Mutasi telah memperkuat cengkraman flu babi terhadap manusia - 12 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Ahli biologi molekul dari US Proceedings of the National Academy  of Sciences telah mengeluarkan hasil dari satu penelitian baru dimana mereka menemukan mutasi pada satu dari gen virus (A) H1N1 yang menyebabkan pandemik flu babi saat ini.

Tidak seperti pandemik sebelmunya, kali ini virus flu babi menindas kemampuan sel manusia untuk menghentikan aktivitas gen virus flu tertentu. Para peneliti AS terkejut akan bukti ini, dengan Dr. Jennifer Doudna dari Universitas California, Berkerey menyatakan, "Ini adalah mutasi dan kombinasi yang sangat jarang, dengan kemungkinan ada cara-cara lain yang belum muncul hingga virus-virus ini akan terus berkembang."

Di seluruh dunia,  menurut laporan resmi flu babi telah menyebabkan kematian sedikitnya 12.538 orang, sementara itu jumlah kematian sebenarnya dan total kasus yang ada jauh lebih banyak.

Kematian karena flu babi meningkat 35 di Mesir, dan lebih dari dua kali lipat pada minggu lalu di Republik Ceko, meningkat dari 11 menjadi 27.

Penghargaan kami Dr. Doudna dan rekan-rekan atas penelitian Anda yang mengungkapkan potensi yang lebih mematikan dari susunan flu babi saat ini. Kami berdoa untuk semua yang mengalami sakit yang disebabkan hewan ini, dan agar setiap orang dengan segera kembali ke pola makan non-hewani yang seimbang dan penuh kasih untuk mencegah penderitaan manusia dan hewan.

Referensi:
http://www.namnewsnetwork.org/v2/read.php?id=103916
http://www.maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=245678
http://www.praguepost.com/news/3001-swine-flu-death-toll-doubles.html
http://www.deseretnews.com/article/705350460/Utah-woman-had-mutated-version-of-swine-flu-virus.html