HENTIKAN KEKEJAMAN TERHADAP HEWAN Hentikan Kekejaman terhadap Hewan: Akhir Pembunuhan Ikan Paus   
Bagian ke 1 Play with windows media ( 37 MB )
Bagian ke 2 Play with windows media ( 42 MB )



Gambar-gambar dalam acara berikut ini sangatlah sensitif dan mungkin mengganggu bagi pemirsa sebagaimana juga bagi kami. Namun, kami harus menunjukkan kebenaran tentang kekejaman terhadap hewan dan berharap Anda mau membantu menghentikannya.

Supreme Master TV: Dapatkah Anda menceritakan bahwa ikan paus merasa sakit, atau  menderita atau sakit yang berkepanjangan saat disembelih?

Kapten Paul Watson: Saya telah terlibat dengan operasi menentang perburuan ikan paus selama 40 tahun dan pastinya ikan paus dari tahun ke tahun yang saya lihat yang telah terbunuh berada dalam penderitaan yang dalam sekali. Ini adalah makhluk yang sangat, sangat cerdas sekali, sensitif dan pastinya tidak ada keraguan tentang itu. Kami mendengar mereka menjerit. Itu mungkin salah satu pembantaian spesies satwa liar yang paling kejam di planet ini, karena memakan waktu yang sangat lama untuk membunuh seekor ikan paus.

Supreme Master TV: Dan apakah Anda memiliki pengalaman yang mengesankan dengan menyelamatkan ikan paus, atau bertemu dengan ikan paus?

Kapten Paul Watson: Saya pastinya telah banyak bertemu dengan ikan paus selama bertahun-tahun dan sampai pada kesimpulan bahwa ini satwa yang sangat, sangat cerdas dan saya sungguh, saya menyamakan pembunuhan ikan paus, atau lumba-lumba dengan pembunuhan

Supreme Master TV: Pernahkan Anda memiliki pengalaman bersahabat dengan ikan paus?

Kapten Paul Watson: Saya memiliki banyak pengalaman dengan ikan paus; di dalam air dengan orca, paus punggung bungkuk, ikan paus sirip dan sperma selama bertahun-tahun. Satu ikan paus sperma, di tahun 1975, hampir dapat membunuh saya. Dia terluka menuju kematian. Dan saya dapat melihat pengakuan dalam matanya dan kami mencoba untuk membantunya dan dia membiarkan saya hidup. Jadi saya secara pribadi berhutang pada ikan paus itu karena kenyataannya bahwa saya masih hidup.

Supreme Master TV: Di awal tahun 2011 Lembaga Konservasi Gembala Laut membuat sejarah. Perahu mereka telah mengikuti kapal penangkap ikan paus utama Nisshin Maru selama berminggu-minggu di lautan es Antartika dan halangi jalur landai tempat memuat di buritan kapal untuk mencegah ikan paus yang diseruit ditempatkan di dalam kapal. Akhirnya di pertengahan Februari 2011 Jepang mengumumkan akan melarang penangkapan ikan paus sepanjang tahun. Meskipun seluruh dunia menekan untuk berhenti,armada penangkapan ikan paus Norwegia dan Islandia terus dengan pengejaran memuakkan terhadap ikan paus yang tak berdosa. Tahun 2011 “kuota penangkapan paus” diatur oleh Kementrian Perikanan dan Urusan Pantai Norwegia untuk ikan paus Minke adalah 1.286 individu, jumlah yang sama seperti tahun sebelumnya. NOAH untuk hak-hak Satwa adalah organisasi  pembelaan satwa terbesar dengan lebih dari 2000 anggota aktif yang tinggal di hampir setiap kota Norwegia utama. Grup yang peduli ini berusaha melindungi kehidupan dan kesejahteraan semua satwa, termasuk teman-teman laut kita.

Siri Martinsen: NOAH memiliki kampanye berkelanjutan melawan penangkapan ikan  paus sejak itu dimulai. Dan kami memulai pada tahun 1989, dan penangkapan ikan paus Norwegia kembali berlanjut setelah larangan di tahun 1993.

Supreme Master TV: Kami meminta kepala NOAH, Siri Martinsen apakah masyarakat Norwegia sadar akan kekejaman yang luar biasa  atas penangkapan ikan paus.

Siri Martinsen: Kami telah melaksanakan beberapa survey yang menunjukkan bahwa ketika orang Norwegia diberitahu tentang bagaimana cara-cara ikan paus dibunuh, mereka tidak menyetujuinya. Jadi, lebih banyak orang  perlu mengtahui lebih banyak. Tetapi itu juga perkembangan yang sangat baik bahwa orang-orang lebih peduli tentang kesejahteraan satwa daripada mereka peduli hanya tentang menghasilkan uang.

Supreme Master TV: Satu persoalan yang NOAH hadapi dalam menyebarkan pesan anti penangkapan ikan pausnya adalah pembantaian ikan paus tetap tersembunyi sebagian besar dari mata publik dan jadi banyak orang Norwegia tidak pernah melihat pertumpahan darah dan kekejaman ekstrem yang terjadi ketika hidup ikan paus diambil.

Siri Martinsen: Ikan paus dibantai di laut. Dan itu cukup sulit untuk dapat melihatnya. Jika Anda tinggal di Utara dan mengikuti perahu dari pantai, Anda mungkin melihat beberapa perburuan ikan paus, tetapi tidak banyak orang yang melakukan itu secara terang-terangan. Sehingga itulah salah satu masalah bahwa sangat sulit membayangkan apa itu penangkapan ikan paus bagi masyarakat umum. Dan itu juga sulit bagi kami untuk merekam dalam film. Kami membuat film penangkapan  ikan paus. Tetapi Anda tidak melihat satwanya. Anda tidak melihat penderitaannya. Jadi Anda perlu tahu apa yang sedang terjadi. Lalu Anda perlu berpikir untuk diri Anda sendiri, “Bagaimana rasanya mendapat granat meledak di dalam Anda dan mendapat seruit ke dalam tubuh Anda?”

Jadi itulah permasalahannya yang Anda sungguh-sungguh tidak lihat apa yang terjadi. Itu cukup memalukan bahwa Norwegia adalah satu-satunya negara di dunia yang melakukan dua hal yang cukup banyak orang di seluruh dunia tidak setuju mengenai kesejahteraan satwa, baik penangkapan anjing laut maupun ikan paus. Dan keduanya adalah industri kecil yang  tidak seorangpun benar-benar ingin hasil produknya. Tidak ada banyak orang yang memakannya (daging ikan paus). Dan tidak ada ekspor, atau ada sangat sedikit ekspor (daging). Jadi, itu tidak diperlukan dan itu sangat ditentang. Dan itu cukup menyakitkan bagi satwa.

Supreme Master TV: Ikan paus Minke menikmati hidup di perairan es dingin dan jadi lautan yang dingin sekali di lepas pantai Norwegia adalah rumah alami bagi mereka. Sedihnya kapal penangkapan ikan paus Norwegia mengejar mereka tanpa belas kasihan.

Siri Martinsen: Spesies ikan paus yang diburu di Norwegia adalah ikan paus Minke. Mereka makhluk sosial. Bayinya bersama dengan ibunya untuk jangka waktu lama dan juga bayinya mungkin dengan ibunya di musim ketika mereka diburu. Ikan paus Minke berkomunikasi dengan satu sama lain dalam jarak jauh. Suaranya sangat spesial. Kita tahu sangat sedikit tentang apa yang mereka maksud, tetapi sungguh-sungguh mereka memiliki tingkat nada komunikasi yang luas antara satu sama lain. Dan ada satu populasi ikan paus Minke yang khusus di Australia yang telah dipelajari cukup banyak, karena mereka tinggal dalam kedekatan dengan manusia.

Terdapat banyak peneliti dan fotografer yang telah mempelajari mereka, dan ikan paus sebenarnya mendatangi manusia dan mempelajari mereka juga,  jadi itu adalah hubungan yang saling mengeksplorasi. Dan mereka sangat  tenang terhadap manusia dimana semua spesies paus yang telah dipelajari telah terbukti seperti itu. NOAH dan dua organisasi lainnya telah bekerja sama dengan salah satu fotografer yang mempelajari ikan paus ini di Australia, dan dia mengambil gambar mereka, foto yang sangat dekat di mata dan ekspresi wajahnya dan lain-lain. Dan kami memperbesar ini sampai ukuran alami dan membuat pameran yang berkeliling Norwegia dengan foto-foto ini. Dan mereka adalah foto-foto mengagumkan. Anda sungguh harus berkenalan dengan mereka sedikit dan Anda mengerti bahwa mereka mendekatinya dan mereka sebenarnya memiliki hubungan di dalam air. Jadi ada banyak yang terjadi secara sosial antara ikan paus dan juga antara ikan paus dan spesies lain seperti manusia saat kita mendekati mereka.

Supreme Master TV: Fotografi ikan paus yang luar biasa indah dipamerkan di Norwegia adalah karya Bryant Austin, pendiri organisasi nirlaba berpusat di AS Konservasi Mamalia Lautan Melalui Seni. Gambar dekatnya yang  spektakuler sungguh menampakkan kebesaran dan kemegahan satwa ini. Bapak Austin berkeinginan untuk meningkatkan kesadaran global tentang kekejaman penangkapan ikan paus dan banyak spesies ikan paus sedang sangat terancam.

Bryant Austin: Lihatlah pada Ikan Paus Abu-Abu, Ikan Paus Abu-Abu Pasifik Barat Daya, yang bepergian melewati Jepang dan Rusia, hanya 100 yang tersisa dan mereka mungkin punah. Paus Abu-Abu salah satu mamalia yang rentang hidupnya terlama saat ini. Populasinya mungkin akan punah abad ini, begitu mudahnya.

Perburuan ikan paus adalah alasan utama kita memiliki sedikit paus. Di pertengahan abad sebelumnya pada rentang waktu mungkin dua generasi manusia, kita menghabisi paling banyak spesies paus dimanapun dari 20 sampai 2 persen dari populasi aslinya, jadi ada sangat sedikit yang tersisa.

Kita adalah generasi terakhir yang akan berada dalam posisi ini untuk memastikan bahwa paus akan tetap ada selama ribuan tahun di masa depan. Tidak ada generasi masa depan akan memiliki  kesempatan ini dan inilah yang harus kita lakukan saat ini yang akan memastikan bahwa mereka akan tetap ada. Banyak yang punah pada abad ini untuk pertama kalinya dalam sejarah yang dicatat manusia jika banyak yang tidak dilakukan. Jadi inilah harapan saya bahwa dalam masa hidup ini kita akan sanggup mencapai sepenuhnya misi kita dan membawa paus-paus itu ke dalam pemikiran kita  bersama dan memastikan  bahwa mereka bagian dari  hidup kita untuk masa ribuan tahun ke depannya

Supreme Master TV: Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu mencegah air samudra dari berubah  menjadi merah darah karena pembantaian ikan paus? Untuk memulai, kita dapat memilih gaya hidup vegan organik dan menghindari semua produk hewani seperti daging ikan paus. Tindakan-tindakan lainnya yang dapat kita ambil termasuk menghubungi pejabat-pejabat pemerintah untuk meminta mereka dengan cepat mengakhiri mandi darah itu.

Siri Martinsen: Adalah hal yang baik untuk menulis surat kepada para politisi dengan kampanye tanda tangan. Teruskanlah. Itu mungkin berhenti lebih cepat dari yang kita pikirkan.

Kapten Paul Watson: Semua yang harus kita lakukan adalah benar-benar menegakkan hukum konservasi internasional. Kita memiliki semua aturan, regulasi dan pakta-pakta bahwa kita perlu untuk melindungi ikan paus.

Supreme Master TV: Maha Guru Ching Hai telah sering berbicara tentang kebutuhan mendesak untuk menghentikan pembunuhan satwa, termasuk makhluk laut yang mulia yang berada di sini membantu menjaga Bumi tetap seimbang dan juga memberkati manusia.

Maha Guru Ching Hai: Sebenarnya, ada juga motivasi yang sangat kuat bagi orang-orang untuk menjadi vegan ketika mereka melihat kekejaman satwa yang terjadi dengan mata mereka sendiri. Jika mereka tetap melanjutkan kapal besar pembantai ikan  atau kapal penangkap ikan paus yang berdarah untuk menyaksikannya sendiri, saya heran bagaimana siapa pun dapat melakukan ini untuk mata pencaharian? Tetapi, tentunya, Mereka telah ditipu untuk melakukan itu. Kita semua telah ditipu untuk melakukan hal-hal yang seharusnya tidak akan pernah kita lakukan, yang seharusnya tidak akan pernah dibayangkan. Karena hati kita pada awalnya penuh belas kasih dan cinta kasih, tetapi kita mengabaikan perasaan kita. Jika Anda pernah bertanya-tanya apakah neraka itu ada, cukup masuk ke rumah-rumah pembantaian itu atau kapal pembunuh paus dan ke tempat pembantaian anjing laut besar-besaran itu. Pergilah ke sana untuk menemukan neraka, maka Anda akan percaya bahwa neraka itu ada.

Supreme Master TV: Semoga semua penangkapan  paus berhenti sekarang untuk mengakhiri penderitaan besar dari ikan paus,menjaga spesies itu  dan meyakinkan kesejahteraan planet kita.

Untuk informasi lebih lanjut tentang usaha-usaha anti penangkapan  ikan paus, silakan kunjungi situs jaringan berikut ini: NOAH untuk hak-hak satwa www.AnimalRights.no dan