Bakteri E. coli O157:H7
                yang mematikan
                yang sering berasal dari
                kotoran ternak,
                kembali menyebabkan
                kejadian serius
                di Amerika Serikat.
                Sekitar 124 ton daging sapi
                ditarik kembali
                pada liburan Natal
                baik dari toko maupun
                jaringan restoran populer
                karena sedikitnya 21 orang
                sakit di 16 negara bagian.
 
				Dari mereka yang sakit,
                9 dimasukkan ke rumah sakit
                dan satu telah didiagnosis
                dengan penyakit gagal ginjal
                yang berpotensi mematikan
                yang dikenal sebagai sindrom
                uremik hemolitik.
                Menurut pengacara
                keamanan pangan AS
                yang terkemuka, Bill Marler,
                infeksi yang berhubungan
                dengan peternakan seperti itu
                semakin menjadi biasa
                dengan adanya pabrik ternak
                dan kurangnya peraturan
                yang menjadi faktor utama.
 
				Dalam wawancara telepon,
                Bapak Marler menjelaskan
                bagaimana bakteri
                dapat sampai
                di piring seseorang.
 
				Bill Marler – Pangacara penyakit Food-borne, AS (L):
                Ada sejumlah wabah
                yang berhubungan dengan
                Salmonela
                dan Kampilobakter
                di restoran
                dimana ayam mungkin
                tidak terlalu matang
                atau mungkin terjadi
                kontaminasi silang
                dengan makanan lain
                di restoran itu.
                Dan itu sering terjadi.
 
				PEMBICARA:
                Pada wabah E. Coli
                bulan Desember,
                setengah dari korbannya
                berusia di bawah 34 tahun.
                Tentu saja, ada terlalu banyak
                korban keracunan
                dari kalangan anak-anak.
 
				Bill Marler (L):
                Di Wales, ada anak laki-laki
                yang telah meninggal
                karena infeksi E. coli
                dari makanan di sekolah,
                dan ini benar-benar
                karena tukang potong
                menggunakan
                papan potong yang sama
                untuk daging matang
                dan daging mentah,
                jadi daging matang terkena
                dan meracuni anak ini.
                Jadi, ini telah menjadi
                jejak panjang bagi saya untuk melihat banyak keluarga
                yang meninggal karena
                penyakit bakteri dan virus,
                tidak hanya E. coli
                tapi juga Salmonela, Listeria,
                Kampilobakter.
 
				PEMBICARA:
                Penyakit mematikan lainnya
                yang berasal dari
                peternakan hewan massal
                yaitu pandemi flu babi H1N1
                seperti yang telah diketahui telah
                menginfeksi jutaan orang
                secara global sejauh ini.
                Kematian telah meningkat
                baru-baru ini di negara-negara
                seperti Ukraina dengan
                kehilangan nyawa 882,
                India dengan 1.061,
                Kanada dengan 414,
                dan Aljazair saat ini 54.
 
				Kematian akibat flu babi
                yang dikonfirmasi
                di lebih dari 200 negara
                berjumlah 21.473.
                Namun, seperti halnya kasus
                bakteri bawaan makanan,
                jumlah korban yang sebenarnya,
                baik fatal maupun tidak fatal,
                jauh dari yang sebenarnya.
 
				Kami berterima kasih kepada
                Bpk. Marler yang mengungkap
                lebih lanjut tentang tragedi
                praktik peternakan saat ini
                dan berdoa bagi tak terhitung
                korban dan keluarga yang terpengaruh oleh penyakit
                yang berakar
                dari produksi daging.
                Semoga kita cepat
                menemukan perlindungan
                dengan gaya hidup vegan yang tidak hanya memulihkan
                vitalitas, tapi dapat
                jauh meminimalkan risiko
                kesehatan bagi semua.
Referensi:
http://www.foodsafetynews.com/2010/01/names-of-ten-states-added-to-e-coli-o157h7-outbreak/http://www.kyivpost.com/news/nation/detail/56622/http://www.thaindian.com/newsportal/health1/indias-swine-flu-toll-touches-1046-lead_100301023.htmlhttp://news.xinhuanet.com/english/2010-01/09/content_12779437.htmhttp://www.kuna.net.kw/NewsAgenciesPublicSite/ArticleDetails.aspx?id=2052771&Language=enhttp://www.vancouverite.com/2010/01/08/swine-flu-declines-but-kills-six-more-in-canada/http://news.stv.tv/scotland/west-central/148983-swine-flu-claims-lives-of-two-more-scots/