkus.
http://www.petatv.com/tvpopup/video.asp?video=tigereyeprod&Player=wm
Bahkan satwa yang besar dan kuat
dapat dipukul menjadi patuh. Bagi satwa-satwa di sirkus, dunia mereka
adalah dunia kurungan dan frustrasi, ditandai dengan kekerasan. Bahkan
jika satwa sakit atau terluka, pertunjukan harus berlangsung dan sirkus
terus berjalan.
PEMBAWA ACARA: Bagi seekor
harimau, sebagaimana satwa lainnya, kehidupan di sirkus sangatlah kejam dan
merendahkan. Dia diajarkan untuk tampil dalam “permainan” yang
sebetulnya melawan sifat naluri alamiahnya, seperti melompat melalui
lingkaran api yang menyala. Di antara pertunjukan, dia dipindahkan dalam
kurungan kecil untuk jarak yang jauh dengan perlindungan yang minim dari
cuaca. Ketika pindah, harimau mungkin ditarik oleh rantai yang
melingkari lehernya atau dipecut dengan tongkat. Beberapa yang
disebut “pelatih” boleh mengelilingi kucing itu dengan tongkat di tangan
mereka dan memaksanya untuk mematuhi perintah melalui rasa takut dan
intimidasi.
Sirkus bukan hanya satu-satunya tempat harimau ditempatkan
sebagai pajangan dan diperlakukan dengan tanpa belas kasih. Ambil kasus
sebuah perhentian truk di Grosse Tete, Louisiana, AS, di mana Tony si
Harimau, harimau Siberia/Bengal berusia sembilan tahun menjalani seluruh
hidupnya. Dia menghabiskan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari
setahun terkunci dalam beton kecil dan kurungan besi yang dikelilingi oleh
uap berbahaya dari arus mobil dan truk yang terus-menerus lewat serta
kegaduhan yang memekakkan dari jalan bebas hambatan. Orang-orang menatap
kepadanya dan bahkan mengejeknya. Sebuah tanda pada kurungannya meminta
orang untuk tidak melempar sesuatu padanya.
Tony si Harimau menjalani
kehidupan siksaan, diabaikan, dan eksploitasi. Beberapa grup
kesejahteraan satwa telah berusaha selama bertahun-tahun untuk membebaskannya
melalui tindakan hukum, tapi belum berhasil. Masa depan apakah yang
dipertahankan untuk harimau?
Ada beberapa tanda-tanda yang konstruktif
di dunia untuk bersatu menyelamatkan makhluk yang tampan ini. Pada akhir
Januari 2010, Konferensi Tingkat Menteri Asia yang Pertama tentang
Perlindungan Harimau diselenggarakan di Thailand dengan pejabat senior
dari 13 negara termasuk Bangladesh, Bhutan,
Kamboja, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Rusia,
Thailand, dan Vietnam termasuk organisasi besar nonpemerintah seperti
Bank Dunia turut hadir.
Di musim gugur “Pertemuan Puncak Tahun Harimau
2010” akan diadakan di Rusia untuk mencari solusi mempertahankan
kehidupan harimau teman kita dimana 13 kepala negara diharapkan akan hadir. Juga,
seperti yang telah kita lihat hari ini, ada
organisasi konservasi margasatwa di seluruh dunia yang telah memulai
proyek untuk melindungi makhluk yang tampan ini.
Kami memuji Andera Eng
dari EarthCare, Anthony Marr dari Sembuhkan Planet Bumi Kita (HOPE) dan
banyak individu yang peduli lainnya seperti mereka di seluruh dunia atas
komitmen mereka yang teguh bagi perlindungan harimau.