Kota yang dikelilingi dengan peternakan babi dicengkeram oleh bakteri super MRSA - 27 Okt 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Beberapa tahun yang lalu, Thomas Anderson, MD, seorang dokter  di Camden, Indiana mulai melihat sejumlah besar orang menderita bakteri Staphylococcus aereus yang tahan terhadap Metisilin (MRSA) yang merupakan bakteri resisten antibiotik pemakan daging. Dr. Anderson sendiri dan tiga dari empat anaknya juga menjadi korban  wabah MRSA. Istrinya yang seorang guru, Ibu Cindi Anderson, memberi gambaran tentang bakteri MRSA yang sulit disembuhkan dalam wawancara telepon dengan Supreme Master Television.

Cindi Anderson – Istri dari dokter yang merawat epidemi MRSA (P): Beberapa orang telah tertular, seperti putri saya, ruam merah timbul di seluruh kakinya. Lalu yang lain akan menyebar ke kepala dan beberapa tempat lain, kemudian akan timbul borok, borok besar yang sangat sakit dan kulit menjadi merah dan membengkak kira-kira enam inci. Beberapa borok begitu dalam sehingga seperti lubang di kulit. Borok itu sangat sakit dan orang merasa tersiksa dengan borok itu, dan walaupun borok itu hilang, sekali Anda mendapatkannya Anda akan mengalaminya lagi.

PEMBICARA: Dr. Anderson mencurigai penyebaran MRSA mungkin berhubungan dengan peternakan babi di dalam dan di sekitar wilayahnya. Peternakan seperti itu telah diidentifikasi oleh banyak ahli kesehatan sebagai tempat berkembang biaknya bakteri resisten antibiotik seperti MRSA, terkait dengan penggunaan antibiotik secara teratur dan berlebihan sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan berat badan babi.

Sedihnya, Dr. Anderson yang menyediakan tempat di rumahnya sendiri bagi pasien yang tidak diterima di rumah sakit telah meninggal dunia sebelum ia melanjutkan penelitian mengenai dampak dari peternakan babi. Bila masih hidup, ia tentu akan membaca hasil penelitian yang dilakukan di Denmark, Belanda, dan AS yang telah menemukan angka infeksi yang tinggi dari galur MRSA baru pada babi dan manusia di sekitarnya seperti peternak babi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), MRSA membunuh lebih banyak orang dibanding AIDS setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Cindi Anderson (P): Telah ada begitu banyak kasus. Saya tidak yakin salah satu dari enam puluh murid saya tidak menderita MRSA atau mengetahui seseorang yang dikonfirmasi tidak menderita MRSA.

PEMBICARA: Tragisnya, peternakan babi tidak hanya menjadi sumber bakteri resisten antibiotik, tetapi juga virus influenza yang baru, seperti flu babi yang saat ini dikenal lazim. Kematian terbaru akibat flu di Hongkong dan Turki menambah pada angka global resmi yang sekarang berjumlah 5.850 kematian.

Di AS, angka kematian melampaui 1.004, dan Presiden Barack Obama telah menyatakan flu babi sebagai darurat nasional untuk memfasilitasi perawatan pasien. Rumah sakit di seluruh negara diizinkan merawat pasien di fasilitas alternatif seperti sekolah dan perawatan rumah bila mereka kehabisan ruangan akibat peningkatan pasien yang masuk.

Di seluruh dunia, flu babi dipercaya telah menginfeksi puluhan hingga ratusan juta orang dan menyebar luas  terlalu cepat untuk dapat dicatat pada kebanyakan kasus.

Terima kasih, Ibu Anderson, karena telah berbagi pengalaman di kotanya dan kami menyampaikan simpati kepada keluarganya sebagai salah satu dari banyak orang yang kehilangan akibat penyakit terkait peternakan. Semoga kita segera mencapai suatu masa yang jauh dari risiko kesehatan masyarakat akibat peternakan dan mengalihkan masyarakat kita ke pola makan nabati yang bersifat holistik.

Referensi:
http://www.carrollcountycomet.com/news/2006-07-26/local_News/063.html
http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=gr&GRid=31810870 http://scienceblogs.com/notrocketscience/2009/01/mrsa_in_pigs_and_pig_farmers.php http://abcnews.go.com/Health/SwineFluNews/h1n1-swine-flu-emergency/story?id=8913231
http://www.khaleejtimes.com/displayarticle.asp?xfile=data/international/2009/October/international_October1628.xml§ion=international&col=
http://www.spa.gov.sa/English/details.php?id=712231
http://www.foxnews.com/politics/2009/10/24/obama-declares-hn-flu-national-emergency/
http://news.xinhuanet.com/english/2009-10/24/content_12316804.htm